NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
M SAHRUL BILLY FIRNANDA
1811604063
i
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN TIM
OPERASI DALAM PELAKSANAAN SURGICAL SAFETY
CHECKLIST DI INSTALASI BEDAH SENTRAL:
LITERATURE REVIEW
NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
M SAHRUL BILLY FIRNANDA
1811604063
ii
HALAMAN PENGESAHAN
NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
M SAHRUL BILLY FIRNANDA
1811604063
07 September 2022
Pembimbing
iii
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN TIM OPERASI
DALAM PELAKSANAAN SURGICAL SAFETY CHECKLIST
DI INSTALASI BEDAH SENTRAL:
LITERATURE REVIEW1
ABSTRAK
Latar Belakang: Dalam tindakan pembedahan diperlukan pemahaman kesehatan, status
pasien, dan teknik yang harus dilakukan, karena resiko kecelakaan pembedahan sangat
tinggi, jika pelaksanaannya tidak mengikuti pedoman kerja yang telah ditetapkan. Penerapan
Surgical Safety Checklist (SSC) yang diadopsi dari World Health Organization (WHO)
digunakan di kamar bedah dalam meningkatkan keamanan operasi serta mengurangi
kesalahan dalam prosedur pembedahan. Rendahnya tingkat kepatuhan tim kamar bedah
dalam pengisian Surgical Safety Checklist berpotensi terjadinya masalah terkait keselamatan
pasien, khususnya resiko terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan di kamar operasi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang memengaruhi
kepatuhan tim operasi dalam pelaksanaan Surgical Safety Checklist di Instalasi Bedah
Sentral.
Metode: Penelitian ini mengunakan study literature review dengan metode crossectional
dengan pencarian sumber jurnal penelitian yang dipublikasikan di internet menggunakan
database website: PubMed, Google Scholar, dan ScienceDirect.
Hasil: Faktor yang paling signifikan memengaruhi kepatuhan pelaksanaan Surgical Safety
Checklist berupa usia, pendidikan, motivasi dan pengetahuan.
Simpulan: Usia, pendidikan, motivasi dan pengetahuan merupakan faktor yang
memengaruhi kepatuhan tim operasi dalam pelaksanaan Surgical Safety Checklist di Instalasi
Bedah Sentral.
Saran: Hasil literatur review ini diharapkan dapat dijadikan rumah sakit sebagai bahan
pertimbangan untuk menambah dan memperbaiki kualitas mutu pelayanan di intalasi bedah
sentral bagi yang belum patuh terhadap penerapan Surgical Safety Checklist.
1
Judul
2
Mahasiswa D4 Keperawatan Anestesiologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
3
Dosen D4 Keperawatan Anestesiologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
iv
INFLUENCING FACTORS THE OPERATION TEAM’S COMPLIANCE ON
IMPLEMENTING SURGICAL SAFETY CHECKLIST
IN CENTRAL SURGICAL INSTALLATION:
A LITERATURE REVIEW1
ABSTRACT
1
Title
2
Student of Diploma IV Anesthesiology Study Program, Faculty of Health Sciences, Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta
3
Lecturer of Faculty of Health Sciences, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
v
PENDAHULUAN sebagian besar kasus KTD terjadi akibat
yang harus dimiliki sebuah rumah sakit minimalisir melalui program keselamatan
kesehatan lebih lanjut pada pasien saat pelayanan dan keselamatan pasien dalam
kesiapan pasien, dan prosedur yang akan adalah bagaimana penerapan Surgical
kecelakaan pembedahan sangat tinggi, jika standar prosedur baku bagi keselamatan
