Anda di halaman 1dari 20

KOMUNIKASI

DALAM KESGIMAS
by : drg. Ni Putu Idaryati
KOMUNIKASI
???
Komunikasi’ (communication) b
erasal dari bahasa Latin ‘comm
unicatus’ yang artinya berbagi
atau menjadi milik bersama.
KOMUNIKASI
Komunikasi diartikan sebagai suatu
proses penyampaian pesan oleh
seseorang kepada orang lain untuk
memberikan atau untuk mengubah sikap,
pendapat atau perilaku baik secara
langsung (lisan) maupun tak langsung.
KOMUNIKASI
KESEHATAN

Proses penyampaian pesan kesehatan oleh


komunikator melalui saluran/media tertentu kepada
komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku
manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan
yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh
secara fisik, mental (rohani), dan sosial.
Faktor-faktor
Penunjang Komunikasi yang Efektif

1. Komponen komunikator :
• Kepercayaan pada komunikator.

• Attractiveness atau daya tarik komunikator.

• Source power atau kekuasaan : kemampuan untuk menimbulkan ketundukan


atau kepatuhan (Kelman dalam Rakhmat, 1992 : 255)

• Expertise atau keahlian komunikator.


2. Komponen pesan :
•Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa menarik
perhatian komunikan.

•Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada


pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan, sehingga
sama-sama mengerti.

•Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan


tadi yang layak bagi situasi kelompok dimana komunikan berada pada
saat ia digerakan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki.
3. Komponen komunikan :
• Ia dapat dan benar-benar mengerti pesan komunikasi.

• Pada saat mengambail keputusan ia sadar bahwa keputusannya


itu sesuai dengan tujuannya.

• Pada saat mengambil keputusan ia sadar bahwa keputusannya itu


bersangkutan dengan kepentingan pribadinya.

• Ia mampu untuk menepatinya baik secara mental maupun fisik.


JENIS KOMUNIKASI

1. Komunikasi Verbal
Mencakup aspek yaitu ;
1. Vocabulary ( Perbendaharaan kata )
2. Racing ( Kecepatan suara )
3. Intonasi Suara
4. Humor
5. Singkat dan jelas
6. Timing ( waktu yg tepat )
2. Komunikasi Non Verbal
1. Kinesik

Adalah non verbal yang diimplementasikan dalam bentuk


isyarat tubuh atau anggota tubuh

a. Gesture, bahasa isyarat yg ditampilkan oleh anggota


tubuh. Misalnya : Jempol artinya OK

b. Ekspresi wajah. Misalnya : mengkerutkan kening


artinya heran atau tidak suka

c. Bersalaman

d. Kontak mata
b. Proksemik
Ditunjukan oleh ruang dan jarak antar individu waktu
berkomunikasi.

a. Proksemik jarak
Semakin dekat jarak fisik seseorang dengan badan kita
dianggap makin erat secara psikologis maupun sosial

b. Proksemik waktu
Makin cepat makin penting

c. Proksemik ruang
Ketika tenaga kesehatan akan memberikan
penyuluhan perlu pertimbangan ruangan yg akan
dipakai, ukuran ruang, hawa pencahayaan, dsb
C. Haptik

Tidak ada lagi jarak antara dua


orang yang berkomunikasi.
Misalnya : Menepuk nepuk bahu,
meraba-raba, memegang,
mengelus, mencubit, dsb
d. Paralingustik

Pesan non verbal yang


berhubungan dengan cara
mengucapkan pesan verbal.
Contoh :
Orang mengungkapkan kemarahan
bukan dengan suara tapi dengan
anekdot ( cerita singkat dan lucu )
e. Artifak
Kita dapat menduga status sosial
seseorang degan benda benda yang
mereka pakai.

Contoh :
mobil, Kalung emas, Sepeda motor, dll
Komunikasi yg direncanakan scr sadar,
bertujuan serta kegiatannya dipusatkan untuk
kesembuhan pasien. Komunikasi yang
profesional yang mengarah pada tujuan
penyembuhan pasien.
Komunikasi dokter dan pasien

Kedudukan tidak sama


Kedudukan sama

Komunikasi interaktif
Komunikasi Komunikasi
Paternalistik Konsumeristik

Komunikasi Komunikasi
Argumentasi Dialog
Komunikasi Paternalistik : Komunikasi vertikal tenaga kesehatan lebih
dominan dari pasien.
Komunikasi Konsumeristik : Komunikasi dimana kedudukan pasien lebih
dominan drpd tenaga kesehatan.
Komunikasi Argumentasi : didasari oleh hal yg rasional, bisa mengarah ke
perdebatan dan negosiasi
Komunikasi dialog : fokus pd relasi emosional, yg ditonjolkan perasaan
Perbedaan Komter dg komunikasi Sosial
Komunikasi Terapeutik Komunikasi Sosial

1. Terjadi antara tenaga kesehatan dg pasien 1. Terjadi setiap saat antar orang dlm
dan anggota tenaga kesehatan lainnya. pergaulan maupun lingkungan kerja

2. Lebih akrab ok mempunyai tujuan berfokus 2. Komunikasi bersifat dangkal, dan tidak
pd pasien yang membutuhkan bantuan mempunyai tujuan.

3. Tenaga kesehatan aktif mendengarkan, 3. Pembicaraan tdk mempunyai fokus tetapi


memberi respon kepada pasien, menunjukan lebih mengarah kepada kebersamaan dan
sikap mau menerima dan mau memahami rasa senang
shg pasien mau berbicara scr terbuka tentang
dirinya

4. Komunikasi yg dpt membantu pasien untuk 4. Dapat direncanakan tetapi juga dapat tidak
memperhatikan apa yg sebelumnya tidak direncanakan
disadari
Indikasi adanya komunikasi Terapeutik

A. Berhadapan
Arti posisi ini, tenaga kesehatan siap untuk pasien
B. Mempertahankan kontak mata
Menghargai pasien dan menyatakan keinginan untuk tetap berko
munikasi
C. Membungkuk kearah pasien
Menunjukan keinginan untuk mendengarkan sesuatu
d. Memperlihatkan sikap terbuka
Tidak melipat kaki atau tangan menunjukan keterbukaan untuk
berkomunikasi dan siap membantu
e. Tetap rileks
Mengendalikan keseimbangan antara ketegangan dan relaksasi
meskipun dlm situasi yg kurang menyenangkan.
Communication must be
“HOT”
 HONEST
 OPEN
 TWO WAY
_Dan Oswald_

Anda mungkin juga menyukai