Anda di halaman 1dari 3

1.

Apa yang saudara pahami tentang keluhan utama


Keluhan utama adalah alasan yang paling utama dan paling mengganggu
klienkeluarganya sehingga klien perlu mendapatkan penatalaksanaan medis.

2. Apa perbedaan predisposisi dan presipitasi


a. Factor predisposisi: factor pendukung telah ada pada diri individu yang menimbulkan
gangguan jiwa, data yang didapatkan datri predisposisi adalah data awal pasien lahir sampai
6 bulan sebelum pasien terdiagnosis (factor perkembangan, factor genetic, factor social
kultral, psikologis dan genetic.)
b. Factor presipitasi : factor pencetus terjadinya gangguan jiwa, berupa tantangan, ancaman
atu tuntutan bagi pasien. Sehingga pasien membuuhkan energy yang berlebih untuk
mengatur kopignya dan mengakibatkan ketegangan dan stress. Fakor yang berhubungan
bias karena biologis, psikologis atau sosiokultural, juga dari lingkungan pasien.
c.
3. Bagaimana saudara menuliskan penyakit sekarang dan masa lalu?
Penyakit masa lalu adalah penyakit yang pernah dialami pasien sebelum terdignosis penyakit ini,
penyakit masalalu dituliskan jika pasien pernah mengalami sakit dalam kurun waktu 6 bulan
sebelum terdiagnosis penyakit ini. Sedangkan penyakit sekarang adalah penyakit yang dialami
pasien saat ini dan yang menyebabkan keluhan

4. Saudara menuliskan pada pengalaman masa lalu tidak terkaji tetapi saudara menetapkan isos
dan hdr
Mohon ijin menjawab bu, untuk diagnosis ini saya menetapkan isos dan hdr karena saya salah
menuliskan yang seharusnya tidak terkaji pada penjelasan riwayat psikososial dan pada
pengalaman masa lalu saya seharusnya menuliskan “ Pasien kurang bisa bersosialiasi dengan
lingkunganya dikarenakan pasien merasa orang disekitarnya tidak meyukai pasien” sehingga
saya menetapkan HDR dan Isos. Mohon maaf atas kesalahannya.

5. Pada data yang tidak terkaji bagaimana contoh pertanyan yang akan saudara berikan?
Pertimbangkan kondisi pasien?
a. Data riwayat penyakit fisik: apakah sebelumnya tn. Jon pernah terdiagnosis sakit fisik seperti
DM, HT, gangguan pencernaan, kecelakaan atau tindakan operasi dan membutuhkan
pengobatan/perawatan di rumah sakit?
b. Data riwayat penyakit keluarga : apakah bapak, ibu, istri tn. John pernah mengalami sakit
seperti tn. John? Jika iya, apakah hal yang dirasakan paling mengganggu ? apakah pernah
mendapatkan pengobatan ?
c. Data FIsik: melakukan pemeriksaan fisik, dan bertanya, apakh memiliki keluhan fisik lainnya
seperti pusing, mual? Pada saat pemeriksaan fisik, apakah pernah mengalami nyeri pada
anggota tubuhnya? Ataukah ada keluhan pada anggota tubuhnya? Jika pasien mengeluh ad
dan ternyata tidak ada (chip ditangan pasien) maka data dijadikan data untu pemberian
intervensi halusinasi perabaan.
d. Spiritual: apaakh bapak ada eiatan spriritual sebelum sakit? Bagaimana bapak menjalankan
kegiatan tersebt saat sakit seperti ini?
6. Dikesadaran saudara menuliskan berubah? Data mana yang menunjukkan hal tersebut
Saya menuliskan data berubah karena klien tidak mampu membatasi atara halusinasi
dan kenyataan yang dialami pasien sehingga yang dialami pasien tidak sesuai dengan
kenyataan (pemikiran tentang lab, chip, tugas kode kode, mata mata pemerintahan dll),
juga psien kurng mempu dalam menjalin hubungan dengan lingkungnnya.
7. Diaktivitas dan afek data apa yang menunjang kepuusan saudara menuliskan kesimpulan
tersebt
1. Aktivitas : pasien mengalami hiperaktivitas karena pasien jika beraktivitas sampai lupa
batasan data tersebut didapatkan saat pasien mencari insirasi penelitian pasien
menghabiskan waktu diperpus selama 2 hari penuh juga ketika pasien memahami dirinya
seorng mata mata pemerintahan pasien mengerjakan aktivitas memotong majalah dan
mengkoding majalh tanpa henti. Berjalan kaku: didapatkan data dari cara berjalan pasien
yang tidak seperti orang” lain. Gaduh gelisah: didapatkan data ketika pasien merasa dalam
incaran tentara rusia pasien merasa gelisah.
2. Afek emosi : dangkal didapatkan data saat pasien menggendong bayinya yang sedang
menangis tetapi pasien tidak memberikan respon. Merasakesepian didapatkan data pasien
tinggal sendirian di asrama dan pasien mengungkapkan bahwa teman temannyatidak terlalu
menyukainya. Apati: berkurangnya respek kepedulian pasien dibktikan dengn pasien yang
asyik menghitung ruus dari seseorang yang sedang terjambret bukan menolongnya. Pasien
yang menutup jendela kelas padahal AC sedang mati karena paien tidak mau berusaha
mengeraskan suaranya. Panic: didapatkan data saat pasien belu mendapakan inspirasi
penelitian, saat pasien merasa diawasi oleh wiliam dan tentara rusia.
8. Persepsi teman khayalan dan halusinasi
Mohon ijin bu, maksud saya teman khayalan adalah halusinasi yang dialami pasien.
9. Orang waham dan halu tidak ada gangguan arus pikir?
Mohon ijin bu, saya menjawab koheren dikarenakan pasien ketika berbicara dapat dipahami
dengan baik dilingkugannya tidak berbelit belit dan masih ada hubungan anatar 1 klimat dengan
kalimat lin (seperti yang dijelaskan pad acara mengisi format pengkajian)
10. Px halu dan waham apakah konsep diri dapat dilakukan pengkajian bagaiimana dan kapan
seharusnya dilakukan dan bagaimana bentuk pertanyaan yang tepat?
Pengkajian konsep diri pada pasien halusinasi dan waham akan mendapatkan data yang tidak
sesuai dengan kenyataan, tetapi jawaban itu dapat diguakan untuk memperkuat dat untuk
mendirikan diagnosis pasien dengan cara perawat membedakan data asli dan data yang hanya
pasien rasakan. Seperti hallnya identitas diri: pasiien adalah seorang dosen merupakan data asli
dan pasien mata mata pemerintah adalah data yang dapat menunjang adanya waham
kesebesaran data tersebut sebaikny di kaji pada saat pasien masuk untuk memperkuat data
diagnosis) dan saat pasien sudah mengalami perbaikan kondisi dan dapat membedakan anatar
halusinasi/wahamnya dengan kenyataan untuk mengukur apakah pasien sudah mengalami
perbaikan.
11. Dihubungan social saudata membuat data halusinasi bagaimana datanya?
Data halusinasi yang saya dapatkan dari hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
didapatkan data pasien menarik diri dan terlalu focus pada halusinasi dan penelitiannya
sehingga psien sering tidak mengajar, pasien tidakberkumpul dengan temannya dan pasien telat
pulang kerumah dan mengabaikan istriya. dimana halusinasi dan penelitian tersebut mnguras
waktu pasien untuk menganalisis kode kode dan pasien akhirnya hanya berkomunikasi dengan
halusinasinya saja.
12. Bagian ix: RPK atau PK
Mohon ijin bu maksud saya PK karena pasien sudah mecideri dirinya dengan membenturkn
keningnya jendela kampus dan pasien melukai tagannya untuk mencari chip halusinasinya yang
dianggap hilang.
13. Pada bagian xii searusnya obat apa yang diminum?
Obat yang harusnya dikonsumsi pasien Clopromazine (CPZ), Thrihexyfenidil (THP), Halloperidol
(HLP)
14. Do diagnose yang kedua apa ya maksudnya?
mohon ijn bu data pasien tampak berkomunikasi dengan halusinasinya dibuktikan dengan
analisis saya sebagai penonton film dan juga didalam film tersebut ditampilkan bahwa dr. rosen
dapat melihat pasien berinteraksi dengan halusinasinya (Charles) juga teman kerja pasien yang
melihat pasien sedang berinteraksi dengan halusinasinya (mengelus rambut marche). Pada fil
tersebut istri pasien juga telah membuktikan gedung yang dianggap lab pasien hanyalah gedung
tua tidak terpakai. Pada data chip pasien tampak menscan tangannya dipintu masuk gedung tua
seakan akan ditangannya terdapat kode masuk gedung.
15. Do ds ansietas apakah sudah tepat?
Mohon ijin menjawab bu, saya mengambil data ansietas tersebut berdasaran gejala dan tanda
mayor SDKI:
1. Merasa bingung
2. Merasa khawatir dengan akibat kondisinya sehingga pasien focus mencari ide dan tidak
istirahat dalam 2 hari.
3. Tampak gelisah, tegang : Dibeberapa part film juga menunjukan pasien tampak gelisah, was,
was dan tegang

Anda mungkin juga menyukai