kamar operasi. Oleh sebab itu perlu meningkatkan kualitas dan menurunkan
1
Berdasarkan hasil data mutu Kepatuhan Tim Operasi dalam
time out dan site marking mencapai angka untuk mengetahui faktor – faktor yang
100%, akan tetapi hal tersebut berbeda memengaruhi Kepatuhan Tim Operasi
dengan hasil observasi peneliti pada bulan dalam Pelaksanaan SSC di Instalasi Bedah
dari prosedur pengisian SSC (Allen et al., terdiri dari 4 jurnal nasional dan 1 jurnal
2
HASIL PENELITIAN
Metode
Judul/Penulis/ Jenis Populasi dan
No Negara Tujuan Penelitian Pengumpulan Hasil
Tahun Penelitian Jumlah Sampel
Data
1. Faktor Yang Indonesia Tujuan penelitian Jenis analitik Alat Populasi dalam Faktor yang berhubungan
Berhubungan untuk mengetahui korelatif pengumpulan penelitian ini yaitu dengan kepatuhan perawat
Dengan Faktor Yang dengan data yang perawat di terhadap penerapan SSC di
Kepatuhan Berhubungan pendekatan digunakan Instalasi Bedah Instalasi Bedah Sentral
Perawat Dalam Dengan Kepatuhan cross- dalam penelitian Sentral RSUD RSUD KRT. Setjonegoro
Penerapan SSC Perawat Dalam sectional, ini yaitu KRT. Setjonegoro Wonosobo adalah faktor
Di Instalasi Penerapan SSC Di kuesioner dan Wonosobo yang usia, pendidikan, masa
Bedah Sentral Instalasi Bedah lembar observasi berjumlah 24 kerja, motivasi kerja, sikap
(Risanti et al., Sentral orang, 17 perawat dan pengetahuan.
2021) bedah dan 7 Sedangkan faktor jenis
perawat anestesi. kelamin tidak
Teknik berhubungan dengan
pengambilan kepatuhan perawat
sampel yang terhadap penerapan SSC di
digunakan yaitu Instalasi Bedah Sentral
total sampling RSUD KRT. Setjonegoro
dengan jumlah 24 Wonosobo.
orang.
2. Faktor Indonesia Penelitian Ini Analisis yang Adapun Sampel penelitian Hasil penelitian
Penerapan Bertujuan Untuk digunakan platform yang ini adalah Perawat menunjukkan bahwa
Surgical Mengetahui Faktor adalah analisis digunakan yaitu di Kamar Operasi diperoleh faktor
Safety Cheklist Penerapan Surgical univariat dan dengan Integrasi RS Prima Kota Pendidikan dengan (Value
Di Kamar Safety Cheklist Di bivariat Daring-Luring- Pekanbaru. = 0,021; α < 0,05), faktor
Operasi Kamar Operasi menggunakan Virtual Digital. Adapun Jumlah pengetahuan dengan (P
(Purwanti et uji Chi Square Teknik sampel dalam Value = 0,000; α < 0,05)
al., 2022) untuk pengumpulan penelitian ini dan faktor pelatihan
mengetahui data yang adalah 28 orang didapatkan (P Value =
hubungan dari digunakan yaitu perawat. Teknik 0,009; α < 0,05) ada
variabel dengan teknik pengambilan hubungan dengan
3
wawancara dan sampel yang penerapan Surgical Safety
observasi. digunakan adalah Chechlist dikamar operasi
Purposive Rumah Sakit Prima
Sampling. Pekanbaru. Faktor beban
kerja didapatkan (P Value
= 0,075; α > 0,05) yang
artinya beban kerja tidak
ada hubungan dengan
penerapan Surgical Safety
Chechlist dikamar operasi
Rumah Sakit Prima
Pekanbaru
3. Faktor-Faktor Indonesia Tujuan Penelitian Jenis Pengambilan Sampel dalam Hasil penelitian
Yang Ini Untuk penelitian yang data dilakukan penelitian ini menunjukkan bahwa
Mempengaruhi Mengetahui Faktor- digunakan dengan adalah Perawat di sebagian besar pendidikan
Kepatuhan Faktor Yang adalah menggunakan di Instalasi Bedah responden adalah SI
Perawat Mempengaruhi penelitian lembar Sentral RSUD DR Keperawatan.
Terhadap Kepatuhan Perawat analitik kuesioner dan Moh Shaleh Kota Memberikan Sumbangan
Penerapan Terhadap korelasional. Lembar Checlist Probolinggo ilmiah dalam ilmu
Surgical Penerapan Surgical sebanyak 30 kesehatan yaitu
Patient safety Patient safety Fase responden yang menganalisis agar ilmu
Fase Time out Time out Di cara keperawatan semakin
Di Instalasi Instalasi Bedah pengambilannya berkembang. sebagian
Bedah Sentral Sentral Rsud Dr dilakukan dengan besar pengetahuan
Rsud Dr Moh Moh Shaleh Kota teknik Total responden adalah Kurang
Shaleh Kota Probolinggo Sampling. baik, sebagian Besar
Probolinggo Motivasi responden
(Yeni adalah Tinggi, Kepatuhan
Ernawati, Ike responden adalah tidak
Prafita Sari, patuh, ada pengaruh
2018) pendidikan, Pengetahuan,
Motivasi, dengan
Kepatuhan Perawat
Terhadap Penerapan
4
Surgical Patient safety
Fase Time out di Instalasi
Bedah Sentral serta faktor
yang paling dominan yaitu
Motivasi
4. Analisis Faktor Indonesia Tujuan penelitian Jenis Penelitian ini Populasi pada hasil penelitian yang
Yang ini untuk penelitian ini menggunakan penelitian ini telah dilakukan tentang
Berhubungan mengetahui adalah lembaran adalah semua analisis hubungan
Dengan Analisis Faktor kuantitatif kuisioner yang perawat yang karakteristik,
Penerapan SSC Yang Berhubungan dengan diadaptasi dari bekerja di kamar pengetahuan dan
Di Kamar Dengan Penerapan menggunakan WHO, 2016 operasi di 3 rumah motivasi dengan
Operasi SSC Di Kamar rancangan tentang Surgical sakit kota Batam penerapan SSC perawat
Rumah Sakit Operasi Rumah penelitian safty chacklist dengan jumlah kamar bedah di rumah
Kota Batam Sakit Kota Batam analitik untuk perawat 67 orang. sakit kota Batam maka
(Yuliati et al., observasional mendapatkan Teknik diambil kesimpulan
2019) untuk data terkait pengambilan sebagai berikut:
mengamati penerapan SSC sampel yang Gambaran karakteristik
hubungan di kamar operasi digunakan dalam perawat di ruang operasi
antara dua penelitian ini rumah sakit di kota
variable yang adalah dengan Batam adalah sebagian
diteliti. menggunakan besar perempuan
cara total (52,2%), usia berada
sampling yaitu pada dewasa madya
mengambil semua (52,2%) dengan masa
jumlah populasi kerja > 6 bulan (82,1%),
seluruhnya dan sebagian besar
sebanyak 67 (64,2%) mendapatkan
orang. pelatihan.
5 Operating Turkey Untuk mengetahui Penelitian ini Data Metode Sikap professional
room Sikap profesional dilakukan di dikumpulkan improbable ruang operasi terhadap
professionals’ ruang operasi rumah sakit dengan sampling keselamatan pasien
attitudes terhadap penelitian di menggunakan digunakan untuk berada pada tingkat
towards keselamatan pasien Izmir, Turki Formulir menentukan tinggi. Mengenai faktor
Patient safety dan faktor-faktor dengan Sosiodemografi sampel penelitian. yang mempengaruhi,
5
and the yang menggunakan dan Kelompok sampel kerjasama tim
influencing mempengaruhinya desain Karakteristik terdiri dari memperoleh skor
factors (Ongun penelitian Kerja dan Safety perawat, dokter tertinggi, sedangkan
& Intepeler, deskriptif, Attitudes dan teknisi pengenalan stres
2017) cross-sectional Questionnaire anestesi yang memperoleh skor
dan (SAQ) (versi telah setuju untuk terendah. Sebagai hasil
korelasional ruang operasi), berpartisipasi dari analisis regresi,
yang disiapkan dalam penelitian usia, jenis kelamin laki-
melalui tinjauan dan telah bekerja laki dan menerima
pustaka. di OR setidaknya pelatihan keselamatan
selama enam pasien menjelaskan
bulan (n=477), 15,4% dari sikap
keselamatan profesional
6
Pembahasan Bertambahnya usia seseorang akan
7
lebih dari separuhnya perawat berusia Setjonegoro Wonosobo dengan latar
dalam pelaksanaan SSC di IBS, sebab semakin tinggi maka semakin mudah
usia memiliki kaitan yang erat dengan bagi seseorang untuk menerima dan
42 tahun yang dinilai mampu dapat bahwa salah satu faktor yang dapat
8
safety di RSAB Harapan Kita Jakarta. Kesimpulan yang didiapat dari
penelitian ini didukung oleh hasil mudah bagi seseorang untuk menerima
9
bahwa terdapat hubungan antara telah ditetapkan. Pencapaian tujuan
tugas pekerjaan mencapai tujuan yang dilakukan oleh Rohman (2017) yang
10
menunjukkan bahwa ada hubungan perawat yang memiliki tingkat
instalasi bedah sentral RSUD Batang. Perilaku yang tidak didasari oleh
11
kesehatan khususnya perawat yang dalam penerapan SSC di ruang Operasi
12
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Bagi Tim Operasi
13
Irmawati, N. E., & Anggorowati, A. Out Di Instalasi Bedah Sentral Rsud
(2017). Surgical Cheklist Sebagai Dr Moh Shaleh Kota Probolinggo.
Upaya Meningkatkan Patient Safety. Medica Majapahit, 10(2), 100–110.
Journal of Health Studies, 1(2), 40–
48. https://doi.org/10.31101/jhes.184 Muara, S. J., & Yulistiani, M. (2021).
Pengetahuan Dan Motivasi Tim
Kementerian Kesehatan Republik Kamar Bedah Dengan Kepatuhan
Indonesia. (2016). Profil Kesehatan Pengisian Surgical Safety Checklist.
Indonesia 2016. In Profil Kesehatan 7(1), 21–26.
Provinsi Bali.
http://www.depkes.go.id/resources/d Nofiyanti, A. L., Wulan, D., Rengganis,
ownload/pusdatin/profil-kesehatan- S., Lusina, S. E., Kedokteran, F., &
indonesia/Profil-Kesehatan- Lampung, U. (2015). Hubungan
Indonesia-2016.pdf antara Pengetahuan dan Sikap The
Correlations of Knowledge and
Klase, S., Pinzon, R. T., & Meliala, A. Attitude to Osteoporosis to Female
(2016). Penerapan Surgical Safety Administrativ e Employees ’ Milk
Checklist Who Di Rsud Jaraga Consumptions i n Lampung
Implementation of the Who Surgical University. Jurnal Majority
Safety Checklist. Berkala Ilmiah Universitas Lampung, 4(November),
Kedokteran Duta Wacana, 01- 161–166.
Nomor(ISSN: 24609684), 173–182.
https://bikdw.ukdw.ac.id/index.php/ Novia Purwanti, Candra Saputra, Stephani
bikdw/article/viewFile/25/26 Dwi Guna, Bayu Azhar, Eka
Malfasari, P. I. P. (2022). Faktor
Kogoya, N. (2019). Hubungan Kepatuhan Penerapan Surgical Safety Checklist
Perawat Anastesi Dalam Pelaksanaan di Kamar Operasi. Jurnal
Sign In Terhadap Keselamatan Di Keperawatan. 14, 291–300.
Instalasi Bedah Sentral Rsup
Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten. Ongun, P., & Intepeler, S. S. (2017).
Angewandte Chemie International Operating room professionals’
Edition, 6(11), 951–952. attitudes towards patient safety and
the influencing factors. Pakistan
Kristiyaningsih. (2020). Hubungan Journal of Medical Sciences, 33(5),
persepsi perawat dengan kepatuhan 1210–1214.
dalam pelaksanaan https://doi.org/10.12669/pjms.335.13
pendokumentasian pada pengkajian 615
ulang nyeri di ruang rawat inap
rumah sakit panti waluyo surakarta. Penerapan, F., Safety, S., Di, C., Operasi,
K., Related, F., The, T. O., Of, I.,
Mawaddah, N., Syurandhari, D. H., & Surgical, T. H. E., In, C., &
Basahi, H. (2018). Faktor-Faktor Operation, T. H. E. (2022). Jurnal
Yang Mempengaruhi Kepatuhan Keperawatan. 14, 291–300.
Perawat Terhadap Penerapan
Surgical Patient Safety Fase Time Rachmawaty, R., Magister, P. S.,
14
Keperawatan, I., & Hasanuddin, U. Berkala Arkeologi (Vol. 25, Issue 1,
(2020). Penerapan Check List pp. 17–22).
Keselamatan Bedah Who: Literatur https://doi.org/10.30883/jba.v25i1.9
Review The Implementation of The 06
WHO Surgical Safety Check List:
Literature Review Rini Rachmawaty, Tahir, E. (2018). Faktor-Faktor Yang
Saldi Yusuf, Wawan Karniawan Mempengaruhi Kepatuhan
Program Studi Magister Ilmu Penerapan Surgical Safety Checklist
Keperawatan Universitas Di Instalasi Bedah Sentral ( Ibs ). 4–
Hasanuddin Makasar. 5.
Risanti, R. D., Purwanti, E., & Novyriana, Trisna, E. (2016). Hubungan Persepsi Tim
E. (2021). Faktor Yang Berhubungan Bedah dengan Kepatuhan Penerapan
Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Surgical Patient Safety pada Pasien
Penerapan Surgical Safety Checklist Operasi Bedah Rumah Sakit Umum
Di Instalasi Bedah Sentral. Jurnal Daerah Mayjend HM. Ryacudu.
Berita Ilmu Keperawatan, 14(2), 16– Jurnal Kesehatan, 7(2), 341.
27. https://doi.org/10.26630/jk.v7i2.209
Selano, M. K., Kurniawan, Y. H., & Yeni Ernawati 1, Ike Prafita Sari, E. D. K.
Sambodo, P. (2019). Hubungan . (2018). Faktor-Faktor Yang
Lama Kerja Perawat Dengan Mempengaruhi Kepatuhan Perawat
Kepatuhan Pengisian Surgical Safety Terhadap Penerapan Surgical Patient
Checklist di Instalasi Bedah Sentral. Safety Fase Time Out Di Instalasi
Jurnal Kepemimpinan Dan Bedah Sentral Rsud Dr Moh Shaleh
Manajemen Keperawatan, 2(1), 16. Kota Probolinggo. Medica
https://doi.org/10.32584/jkmk.v2i1.2 Majapahit, 10(2), 100–110.
67
Yuliati, E., Malini, H., & Muharni, S.
Surakarta, P. R. S., & Publikasi, N. (2020). (2019). Analisis Faktor Yang
Hubungan Antara Sikap Perawat Berhubungan Dengan Penerapan
Dengan Kepatuhan Penerapan Surgical Safety Checklist Di Kamar
Surgical Safety Checklist Di Ruang Operasi Rumah Sakit Kota Batam.
Operasi Rs. 1–13. Jurnal Endurance, 4(3), 456.
https://doi.org/10.22216/jen.v4i3.45
Suryanto, D. (2005). Etika Penelitian. In 01
15