Sesi 8:

Financial
Financial Statement
Statement
Analysis
Analysis
bagian
bagian2:
2:
1
 Financial
Financial
Statement
Statement Analysis
Analysis
 Laporan Keuangan
 Kerangka Analisis
 Analisis Ratio
 Analisis Trend
 Analisis standar yg lazim

2
 I.I. Rasio
Rasio Likuiditas
Likuiditas
Rasio NERACA Current

Harta Lancar
Rasio Likuiditas Hutang Lancar

Menunjukkan Untuk Bina Wisaha

kemampuan institusi per 31 Des, 2016
untuk menutupi
kewajiban jangka Rp1,195 = 2.39
pendek dengan harta
lancarnya. Rp500
3
 Rasio
Rasio Likuiditas
Likuiditas
Rasio Neraca Acid-Test (Quick)

Current Assets - Inv

Rasio Likuiditas Current Liabilities

Menunjukkan Untuk Bina Wisaha per

kemampuan perusahaan 31 Des, 2016
memenuhi kewajiban
jangka pendek dengan
menggunakan harta yg Rp1,195 - Rp696= 1.00
paling likuid. Rp500
4
 II.
II. Ratio
Ratio Leverage
Leverage Keuangan
Keuangan
Debt-to-Equity
Rasio Neraca
Total Hutang
Ekuitas
Rasio Leverage
Keuangan Untuk Bina Wisaha per
31 Des 2016
Menunjukkan seberapa
besar perusahaan ini
kelebihan hutang, dan
bagaimana sumber daya Rp1,030= .90
digunakan dalam jangka Rp1,139
panjang
5
 III.
III. Rasio
Rasio Aktivitas
Aktivitas -- 11
Lap Laba/Rugi / Turnover Piutang
(Asumsi semua pendapatan dgn kredit
Rasio Neraca
Pendapatan Neto per tahun
Piutang

Rasio Aktivitas Untuk BW 31 Des, 2016

Indikasi kualitas piutang
dan tingkat kesuksesan
penagihan piutang. Rp2,211 = 5.61
Rp394
6
 Rasio
Rasio Aktivitas
Aktivitas
Lap Laba-Rugi / Periode Koleksi
Rasio Neraca
Jumlah hari per tahun
Turnover Piutang
Rasio Aktivitas
Untuk BW 31 Des, 2016
Rata2 jumlah hari
piutang tertagih.
(atau piutang turnover 365 = 65 days
dalam hari) 5.61
7
 Komparasi
Komparasi Rasio
Rasio
Aktivitas
Aktivitas
Rata2 Periode Penagihan
Tahun BW Industry
2016 65.0 65.7
2015 71.1 66.3
2014 83.6 69.2
BW telah memperbaiki jumlah rata2
8
piutang tertagih
 Rasio
Rasio Aktivitas
Aktivitas -- 22
Lap. Laba-Rugi / Payable Turnover (PT)
(Assumsi semua pembelian
Rasio Neraca Dgn kredit = Rp1,551.)

Pembelian per tahun ( Credit)

Hutang Dagang
Rasop Aktivitas
Untuk BW 31 December
Indikaasi ketepatan 31, 2016
pembayaran ke suplier
oleh perusahaan. Rp1,551
= 16.5
Rp94
9
 Rasio
Rasio Aktivitas
Aktivitas
Lap. Laba-Rugi / PT in Days
Rasio Neraca
Jumlah hari pertahun
Payable Turnover
Rasop Aktivitas
Untuk BW per 31
December 31, 2016
Rata2 jumlah hari
hutang terbayarkan 365 = 22.1 days
16.5
10
 Komparasi
Komparasi Aktivitas
Aktivitas

Payable Turnover dlm hari

Tahun BW Industry
2016 22.1 46.7
2015 25.4 51.1
2014 43.5 48.5
BW telah memperbaiki jumlah hari PT.
11
Apakah ini Baik?
 Rasio
Rasio Aktivitas
Aktivitas -- 33
Inventory Turnover
Lap Laba-Rugi /
Rasio Neraca Cost of Goods Sold
Persediaan

Untuk BW per 31 Des, 2016

Rasio Aktivitas

Indikasi efektivitas
manajemen persediaan
sebuah perusahaan – Rp1,599 = 2.30
seberapa efektif sumber Rp696
daya digunakan
12
 Komparasi
Komparasi Rasio
Rasio
Aktivitas
Aktivitas
Inventory Turnover Ratio
Tahun BW Industry
2016 2.30 3.45
2015 2.44 3.76
2014 2.64 3.69
Inventory turnover ratio BW sangat lemah.
13
 Inventory
Inventory Turnover
Turnover Ratio
Ratio
--Trend
--Trend Analysis
Analysis
Comparison
Comparison
Trend Analysis of Inventory Turnover Ratio
4,0

3,5
Ratio Value

3,0 BW
Industry
2,5

2,0
2014 2015 2016
Analysis Year
14
 Rasio
Rasio Aktivitas
Aktivitas -- 44
Lap Laba-Rugi/ Total Asset Turnover
Rasio Neraca
Pendapatan Neto
Total Aktiva
Rasio Aktivitas
Untuk BW per 31
December, 2016
Indikasi efektivitas total
perusahaan dalam
memanfaatkan aset untuk Rp2,211 = 1.02
memperoleh pendapatan Rp2,169
15
 Komparasi
Komparasi Rasio
Rasio
Aktivitas
Aktivitas
Total Asset Turnover Ratio
Tahun BW Industry
2016 1.02 1.17
2015 1.03 1.14
2014 1.01 1.13
Total asset turnover ratio BW lemah
16
Mengapa rasio ini Lemah?
 IV.
IV. Rasio
Rasio Profitabilitas
Profitabilitas –1
–1
Lap Laba-Rugi / Gross Profit Margin
Rasio Neraca
Laba kotor
Penjualan Neto
Rasio Profitabilitas
Untuk BW per 31 Des,
2016
Indikasi efisiensi
operasional dan
kebijakan pentarifan Rp612 = .277
perusahaan. Rp2,211
17
 Komparasi
Komparasi Rasio
Rasio
Profitabilitas
Profitabilitas
Gross Profit Margin
Tahun BW Industry
2016 27.7% 31.1%
2015 28.7 30.8
2014 31.3 27.6
Gross Profit Margin BW sangat lemah.
18
 Gross
Gross Profit
Profit Margin
Margin --
--
Trend
Trend Analysis
Analysis Comparison
Comparison
Trend Analysis of Gross Profit Margin
35,0
Ratio Value (%)

32,5

30,0 BW
Industry
27,5

25,0
2014 2015 2016
Analysis Year
19
 Rasio
Rasio Profitabilitas
Profitabilitas -2
-2
Lap Laba-Rugi/ Net Profit Margin
Rasio Neraca
Laba Neto setelah Pajak
Pendapatan Neto
Rasio Profitabilitas
Untuk BW per 31 Des,
2016
Indikasi kemampuan
mendapatkan profit
setelah dikurangi semua Rp91 = .041
biaya dan pajak Rp2,211
20
 Komparasi
Komparasi Rasio
Rasio
Profitabilitas
Profitabilitas
Net Profit Margin
Tahun BW Industry
2016 4.1% 8.2%
2015 4.9 8.1
2014 9.0 7.6
BW mempunyai Net Profit Margin yg lemah.
21
 Net
Net Profit
Profit Margin
Margin --
--
Trend
Trend Analysis
Analysis Comparison
Comparison
Trend Analysis of Net Profit Margin
10
9
Ratio Value (%)

8
7 BW
6 Industry

5
4
2014 2015 2016
Analysis Year
22
 Rasio
Rasio Profitabilitas
Profitabilitas -- 33
Lap Laba-Rugi / Return on Investment
Rasio Neraca
Laba setelah Pajak
Total Aktiva
Rasio Profitabilitas
Untuk BW per 31 Des,
Indikasi kemampuan 2016
mendapat profit dgn aset yg
dimiliki (setelah dikurangi Rp91 = .042
semua biaya dan pajak).
Rp2,160
23
 Komparasi
Komparasi Rasio
Rasio
Profitabilitas
Profitabilitas
Return on Investment
Tahun BW Industry
2016 4.2% 9.8%
2015 5.0 9.1
2014 9.1 10.8
BW mempunyai Return on Investment
24 yang lemah.
 Return
Return on
on Investment
Investment ––
Trend
Trend Analysis
Analysis Comparison
Comparison
Trend Analysis of Return on Investment
12
Ratio Value (%)

10

8 BW
Industry
6

4
2014 2015 2016
Analysis Year
25
 Profitability
Profitability Ratios
Ratios -- 44
Lap Laba-Rugi / Return on Equity
Rasi Neraca
Net Profit after Taxes
Shareholders’ Equity
Rasio Profitabilitas
Untuk BW per 31 Des,
Indikasi kemampuan 2016
membagi laba pada
pemegang saham (setelah Rp91 = .08
dikurangi semua biaya dan
pajak). Rp1,139
26
 Komparasi
Komparasi Rasio
Rasio
Profitabilitas
Profitabilitas
Return on Equity
Tahun BW Industry
2016 8.0% 17.9%
2015 9.4 17.2
2014 16.6 20.4
BW mempunyai Return on Equity
27 yang LEMAH
 Return
Return on
on Equity
Equity --
--
Trend
Trend Analysis
Analysis Comparison
Comparison
Trend Analysis of Return on Equity
21,0
Ratio Value (%)

17,5

14,0 BW
Industry
10,5

7,0
2014 2015 2016
Analysis Year
28
 Return
Return on
on Investment
Investment and
and
the
the Du
Du Pont
Pont Approach
Approach
Earning Power = Sales profitability X
Asset efficiency
ROI = Net profit margin X
Total asset turnover
ROI2016 = .041 x 1.02 = .042 or 4.2%
ROIIndustry = .082 x 1.17 = .098 or 9.8%

29
 Return
Return on
on Equity
Equity and
and
the
the Du
Du Pont
Pont Approach
Approach
Return On Equity = Net profit margin X
Total asset turnover X
Equity Multiplier
Total Assets
Equity Multiplier =
Shareholders’ Equity

ROE2016 = .041 x 1.02 x 1.90 = .080

ROEIndustry = .082 x 1.17 x 1.88 = .179
30
 Ringkasan
Ringkasan Analisis
Analisis Trend
Trend
Profitabilitas
Profitabilitas
 Rasio profitabilitas BW semuanya menurun
sejak tahun 2014. Masing2 ada dibawah
rata2 industri dalam 3 tahun terakhir.
 Ini memberikan indikasi bahwa COGS dan d
biaya administrasi mungkin terlalu tinggi
dan menjadi potensi masalah untuk BW.BW
 Catatan, hasil ini konsisten dengan low
interest coverage ratio.

31
 Ringkasan
Ringkasan Analisis
Analisis Rasio
Rasio
 Saldo Persediaan terlalu tinggi.
 Mungkin terlalu cepat membayar
kreditor (hutang dagang).
 COGS terlalu mahal.
 Biaya produksi dan administrasi
mungkin terlalu mahal.

32
 Common-size
Common-size Analysis
Analysis
Analisis persentase laporan
keuangan dimana semua
komponen dalam Neraca dibagi
Total Aktiva dan semua
komponen dalam Laporan Laba
Rugi dibagi Pendapatan Neto.

33