Anda di halaman 1dari 10

Program Pemerintah

tentang Kesehatan Lansia


ANGGOTA KELOMPOK
Anak Agung Istri Meidina Cindy (17.321.2657)
Kadek Aristiani Putri (17.321.2673)
Ni Luh Putu Kusuma Sari Dewi (17.321.2693)
Ni Made Anggi Febrianti (17.321.2694)
Ni Komang Sri Wahyuni (17.321.2687)
Ni Luh Kade Novita Wahyuningrum (17.321.2691)
Ni Putu Eva Pradnyayanti (17.321.2700)
Pande Eka Sukma Karisma (17.321.2706
 
Kebijakan-kebijakan Program Kesehatan
Lansia
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
25 Tahun 2016 tentang kebijakan program kesehatan lansia
diuraikan sebagai berikut
1. Prinsip-prinsip dalam mewujudkan lanjut usia sehat, mandiri,
aktif dan produktif, meliputi: 3

▹ Menjadi lanjut usia sehat adalah hak asasi setiap manusia.


▹ Pelayanan kesehatan primer adalah ujung tombak untuk tercapainya
lanjut usia sehat
▹ Partisipasi lanjut usia perlu diupayakan sesuai kemampuan
▹ Pelayanan bagi lanjut usia diupayakan secara lintas program dan lintas
sektor.
▹ Pelayanan bagi lanjut usia perlu dilaksanakan dengan memperhatikan
prinsip keadilan dan kesetaraan gender
2. Kebijakan pelayanan kesehatan lanjut usia disusun
berdasarkan prinsip-prinsip mewujudkan lanjut usia
sehat sebagai berikut:
▹ Pembinaan kesehatan lanjut usia terutama ditujukan pada upaya
peningkatan kesehatan dan kemampuan
▹ Pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan peran keluarga dan
masyarakat
▹ Pembinaan kesehatan lanjut usia dilaksanakan melalui pendekatan
holistik
4
▹ Pembinaan kesehatan lanjut usia dilaksanakan secara terpadu
▹ Pembinaan kesehatan lanjut usia dilaksanakan sebagai bagian dari
pembinaan kesehatan keluarga
▹ Upaya kesehatan lanjut usia dilaksanakan melalui fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama dan rujukan yang berkualitas,
Strategi dan Kegiatan Untuk Promosi
Kesehatan dan Kesejahtraan Lansia
Lansia pada dasarnya merupakan bagian dari komunitas yang
harus diperhatikan status kesehatannya. Untuk itu, promosi
kesehatan sangat penting dilakukan untuk lansia sebagai upaya
preventif terhadap masalah kesehatan yang dialami
maka diperlukan adanya strategi dalam melakukan promosi
kesehatan. Strategi dan kegiatan promosi kesehatan dan
kesejahteraan lansia, meliputi :

1 .Promosi Kesehatan dan Proteksi Kesehatan untuk Lansia


Konsep kesehatan lansia harus ditinjau kembali dalam
upaya merencanakan intervensi promosi kesehatan. kesehatan
6
lansia sebagai kemampuan lansia untuk hidup dan berfungsi
secara efektif dalam masyarakat .

.
2. Intervensi Berfokus pada Individu, Kelompok, dan
Komunitas
Individu :dirancang dalam upaya meningkatkan
pengetahuan keterampilan dan kompetensi individu atau
keluarga untuk membuat keputusan kesehatan
Komunitas : meningkatkan kapasitas dan ketersediaan komunitas
terhadap pelayanan gabungan kesehatan dan sosial
yang sesuai dan dibutuhkan
3. Kemitraan dengan Kelompok atau Komunitas Lansia
▹ Jalankan program ditempat – tempat biasa lansia berkumpul
▹ Libatkan aktivitas outreach ke dalam seluruh program
▹ Siapkan sarana transportasi menuju tempat aktivitas kelompok
▹ Antisipasi kebutuhan lansia yang memiliki pandangan dan / atau
penglihatan
▹ Dorong keterlibata keluarga, teman dan kerabat
▹ Advokasi untuk meningkatkan sumber sumber yang ada di
7
komunitas serta kebijakan yang memengaruhi lansia

4. Pemenuhan Kebutuhan Lansia dalam Melakukan Promosi


Kesehatan
▹ Pelayanan Kesehatan, Nutrisi dan Olahraga
Dukungan Keluarga terhadap Kesejahtraan
dan Kesehatan Lansia

▹ Dukungan keluarga didefinisikan sebagai informasi verbal,


non-verbal, saran, bantuan nyata, tingkah laku dari orang-
orang yang akrab berupa kehadiran, kepedulian, kesediaan
dan hal- hal, yang dapat memberikan keuntungan
emosional dan meningkatkan fisik lanjut usia sehingga 8
mendorong lanjut usia untuk mandiri dalam pemenuhan
aktivitas sehari- hari
Bentuk dukungan keluarga

Dukungan penilaian
meliputi pertolongan pada individu untuk memahami kejadian depresi
dengan baik dan juga sumber depresi dan strategi koping yang dapat
digunakan dalam menghadapi stressor
Dukungan instrumental
meliputi penyediaan dukungan jasmaniah seperti pelayanan, bantuan
finansial dan material berupa bantuan nyata , ), suatu kondisi dimana
9
benda atau jasa akan membantu memecahkan masalah praktis
Dukungan komunikasi
meliputi jaringan komunikasi dan tanggung jawab bersama
Dukungan emosional
memberikan individu perasaan nyaman, merasa dicintai saat mengalami
depresi, bantuan dalam bentuk semangat, empati, rasa percaya, perhatian
sehingga individu yang menerimanya merasa berharga.
THANK YOU!!! 10

Anda mungkin juga menyukai