Anda di halaman 1dari 27

PENGELOLAAN LABORATORIUM

Pencegahan Kecelakaan dalam Laboratorium

Anak Agung Istri Putri Puspadewi


1513031008
Ida Ayu Putu Surya Eka Pratiwi
1513031010
VA

Program Studi Pendidikan Kimia


Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Ganesha
Pokok
Definisi Kecelakaan Kerja Bahasan

Potensi-potensi Kecelakaan
Kerja di Laboratorium

Pengelompokan Bahan-bahan
Kimia Berbahaya dan Bahaya
yang Ditimbulkan

Pencegahan Kecelakaan
Penanggulangan Bahan-bahan
Kerja di Laboratorium
Kimia Berbahaya
Kimia
Definisi Kecelakaan Kerja

Menurut Undang-undang No. 1 Tahun 1970, kecelakaan kerja adalah suatu


kejadian yang tidak diduga semula dan tidak dikehendaki, yang mengacaukan
proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan kerugian,
baik korban manusia atau harta benda

Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan.
Biasanya kecelakaan menyebabkan kerugian material dan penderitaan dari
yang paling ringan sampai kepada yang paling berat. (Tresnaningsih, 2015).

Heinrich (1980) mendefinisikan kecelakaan sebagai suatu kejadian yang tidak


terencana dan tidak terkontrol yang merupakan aksi atau reaksi dari suatu
objek, substansi, manusia, atau radiasi yang memungkinkan/dapat
menyebabkan injury.
Definisi Kecelakaan Kerja

International Labour Office (1989), kecelakaan merupakan kejadian yang


tidak terencana dan terkontrol, yang disebabkan oleh manusia, situasi/faktor
lingkungan, atu kombinasi dari faktor-faktor tersebut yang mengganggu
proses kerja, yang dpat (ataupun tidak) menimbulkan injury, kesakitan,
kematian, kerusakan properti, atau kejadian yang tidak diinginkan.

Frank E. Birt dan George L. Germain mendefinisikan kecelakaan sebagai suatu


kejadian tidak diinginkan yang menimbulkan kerugian pada manusia,
kerusakan properti, ataupun kerugian proses kerja, sebagai akibat dari kontak
dengan substansi atau sumber energy yang melebihi batas kemampuan tubuh,
alat, dan struktur.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang
tidak terencana dan terduga yang menimbulkan kerugian baik dari segi fisik
ataupun sarana prasarana yang terlibat.
Potensi-potensi Kecelakaan Kerja di Laboratorium

sumber-sumber bahaya dalam


laboratorium kimia

Bahan-bahan kimia
berbahaya yang perlu Sarana
dikenali jenis, sifat, laboratorium, yakni
cara penanganan, dan Teknik
penyimpanannya.
gas, air, listrik,
percobaan,
Teknik percobaan, yang seperti lemari asam.
yang seperti pencampuran
pencampuran
bahan,
destilasi,
ekstraksi,
reaksi kimia.
Potensi-potensi Kecelakaan Kerja di Laboratorium

Penyebab
kerusakan-
kerusakan bahan-
Udara bahan kimia

Mekanik
Cairan Panas/S
uhu

Sifat
bahan Sinar
kimia Api
Pengelompokan Bahan-bahan Kimia Berbahaya
dan Bahaya yang Ditimbulkan

Bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi, luaka bakar


pada kulit, berlendir, mengganggu sistem pernapasan bila
kontak dengan kulit, dihirup atau ditelan.

Harmful

Bahan kimia bersifat racun, dapat menyebabkan kematian


atau sakit yang serius bila masuk ke dalam tubuh melalui
pernapasan, menghirup uap, bau, debu, atau penyerapan
melalui kulit.
Toxic

Bahan kimia bersifat korosif, dapat merusak jaringan hidup,


menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal bahkan dapat
menyebabkan kulit mengelupas.
Corrosive
Pengelompokan Bahan-bahan Kimia Berbahaya
dan Bahaya yang Ditimbulkan

Bahan Kimia memiliki titik nyala rendah dan mudah


menyala/terbakar dengan api Bunsen, permukaan logam
panas atau loncatan bunga api.

Flammable

Bahan kimia bersifat dapat meledak dengan adanya panas,


percikan bunga api, guncangan, ataupun gesekan.

Explosive

Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan


kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan
bahan organik, bahan pereduksi.
Oxidizing
Pengelompokan Bahan-bahan Kimia Berbahaya
dan Bahaya yang Ditimbulkan

Nature Polluting

Bahan kimia bersifat berbahaya bagi satu atau beberapa


komponen dalam lingkungan kehidupan.
Pengelompokan Bahan-bahan Kimia Berbahaya
dan Bahaya yang Ditimbulkan

keracu
nan

Kebaka
ran Akibat penggunaan bahan kimia Iritasi
Penanggulangan Bahan-bahan Kimia Berbahaya

Untuk mengantisipasi kecelakaan kerja dalam laboratorium diperlukan


Alat-alat perlindungan sebagai berokut.

Jas
Sarung tangan Safety Goggles
Laboratorium
Penanggulangan Bahan-bahan Kimia Berbahaya

Ventilasi Udara
Sepatu
Masker Laboratorium
pengaman
Kimia
Penanggulangan Bahan-bahan Kimia Berbahaya

Alat Pemadam Alarm penananda


Kebakaran Kotak P3K
bahaya
•Hindarilah dan menghirup uap atau debu, untuk mencium gas kibaskan gas menggunakan tangan sampai bau tercium.

