Anda di halaman 1dari 10

HUBUNGAN PENERAPAN SURGICAL SAFETY CHECKLIST (SSC)

DENGAN KESELAMATAN PASIEN OPERASI

Sitti Hamdana HS
Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Borneo Tarakan, Kalimantan Utara
Email : sittihamdana2@gmail.com

ABSTRAK
Pendahuluan : Tingginya mortalitas dan morbiditas pasien operasi. Menurut WHO
(2017), setiap tahun lebih dari 224 ratus juta prosedur bedah dilakukan di seluruh dunia
dan diperkirakan rata-rata satu insiden komplikasi pasien (morbiditas dan mortalitas)
dilaporkan setiap 35 detik. Penerapan dan kepatuhan terhadap Surgical Safety Checklist
dapat meminimalisir mortalitas dan morbiditas pasca pembedahan. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui hubungan penerapan Surgical Safety Checklist (SSC) dengan
keselamatan pasien operasi. Metode : Desain penelitian ini adalah Literatur Review.
Jurnal yang digunakan sebagai literatur adalah jurnal dengan rentang tahun 2018- 2022
yang menggunakan bahasa Indonesia. Data sekunder dalam penelitian ini berupa jurnal
nasional yang dicari melalui database yaitu, Google Scholar dan Scientific Journal for
Nursing dengan menggunakan keyword yang disesuaikan dengan MeSH.
Hasil Penelitian : Secara umum penerapan kepatuhan Surgical Safety Checklist dapat
meminimalisir secara signifikan tingkat mortalitas dan morbiditas pasien operasi.
Kesimpulan : Kepatuhan penerapan Surgical Safety Checklist secara tertib akan
berpengaruh terhadap kerjasama tim, dan mengurangi dampak komplikasi serta kematian
pasien operasi.

Kata kunci : Kepatuhan, Surgical Safety Checklist, Bedah Sentral


PENDAHULUAN

Menurut WHO (2017), setiap tahun yang aman dan berkualitas pada pasien.
lebih dari 224 ratus juta prosedur bedah Adapun yang dimaksud diantaranya
dilakukan di seluruh dunia dan adalah memastikan lokasi pembedahan
diperkirakan rata-rata satu insiden yang benar, prosedur yang benar, dan
komplikasi pasien (morbiditas dan pembedahan pada pasien yang benar
mortalitas) dilaporkan setiap 35 detik (Permenkes, 2017).
dan insiden komplikasi pasien yang
WHO meluncurkan Surgical Safety
paling umum terkait dengan prosedur
Checklist, yang bertujuan mengurangi
bedah (27%), kesalahan pengobatan
komplikasi, menciptakan suasana
(18,3%), dan infeksi terkait perawatan
komunikasi yang efektif antara tim
kesehatan (12,2%).
bedah. alam tindakan pembedahan dan
Penerapan dan kepatuhan terhadap menurunkan angka kematian (Weiser &
Surgical Safety Checklist dapat Haynes, 2018).
meminimalisir mortalitas dan morbiditas
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pasca pembedahan. Meskipun diakui
hubungan penerapan Surgical Safety
pentingnya penerapan Surgical Safety
Checklist (SSC) dengan keselamatan
Checklist oleh tim bedah dapat
pasien operasi.
meminimalisir kesalahan dalam tindakan
pembedahan, namun dalam praktiknya Metode
kepatuhan penerapannya masih Desain penelitian ini adalah Literatur
tergolong rendah. Sedangkan manfaat Review atau biasa disebut dengan
penggunaan Surgical Safety Checklist penelitian tinjauan pustaka. Jenis
menghasilkan penurunan 47% mortalitas penelitian Literature Review yang
dan morbiditas berkurang 36% pasca dipilih oleh peneliti adalah Systematic
pembedahan (Weiser & Haynes, 2018). Mapping Study (Scoping Study) yang
Surgical safety checklist merupakan merupakan salah satu metode literature
salah satu sasaran patient safety adalah review yang sistematis dengan
prinsip dasar perawatan kesehatan. menggunakan tahapan-tahapan yang
untuk membuat perawatan kesehatan telah ditetapkan sebelumnya. Studi ini
lebih aman (WHO, 2017). Surgical menganalisis tentang hubungan
Safety Checklist adalah sebuah daftar penerapan Surgical Safety Checklist
periksa untuk memberikan pembedahan
(SSC) dengan keselamatan pasien judul, dan abstrak, sehingga didapatkan
operasi. 5 jurnal terpilih yang sesuai dengan
kriteria inklusi dan tema literature
Jurnal yang digunakan sebagai literatur
review.
adalah jurnal dengan rentang tahun
Hasil Penelitian
2018- 2022 yang menggunakan bahasa
Dari 5 jurnal yang telah terpilih terkait
Indonesia. Data sekunder dalam
topik literature review yakni hubungan
penelitian ini berupa jurnal nasional
penerapan SSC dengan keselamatan
yang dicari melalui database yaitu,
pasien operasi. Mayoritas studi
Google Scholar dan Scientific Journal
membahas hubungan penerapan SSC
for Nursing dengan menggunakan
dengan keselamatan pasien operasi
keyword yang disesuaikan dengan
berupa angka mortality, dengan
MeSH. Peneliti mendapatkan 7 jurnal
beberapa tambahan variabel atau
yang sesuai dengan keyword, kemudian
outcomes berupa complication rate, LOS
jurnal diskrining berdasarkan duplikasi,
pasien, readmission dan reoperation.
Tabel 1. Jurnal terkait Hubungan Penerapan Surgical Safety Checklist (SSC) dengan Keselamatan Pasien Operasi

PENULIS JUDUL DESAIN PENELITIAN JURNAL TUJUAN PENELITIAN HASIL


(TAHUN)

Rahmah Dyla Faktor Yang Berhubungan Analitik korelatif serta Jurnal Ilmu Keperawatan Untuk mengetahui faktor - Ada hubungan antara usia, pendidikan, masa kerja, motivasi,
Risanti, Dengan Kepatuhan Perawat pendekatan cross Vol.14 (2) Tahun 2021 faktor yang berhubungan sikap, dan pengetahuan dengan kepatuhan perawat terhadap
Ery Purwanti, Eka Dalam Penerapan Surgical sectional dengan kepatuhan perawat penerapan Surgical Safety Checklist di Instalasi Bedah Sentral
Novyriana. Safety Checklist Di Instalasi . terhadap penerapan Surgical RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo, serta tidak ada hubungan
(2021) Bedah Sentral Safety Checklist di IBS antara jenis kelamin dengan kepatuhan perawat terhadap
RSUD KRT. Setjonegoro penerapan Surgical Safety Checklist di Instalasi Bedah Sentral
Wonosobo. RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo.

Rini Rachmawaty, Penerapan Check List Literatur Review Jurnal Ilmiah Untuk menentukan apakah Checklist Keselamatan Bedah WHO berimplikasi terhadap
Saldi Yusuf, Keselamatan Bedah Who: dengan sumber artikel Keperawatan (Scientific ada bukti kuat yang penurunan angka kematian, dapat mengurangi komplikasi
Wawan Kurniawan Literatur Review literature review Journal of Nursing), Vol menunjukkan bahwa pasca bedah, membangun performa tim dengan komunikasi,
(2020) terpublikasi dari tahun 6, No 2, Tahun 2020 penggunaan checklist user friendly dalam penggunaan checklist bagi anggota tim,
2014 sampai 2019, teks keselamatan bedah meningkatkan keselamatan pasien dan trend penerimaan check
berbahasa inggris dan meningkatkan keselamatan list yang positif dari anggota tim memberikan dampak
diperoleh dari Pubmed, pasien dan kepatuhan tim. peningkatan kepatuhan terhadap standar serta peraturan di
Ebscho dan ruang
Proquest.
PENULIS JUDUL DESAIN PENELITIAN JURNAL TUJUAN PENELITIAN HASIL
(TAHUN)

Setyajid Joko Pengetahuan Dan Motivasi Survey analitik dengan Adi Husada Nursing Untuk mengetahui hubungan Tim kamar operasi RSUD Banyumas memiliki tingkat
Muara, Mustiah Tim Kamar Bedah Dengan cross sectional dan Journal, Vol 7 No 1, tingkat pengetahuan dengan pengetahuan cukup sebanyak 46,7%, motivasi tinggi sebanyak
Yulistiani. Kepatuhan Pengisian pendekatan point time Juni 2021 kepatuhan pengisian surgical 66,7% dan mayoritas patuh dalam pengisian surgical safety
(2021) Surgical Safety Checklist approach. safety checklist dan hubungan checklist sebanyak 73,3%.
motivasi dengan kepatuhan
pengisian surgical safety Terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan tim
checklist oleh tim kamar kamar operasi nilai p =0,039 sedangkan tingkat motivasi
operasi RSUD Banyumas. dengan kepatuhan tim kamar operasi nilai p = 0.032.

Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan tingkat


motivasi dengan kepatuhan tim kamar operasi di Instalasi
Bedah Sentral RSUD Banyumas

Joni Krismanto, Evaluasi Penggunaan Literatur Review Journal of Telenursing Untuk menganalisis artikel- Penggunaan dari surgical safety checklist sangat diharapkan
Ikhlas M. Jenie. Surgical Safety Checklist (JOTING) Volume 3, No. artikel tentang penggunaan untuk diterapkan pada pre operasi dan pasca operasi yang
(2021) Terhadap Kematian Pasien 2, Desember 2021 surgical safety checklist mengurangi komplikasi pembedahan serta untuk mengetahui
Setelah Laparotomi Darurat terhadap kematian pasien evaluasi dari penggunaan surgical safety checklist terhadap
Di Kamar Operasi setelah operasi darurat di kematian pasien setelah laparotomi darurat di kamar operasi.
kamar operasi khususnya di
Indonesia.

PENULIS JUDUL DESAIN PENELITIAN JURNAL TUJUAN PENELITIAN HASIL


(TAHUN)

Sabrina Kumala Hubungan Penerapan Literature review Jurnal Keperawatan Untuk mengetahui hubungan Hasil penelitian Mayoritas studi terpilih menyebutkan bahwa
Dewi , Joko Pitoyo, Surgical Patient Safety dengan metode Terapan (e-Journal), Vol. penerapan Surgical Safety angka mortalitas menurun setelah penerapan SSC. Hasil
Maria Diah C. Tyas. (SSC) Dengan Keselamatan Systematic Mapping 08, No. 01, 2022 Checklist (SSC) dengan penelitian dari 2 studi menyebutkan bahwa kelengkapan
(2022) Pasien Operasi Study keselamatan pasien operasi. penyelesaian SSC pada ketiga fasenya dapat menurunkan
angka readmission, dan reoperation pasien post- operasi, dari 4
studi lainnya menyebutkan bahwa LOS pasien berkurang 0,6- 1
hari setelah penerapan SSC, dan dari 4 studi menyebutkan
bahwa angka komplikasi post- operasi juga menurun setelah
penerapan SSC. Hasil penelitian dalam 9 studi terpilih pada
literature review ini menyajikan hasil yang signifikan dalam
penurunan angka mortalitas, komplikasi post- operasi, LOS
pasien, readmission, dan reoperation pasien post- operasi
setelah penerapan SSC.
PEMBAHASAN
Hubungan penerapan Surgical Safety checklist keselamatan bedah komplikasi
Checklist dengan Mortalitas dan pasca pembedahan menurun 0,003% per
Morbiditas tahun (Ramsay et al., 2019). Data

Secara umum penggunaan Surgical penelitian lain didapatkan penggunaan

Safety Checklist dapat memberikan efek dan kepatuhan terhadap checklist

pada penurunan secara signifikan tingkat keselamatan bedah menghasilkan

mortalitas dan morbiditas, yang terjadi penurunan 0,49% mortalitas dan

di beberapa lokasi penelitian (Westman morbiditas berkurang 0,32% pasca

et al., 2018). Daftar periksa keselamatan pembedahan (Abbott et al., 2018).

