Anda di halaman 1dari 32

Adaptasi AnFis

Organ Reproduksi
pada Masa
Kehamilan

By. Marlinda
Dep. Kep. Maternitas
Sasaran Pembelajaran
Setelah mempelajari topic ini, mahasiswa
diharapkan mampu:
• Membedakan antara tanda presumtif/dugaan,
tanda mungkin dan tanda positif
• Menjabarkan tanda dan gejala utama yang
digunakan untuk mendiagnosis kehamilan
• Membahas perubahan fisiologis, psikologis
dan seksual yang terjadi pada semua system
tubuh maternal
Cont.. Sasara Pemb…
• Menghubungkan penyebab yang mendasari
perubahan fisiologis maternal
• Membahas tugas perkembangan ibu hamil
dan pasanganya
• Membedakan adaptasi normal dan tidak
normal
Beberapa istilah
• Gravida : perempuan yang pernah atau sedang
hamil, graviditas-kehamilan
• Primigravida –perempuan yang hamil pertama kali
• Multigravida –perempuan yang hamil > 2kali
• Primipara –perempuan yang telah menyelesaikan
satu kehamilan dengan janin yang telah mencapai
tahap viabilitas janin
• Multipara – perempuan yang telah menyelesaikan
 2 kehamilan pada tahap viabilitas janin
(melahirkan)
Cont…
• Nulligravida – perempuan yang belum pernah hamil
• Nullipara – belum menyelesaikan kehamilan dengan janin
yang telah mencapai tahap viabilitas janin
• Paritas – jumlah kehamilan yang janinnya telah mencapai
viabilitas, bukan jumlah yang lahir (misal kembar)
• Viabilitas – kapasitas untuk hidup di luar uterus,sekitar 22-
24 minggu sejak mens/haid terakhir atau berat janin lebih
dari 500mg
• Premature – kehamilan yang telah mencapai 20 mgg
tetapi belum lengkap 37 mgg
• Mature/aterm – kehamilan dari awal 38 – akhir 42
minggu kehamilan
Definisi Kehamilan
• Kehamilan adalah masa di mana seorang
wanita membawa embrio atau fetus di dalam
tubuhnya.
• Terjadi selama 40 minggu antara waktu
menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu
dari pembuahan)
• Istilah medis bagi kehamilan adalah
GRAVIDA
Lanjt..
• Ada manusia di dalam kandungan disebut
embrio (minggu2 awal) dan kemudian janin
(sampai kelahiran).
• Seorang wanita yang hamil pertama kalinya
disebut Primigravida atau Gravida 1
• Yang belum pernah hamil dikenal sebagai
Gravida 0 (Nulligravida)
Fisiologi Janin

Berlangsung sejak 9 minggu sampai akhir masa hamil.


Terjadi pematangan struktur dan fungsi. Janin
kurang rentan terhadap teratogen kecuali terhadap
teratogen yang mempengaruhi fungsi sistem saraf
pusat.
Viabilitas ad kemampuan janin untuk bertahan hidup
di luar uterus. Terbatasnya daya tahan janin di luar
uterus didasarkan pada fungsi sistem saraf pusat dan
kemampuan oksigenisasi paru (Moore, 1989)

.
Sistem sirkulasi janin
Sistem kardiovaskuler ad sistem yang pertama
kali berfungsi dalam perkembangan manusia.
Pada akhir minggu ketiga tabung jantung sudah
terbentuk dan berdenyut. Sistem
kardiovaskuler primitif berhubungan dengan
embrio, connecting stalk, korion, dan yolk sac.
Kemudian jantung berkembang menjadi organ
empat serambi hingga pada tahap akhir masa
embrio pertumbuhan jantung lengkap
Lanjutan…
Paru-paru janin belum berfungsi untuk pertukaran
udara.
Darah yang kaya akan oksigen mengalir dari plasenta
melalui vena umbilikalis ke dalam abdomen janin,
ketika sampai di hati vena bercabang 2.
Tiga rute yang secara khusus menyediakan sebagian
besar darah bagi janin melewati organ-organ
berikut :
1. Duktus venosus, mengalir langsung melalui hepar.
2. Foramen ovale
3. Duktus arteriosus, langsung ke paru-paru
Plasenta

Hepar
kemudian
via arteri (melewati
umbilikal duktus
venosus)

Seluruh
Vena Kava
Tubuh
Inferior
Janin.

