Nathaniel
Nathaniel
Attention Deficit
Hyperactivity
Disorder (ADHD)
2
ETIOLOGI
Penyebab pasti dan patologi ADHD Menurut Ikatan Dokter Indonesia
masih belum terungkap secara jelas. (2010), banyak faktor yang dianggap
Seperti halnya gangguan autis, sebagai penyebab gangguan ini,
ADHD merupakan suatu kelainan diantaranya:
yang bersifat multifaktorial (Husnah, Faktor genetik
2007 ;Yusuf, A.H & ,R & Nihayati, Faktor perkembangan janin
2015) Penggunaan alkohol oleh ibu
selama kehamilan
Keracunan dan kontaminasi
lingkungan
Alergi makanan
Aktivitas otak yang berlebihan
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi penderita gangguan ADHD pada anak usia sekolah
sebesar 15,8%. Angka kejadian yang berbeda, didapatkan
berdasarkan jenis kelamin. Anak laki-laki lebih tinggi dibandingkan
dengan perempuan yaitu sekitar 3-5 : 1. Menurut hasil survey yang
dilakukan oleh National Survey of Children’s Health pada tahun
2007 di Amerika Serikat didapatkan prevalensi ADHD untuk anak
laki-laki 13,2% dan untuk anak perempuan 5,6%. Hasil survey di
Inggris didapatkan prevalensi ADHD pada anak usia 5-15 tahun
sekitar 3,62% untuk anak lelaki dan 0,85% untuk anak perempuan.
(I. Ayu et al., 2019)
6
Manifestasi klinis
Karakteristik prinsip dari ADHD adalah inatensi, hiperaktifitas, dan impulsivitas yang
mana ini terlihat pada kehidupan awal anak-anak.
7
Pemeriksaan penunjang
penatalaksanaan
Keperawatan Medis
pengkajian
Menurut (Videbeck 2008; Adhd, 2007) pengkajian anak yang
mengalami Attention Deficyte Hiperactivity Disorder (ADHD) antara
lain:
✖ Penampilan umum dan perilaku motorik
✖ Mood dan afek
✖ Proses dan isi pikir
✖ Sensorium dan proses intelektual
✖ Penilaian dan daya tilik diri
✖ Konsep diri
✖ Peran dan hubungan
✖ Pertimbangan fisiologis dan perawatan diri
15
Diagnosa keperawatan
✖ Harga diri rendah situasional berhubungan dengan koping individu tidak efektif.
✖ Risiko cedera berhubungan dengan hiperaktivitas dan perilaku impulsif.
✖ Ketidakefektifan koping individu berhubungan dengan kelainan fungsi dari system
keluarga dan perkembangan ego yang terlambat, serta penganiayaan dan penelantaran
anak.
✖ Gangguan pola tidur berhubungan dengan ansietas dan hiperaktif.
✖ Ansietas (sedang sampai berat) berhubungan dengan ancaman konsep diri, rasa takut
terhadap kegagalan, disfungsi system keluarga dan hubungan antara orang tua dan
anak yang tidak memuaskan.
✖ Koping defensif berhubungan dengan harga diri rendah, kurang umpan balik atau
umpan balik negatif yang berulang yang mengakibatkan penurunan makna diri.
✖ Dll .
intervensi 16
intervensi 17
18
Implementasi keperawatan
Implementasi adalah pengolahan dan perwujudan dari
rencana keperawatan yang telah disusun pada tahap
perencanaan (Effendi, 1995) dalam (Ii, 2017). Jenis
tindakan pada implementasi ini terdiri dari tindakan
mandiri, saling ketergantungan / kolaborasi, dan
tindakan rujukan / ketergantungan. Implementasi
tindakan keperawatan disesuaikan dengan rencana
tindakan keperawatan.
19
evaluasi
Hasil yang diharapkan dari pemberian asuhan keperawatan pada anak dengan
hiperaktif antara lain:
1. Anak mampu memperlihatkan perasaan-perasaan nilai diri yang meningkat saat
pulang.
2. Anak tidak akan melukai diri sendiri atau orang lain.
3. Anak mampu mengembangkan dan menggunakan keterampilan koping yang
sesuai dengan umur dan dapat diterima sosial.
4. Anak mampu untuk mencapai tidur tidak terganggu selama 6 sampai 7 jam
setiap malam.
5. Anak mampu mempertahankan ansietas di bawah tingkat sedang, sebagaimana
yang ditandai oleh tidak adanya perilaku-perilaku yang tidak perilaku yang tidak
mampu dalam menanggapi terhadap stres.
6. Orang tua dapat mendemonstrasikan metode intervensi yang lebih konsisten
dan efektif dalam berespons perilaku anak. (Ii, 2017)
20
kesimpulan
ADHD adalah jenis gangguan perilaku yang ditandai dengan
peningkatan aktivitas motorik yang berlebihan pada anak dan gangguan
kemampuan memusatkan perhatian. ADHD di sebabkan oleh faktor
genetik, faktor perkembangan janin, penggunaan alkohol oleh ibu
selama kehamilan, keracunan dan kontaminasi lingkungan, alergi
makanan, lingkungan fisik dan pola asuh anak oleh orang tua, aktifitas
otak yang berlebihan. Orang yang adhd sulit untuk konsentrasi, memiliki
sifat impulsif, dan hiperaktivitas. Biasanya gejala hiperaktifitas dan
impulsivitas mendahului inantensi. Gejala yang berbeda dapat muncul
pada tempat yang berbeda dan tergantung pada situasi.
21
BIG
CONCEPT
Bring the attention of your audience over a key
concept using icons or illustrations
23
Lorem ipsum
tempus
A B C
Yellow 10 20 7
Blue 30 15 10
Orange 5 24 16
27
89,526,124$
That’s a lot of money
185,244 users
And a lot of users
100%
Total success!
28
Mobile project
Show and explain your web, app or software projects using these gadget templates.
31
Presentation design
This presentations uses the following typographies and colors:
✖ Titles: Amatic SC
✖ Body copy: Merriweather
You can download the fonts on these pages:
https://www.fontsquirrel.com/fonts/amatic
https://www.fontsquirrel.com/fonts/merriweather
You don’t need to keep this slide in your presentation. It’s only here to serve you as a design guide if you need to create
new slides or download the fonts to edit the presentation in PowerPoint®