bedah dirancang terutama untuk


mencegah kematian akibat kesalahan
perioperatif dan penerapan checklist
keselamatan bedah mulai dilaksanakan
di beberapa rumah sakit. Setelah
melakukan prosedur checklist
keselamatan bedah, kejadian komplikasi
baik itu morbiditas maupun mortalitas Gambar 1. Surgical Safety Checklist (WHO)
yang terjadi akibat kesalahan prosedur
Hubungan tingkat pengetahuan
pasca pembedahan mengalami
dengan kepatuhan perawat dalam
penurunan (Urbach et al., 2014).
menerapkan Surgical Safety Checklist
Kepatuhan penerapan SSC ini
Terdapat hubungan yang signififikan
berdampak positif seperti menurunkan
antara pengetahuan dengan kepatuhan
angka komplikasi rawat inap 11,0
perawat dalam menerapkan Surgical
menjadi 7,0% dan kematian 1,5 menjadi
Safety Checklist. Seseorang yang
0,8%. Daftar periksa keselamatan bedah
berpengetahuan baik akan memiliki
dirancang terutama untuk mencegah
kepatuhan yang baik dalam penerapan
kematian akibat kesalahan perioperatif
Surgical Safety. Tingkat pengetahuan
(Russ et al., 2015; Westman et al.,
seseorang yang baik dapat berpengaruh
2018). Penerapan Surgical safety
terhadap pola pikir dan sikap orang
checklist menunjukkan efek positif
tersebut terhadap suatu tindakan,
pasca pembedahan. Survei menunjukan
sehingga perawat yang memiliki
bahwa setelah melakukan prosedur
pengetahuan yang baik akan cenderung
patuh dalam melaksanakan suatu serta kematian. Penerapan Surgical
prosedur. Pengetahuan atau kognitif Safety CShecklist dapat menjadi
menjadi salah satu faktor penting bagi pertimbangan untuk digunakan
seorang perawat dalam mengambil
sebelum dan sesudah pelaksanaan
keputusan untuk bertindak.
bedah di beberapa rumah sakit.
Hubungan Penerapan Surgical Safety
DAFTAR PUSTAKA
Checklist dengan Komplikasi Post
Operasi Risanti,R.D., Purwanti, E., Novyriana,
Dalam penelitian menyatakan bahwa E.(2021). Faktor Yang Berhubungan
komplikasi post operasi menurun Dengan Kepatuhan Perawat Dalam
setelah SSC diterapkan. Menurut Penerapan Surgical Safety Checklist Di
Haugen et all. (2015), angka komplikasi Instalasi Bedah Sentral. Jurnal Berita
post operasi menurun dari 19,9% Ilmu Keperawatan Vol.14 (2), 80-91.
menjadi 11,5%.
Rachmawaty, R., Yusuf, S., Karniawan,
Berdasarkan penelitian Gawande, et all., W.(2020). Penerapan Check List
(dalam Chhabra, et all, 2019) Keselamatan Bedah Who: Literatur
menyebutkan bahwa 4% dari semua efek Review. Jurnal Ilmiah Keperawatan
samping bedah adalah masalah luka (Scientific Journal of Nursing), Vol 6(2),
yang 53% dapat dicegah. Komplikasi 253-260.
yang terjadi pada masalah luka biasanya
Muara, S.J., Yulistiani, M.(2021).
adalah dehiscence dan ILO.
Pengetahuan Dan Motivasi Tim Kamar
Setelah penerapan SSC angka kejadian
Bedah Dengan Kepatuhan Pengisian
ILO menurun dari 29,2% menjadi
Surgical Safety Checklist. Adi Husada
13,6%. Kejadian infeksi yang tidak
Nursing Journal, Vol. 7(1), 21.
ditangani secara cepat kemungkinan
akan menyebabkan sepsis pada pasien. Krismanto, J., Jenie, I.M.(2021).
Evaluasi Penggunaan Surgical Safety
KESIMPULAN
Checklist Terhadap Kematian Pasien
Kepatuhan penerapan Surgical Safety
Setelah Laparotomi Darurat Di Kamar
Checklist secara tertib akan
Operasi. Journal of Telenursing
berpengaruh terhadap kerjasama tim,
(JOTING) Volume 3 (2), 390-400.
dan mengurangi dampak komplikasi
Dewi, S.K., Pitoyo, J., Tyas, M.D.C. Keselamatan Pasien Operasi. Jurnal
(2022). Hubungan Penerapan Surgical Keperawatan Terapan (e-Journal), Vol.
Safety Checklist (Ssc) Dengan 08 (01), 47-57.

Anda mungkin juga menyukai