Anda di halaman 1dari 1

 

Insiden :
 Nefrotik sindrom adalah
adalah kumpulan g
gejala
ejala yang
    Indonesia : angka kejadian sindroma nefrotik
disebabkan oleh adanya injuri glomerular yang  pada anak belum diketahui pasti
WEB OF CAUTION
  Anak dibawah 16 ahn : 7 sampai 2 kasus per
terjadi pada anak. (Suriadi dan Rita yuliani, 2006).
tahun pada setiap 1.000.000 anak
SINDROM NEFROTIK
  Rasio antara laki-laki dan perempuan pada anak
Faktor predisposisi: reaksi alergi obat, trombosis sekitar 2 : 1(israr,2008)
vena renal, penyakit sel sabit, gagal jantung.

Penyebab primer : Kerusakan Penyebab sekunder : penyebabnya


Pemeriksaan penunjang: uji urine, Penyebab bawaan : gejala yang khas glomerulus itu sendiri atau kelainan adalah malaria, metabolik : DM, infeksi :
uji darah, biopsi ginjal adalah edema pada masa neonatus congenital (autosomal) hepatitis dan sifilis, imunologik : HIV

Kerusakan glomerulus Sistem imun 

Komplikasi : Risiko infeksi


-  Pembekuan darah Permeabilitas glomerulus  
-  Kekurangan gizi
-  Hipertensi  NOC:
-  Gagal ginjal akut Proteinuria (Fibrinogen, albumin Kontrol risiko: proses infeksi
-  Penyakit ginjal kronis   Mengidentifikasi tanda
dan globulin dalam urin  
-  Infeksi gejala infeksi
  Mencuci tangan
 NIC:
HIPOPROTEINEMIA
 Kaji tanda-tanda vital
HIPOALBUMINEMIA
 Monitor tanda dan gejala
HIPOVOLAMIA
HIPOVOLAMIA Sintesa protein Hepar   infeksi
Tekanan onkotik plasma    Ajarkan teknik mencuci
tangan yang baik
Aliran darah ke ginjal   Sekresi ADH   HIPERLIPIDEMIA  Berikan informasi cara
menghindari infeksi
Volume plasma  
 Kolaborasi dengan dokter  
Pelepasan renin Malnutrisi tentang pemberian
Reabsorbsi air dan natrium
antibiotik
Retensi natrium renal  

Tekanan darah   Ketidakseimbangan nutrisi kurang


dari kebutuhan tubuh
EDEMA
vasokonstriksi
Efusi Pleura  NOC :
Kelebihan, Pengetahuan: diet yang sehat
volume   intake kalori yang sesuai dengan kebutuhan metabolik
cairan   intake nutrisi yang sesuai kbutuhan individu
Sesak nafas
 NIC
Manajemen Nutrisi
 Kaji adanya alergi makanan yang dimiliki pasien
 Monitor kalori dan asupan makanan
 Ajarkan teknik mencuci tangan yang baik
 Berikan informasi kepada keluarga terkait konsep
nutrisi yang baik
PENATALAKSANAAN  Kolaborasikan dengan ahli gizi untuk kalori dan
nutrisi yang baik
Hospitalisasi Tirah baring Intoleransi
Diet Terapi obat
aktivitas  NOC :
Manajemen : gagal jantung
 
Kecemasan
anak dan
Kurang
 pengetahuan
ketidakpatuhan
 NOC :   Memantau
Memantau kecepatan nafas
tekanan darah
kondisi, Status jantung paru   Memantau edema
orang tua
 prognosa dan Resiko tinggi   Intoleransi aktivitas  NIC
  Edema paru  Kaji Output dan Intake cairan
 program gang.
 NIC  Monitor pola pernafasan untuk mengetahui adanya
 pemeliharaan
kesehatan  Pertahankan tirah baring awal bila gejala edema pulmonar
terjadi edema hebat  Monitor perubahan : ukur lingkar abdomen dan
 Seimbangkan istirahat dan aktivitas monitor edema sekitar mata
 bila ambulasi  Timbang berat badan setiap hari
Edukasi
 Rencanakan dan berikan aktivitas  Intruksikan pasien dan keluarga mengenai rencana
 Jelaskan kepada orang tua tentang untuk menangani hipervolemia
tenang
 perjalanan penyakit  Kolaborasikan dengan dokter jika kondisi pasien
 Instruksiksn istirahat bila anak
 Jelaskan pentingnya keterlibatan anak dan mulai merasa lelah  belum membaik
membaik
keluarga dalam perawatan dan pengambilan  Berikan periode istirahat tanpa
keputusan gangguan

Daftar Pustaka:

-  Diuretik Suriadi & Yuliana, Rita. 2006. Asuhan


2006. Asuhan Keperawatan Pada Anak.
KELOMPOK 15 -  ACE Inhibitors Jakarta : Sagung seto.
-  Albumin
1.  Rizki Indah Sari (C1016040)  Nanda. 2015-2017. Diagnosis
2015-2017. Diagnosis Keperawatan.
Keperawatan. Buku Kedokteran. EGC.
2.  Selma Pratiwi (C1016041)
3.  Wilda Nur Enggi L.S (C1016048) Haycock, G.2003. Clinikal Paediatric Nefology,
Nefology, 3 Edition. New York:
Oxford University Press

Anda mungkin juga menyukai