Via Duktus Jantung


Artriosus (foramen
 Aorta Ovale)
Pertumbuhan embrio

4 minggu : setelah pembuahan terbentuk kepala janin,


mata dan telinga
6 minggu : jantung terbentuk, mulai berdenyut, anggota
gerak mulai berkembang
8 minggu : jari-jari tangan dan kaki tumbuh, genetalia
eksternal mulai berkembang
12minggu : bentuk kepala normal walaupun ukurannya
lebih besar dibanding anggota tubuh yang lain.
Tabel 1 : pertumbuhan janin setiap bulan
Length Weight

8 weeks 4 cm 14 gr

12 weeks 7,5 cm 113 gr

16 weeks 15 cm 227 gr

20 weeks 25 cm 0,7 kg

24 weeks 30 cm 1,2 kg

28 weeks 35,5 cm 1,6 kg

32 weeks 40,5 cm 1,6 kg

36 weeks 46 cm 2,3 kg

40 weeks 51 cm 3 kg
Adaptasi Terhadap Kehamilan

• Adaptasi maternal merupakan akibat kerja


hormon kehamilan dan tekanan mekanis akibat
membesarnya uterus dan jaringan lain.
• Adaptasi ini melindungi fungsi fisiologis
normal seorang wanita, memnuhi tuntutan
metabolik kehamilan tubuh wanita, dan
menyediakan kebutuhan utnuk perkembangan
dan pertumbuhan janin.
Lanjutan…

Tujuan perawatan ibu yang yang sedang berdaptasi


dengan kehamilannya:
1. Mengidentifikasi penyimpangan yang aktual dan
potensil terhadap adaptasi normal sehingga
pengobatan dapat segera dimulai
2. Membantu ibu memahami perubahan anatomi dan
fisiologis selama hamil
3. Menghilangkan kecemasan ibu (dan keluarga), yang
mungkin disebabkan pengetahuan yang kurang
4. Memberikan penyuluhan ibu (dan keluarga) tentang
tanda-tanda bahaya yang harus dilaporkan pada
petugas kesehatan
Lanjutan…
Beberapa perubahan fisiologis yang timbul selama masa
hamil dikenal sebagai tanda kehamilan. Ada 3 kategori
tanda-tanda kehamilan:
Tanda Persumptif(yang dirasakan ibu)
Amenore, keletihan, nyeri payudara, pembesaran
payudara, morning sickness, quickening.
Tanda Mungkin (perubahan yang bisa diobservasi oleh
ibu)
Adanya Tanda Hegar, Ballotement, Tes kehamilan (+),
tanda piskacek, tanda Goodel, tanda Chadwick.
Tanda Positif/Pasti
Adanya DJJ, teraba gerakan dan bagian janin oleh
pemeriksa, dan visualisasi kerangka janin dengan USG.
Adaptasi Fisiologis
Sistem Reproduksi
♥ Uterus: pertumbuhan uterus di trimester I dirangsang o/ estrogen
dan progesteron. Terjadi pembesaran, hipervaskularisasi, dilatasi
pembuluh darah, hiperplasia, dan pertumbuhan desidua
♥ Uterus membesar tidak simetrik ke arah tempat implantasi 
tanda Piskacek
♥ Segmen bawah uterus lembut dan terkompresi  Tanda Hegar
♥ Minggu ke 7 sebesar telur ayam, mgg ke 10 sebesar jeruk, akhir
mgg ke 12 membesar melewati rongga panggul. Pada akhir
kehamilankapasitasnya 500-1000 kali dibanding sebelumnya..
Lanjutan …

• Ovarium berhenti berovulasi, masih terdapt korpus luteum


graviditas sampai terbentuknya plasenta yang mengambil alih
sekresi hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan

• Pembesaran diukur melalui TFU (tinggi fundus uteri). Akan


menurun menjelang 2 minggu sebelum TP (taksiran partus)
 Lightening

• Kontraksi Braxton Hicks kontraksi yang timbul sewaktu-


waktu , tidak nyeri, tidak sporadis, tidak ritmis, tidak ada efek
terhadap dilatasi servik. Bila terjadi pada trimester III, lebih
sering dan ritmis serta lebih nyeri  false labor
Serviks

Sangat lembut dan sianosis, terjadi proliferasi dikelenjar


servikal, pelembuatan di mgg 6-8  Tanda Goodel.

Warna kebiruan pada membran serviks, vagina dan


vulva  Tanda Chadwick

Kanalis servik dipenuhi o/ mukus kental yang disebut


Operkulum. Berfungsi menghambat masuknya bkteri
ke uterus, dan pada saat kelahiran keluar mengalir yang
disebut Bloody show
Vagina dan perineum

Peningkatan vaskularisasi dan hiperemia,


jaringan-jaringan menjadi lembut
Mukosa vagina menebal
Leukorhea  keluaran putih atau keabuan, agak
bau  akibat stimulasi servik o/ estrogen dan
progesteron
pH lebih asam
Sistem Integumen
Breast
• Terasa penuh, tenderness, sensitifitas <<, geli dan berat,
putting dan areola hiperpigmentasi, kelenjar
Montgomery menonjol keluar, hipervaskularisasi di
jaringan kulit payudara.

• Pada trimester II dan III duktus lactiferus dan jaringan


labur alveolar  berproliferasi

• Proses laktasi distimulus oleh hormon estrogen 


Colostrum
Payudara saat Kehamilan
Kulit
• Striae Gravidarum timbul karena
pembesaran dari uterus sehingga
serabut-serabut elastik dari lapisan kulit
terdalam terpisah dan putus karena
adanya regangan.

