Nama : Yuni Arroh Manita

NIM : 2021270065

Artikel yang berjudul “Development of Perioperative Care Instruments Based on

SDKI SLKI SIKI in Operating Room” dalam Jurnal Ulasan Multifaset Volume 11, Edisi 6,

Jun-Jul 2020 yang ditulis oleh Nursalam dkk ini bertujuan untuk menyusun pengembangan

Instrument Asuhan Keperawatan Perioperative Berbasis Standar Diagnosa Keperawatan

Indonesia, Standar Luaran Keperawatan Indonesia, dan Standar Intervensi Keperawatan

Indonesia.

Instrument asuhan keperawatan perioperative yang dikembangkan adalah kecemasan,

nyeri akut, risiko infeksi, deficit pengetahuan dan risiko hipotermia perioperatif. Penelitian

ini dilaksanakan pada bulan Mei-November 2019 di Instalasi Bedah Sentral RS Unair dengan

menggunakan desain penelitian Research and Development dengan sampel penelitia

berjumlah 106 rekam medis meliputi fratktur ekstremitas atas sebanyak 54 kasus (50,94%),

fraktur ekstremitas bawah sebanyak 34 kasus (32,08%) dan fraktur klavikula sebanyak 18

kasus (16,98%). Hasil evaluasi rekam medis kemudian dilakukan dengan focus group

discussion dengan 21 partisipan dan instrumen diuji validitas reliabilitasnya dengan 33

perawat ruang operasi. Variabel dalam penelitian ini adalah instrument asuhan keperawatan

perioperatif berbasis SDKI-SLKI-SIKI di ruang operasi. Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah lembar observasi rekam medis dan lembar angket.

Perawat ruang operasi melakukan asuhan keperawatan perioperatif mulai dari

diagnosis, penetapan luaran, intervensi, implementasi dan evaluasi dengan menggunakan

pengembangan instrumen ini sehingga akan ada kesamaan dan kesinambungan pelayanan

dalam melakukan asuhan keperawatan. Instrumen asuhan keperawatan ini digunakan sebagai

acuan dan dokumentasi dalam memberikan asuhan kepada pasien. Penyediaan perawatan

standar memberikan manfaat penting untuk integrasi dokumentasi keperawatan. Dan

pengembangan instrument askep perioperative telah memenuhi syarati instrument yang baik

yaitu valid dan reliabel.