Anda di halaman 1dari 84

MANAJEMEN

PERENCANAAN
ASUHAN
KEPERAWATAN

Marwiati, S.Kep.,Ns.,M.Kep .

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 1
PENDAHULUAN
• Setiap organisasi perlu melakukan suatu
perencanaan dalam setip kegiatan
organisasinya
• Perencanaan produksi, rekruitmen karyawan,
program penjualan produk, perencanaan
anggaran

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 2
PERENCANAAN
Keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara
matang, hal-hal yang akan dikerjakan di masa mendatang
dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
(Siagian, 1990)

Fungsi manajemen paling awal yang harus


dilaksanakan oleh seseorang manajer sebelum
melakukan fungsi lainnya.
(Swansburg, 1999)

Indikator keberhasilan pencapaian tujuan organisasi

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 3
Makna Perencanaan
-Proses pemilihan dan pengembangan tindakan-tindakan
yang paling baik dan menguntungkan.
- Fungsi dasar manajemen yang mempengaruhi tingkat keberhasil

•Mengarahkan pada keberhasilan pencapaian tujuan.


• Memberi arti pada pekerjaan.
•Penggunaan sumber2 secara efektif dan efisien.
•Mengatasi situasi kritikal.
•Mengetahui kebutuhan akan perubahan.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 4
Rencana Informal Rencana formal
• Rencana yang tidak tertulis • Rencana tertulis yang harus
dan bukan merupakan tujuan dilaksanakan suatu organisasi
bersama anggota suatu dalam jangka waktu
organisasi tertentu
• setiap anggota harus
mengetahui dan
menjalankan rencana itu.
• Rencana formal dibuat
untuk mengurangi
ambiguitas dan
menciptakan kesepahaman
tentang apa yang harus
dilakukan.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 5
• Perencanaan dibuat  upaya untuk
merumuskan apa yang sesungguhnya ingin
dicapai oleh sebuah organisasi atau
perusahaan serta bagaimana sesuatu yang
ingin dicapai tersebut dapat diwujudkan
melalui serangkaian rumusan rencana
kegiatan tertentu

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 6
Landasan dasar setiap perencanaan adalah
kemampuan manusia untuk secara sadar
memilih alternatif masa depan yang
dikehendakinya dan kemudian mengarahkan
daya upayanya untuk mewujudkan masa
depan yang dipilih tersebut

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 7
Guna Perencanaan
• Mengatasi masalah-masalah yang
1. dihadapi

• Mempermudah pencapaian tujuan


2. organisasi

• Mempermudah membuat kembali


3. rencana baru

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 8
Keuntungan Perencanaan
• Kegiatan menjadi terarah
1.

• Penggunaan sumber daya lebih efektif dan efisien


2.

• Menurunkan resiko kegagalan


3.

• Landasan kuat untuk fungsi pengendalian


4.

• Mempermudah evaluasi dan revisi (perbaikan kekurangan)


5.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 9
Syarat Perencanaan
1. Sederhana
2. Kejelasan tujuan, hasil yg ingin dicapai, dan metode
evaluasi
3. Berdasarkan standar, kebijakan dan prosedur yang
berlaku
4. Berdasarkan skala prioritas
5. Pelibatan aktif seluruh komponen organisasi
6. Urutan kegiatan yang sesuai
7. Praktis, realistis, dan seimbang
8. Menggunakan sumber yang ada
11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 10
Sifat Perencanaan

Faktual
Rasional Harapan masa
Fleksibel depan
Berkesinambu
ngan
teridentifikasi

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 11
Dasar Petimbangan
5W+1H

Apa yang direncanakan (What)


Dimana perencanaan akan dilaksanakan (Where).
Kapan perencanaan akan dilaksanakan (When)
Mengapa perencanaan perlu dibuat (Why).
Siapa yang bertanggung jawab utk pelaksanaan
perencanaan
(Who
Bagaimana perencanaan akan dilaksanakan (How).

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 12
Pentingnya Perencanaan
Menentukan kebutuhan klien akan Yankep.
Menetapkan sumber2 yang akan diperlukan.
Menetapkan proses yang akan ditempuh.
Menetapkan tujuan Yankep yang akan dicapai.

Tahapan perencanaan

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 13
Contoh Aspek yang perlu direncanakan
• Pengelolan waktu
• Pengelolaan konflik
• Pengelolaan SDM
• Pengelolan kualitas
• Pengelolaan stres kerja
• Prencanaan supervisi
• Rancangan jenjang karir

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 14
Tipe Perencanaan
Berdasarkan kerangka Berdasarkan
Berdasarkan luasnya Berdasarkan Frekuensi
waktu Kekhusuan
• Strategi rencana • Jangka panjang • Pengarah rencana • Sekali pakai
berlaku bagi • Jangka pendek yg fleksibel dan mjd rencana yg digunakan
organisasi scr pedoman umum satu kali saja scr
keseluruhan,mjd • Perinci rencana yg kekhususan utk
sasaran umum, hanya mendefinisikan dgn memenuhi
kisaran jeas dan tdk memberi kebutuhan situasi yg
bulanan,mingguan, ruang utk penafsiran unik
harian, perumusan • Terus menerus
ssaran rencana yg
• Operasional berkesinambungan
rencan merinci detail yg menjadi pedoman
cr mencapai sasaran bagi kegiatan-
keseluruhan, kegiatan yg dilakukan
cenderung mencakup scr berulang-ulang
kerangka waktu yg
lbh panjang, cara utk
mencapai sasaran

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 15
Prinsip Perencanaan
1. Mengetahui sifat atau ciri suatu rencana yang baik
– Mempermudah tercapainya tujuan organisasi karena
rencana merupakan suatu keputusan yang menentukan
kegiatan yang menentukan kegiatan akan dilakukan dalam
rangka mencapai tujuan
– Dibuat oleh orang yang benar- benar memahami tujuan
organisasi
– Dibuat oleh orang yang sungguh- sungguh mendalami
teknik perencanaan
– Adanya suatu perincian yang teliti, yang berarti rencana
harus segera diikuti program kegiatan terperinci

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 16
– Tidak boleh terlepas dari pelaksanaan artinya harus tergambar
bagaimana rencana tersebut dilaksanakan
– Bersifat sederhana yang berarti disusun secara sistematis dan
prioritasnya jelas terlihat
– Bersifat luwes, yang berarti bias diadajab penyesuaian bila ada
perubahan
– Terdapat tempat pengambilan resiko karena tidak ada seorang pun
yang mengetahui apa yang akan terjadi pada masa yang akan dating.
– Bersifat praktis, yang berarti bias dilaksanakan sesuai dengan kondisi
organisasi
– Merupakan prakiraan atau peramalah atas keadaan yang mungkin
terjadi

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 17
Prinsip Perencanaan
2. Memandang proses perencanaan sbg suatu rangkaian
kegiatan yg harus dijawab dengan memuaskan menggunakan
pendekatan 5W1H
• What     : kegiatan apa yang harus dijalankan dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah disepakati?
• Where  : dimana kegiatan akan dilakukan?
• When    : kapan kegiatan tersebut dilakukan?
• Who      : siapa yang melakukan kegiatan tersebut
• Why       : mengapa kegiatan tersebut perlu dilakukan?
• How       : bagaimana cara melaksanakan kegiatab tersebut kea
rah pencapaian tujuan

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 18
Prinsip Perencanaan
3. Memandang proses perencanaan sebagai suatu masalah yg
harus diselesaikan dgn menggunakan tehnik ilmiah  hrs
disusun dengan cara sistematis dan didasarkan pd langkah sbb:

– Mengetahui sifat hakiki dan masalah yang dihadapi


– Mengetahui data yang akurat sebelum menyusun rencana
– Menganalisis dan menginterpretasi data yang telah terkumpul
– Menetapkan beberapa alternative pemecahan masalah
– Memilih cara yang terbaik untuk menyelesaikan masalah
– Melaksanakan rencana yang telah tersusun
– Menilai hasil yang telah dicapai

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 19
Komponen Perencanaan
(5W+1H)
1. What (apa)
Membicarakan masalah tentang apa yang menjadi
tujuan sebuah perencanaan dan hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai tujuan perencanaan tersebut.
a) Apa yang akan dilakukan atau dikerjakan.
b) Dana sumber yang didapat.
c) Dana apa yang akan dihubungkan.
d) SDM
e) Sarana dan prasarana agar tercapai

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 20
Komponen Perencanaan
2. Where (dimana)
Membicarakan masalah dimana program dalam
perencanaan tersebut dilaksanakan.
a) Dimana kita melakukan kegiatan.
b) Berpegang kepada aspekbilitas (kemampuan untuk
menyelesaiakan
diri)
c) Tersedianya tenaga kerja yang memenuhi berbagai
persyaratan guna menjamin kelancaran tugas.
11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 21
Komponen Perencanaan
3. When (kapan)
Membicarakan masalah kapan kegiatan
tersebut akan dilaksanakan dan diakhiri.
a) Kapan kita melakukan tugas.
b) Kemampuan untuk mengelola waktu.
c) Memilih waktu yang tepat untuk mengisi
waktu yang luang

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 22
4. Who (siapa)
Membicarakan masalah siapa yang akan
melaksanakan program tersebut.
a) Menganalisis kebutuhan tenaga kerja baik
kuantitatif maupun kwlalitatif.
b) Pola pembinaan karier.
c) Kebijaksanaan didalam pengolahan dan pengajian.
d) Metode dan teknik tentang pengadaan tenaga
kerja yang akan dilaksanakan
11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 23
5. Why (mengapa)
Membicarakan masalah mengapa tujuan
tersebut harus dicapai dengan mengapa
beragam kegiatan dilakukan untuk mencapai
tujuan tersebut.
a) Rencana itu harus mempermudah suatu
pekerjaan sehingga mudahdilaksanakan.
b) Rencana itu harus mempunyai rincian yang
cermat
11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 24
6. How (bagaimana)
Membicarakan masalah bagaimana cara
melaksanakan program yang direncanakan
tersebut

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 25
KRITERIA PERENCANAAN
(SMART)
SMART adalah filosofi yang digunakan untuk
membantu anda menetapkan target dan tujuan,
misalnya dalam project management, employee
performance management, atau personal
development

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 26
SMART
1. Spesifik (S)
- Pentingnya penetapan target yg spesifik
- Hindari target yg terlalu umum atau kurang
mendetail
- Menyiapkan tujuan spesifik  menyampaikan
kpd tim slrh harapan dan keinginan dgn spesifik
(mengapa penting, sp yg terlibat, dll...)
- Tujuan yg spesifik akan menjawab pertanyaan 5W

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 27
2. Measurable (M)
- Menekan kriteria yg digunakan utk mencapai target
- Mengukur kemajuan akan membantu tim utk tetap berada dl jalur
yg benar, menempati target waktu, merasakan semangat ketka
memperoleh hasil
- Folosofi” Jika target tidak dapat diukur, mustahil untuk mengetahui
apakah anda telah membuat kemajuan dalam mencapai tujuan
akhirnya”
- Target yg terukur akan mampu menawab salah satu pertanyaan:
• Berapa banyak?
• Bagaimana anda mengetahui bahwa target tersebut telah tercapai?

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 28
3. Attainable
- Target hrs realistis dan dpt dicapai
- Target tdk boleh dibuat terlalu mudah atau terlalu sulit
sehungga terasa mustahil utk dicapai
- Target dpt dicapai jika telah menetukan prioritas, lalu
menguayakn langkah utk mewujudkannya
- Harus ad apengembangan prilaku, kemamouan,keahlian,
kapasitas finansial utk mencapainya
- Target attainable akan menjawab:
How: bagaimana target akan dicapai?

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 29
4. Relevant
- Memilih target yg tepat
- Target yg relevan jika tercapai akan mendorong tim utk lbh
maju
- Target yg relevan akan memebrikan jawaban ‘ya” utk semua
pertanyaan:
• Apakah target ini layak diperjuangkan?
• Apakah target ini ada di waktu yang tepat?
• Apakah target ini sesuai dengan kebutuhan dan target anda
yang lain?
• Apakah anda orang yang tepat untuk mengejar target ini?

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 30
5. Timely
- Menekankan pentingnya mendapatkan target dgn kerangka waktu
memberikan deadline pencapaian target
- Komitmen thd dedline akan membantu tim utk fokus
- Bagian dr filosofi SMART yg melindungi target dr serangan krisis sehari-hari yg
biasa tjd dlm organisasi.
- Target dgn tenggang waktu akan menimbulkan urgensi:
• Kapan?
• Apa yang bisa saya lakukan (selesaikan) dalam 6 bulan dari sekarang?
• Apa yang bisa saya lakukan (selesaikan) dalam 6 minggu dari
• sekarang?
• -Apa yang bisa saya lakukan (selesaikan) hari ini?

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 31
Lingkup aplikasi Rencana strategis
1. Kepala Bidang
a. Tanggung jawab kpd wadir yandik dalam:
• Pelaksanaan Asuhan keperawatan
• Kualitas Asuhan Keperawatan
• Ketersediaan standar asuhan keperawatan
• Pengembangan SDM Keperawatan
• Usulan dan rekomendasi penempatan SDM Keperawatan
b. Wewenang
• Memberikan pengarahan dan bimbingan pelaksanaan Asuhan Keperawatan
• Melakukan supervisi dalam rangka menjaga mutu Asuhan Keperawatan
• Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan
• Mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan Pelaksanaan Asuhan
Keperawatan.
• Memberikan usulan dan pertimbangan kepada atasan khususnya yang berkaitan
dengan pelayanan keperawatan

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 32
c. Uraian tugas
1). Melaksanakan fungsi manajemen, meliputi:
• Menyusun program pengembangan Staf keperawatan sesuai
dengan kebutuhan pelayanan dirumah sakit.
• Menyusun rencana program pengendalian mutu asuhan
keperawatan dan berperan serta dalam perencanaan pelayanan
rumah sakit.
• Menyusun rencana anggaran biaya untuk kebutuhan
pengembangan staf perawatan
• Menyusun rencana pengembangan sistem informasi Asuhan
Keperawatan.
• Berperan serta dalam pengembangan pelayanan rumah sakit.
• Merencanakan rapat koordinasi dengan instalasi terkait.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 33
2). Melaksanakan fungsi pengarahan dan pelaksanaan, mlpti:
• Mensosialisasikan dan menjabarkan visi misi keperawatan kepada seluruh lapisan
perawat.
• Membuat indikator-indikator dan Standar Operasional Prosedur yang menunjang
pengendalian mutu pelayanan asuhan keperawatan dirumah sakit.
• Membimbing dan mengarahkan kepala seksi, kepala ruangan dan ketua tim serta
perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yang sesuai dengan visi
misi keperawatan.
• Membimbing dan mengarahkan kepala ruangan dan ketua tim serta perawat
pelaksana dalam penerapan standar operasional prosedur pelaksanaan asuhan
keperawatan.
• Melakukan supervisi secara berkala untuk menjaga mutu asuhan keperawatan dan
menindaklanjuti hasil dari supervisi tersebut.
• Berkoordinasi dengan instalasi/bidang terkait demi lancarnya pelaksanaan asuhan
keperawatan
• Menghitung kebutuhan tenaga perawat dan mengajukan usulan rekrutmen tenaga
perawat sesuai kebutuhan.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 34
• Berkoordinasi dengan instalasi dan bidang terkait dalam penempatan tenaga
keperawatan sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi.
• Mengatur proses orientasi perawat baru.
• Berkoordinasi dengan instalasi dan bidang terkait untuk pengembangan kemampuan
perawat.
• Berkoordinasi dengan instalasi dan bidang terkait serta institusi pendidikan
keperawatan untuk kelancaran proses bimbingan mahasiswa, khususnya yang
menggunakan rumah sakit sebagai lahan praktek.
• Membimbing tenaga keperawatan dalam hal pendayagunaan dan pemeliharaan alat.
• Memberikan usulan kebutuhan fasilitas penunjang pelayanan asuhan keperawatan
dirumah sakit.
• Memberikan usulan dan pertimbangan kepada direksi untuk pemberian reward dan
punishmant terhadap perawat.
• Membuat laporan berkala dan laporan khusus bidang keperawatan dengan
menganalisa data pelaksanaan informasi, dokumen/laporan yang dibuat oleh
kasie/kepala ruangan untuk disampaikan kepada Wakil Direktur Pelayanan Medik
atau kepada Direktur.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 35
3). Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian.
Mlpti:
• Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan kebijakan
pelayanan asuhan keperawatan.
• Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan secara efektif dan efisien.
• Melaksanakan penilaian kinerja staf tenaga keperawatan,
berkoordinasi dengan instalasi terkait dan bidang SDM.
• Mengawasi, mengendalikan dan menilai mutu pelayanan asuhan
keperawatan.
• Berperan serta dalam penilaian pelaksanaan program bimbingan
pendidikan keperawatan
• Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan
peralatan secara efektif dan efisien

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 36
d. Nama jabatan bawahan langsung
• Dalam melaksanakan tugasnya kepala bidang
perawatan dibantu oleh dua orang kepala
seksi, yaitu:
1) Kepala Seksi Asuhan Keperawatan
2) Kepala Seksi Etika dan mutu Keperawatan

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 37
2.Kepala Bangsal/Kepala ruang
Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan tanggung jawab
dan mengelola kegiatan pelayanan perawatan di satu ruang rawat.
a. Tugas Pokok
• Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan Keperawatan di
• ruang rawat yang berada di wilayah tanggung jawabnya.
b. Uraian Tugas
1) Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi :
• Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawatan serta tenaga lain
sesuai kebutuhan.
• Merencanakan jumlah jenis peralatan perawatan yang diperlukan sesuai
kebutuhan.
• Merencanakan dan menetukan jenis kegiatan/asuhan keperawatan yang
akan diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 38
2). Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan, meliputi :
• Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan
ruang rawat.
• Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawatan dan
tenaga lain sesuai kebutuhan dan ketentuan atau peraturan yang
berlaku.
• Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawatan baru
atau tenaga lain yang akan bekerja diruang rawat.
• Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawatan
untuk melaksanakan asuhan keperawatan sesuai
ketentuan/standar.
• Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara
bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam
pelayanan di ruang rawat.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 39
• Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan dan
tenaga lain yang berada diwilayah tanggug jawabnya.
• Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang perawatan antara
lain melalui pertemuan ilmiah.
• Mengenal jenis dan kegunaan barang/peralatan serta mengusahakan
mengadaannya sesuai kebuthan pasien agar tercapai pelayanan yang
optimal.
• Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat dan bahan
lain yang diperlukan diruang rawat.
• Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu
dalam keadaan siap pakai.
• Mempertangungjawabkan pelaksanan inventarisasi peralatan.
• Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarganya, meliputi
penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruangan, fasilitas
yang ada cara penggunaannya serta kegiatan rutin sehari-hari di ruangan.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 40
• Mendampingi dokter selama kunjungan keliling (visite dokter) untuk pemeriksaan
pasien dan mencatat program pengobatan, serta menyampikan kepada staf untuk
melaksanakannya.
• Mengelompokan pasien dan mengatur penempatannya di ruang rawat menurut
tingkat kegawatannya, infeksi dan non infeksi untuk memudahkan pemberian asuhan
keperawatan.
• Mengadakan pendekatan kepada setiap pasien yang dirawat untuk mengetahui
keadaanya dan menampung keluhan serta membantu memecahkan masalah yang
dihadapinya.
• Mejaga perasan pasien agar merasa aman dan terlindungi selama pelaksanaan
pelayanan perawatan berlangsung.
• Memberi penyuluhan kesehatan terhadap pasien atau keluarga dalam batas
kewenangan.
• Menjaga perasaan petugas agar merasa aman dan terlindungi selama pelaksanaan
pelayanan perawatan berlangsung.
• Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan secara tepat dan benar. Untuk
tindakan perawatan selanjutnya.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 41
• Mengadakan kerjasama yang baik dengan kepala ruang yang lain,
seluruh kepala bidang, kepala bagian, kepala instalasi dan kepala
unit di RS.
• Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara
petugas, pasien dan keluarganya, sehingga memberikan ketenangan.
• Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien ruangan.
• Memeriksa dan meneliti pengisian daftar permintaan makanan
berdasarkan macam dan jenis makanan pasien, kemudian
memeriksa dan meneliti ulang saat penyajian sesuai dengan diitnya.
• Memelihara buku register dan berkas catatan medik.
• Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan
kegiatan asuhan keperawatan, serta kegiatan lain di ruang rawat

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 42
3). Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan
penilaian, meliputi:
• Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan
yang telah ditentukan.
• Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan
pengetahuan dan ketrampilan di bidang perawatan.
• Mengawasi dan mengendalaikan pendayagunaan peralatan
perawatan serta obat-obatan secara efektif dan efisien,
• Mengawasi pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan
kegiatan asuhan keperawatan serta mencatat kegiatan lain
di ruang rawat.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 43
3. PJ Shift
Seorang perawat profesional yang diberi wewenag
dan tanggung jawab oleh kepala ruangan dalam
mengelola kegiatan pelayanan keperawatan
diruang perawatan pada shift pagi/sore/malam.
Uraian Tugas:
a. Tugas pokok : membantu kepala ruangan dalam
mengelola dan mengawasi pelayanan asuhan
keperawatan pada pasien dan keluarga
b. Tugas pelengkap

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 44
b. Tugas Pelengkap:
• Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas perawat pengganti
secara lisan maupun tulisan dengan benar dan melakukan operan
secara lepas atau langsung ketiap-tiap pasien.
• Membantu kelancaran tersedianya alat-alat medis dan alat kesehatan
lainnya sesuai dengan standar.
• Memberikan tugas kepada perawat pelaksana agar memberikan
asuhan keperawatan berdasarkan kebutuhan pasien serta selalu
mendokumentasikannya sesuai SAK yang berlaku pada format yang
sudah tersedia.
• Memberikan pelayanan keperawatan diunit kerjanya dan bekerjasama
dengan tim medis dan non medis lainnya dalam mengkoordinasikan
seluruh pelayanan diruang perawatan.
• Memelihara lingkungan yang aman dan nyaman bagi pasien dan keluarga

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 45
• Memberikan informasi kepada pasien dan kelurganya
tentang fasilitas rumah sakit, lingkungan perawatan dan tata
tertib yang berlaku dirumah sakit.
• Mendampingi dokter dan memberikan bantuan sesuai
dengan kebutuhan dokter disaat visite.
• Mempersiapkan dan memelihara catatan klinis pasien
• Membantu kepala ruangan dalam menilai dan mengevaluasi
penampilan kerja perawat pelaksana dalam memberikan
pelayanan keperawatan secara individual melalui observasi.
• Mengidentifikasikan masalah yang timbul diruang perawatan
dan memecahkannya bersama-sama kepala ruangan

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 46
• Melaksnakan sistem pencatan dan pelaporan yang maksimal
sehingga tercipta sistem informasi rumah sakit yang dapat dipercaya.
• Memelihara peralatan ( sarana dan prasarana ) agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
• Mengawasi bawahan langsung dalam melaksanakan tugasnya secara
berkesinambungan
• Memberikan pendapat/teguran/nasehat kepada bawahan
• Menjaga agar kebutuhan standar keperawatan tersedia lengkap
• dalam keadaan siap pakai diruangan
• Mewakili kepala ruangan apabila berhalangan hadir atau tidak masuk
kerja.
c. Tanggung jawab : bertanggung jawab atas kelncaran keiatan pelayanan
keperawatan diunit perawatan

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 47
4. Ketua Tim
Sebagai perawat profesional harus mampu menggunakan
berbagai teknik kepemimpinan.
Ketua tim harus dapat membuat keputusan tentang
prioritas perencanaan, supervisi, dan evaluasi asuhan
keperawatan.
Pelaksanaan konsep tim sangat tergantung pada filosofi
ketua tim, yakni apakah berorientasi pada tugas atau pada
klien.
Tanggung jawab ketua tim adalah:
1) Mengkaji setiap klien dan menetapkan rencana asuhan
keperawatan.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 48
2). Mengoordinasikan rencana asuhan
keperawatan dengan tindakan medis.
3) Membagi tugas yang harus dilaksanakan oleh
setiap anggota kelompok dan memberikan
bimbingan melalui konferensi
4) Mengevaluasi pemberian asuhan keperawatan
dan hasil yang dicapai serta
mendokumentasikannya.
5) Pengkajian merupakan proses yang berlanjut dan
berkesinambungan
11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 49
6). Mengkoordinasikan rencana perawatan
yang tepat waktu, membimbing anggota tim
untuk mencatat tindak kepemimpinan yang
telah dilakukan.
7) Meyakinkan semua hasil evaluasi berupa
respon klien terhadap tindakan keperawatan
tercatat.
8) Menilai kemajuan semua klien dari hasil
pengamatan langsung atau laporan anggota tim
11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 50
5. Pembimbing Klinik
Tugas pembimbing klinik di RS:
a. Mengorientasikan mahasiswa meliputi ruang, lokasi dan
fungsi peralatan, kasus/ pasien dan lain-lain yang dipandang
perlu.
b. Menetapkan dan membagi pasien kelolaan bagi masing-
masing mahasiswa untuk dilakukan asuhan keperawatan.
c. Mengkoordinasikan shift jaga / jadual praktek mahasiswa
dalam 3 (tiga) shift pagi, sore dan malam.
d. Melakukan pre conference :
1) Mengkaji kesiapan mahasiswa melakukan praktek :
- Menandatangani presensi mahasiswa di buku pedoman.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 51
- Mengecek dan menandatangani laporan
pendahuluan kebutuhan dasar ( LP )
penandatanganinya, dan kontrak belajar.
- Mendiskusikan laporan pendahuluan
“asuhan keperawatan”.Sesuai kontrak belajar
- Mendiskusikan laporan pendahuluan “target
ketrampilan”.Sesuai kontrak belajar.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 52
2). Mendiskusikan rencana praktek yang akan dilakukan
sesuai LP/Kontrak belajar mahasiswa :
- Mengidentifikasi masalah klien.
- Merencanakan asuhan keperawatan.
e. Melakukan intra conference : membimbing pelaksanaan
praktek mahasiswa secara umum dan pasien kelolaan secara
khusus.
f. Melakukan post conference :
1) Membahas pelaksanaan praktek.
2) Membahas masalah yang dijumpai pada saat praktek.
3) Mengevaluasi dan menandatangani kompetensi
mahasiswa di buku target ketrampilan.
11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 53
g. Membimbing pembuatan dan dokumentasi
asuhan keperawatan pasien yang menjadi
tanggung jawab mahasiswa.
h. Mengesahkan laporan asuhan keperawatan
mahasiswa ( pada lembar pegesahan)
sebelum diberikan ke pembimbing akademik.
i. Memantau perkembangan kesiapan, sikap,
kedisiplinan, keaktifan dan ketrampilan
mahasiswa.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 54
j. Menilai penampilan praktek klinik keperawatan
mahasiswa dengan format “instrumen penilaian
penampilan praktek klinik keperawatan” berdasarkan
kebutuhan mahasiswa.
k. Melaksanakan evaluasi sumatif baik bersama pembimbing
akademik atau sesuai dengan permintaan mahasiswa.
l. Berhak menegur mahasiswa apabila dijumpai ada
mahasiswa yang bertindak di luar ketentuan yang
berlaku dan mencatat di kolom catatan pembimbing
(buku mahasiswa).
m. Berhak mendapatkan reward sesuai dengan waktu
pembimbingan berdasarkan jurnal keperawatan.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 55
Langkah Perencanaan

•Tentukan dan fahami visi, misi, filosofi, dan tujuan


org.
• Kumpulkan data sesuai kebutuhan utk mencapai
tujuan.
• Analisa data yang ada.
• Buat beberapa alternatif.
• Pilih dan usulkan alternatif terbaik (cost & benefit
ratio).
• Pimpinan menetapkan alternatif terbaik.
• Susun rencana.
• Kaji ulang perencanaan
11/06/2020 sebelum dilaksanakan.
Manaj.Kep.-Kom 56
1. Pengumpulan Data
# Sensus klien harian, bulanan, dan tahunan.
# Kapasitas tempat tidur.
# Bed occupancy rate (BOR).
# Rerata lama rawat (Length of stay=LOS).
# Jumlah kelahiran.
# Jumlah operasi.
# Kecenderungan populasi klien.
# Perkembangan teknologi.
# Ketenagaan (keperawatan dan non keperawatan).
Lain-lain.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 57
2. Analisa Lingkungan
Kekuatan (strengths)
Kelemahan (weaknesses)
Peluang (opportunities)
Ancaman (threats)

5W+1H

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 58
3. Pengorganisasian Data
Pilih data pendukung dan penghambat
4. Penyusunan rencana
•Tentukan obyektif.
• Susun uraian kegiatan.
•Tetapkan prosedur.
•Tetapkan target waktu.
•Tentukan penanggung jawab.
•Tetapkan sasaran.
•Tetapkan biaya, peralatan, dan metoda.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 59
Jenis Perencanaan
• RIP
• Strategis
• Operasional (Devisi, Unit)

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 60
Perencanaan strategis
Jangka panjang.
Sifat strategis -Meningkatkan alokasi
Dibuat top manajer sumber2 yg kurang
Pengelolaan mimpi -Mengatur kinerja
masa depan bidang keperawatan

•Pemantauan
karyawan.
•Membuat program perencanaan tkt
dibawahnya.
• komitmen atasan & bawahan.
• strategi manajemen keperawatan
11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 61
Renstra
•Diturunkan dari Rencana Induk Pengembangan (RIP)/
Master Plan yang berjangka sangat panjang (mis. 10
tahun).

•Merupakan tahapan mimpi/harapan masa depan


yang berjangka 3-5 tahun.

•Merefleksikan langkah2 untuk mencapai Visi dari


suatu institusi / lembaga.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 62
Renstra
•Sama seperti langkah2 perencanaan biasa, tetapi
apa yang akan dicapai dalam setiap langkah
mencerminkan peningkatan kondisi internal
yang berimbas pada kondisi eksternal.
•Ditetapkan berdasarkan tingkatan kondisi
institusi/
•lembaga yang ada sebagai hasil analisis dari
SWOT.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 63
Perencanaan Operasional

• ** Dilakukan oleh top / mid manajer.


•** Merupakan kegiatan harian, mingguan, dan
bulanan.
• ** Berjangka pendek/tahunan.
• ** Berasal dari tujuan jangka panjang (RIP
• dan Renstra)

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 64
Perencanaan Devisi/Bagian

••Dibuat oleh beberapa Karu dan pengawas dlm satu


bagian yang sama.
• • Berjangka waktu 1 sampai 5 tahun.
• • Bertujuan untuk: pemantauan dan penilaian.
• •Pelaksana: semua ruangan yang terlibat.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 65
Perencanaan unit
Dibuat oleh Karu.
Tujuan sesuai dengan tujuan bidang keperawatan
Dilaksanakan harian, mingguan atau jangka panjang..

Contoh:
Harian: kegiatan ASKEP.
Mingguan: program penyuluhan.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 66
PERENCANAAN TENAGA KEPERAWATAN

Perencanaan tenaga atau staffing merupakan


salah satu fungsi utama seorang pemimpin
Organisasi, termasuk organisasi keperawatan.
keberhasilan suatu organisasi salah satunya
ditentukan oleh kualitas SDM.
Hal ini berhubungan erat dengan bagaimana
seorang pimpinan merencanakan ketenagaan
di unit kerjanya.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 67
Langkah perencanaan tenaga keperawatan
(Gilies)
1. Mengidentifikasi bentuk dan beban pelayanan keperawatan
yang akan diberikan.
2. Menentukan kategori perawat yang akan ditugaskan untuk
melaksanakan pelayanan keperawatan.
3. Menentukan jumlah masing- masing kategori perawat yang
dibutuhkan.
4. Menerima dan menyaribng untuk mengisi posisi yang ada
5. Melakukan seleksi calon- calon yang ada.
6. Menentukan tenaga perawat sesuai dengan unit atau shift.
7. Memberikan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas
pelayanan keperawatan

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 68
Perkiraan kebutuhan Tenaga
Penetapan jumlah tenaga keperawatan harus
disesuaikan dengan kategori yang akan
membutuhkan untuk asuhan keperawatan
klien di setiap unit.
Beberapa pendekatan dapat digunakan untuk
memperkirakan jumlah staf yang dibutuhkan
berdasarkan ketegori klien yang dirawat, rasio
perawat dan klien untuk memenuhi standart
praktek keperawatan
11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 69
Kategori perawatan klien
1. Perawatan mandiiri (self care) yaitu klien memerlukan bantuan
minimal dalam melakukan tindakan keperawatan dan pengobatan.
Klien melakukan aktivitas perawatan diri secara mandiri.
2. Perawatan sebagian (partial care) yaitu klien memerlukan bantuan
sebagian dalam tindakan keperawatan dan pengobatan tertentu
misalnya pemberian obat intravena, mengatur posisi, dsb.
3. Perawatan total (total care) yaitu klien yang memerlukan bantuan
secara penuh dalam perawatan diri dan memerlukan observasi
secara ketat.
4. Perawatan intensif (intensive care) yaitu klien memerlukan
obervasi dan tindakan keperawatan yang terus menerus

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 70
Cara menentukan jumlah tenaga disetiap unit

1. Rasio perawat klien disesuaikan dengan standart perkiraan


jumlah klien sesuai data sensus.
2. Pendekatan teknik industri yaitu identitas tugas perawat
dengan menganalisis alur kerja perawat atau work flow rata-
rata frekuensi dan waktu kerja ditentukan dengan data sensus
klien. Dihitung untuk menentukan jumlah perawat yang
dibutuhkan.
3. Sistem approach staffing atau pendekatan sistem ketenagaan
dapat menentukan jumlah optimal yang sesuai dengan
kategori perawat untuk setiap unit serta mempertimbangkan
komponen input- proses-ouutput- umpan balik

