dokter dalam hal berkomunikasi adalah mampu berkomunikasi secara efektif dengan pasien, anggota keluarga, masyarakat, maupun kolega (SKDI, 2012). Kompetensi Inti dari komunikasi efektif
Mampu menggali dan bertukar
informasi secara verbal dan non verbal dengan pasien, orangtua pasien dan anggota keluarganya. Komponen kompetensi untuk pencapaian kompetensi efektif tersebut adalah sbb:
•Membangun hubungan melalui komunikasi verbal dan non verbal
•Berempati secara verbal dan nonverbal •Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang santun dan dapat dimengerti •Mendengarkan dengan aktif untuk menggali permasalahan kesehatan secara holistik dan komprehensif •Menyampaikan informasi yang terkait kesehatan (termasuk berita buruk, informed consent) dan melakukan konseling dengan cara yang santun, baik dan benar •Menunjukkan kepekaan terhadap aspek spiritual pasien dan keluarga Relevansi komunikasi efektif untuk profesi dokter adalah:
•Membimbing pasien sampai pada pengertian yang sebenarnya
tentang masalah yang dihadapinya •Membantu memberikan pilihan dalam upaya penyelesaian masalah kesehatan pasien •Membantu rencana perawatan bersama pasien (untuk kepentingan pasien, atas dasar kemampuan pasien termasuk kemampuan finansial) •Membantu mengendalikan kinerja dokter dengan acuan langkah – langkah atau hal – hal yang telah disetujui pasien •Memfasilitasi terciptanya pencapaian tujuan kedua pihak (dokter dan pasien) Secara ringkas, tahap komunikasi dokter- pasien meliputi 4 tahap, yaitu:
1. Memulai wawancara (initiating the session)
2. Mengumpulkan informasi(gathering information) 3. Penjelasan dan perencanaan (explanation and planning) 4. Menutup wawancara(closing the session) 1. Memulai wawancara (initiating the session)
Dalam memulai wawancara, upaya utama yang harus dilakukan
adalah, berempati serta menggunakan bahasa yang santun dan dapat dimengerti
a. Memberi salam dan memperlihatkan perhatian
kepada pasien b. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan perhatian c. Menggunakan nada suara, kontak mata dan bahasa tubuh yang menunjukkan perhatian kepada pasien d. Memberikan respon terhadap pendapat, perasaan maupun keyakinan pasien 2. Mengumpulkan informasi (gathering information):
a.Mendengar secara aktif dan efektif
Mendengarkan dengan aktif untuk menggali permasalahan kesehatan pasien secara holistik dan komprehensif
Memulai dengan pertanyaan terbuka:
,,Jelaskan kepada saya mengenai ……...............” Klarifikasi hal penting dengan pertanyaan yang spesifik atau pertanyaan tertutup. Meringkas dan memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengoreksi atau menambahkan informasi Transisi secara efektif menuju pertanyaan tambahan Memberi kesempatan kepada pasien untuk menyelesaikan pendapatnya tanpa interupsi. Menunjukkan perhatian penuh terhadap pasien dengan bertanya:”Apakah ada hal lain yang akan disampaikan?” Gambar 1 Dokter mendengarkan keluhan pasien secara aktif b. Mengerti perspektif pasien :
Menunjukkan kepekaan terhadap spiritual pasien dan
keluarga
•Bertanya mengenai kejadian penting pada dirinya/
keluarga/ orang lain yang mungkin berpengaruh terhadap kesehatannya.
•Menggali kepercayaan dari pasien, perhatian serta
harapannya mengenai penyakit dan pengobatannya 3. Penjelasan dan perencanaan (explanation and planning )
a. Berbagi informasi: › Menjelaskan dengan menggunakan bahasa sederhana dan mudah dimengerti oleh pasien › Memastikanpengertian pasien mengenai penyakitnya
b. Mencapai persetujuan baru/perubahan rencana
› Melibatkan pasien dalam pemilihan tindakan dan keputusan › Mencek apakah pasien mengerti mengenai diagnosis penyakitnya dan/ atau rencana pengobatan › Bertanya kepada pasien mengenai kemampuannya untuk mengkuti prosedur diagnostik maupun pengobatan › Melakukan penutupan pembicaraan: › Bertanya kepada pasien apakah masih ada pertanyaan atau hal-hal lain yang ingin disampaikan › Melakukan ringkasan dari pembicaraan › Mengklarifikasi untuk kunjungan berikutnya (follow up) › Mengucapkan terima kasih dan menutup interview No. Aspek ketrampilan
1 Mengajukan pertanyaan terbuka dan tertutup 2 Memparafrasekan percakapan yang disampaikan oleh pasien 3 Mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh pasien 4 Menanyakan pertanyaan pada saat yang tepat 5 Menyimpulkan apa yang disampaikan oleh pasien 6 Melakukan kontak mata 7 Memberikan perhatian penuh terhadap pasien melalui bahasa non verbal, bahasa tubuh dan sikap
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu