Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN INDIVIDU

DEPARTEMEN: KEPERAWATAN MATERNITAS

PATHWAY ANTE NATAL CARE

Oleh:

Venty Aprilia Putri

NIM. 190070300011004

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2020
PATHWAY ANTENATAL CARE

1. Proses pembuahan janin


Oogenesis spermatogenesis

↓ ↓
Ovum Sperma

Konsepsi

Zvaote

Blastomer

Morrula

Nidasi/implantasi

Blastula, Trofoblas, Desidua

Plasentasi

Embirogenesis

Organogenesis (Maturase pada janin)

Perubahan pada ibu

Trimester I Trimester II Trimester III

Perubahan Perubahan
Perubahan
Fisiologis psikologis
Fisiologis

Perubahan
Perubahan Perubahan Fisiologis
psikologis psikologis
2. Pathway Trimester I

TRIMESTER I

Perubahan Fisiologis Perubahan Psikologis

System System System GIT System System integument System Krisis situasonal Krisis motivasi
reproduksi urinaria ↓ kardiovaskuler ↓ musculoskeletal ↓ ↓
↓ ↓ ↓ Proes adaptasi
Esterogen dan Pembesaran Esterogen Instabilitas Peningkatan Esterogen meningkat Peningkatan BB janin Ketidakstabilan
progesretron uterus meningkat hormone sirkulasi darah ↓ ↓ hormone
meningkat ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Persiapan
↓ Hiperpigmentasi Kurang
anggota baru
Hipertrofi otot Tekann pada Penurunan Progesterone Peningkatan Perubahan postur pengetahuan Ketidakefektifan
uterus vesia urninaria tonus otot dan HCG volume darah tubuh ibu dalam keluarga koping individu
Areola
↓ meningkat GIT meningkat ↓ mamae ↓ ↓ ↓
↓ ↓ ↓ menghitam Meningkatkan
Pembesaran Peningkatan Peristaltic Saliva dan asam Hemodelusi Lordosis berlebihan Perubahan peran
gaya hidup
uterus frekuensi BAK usus lambung ↓ ↓
↓ menurun meningkat prenatal ansietas
↓ Kulit tubuh
↓ ↓ Nyeri Akut
meregang
Perubahan Gangguan Disfungsi Rasa mual, Anemia
bentuk dan eliminasi motalitas muntah dan relative ↓
postur tubuh urine GIT anoreksia ↓ Strie gravidarum Risiko Jatuh Kesiapan
↓ ↓ ↓ ↓ persalinan
Konstipasi Inatke makanan HB & O2 turun Gangguan citra tubuh
risiko jatuh dan cairan ↓
menurun
↓ Pusing
Gangguan ↓
citra tubuh Deficit nutrisi Resti Jatuh

Pefusi perifer
Risiko < vol tidak efektif
cairan
3. Pathway Trimester II
TRIMESTER II

Perubahan fisiologis Perubahan psikologis

System System System GIT System kardiovaskuler System respirasi Syetem Perubahan Krisi situasional
reproduksi urinaria ↓ ↓ ↓ musculoskeletal payudara ↓
↓ ↓ Uterus membesar ↓ ↓
Jain Janin Progesterone Peningkatan Peningkatan ↓ BB janin Esterogen Proses adaptasi
membesar membesar meningkat hormone esterogen Mendesak meningkat meningkat ↓
↓ ↓ ↓ steroid diagfragma ↓ ↓
Uterus Penekanan Saliva dan Sekresi aldosteron ↓ Peningkatan Perubahan Persiapan anggota baru
membesar vesika asam lambung Ekspansi paru tidak massa abdomen jaringan ↓
↓ urinaria meningkat maksimal ↓ mammae Kurang pengetahuan
Retensi Na+ & H2O
↓ ↓ ↓ ↓
Peningkatan Peningkatan Peristaltic \ Komplien paru Perubahan postur Peningkatan Peningkatan ↓
Peningkatan volume
vaskularisasi frekuensi menirun terbatas tubuh aktivitas suplai darah
serviks dan BAK darah otot
↓ ↓ ↓ ↓ Ansietas
vagina ↓ Konstipasi Pernafasan ↓
↓ meningkat
Peningkatan Gangguan perubahan TD ↓ Upaya ibu Penggunaan Pyudara
sensitifitas eliminasi Gangguan preload- meningkat Nafas pendek dan menyemimbangan energy tegang
↓ urine pengosongan aferload ↓ dangkal posisi tubuh meningkat ↓ Keingginanmeningkatkan
lambung ↓ Sakit ↓ ↓ ↓ pengetahuan
↓ kepala Lordosis
Peningkaatan Kembung, Resti Decom ↓ gangguan pola ↓ Keletihan Gangguan rasa ↓
rangsangan muall, muntah ↓ Nyeri nafas ↓ nyaman Kesiapan persalian
seksualitas ↓ Penurun an ↓ Nyeri Intoleransi
↓ curahjantung pusing aktivitas
perubahan Deficit Nutrisi ↓ ↓
ola R/ cidera ibu Risiko Gangguan citra
seksualitas & janin jatuh tubuh
4. Pathway trimester III
TRIMESTER II
↓ ↓
Perubahan fisiologis Perubahan Psikologis
↓ ↓

System endokrin Perubahan System GIT Systm resirasi Peningkatan Krisis situasional
uterus ↓ ↓ BB ibu ↓

Retensi Na+ & H2O Peningkatn Pembesaran Tekanan vesika Perurunan Pembesaran ↓ Proses adaptasi
hormone tyroid uterus urinaria peristaltic usus uterus Aktivitas ↓
↓ ↓ ↓ ↓ otot Pnerimaan anggo baru
meningkat
Urie menurun, Vasokontriksi PD Peningkatan Berat uterus Peningkatan Disfungi ↓ ↓ ↓
volume plasma ↓ energy meningkat frekuensi BAK motalitas Mendesak Peningkatan Kurang pengetahuan
meningkat, TD meningkat ↓ ↓ ↓ gastrointestinal diagfragma penggunaan ↓
tekanan ↓ Keletihan Perubahan Gangguan ↓ energy
hidrostatik Hipertrofi ↓ gravitasi tubuh eliminasi urine Konstipasi ↓ G1A0P0
meningkat ventrikel Risiko jatuh Energy ↓
↓ menurun Ansietas
Edema ekstermitas ↓ ↓ ↓ ↓
↓ Peurunan Cardiac Menekan saraf Ekspansi paru Keletihan
output sekitar uterus tidak maksimal ↓ Kesiapan meningkatkan
↓ pengetahuan
Risiko ↓ ↓ Komplien paru Intoleransi ↓
ketidakseimbangan Risiko cidera Merangsang terbatas aktivitas Kesiapan persalinan
cairan janin dan pelepasan ↓
maternal prostaglandin Pernafasan
dan histamine meningkat
↓ ↓
Nyeri akut Nafas pendek
dan dangkal

gangguan pola
nafas

Mendesak
diagfragma
DAFTAR PUSTAKA

Bobak. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. EGC: Jakarta.

Buku KIA, Direktorat Kesehatan Keluarga Tahun 2016

Departemen Kesehatan. 2014. Survey Kesehatan Nasional. Laporan.Depkes RI Jakarta.

DPP & PPNI (2016). Standart Diagnosis Keperawatan Indonesia, Standart Luaran Keperawatan
Indonesia, Standart Intervensi Keperawatan Indonesia. Edisi I. Jakarta : DPP PPNI

Gloria M. B, at all, 2017. Nursing Intervention Classivication (NIC), Edisi Bahasa Indonesia.
Editor : Intisari Nurjannah, Roxana D. Tumanggor. Cetakan Asli Dprogramkan dengan
RFID

Ika, Saryono. 2010. Perawatan Maternitas. Edisi 4. EGC: Jakarta.

Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan. EGC : Jakarta.

Masriroh, Siti. 2013. Keperawatan Obstetri & Ginekologi. Imperium: Yogyakarta

Sue Moorhead, at all, 2017. Nursing Outcomes Classivication (NOC), Edisi Bahasa Indonesia.
Editor : Intisari Nurjannah, Roxana D. Tumanggor. Cetakan Asli Dprogramkan dengan
RFID

T. Heather Herdman, Shigemi Kamitsuru, 2015-2017. Diagnosis Keperawatan (NANDA).


Defenisi dan Klasifikasi, Edisi 10. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai