Anda di halaman 1dari 2

Etiologi : down syndrom,alkohol,konsumsi obat

Down syndrom Alkohol Virus rubella Ibu hamil usia > 40 th berlebihan,virus rubella,dan ibu hamil usia > 40 th
 
(gg tumbang )
Konsumsi berlebihan Masuk naso faring
Minuman

Paparan radiasi obat-obatan


bersoda /jamu Sistem pencernaan Sistem ↓sistem Sistem
Sistem kardio
Masuk PD imunitas reproduksi
muskule
Mutasi genetik ↓mual & muntah
Konsumsi ↓fungsi organ
Daya pompa
(maag) Menyebar keseluruh
berlrbihan  jantung ↓  Suplai Rentan Hormon
Organ tidak terbentuk tubuh
Absorbsi nutrisi ↓  kalsium ↓  diserang progesteron ↓ 
sempurna ↑AGC penyakit
Kadar alkohol
PD kaku
Virus menembus Suplai nutrisi Hormon
Kelainan kromosom 21 ↑ Merusak jar plasenta pada janin ↓ 
Menekan nervous arterosklerosis estrogen ↓  Trans lasenta
plasenta fagus
Gg tumbang Organ tidak Pertumbuhan
 jantung Menghasilkan
Mudah solusio Penumpukan terbentuk sempurna organ
koltisonin ↓ 
plasenta makanan di lambung terganggu

↓difusi & nutrisi Kalsium yang


↑HCl
dibutuhkan ↓ 

ASD (Defek Septum


PJB akrainal

VSD Defek Se tum Ventrikel


Atrium )
SP Stenosis Pulmonal
Penutupan 2 ventrikrl
Penutupan 2 atrium tdk sempurna PDA (Paten Duktus Arteriosus) Penyempitan lubang
tdk sempurna
masuk A. Pulmonalis
↑ tek. V. Kiri > tek Kegagalan penutupan ductus arteriosus
↑tek atrium kiri > tek V. Knn
atrium knn Darah mengalir dr aorta Sebelum A. pulmo Sesudah A. Pulmo
Darah mengalir dari tek. ↑ ke A. Pulmo tek ↓ 
V. Kiri ke V. Knn
Darah mengalir dari Penumpukan cairan di V. Knn ↓ vol A. Pulmo
atrium kiri ke atrium
knn Hipertensi
A. knn menumpuk ↓vol darah V. Kiri ↑ beban V. Knn ↓ aliran ↓ aliran ke seluruh ↑ volume V. Knn ↓ O2 
pulmonal darah ke aru tubuh
ke aorta
↑vol A.knn ↑ beban V. Knn ↓ difusi
↓aliran darah Udema sistemik ↑ aliran darah V. ↓ difusi ↓ COP
Knn ke pemb.
A. Kiri - V. Kiri ke ↓ COP
↑beban A. Knn aorta
Pulmonal Hipertrofi V. Knn
dx. gg pertukaran gas dx. ↓ curah jantung
Kulit Ginjal
Gg jantung knn
↑vol V. Knn Hipertrofi V. Knn
↓COP
Dx. Gg p.c
Reflak ke A. Knn ↓ kontraktilitas jantung
integritas kulit hidronegosis
↑aliran darah ke V. knn ↑ beban pulmo kanan
Keb O2 & nutrisi
tdk seimbang
Hipertrofi V. Knn Hipertrofi A. Knn
↓ kemampuan pompa jantung ↑ tek pulmo Reflak VCS&VCI
BB sukar ↑  VCI &VCS terganggu
↑tek. Dinding dada
Dx. Keb nutrisi < keb Hipertrofi pulmo
↓ kontraktilitas Penumpukan VCS&VCI

Dada cembung Gangguan tumbang


↓ O2 
dx. gangguan citra tubuh ↑
Hipertrofi A. Knn  vol paru Udema
SM (Stenosis Mitralis )
  TOF
Penyempitan katup Dari ventrikel kiri
trikuspidal Mendapatkan 2 aliran V.
Kanan & kiri

Masuk ke V. Kanan Overriding aorta


Sesudah katup trikuspidal Sebelum katup trikuspidal Percampuran O2  & CO2 

↓ alirah darah ke aorta


SP ↑ volume V. Kanan
↓ volume di V. Kiri
Hipertreofi A. Kiri

↓ O2  ↓ volume ke aorta


Hipertofi V. Kanan ↓ kontraktilitas MANIFESTASI KLINIS
↓ aliran darah ke seluruh Tahanan cairan paru - Pada penderita DSA, biasanya sessal nafas,
tubuh Sianosis infeksi nafas berulang,berdebar-debar akibat
↓ difusi takiarimia atrium
Reflak ke A. Kanan ↓ aliran darah paru
- Pada penderita DSV, biasanya fisertai sesak
Udema paru
↓ COP dx. gg perfusi jaringan nafas dengan gangguan pertumbuha
↓ volume atrium kiri Kelemahan otot - Pada penderita DHF, biasaya hipertensi, dapat

 jantung kanan ditemukan bising,sakit kepala dan


pendarahan hidung

Udema
PENATALAKSANAAN

DX. gangguan citra tubuh dx. Kelebihan volume cairan - Bertujuan untuk mencegah timbulnya
kelainan vaskuler paru yang permanen
NOC : body image - Mempertahankan fungsi atrium dan ventrikel kiri
NIC : body image enchancement - Mencegah terjadinya endokarditid infektif
Activity :
- Jelaskan tentang pengobatan,perawatan,
kemajuan dan pragnosis penyakit
- Identifikasi arti pengurangan melalui pemakaian alat Definisi DX. gangguan pertukaran gas DX. penurunan curah jantung
bantu Penyakit jantung kongestinal ialah kelainan struktur atau fungsi dari
- Fasilitasi kontak dengan individu lain sistem kardiovaskuler yang ditemukan pada saat lahir,walaupun
NOC: respiratory status: ventilation NOC: cardiac pump effectiveness
dapat ditemukan di kemudian hari.(Aru W sudoyo dkk. 2010)
dalam kelompok kecil NIC : airway manegemant
NIC : cardiac care
Activity :
Activity:
- Buka jalan nafas, gunakan yekhnik chin lift atau
DX. gangguan integritas kulit - Catat adanya tanda dan gejala penurunan COP
jaw thurst bila perlu
DX. kebutuhan nutrisi < kebutuha - Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi - Monitor status kardiovaskuler
NOC: tissue intergity : skin and mucous membranes
NOC: nutrional status : nutrient intake - Auskultasi suara nafas,catat adanya suara tambahan - Monitor balance cairan
Kriteria hasil :
NIC: nutrion managemant
- Tidak ada l uka - Monitor adanya perubahan tekanan darah
Activity:
- Perfusi jaringan
- Kaji adanya alergi makanan DX. gangguan pola nafas
baik NIC: pressure Pemeriksaan Fisik : oksimetri dan Saturasi oksigen norma;
- Berikan subt ansi gula
managemant Activity : Pemeriksaan penunjang
- Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori NOC: respiratory status : vebtilation
- Monitor kulit akan adanya kemerahan - Elektrokardiogram (iramda,keadaan miokard)
NIC : air =way managemant
- Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian - Foto rontgen (bentuk jantung, miokard)
Activity
yang longgar - Akokardiografi (dopler) (bentuk,gerakan,aliran didalam jantung )
- Buka jalan na fas
- Endo-kardiografi (dari esofagus)(s.d.a dari dekat/dorsal)
- Monitor aliran oksigen
DX. gangguan tumbuh kembang
- Monitor TD,nadi,suhu,dan RR

NOC: growth and development


Daftar pustaka
Kriteria hasil :
- anak berfungsi optimal sesuai tingkatan ya Nuraif,amin huda dan hadi kusuma. 2013. Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan
- statusnutrisi seimbang diagnosa medis dan NANDA. Yogyakarta: media action publising
NIC : peningkatan perkembangan anak and remaja
Activity : Sudoyo,aru w.dkk. 2010. Buku ajar penyakit dalam jilid 2 edisi IV. Jakarta : interna
- kaji faktor penyebab perkembanga anak
- manajement perilaku anak yang sulit publising Sukarmin dan Sujono riyadi. 2009. Asuhan keperawatan pada anak. Yogyakarta:

- pilih suplemen gizi yang sesuai


graha ilmu Wim D Jong dan Sjamsuhidayat. 2004. Buku ajar ilmu bedah. jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai