OLEH:
YEUSY EPRILIANI UTAMI PUTRI
NPM 2007010228
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
BANJARMASIN
Latar Belakang
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 11 Tahun 2017 tentang
“Keselamatan Pasien” tercantum pada bab 1 pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa
keselamatan Pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman,
meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Bagi Peneliti
Sebagai sarana belajar dan menambah wawasan pengetahuan karena dapat
melakukan analisis secara nyata dalam konteks permasalahan yang berkaitan
dengan keselamatan pasien.
Keaslian Penelitian
No Nama dan Tahun Judul
1 Putri Utami, R., Rasyid, Z. & Purnawati Rahayu, E. (2022) Implementasi Patient Safety Oleh
Perawat Di RS Bina Kasih Kota
Pekanbaru
Vaulyn Jovanda, Safri Safri, Ririn Muthia Zukhra. (2022) Implementasi Budaya Keselamatan Pasien
2 Oleh Perawat Di Ruang Rawat Inap Rsud
Arifin Achmad Provinsi Riau
Sikap
Faktoreksternal:
•Tingkat
pendidikan Penerapan Standar
•Masa kerja Keselamatan Pasien
•Pelatihan yang
pernah diikuti
Faktoryang mempengaruhi:
•Budaya Keselamatan Pasien
•Manajer/Pemimpin
•Komunikasi Bakhtiar (2013),Azwar
•Petugas Kesehatan (2006),Notoadmodjo (2007) dan di
modifikasi oleh peneliti
Kerangka Konsep
Pengetahuan
Penerapan Standar
Operasonal Prosedur
Sikap (SOP) Keselamatan
Pasien
Masa Kerja
Rancangan Penelitian
Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode penelitian
yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan Cross
Sectional. Pada penelitian cross sectional, variable independen (factor risiko)
dan variable dependen (akibat atau efek) diobservasi pada waktu yang sama.
(Notoatmodjo, 2012). Pada penelitian ini akan menganalis hubungan
pengetahuan,sikap dan masa kerja petugas (yang meliputi umur, jenis
kelamin, pendidikan, pengalaman kerja, dan pelatihan) dengan penerapan
standar operasional prosedur (SOP) keselamatan pasien di BLUD RSUD
Dr.H.Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas.
Populasi Sampel
seluruh perawat yang bekerja di Sampel penelitian menggunakan
instalasi gawat darurat dan ruang teknik total sampling (jenuh) atau
rawat inap berjumlah 50 orang di seluruh perawat bisa dijadikan
BLUD RSUD Dr.H.Soemarno responden/sampel yang berjumlah
Sosroatmodjo Kuala Kapuas 50 orang
Instrumen
Kuesioner yang disebarkan ke 50
petugas
Definisi Operasional
Alat Ukur/
No. Variabel Definisi Operasional Hasil Ukur Skala
Cara Ukur
Penerapan SOP Standarisasi yang dilakukan petugas dalam Kuesioner dan 1.Baik, 76% - 100% Ordinal
1. Keselamatan menyelesaikan pekerjaan untuk mengurangi Wawancara 2.Cukup, 56% - 75%
Pasien kesalahan atau kelalaian. 3.Kurang, < 56%
(Notoadmodjo, 2003)
Pengetahuan Kemampuan pengetahuan petugas tentang Standar Kuesioner 1.Baik, 76% - 100% Ordinal
2. Keselamatan Keselamatan Pasien 2.Cukup, 56% - 75%
Pasien 3.Kurang, < 56%
(Notoadmodjo, 2003)
Sikap Penilaian dan pendapat petugas tentang Standar Kuesioner 1.Positif (31-40) Ordinal
3. Keselamatan Pasien 2.Negatif (10-30)
(Notoadmodjo, 2003)
Masa Kerja Masa kerja dapat memberikan pengaruh positif Kuesioner 1.Baru <5 th Ordinal
4. Petugas pada kinerja apabila semakin lamanya masa kerja karakteristik 2.Lama >5th
Kesehatan personal semakin berpengalaman dalam responden
melaksanakan tugasnya
Pengumpul
an data
Data Primer : Hasil survei penelitian pada petugas (melalui
penyebaran kuesioner)
Analisis Univariat
Analisis Bivariat (Uji Chi
Square)
Waktu dan Tempat
Penelitaian
Waktu Tempat
Oktober 2022 – BLUD RSUD Dr.H.Soemarno
Sosroatmodjo Kuala Kapuas
Januari 2023
Terimakasih