Sindrom Nefrotik
DEFINISI ETIOLOGI PATOMEKNISME
Sindrom nefrotik (SN) Berdasarkan etiologinya, SN dapat Sindrom nefrotik terjadi karena
merupakan kelainan ginjal
terbanyak dijumpai pada
anak, dengan angka
dibagi menjadi SN primer
r
(idiopatik) dan SN sekunder. SN
primer adalah suatu penyakit yang
peningkatan
permeabilitas dinding kapiler
glomerulus yang
kejadian 15 kali lebih terbatas hanya di dalam ginjal dan mengakibatkan proteinuria masif
banyak dibandingkan orang etiologinya tidak diketahui, diduga dan hipoalbuminemia.
dewasa. Insidennya sekitar ada hubungannya dengan genetik, Penyebab peningkatan permeabilitas
2-3/100.000 anak imunologi, dan alergi. SN primer dinding kapiler tersebut belum
per tahun, dan sebagian ini berdasarkan histopatologinya diketahui dengan pasti. Mekanisme
besar anak SN merupakan dibagi menjadi nefropati lesi terjadinya edema pada SN
tipe sensitif terhadap minimal, nefropati membranosa, diakibatkan protein yang hilang
pengobatan steroid yang glumerulosklerosis fokal lewat urin sehingga mengakibatkan
dimasukkan sebagai segmental, glomerulonefritis hipoalbuminemia, selanjutnya
kelainan minimal. Sindrom membrano- proliferatif. SN terjadi penurunan
Nefrotik (SN) adalah suatu sekunder adalah suatu penyakit tekanan onkotik plasma yang
sindrom yang mengenai yang etiologinya berasal dari mengakibatkan
ginjal yang ditandai dengan ekstrarenal, seperti penyakit perpindahan cairan dari ruang
adanya proteinuria berat, infeksi, keganasan, obat-obatan, intravaskular ke ruang
hipoalbuminemia, edema penyakit metabolik, toksin, dan Interstisial.
dan hiperkolesterolemia. lain- lain.
Referensi :
Siti setiawati,dkk. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi VI. Juli 2015.
Anindita,dkk. Filariasia: Pencegahan Terkait Faktor Resiko. Jk Unila. Vol.1 No.2. Oktober 2016
GEJALA KLINIS PEMERIKSAAN PENUNJANG TATALAKSANA PROGNOSIS
Referensi :
Siti setiawati,dkk. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi VI. Juli 2015.
Anindita,dkk. Filariasia: Pencegahan Terkait Faktor Resiko. Jk Unila. Vol.1 No.2. Oktober 2016
Mazrizal. Penyakit Filariasis.. Vol.7 No.1. maret 2013