ABSTRAK
Isu keselamatan pasien dapat melahirkan paradigma baru tentang mutu pelayanan. Mutu
pelayanan yang baik saja tidak cukup berarti bagi pasien tanpa memperhatikan bagaimana
derajat unsur resiko dan keselamatan yang diterima oleh pasien itu sendiri. Penulisan ini juga
menyimpulkan bahwa upaya pencapaian standar enam sasaran keselamatan pasien di ruang
rawat inap belum keseluruhan terlaksana dengan baik dan maksimal baik dari segi input, proses,
output yang sering ditemukan banyaknya kesalahan yang melanggar keenam sasaran
keselamatan pasien. Tujuan dari penulisan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah k3
RS tentang Pelaksanaan sasaran keselamatan pasien yang bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisis pelaksanaan sasaran keselamatan pasien oleh tenaga kesehatan yang bertugas di
rumah sakit. Metode penulisan kajian ini menggunakan metode analisis terhadap materi
penugasan yang sesuai dengan melakukan kajian bebas terhadap berberapa sumber jurnal
yang mengikuti format tugas. Sasaran keselamatan pasien menurut Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017.