• Pigmentasi tergantung warna kulit yang


dimiliki. Linea Nigra atau garis gelap
mengikuti midline abdomen.
Chloasma atau topeng kehamilan
terlihat seperti bintik-bintik hitam pada
wajah
Perubahan Metabolik
• Peningkatan BB; karena adanya buah kehamilan
dan pembesaran uterus, payudara, peningkatan
volume darah. BB akan naik 6,5-16,5 kg, Rerata :
12,5 kg.
• Secara normal BB yang didapat per trimester
Sistem Endokrin
Estrogen Progesteron
Pertumbuhan uterus Perkembangan sel desidua di endometrium
Hipertropi muskular Supresi imunologi maternal janin mudah
terinfeksi

Proliferasi endometrium Penurunan kontraktilitas uterus


Produksi ASI
Pertumbuhan mamae Rileksasi otot
Pembesaran genitalia eksternal Penurunan motilitas gaster

Penurunan sekresi gaster Penurunan tonus kandung kemih dan ureter


Peningkatan pigmentasi
Retensi cairan dan sodium cause of stimulasi
aldosteron

Perubahan psikologis
Sistem Muskuloskletal
 Progesteron dan relaxin relaksasi ligamen dan
otot2 mningkatnya kapasitas pelvik
 Simfisis pubis melemas
 Perubahan pusat gravitasi postur tubuh berubah
lordosis  nyeri punggung
 Ekstremitas bawah  nyeri, kebas, kelemahan
 Peregangan dinding abdomen  pemisahan (diastasis
restus abdominis) yang tampak setelah melahirkan
 Gigi, tulang dan persendian membutuhkan  1/3 lebih
banyak fospor dan calsium
Kardiovaskuler & Hematologi
• Heart rate meningkat 10-15 x/mnt, apex jantung agak ke
lateral.
• BP dpengaruhi o/ usia, tk. Aktiftas, maslh kes.
kecemasan, posisi maternal dan pengukur  hipotensi
postural sehingga setiap kunjungan pengukuran BP harus
pada lengan dan posisi yang sama.
• Pada Trim I=sebelum hamil, Trim II meningkat kemudian
di Trim III menurun kembali.
• Curah jantung meningkat 30-50 %, pada umur 40 mgg
menurun mjd 20% dari kenaikan akibat dari
meningkatnya stroke volume dan denyut jantung dan
terjadi sbg respon thdp kebut O2 o/ jaringan
 Akhir kehamilan dapat meningkat jika ibu pada posisi
miring (kiri)

 Sel-sel eritrosit meningkat 33%, Hb 15%, tetapi


karena meningkatnya volume plasma menyebabkan
hemodilusi, terjadi Pseudoanemia anemia
fisiologis pada kehmilan (kadar Hb tidak boleh
kurang 10mgdL)

 Plasma fibrinogen meningkat s.d 40% atau lebih.


Sehingga pembekuan darah lebih cepat dan beresiko
terjadi trombosis vena bila ibu tidak mobile (tjd pd
ibu PP).
Sistem Pernafasan
 Struktur dan ventilasi beradaptasi  kebutuhan
maternal dan janin
 Kebutuhan O2 meningkat karena respon terhadap
peningkatan metabolik rate (BMR) dan kebut
penambhan massa jaringan di payudara dan uterus
 Pernafasan dada menggantikan pernafasan abdomen
 Wanita sering mengeluh sesak dan nafas pendek karena
usus yang tertekan ke arah diafragma akibat
pembesaran uterus. Diafragma bergeser 4 cm.
 Kapasitas vital paru menurun sedikit selama hamil
 Bunyi nafas dalam
Sistem Perkemihan
 Uretra mengalami penurunan peristaltik sehingga
ginjal dan ureter berdilatasi, sehingga gerakan urine
ke kandung kemih lambat  beresiko terkena
pielonefritis akibat urine yang terlalu lama statis
(stagnasi)
 Pembesaran uterus menekan kandung kemih 
frekuensi berkemih meningkat
 GFR meningkat 30-50%
 Renal plasma flow meningkat 30%
 Perubahan2 ini terjadi karena: hormon, volume
darah, aktifitas fisik, postur bumil dan asupan
nutrisi
Sistem Persarafan
 Perubhan sensori kaki  kompresi saraf
pelviks/statis vaskuler
 Nyeri dorsolumbar lordosis
 Kram otot, tetani  hipokalemia
Sistem Gastrointestinal
 Pembesaran uterus  penekanan pada usus dan
gaster
 Pengaruh hormon progesteron  motilitas dan tonus
otot menurun
 Absorpsi cairan dan elektrolit meningkat  resiko
konstipasi
 Estrogen yang meningkat  penurunan sekresi gaster
 Peningkatan produksi saliva
 Ketidaknyamanan pada abdomen: pelviks
berat/tertekan, kembung, kram usus, kontraksi uterus.

Anda mungkin juga menyukai