HASIL
Frekuensi
Variabel
n %
Umur (Tahun)
17 – 35 9 3,66
36 – 55 112 45,53
≥ 56 125 50,81
Gender
Laki-laki 107 43,50
Perempuan 139 56,50
Hereditas
Ada 183 74,39
Tidak Ada 63 25,61
Pekerjaan
PNS 68 27,64
Swasta 178 72,36
IMT
18.50–24.99 48 19,51
< 18.50 14 5,69
25.00-29.99 115 46,75
≥ 30.00 69 28,05
Golongan darah
B 134 54,47
O 85 34,55
A 19 7,72
AB 8 3,26
Usia saat didiagnosis DM (Tahun)
17 - 35 32 13,01
36 – 55 144 58,54
≥ 56 70 28,45
Lama menderita DM (Tahun)
1-5 96 39,02
6 – 10 101 41,06
>10 49 19,92
Lanjutan..........
Variabel Frekuensi
n %
Kadar Glukosa Darah Awal (mg/dl)
201 – 300 78 31,71
301 – 400 95 38,62
401 – 500 55 22,36
>500 18 7,31
Kadar Glukosa Darah Tertinggi (mg/dl)
201 – 300 28 11,38
301 – 400 89 36,18
401 – 500 85 34,55
>500 44 17,89
Konsumsi Obat DM
Patuh 128 52,03
Tidak Patuh 118 47,97
Diet DM
Patuh 118 47,97
Tidak Patuh 128 52,03
Kontrol Penyakit
Patuh 135 54,88
Tidak Patuh 111 45,12
usia ≥ 56 tahun dan yang paling sedikit (3,66%) pada kelompok usia 17–
35 tahun.
PNS (27,64%).
36–55 tahun dan yang paling sedikit (13,01%) pada umur 17-35 tahun.
Kadar glukosa darah awal pada saat didiagnosis DM, terbanyak (38,62%)
mg/dl.
Sebagian besar responden (52,03%) patuh mengkonsumsi obat DM
Persentase responden yang tidak patuh diet DM adalah 52,03% dan yang
penyakit sesuai anjuran dokter dan sebagian lagi (45,12%) tidak patuh.
Tabel 2 merupakan deskripsi persentase dari penderita Gagal Ginjal.
Dalam penelitian ini diketahui bahwa ada hubungan antara umur dengan
kelompok usia 36-55 tahun dan persentase terkecil (43,75%) adalah pada
kelompok usia ≥56 tahun. Probabilitas kelompok usia ≥56 tahun untuk
riwayat hereditas.
Dalam penelitian ini diketahui bahwa ada hubungan antara status gizi
ginjal 1,582 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok IMT normal.
Probabilitas kelompok obesitas untuk menderita gagal ginjal 1,284 kali
berumur antara 36-55 tahun dan yang paling sedikit (9,37%) pada
umur17-35 tahun. Ada korelasi negatif (r = -0,214) antara usia pada saat
Dari variabel lama menderita DM, diketahui bahwa persentase gagal ginjal
Dalam penelitian ini diketahui bahwa kadar glukosa darah awal pada saat
kejadian gagal ginjal. Semakin tinggi kadar glukosa darah awal, maka
>500 mg/dl dan terkecil (7,81%) memiliki kadar glukosa darah tertinggi
201-300 mg/dl. Ada korelasi positif (r = 0,360) antara kadar glukosa darah
tertinggi dengan kejadian gagal ginjal. Semakin tinggi kadar glukosa darah
diketahui Chi square hitung= 42,083 dan Chi square tabel= 3,841 (df = 1,
ginjal yang tidak patuh mengkonsumsi obat DM adalah 4,87 kali lebih
square hitung= 20,855 dan Chi square tabel= 3,841 (df = 1, α = 0,05).
Chi square hitung > chi square tabel HO ditolak, HA diterima. Ada
secara signifikan. Persentase responden gagal ginjal yang tidak patuh diet
DM adalah 3,27 kali lebih tinggi dari yang patuh diet DM (76,56% vs
diketahui Chi square hitung= 17,009 dan Chi square tabel=3,841 (df = 1, α
= 0,05). Chi square hitung > Chi square tabel HO ditolak, HA diterima.
adalah 2,048 kali lebih tinggi dari yang patuh (67,19% vs 32,81).