Anda di halaman 1dari 12

Konsep Dasar Hukum Kesehatan

ASPEK DASAR

Penyelenggaraan
KESEHATAN
Baik

TATANAN
HUKUM
(Lex Spesialis)
Kenapa…. ?
 Pergeseran Nilai

Hubungan Dokter Hubungan


HubunganDokter
DokterPasien
Pasien
Pasien Dahulu Sekarang
Sekarang

Paling Pintar  Jual-Beli Pasar


 Jual-Beli Pasar
Dihormati Komunikasi 
Komunikasi 
Profesi menolong orang Penghargaan 
Penghargaan 
Model Transaksi Barter Berbeda dgn negara maju
Berbeda dgn negara maju
Subyek hukum kesehatan
(Pasal 2 PP No. 32 Tahun 1996 tentang tenaga
kesehatan)

1. Tenaga medis;
2. Tenaga keperawatan;
3. Tenaga gizi;
4. Tenaga kefarmasian;
5. Tenaga keteknisian medis;
6. Tenaga keterapian fisik.
Definisi Hukum Kesehatan:
Ketentuan atau aturan aturan
atau peundang undangan yang
berhubungan dengan aktifitas
pelayanan kesehtaan , baik
dari sudut pandang pengguna
ataupun dari pemberi
pelayanan kesehatan
definisi
 Hukum kesehatan adalah ketentuan hukum yang
mengatur hak dan kewajiban tenaga kesehatan,
individu dan masyarakat dalam pelaksanaan upaya,
aspek organisasi dan aspek sarana.

 Komponen hukum kesehatan Tumbuh dari


keterpaduan hukum administrasi, hukum pidana,
hukum perdata dan hukum internasional.
Hukum kesehatan adalah semua ketentuan
hukum yg berhubungan langsung dgn
pemeliharaan/ pelayanan kesehatan dan
penerapannya.

Hal ini menyangkut hak dan kewajiban baik dari


perorangan dan segenap lapisan masyarakat
sbg penerima pel.kes. Maupun dari pihak
penyelenggara dlm segala
aspeknya,organisasi , sarana, pedoman standar
pel.medik,ilmu pengetahuan kes dan hukum
serta sumber – sumber lainnya. (PERHUKI)
Ciri Hukum Kesehatan
(1) Hak Asasi Manusia (HAM)
(2) Kesepakatan Internasional
(3) Legal baik pada level nasional maupun
internasional
(4) IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi )
AZAS HUKUM KESEHATAN
1. Asas perikemanusiaan yang berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa
berarti bahwa penyelenggaraan kesehatan
harus dilandasi atas perikemanusiaan yang
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
dengan tidak membeda-bedakan golongan,
agama, dan bangsa;
2. Asas manfaat
berarti memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya bagi kemanusiaan dan
perikehidupan yang sehat bagi setiap warga
negara;
3. Asas usaha bersama dan kekeluargaan
berarti bahwa penyelenggaraan
kesehatan dilaksanakan melalui kegiatan
yang dilakukan oleh seluruh lapisan
masyarakat dan dijiwai oleh semangat
kekeluargaan;
4. Asas adil dan merata
berarti bahwa penyelenggaraan
kesehatan harus dapat memberikan
pelayanan yang adil dan merata kepada
segenap lapisan masyarakat dengan
biaya yang terjangkau oleh masyarakat;
5. Asas perikehidupan dalam keseimbangan
berarti bahwa penyelenggaraan kesehatan
harus dilaksanakan seimbang antara
kepentingan individu dan masyarakat, antara
fisik dan mental, antara materiel dan
spiritual;
6. Asas kepercayaan pada kemampuan dan
kekuatan sendiri
berarti bahwa penyelenggaraan kesehatan
harus berlandaskan pada kepercayaan akan
kemampuan dan kekuatan sendiri dengan
memanfaatkan potensi nasional seluas-
luasnya
Aspek dalamKesaksian,
Hukumkebenaran
Kesehatan
isi surat keterangan kesehatan,
menyimpan rahasia, pengguguran kandungan, resep obat keras
atau narkotika, pertolongan orang sakit yang berakibat bahaya
Aspek
maut atau luka luka
Pidana

Hak dan kewajiban yang timbul dari hubungan


Aspek pelayanan
kesehatan, persetujuan antara dokterpasien
Perdataserta
keluarganya, akibat kelalaian perdata serta tuntutannya
dalam pelayanan kesehatan masuk bagian
Aspek
Hukum
Kesehatan
Aspek
Persyaratan pendidikan keahlian, menjalankan pekerjaan
Administrasi
profesi, tata cara membuka praktek pengobatan, berbagai
pembatasan serta pengawasan profesi

pasal 1-6 Undang Undang no. 9/1960 berarti melibatkan tenaga


kesehatan atau dokter turut secara aktif
Aspekdalam semua usaha
Hukum
kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah. Usaha kesehatan
Tata Negara
pemerintah yang melibatkan tenaga kesehatan selaku aparat negara
yang berwenang

Anda mungkin juga menyukai