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 71
• Kebutuhan tenaga dapat ditinjau berdasarkan:
1. Waktu
2. Perawatan langsung
3. Waktu perawatan tdk langsung
4. Waktu pendidikan kesehatan

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 72
• Waktu yg dibuuthkan utk perawatan langsung menurut
Gillies:
1. Perawatan mandiri (self care) adalah ½ x 4 jam = 2
jam
2. Perawatan sebagian (partial care) adalah 3/4×4 jam =
3 jam
3. Perawatan total (total care) adalah 1- 1,5 x 4 jam = 4-6
jam
4. Perawatan intensif (intensive care) adalah 2 x 4 jam =
8 jam
11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 73
Waktu perkiraan tdk langsung
Berdasarkan penelitian perawatan di rumah
sakit menyatakan bahwa rata- rata waktu yang
dibutuhkan untuk perawatan tidak langsung
adalah 36 menit/ klien/ hari.
Di pihak lain, menurut Wolfe dan Yong (1965)
dalam buku yang sama menyatakan sebesar
60 menit/klien/ hari

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 74
Waktu Pendidikan kesehatan
waktu pendidikan kesehatan dapat juga
digunakan sebagai dasar perhitungan
kebutuhan tenaga.
Menurut Gilies, waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan pendidikan kesehatan berkisar 15
menit/ klien/ hari

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 75
Menghitung waktu yang dibuuhkan dalam
perawatan klien per hari, perlu menjumlahkan
ketiga cara tersebut yaitu waktu perawatan
langsung, waktu perawatan tidak langsung
dan waktu pendidikan kesehatan.
Selanjutnya jumlah tenaga yang dibutuhkan
dihitung berdasarkan beban kerja perawat

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 76
Pertimbangan menentukan beban kerja
perawat
1. Jumlah klien yang dirawat setiap hari/ bulan/ tahun di
unit tersebut.
2. Kondisi atau tingkat ketergantungan.
3. Rata- rata lama perawatan.
4. Pengukuran keperawatan langsung, tidak langsung dan
pendidikan kesehatan.
5. Frekuensi tindakan keperawatan yang dibutuhkan klien.
6. Rata- rata waktu perawatan langsung, tidak langsung
dan pendidikan kesehatan

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 77
Rumus menghitung jumlah tenaga (Gillies)

• Jumlah tenaga = (A x B x 365) : (hari libur 1


tahun x jam kerja per hari)
• Keterangan :
A: jumlah kerja tenaga keperawatan per hari
B: jumlah pasien rata- rata per hari

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 78
Kendala dalam Perencanaan
• Kurangnya trampilnya para perencana
1

• Kesulitan memahami tujuan

• Keraguan  Keterbatasan wewenang

• Kurang Dukungan

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 79
Standar Proses Perencanaan
Rencana ditulis ya tidak
Mendefinisikan bisnis keperawatan ya tidak
Mengandung tujuan (umum & khusus) ya tidak
Mendefiniskan strategi ya tidak
Mendukung misi ya tidak
Memerinci kegiatan yg diprediksikan utk 1 tahun ya tidak
Merinci kegiatan yg diprediksikan > dr 1 tahun ya tidak
Dikembangkan dgn input dr perawat dan manajer ya tidak
Mengarahkan sumber2 (SDM & fasilitas) ya tidak

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 80
Standar proses perencanaan

Perubahan tampak nyata ya


tidak Meliputi rencana keuangan ya
tidak Kebutuhan diidentifikasi dan didukung ya
tidak Prioritas ditetapkan ya
tidak Jadwal waktu ditetapkan
ya tidak Berdasarkan analisis data baru
ya tidak Mengkaji kekuatan dan kelemahan
ya tidak Diturunkan dari rencana informasi mgt kepr
ya tidak Dilaksanakan dan dimodifikasi secara konsisten
ya tidak

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 81
Strategi agar perencanaan terlaksana

** Sosialisasikan visi, misi, dan tujuan


** Libatkan berbagai pihak.
** Adakan pendekatan dengan atasan.
** Bersikap realistis dan tidak memaksakan.
** Informasikan kemajuan secara teratur.
** Terima input dan feedback dari pihak lain.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 82
Kesimpulan

Perencanaan merupakan fungsi awal manajemen yang


mempengaruhi tingkat keberhasilan pencapaian tujuan.
Perencanaan kegiatan  tujuan efektif &
efisien. Dapat dilakukan di berbagai tingkatan maanjerial
kepr. Keberhasilan perencanaan ditentukan oleh bbrp
prasyarat pendukung.

11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 83
11/06/2020 Manaj.Kep.-Kom 84

Anda mungkin juga menyukai