Pencegahan Kecelakaan Kerja di Laboratorium


Kimia

Untuk mencegah kecelakaan di Laboratorium perhatikan hal berikut!

Jagalah agar semua senyawa dan pelarut jauh dari mulut, kulit,
1 mata, dan pakaian.

Hindarilah dan menghirup uap atau debu, untuk mencium gas


2 kibaskan gas menggunakan tangan sampai bau tercium.

Jangan mencicipi atau membawa makanan dan minuman dalam


3 laboratorium.
•Hindarilah dan menghirup uap atau debu, untuk mencium gas kibaskan gas menggunakan tangan sampai bau tercium.

Pencegahan Kecelakaan Kerja di Laboratorium


Kimia

Untuk mencegah kecelakaan di Laboratorium perhatikan hal berikut!

Berhati-hati bila bekerja dengan asam kuat reagen korosif, reagen-


4 reagen yang volatil dan mudah menguap.

Menggunakan kacamata pengaman atau gunakan penutup yang


5 lebih besar untuk menutupi seluruh wajah.

Bagi yang menggunakan lensa kontak berhati-hati agar tidak ada


6 bahan kimia yang masuk ke mata.
•Hindarilah dan menghirup uap atau debu, untuk mencium gas kibaskan gas menggunakan tangan sampai bau tercium.

Pencegahan Kecelakaan Kerja di Laboratorium


Kimia

Untuk mencegah kecelakaan di Laboratorium perhatikan hal berikut!

Menggunakan sarung tangan bila diperlukan. Namun perlu diingat


7 kerja menggunakan sarung tangan akan sedikit menghambat
pekerjaan terutama dalam merangkai alat.

Selama bekerja di laboratorium harus menggunakan baju


8 laboratorium dan harus dikancingkan dengan baik untuk
melindungi diri dan mencegah kontaminasi pada baju yang
digunakan sehari-hari.

Jangan memanaskan, mencampur, menuang, atau mengocok


9
bahan kimia dekat wajah dan tubuh sendiri ataupun orang lain.
•Hindarilah dan menghirup uap atau debu, untuk mencium gas kibaskan gas menggunakan tangan sampai bau tercium.

Pencegahan Kecelakaan Kerja di Laboratorium


Kimia

Untuk mencegah kecelakaan di Laboratorium perhatikan hal berikut!

Jangan mengambil larutan menggunakan mulut, selalu gunakan


10 filler pipet.

Berhati-hati terhadap asam dan basa kuat khususnya bila


11 dipanaskan dan jangan pernah menambah air ke asam atau basa
pekat.

Bahan-bahan yang menghasilkan gas yang berbahaya harus


12 ditangani di lemari asam dan menggunakan sarung tangan
pelindung.
•Hindarilah dan menghirup uap atau debu, untuk mencium gas kibaskan gas menggunakan tangan sampai bau tercium.

Pencegahan Kecelakaan Kerja di Laboratorium


Kimia

Untuk mencegah kecelakaan di Laboratorium perhatikan hal berikut!

Bahan-bahan kimia yang telah di ambil tidak boleh dikembalikan


13 ke dalam botol stok

Jangan pernah memanaskan cairan organik meskipun sedikit atau


14 dekat api.

Jangan memanaskan cairan atau larutan terutama cairan organik


15
ditempat terbuka.
•Hindarilah dan menghirup uap atau debu, untuk mencium gas kibaskan gas menggunakan tangan sampai bau tercium.

Pencegahan Kecelakaan Kerja di Laboratorium


Kimia

Untuk mencegah kecelakaan di Laboratorium perhatikan hal berikut!

Jangan pernah memanaskan sistem tertutup karena dapat terjadi


16 ledakan.

Destilasi pelarut yang mengandung peroksida sagat berbahaya,


sebab residu peroksida dapat meledak dengan hebat bila
17
dipanaskan. Oleh karena itu pelarut seperti ini tidak boleh
diuapkan atau didestilasi.
•Hindarilah dan menghirup uap atau debu, untuk mencium gas kibaskan gas menggunakan tangan sampai bau tercium.

Pencegahan Kecelakaan Kerja di Laboratorium


Kimia

Selain pengguna laboratorium, petugas laboratorium juga harus mencegah


Terjadinya kecelakaan dengan memerhatikan hal-hal berikut.

1 Mengembangkan pernyataan kebijakan keseamatan dan keamanan

2 Tunjuk Petugas Keselamatan dan Keamanan Kimia

3 Identifikasi dan atasi situasi yang sangat berbahaya


•Hindarilah dan menghirup uap atau debu, untuk mencium gas kibaskan gas menggunakan tangan sampai bau tercium.

Pencegahan Kecelakaan Kerja di Laboratorium


Kimia

Selain pengguna laboratorium, petugas laboratorium juga harus mencegah


Terjadinya kecelakaan dengan memerhatikan hal-hal berikut.

4 Terapkan kendali administratif

5 Terapkan prosedur manajemen bahan kimia

6 Kenakan peralatan pelindung diri dan peralatan kendali teknik


•Hindarilah dan menghirup uap atau debu, untuk mencium gas kibaskan gas menggunakan tangan sampai bau tercium.

Pencegahan Kecelakaan Kerja di Laboratorium


Kimia

Selain pengguna laboratorium, petugas laboratorium juga harus mencegah


Terjadinya kecelakaan dengan memerhatikan hal-hal berikut.

7 Latih, komunikasikan, dan bina

8 Evaluasi fasilitas dan atasi kelemahannya

Rencana untuk keadaan darurat setiap laboratorium lembaga,


9 departemen, dan individu harus memiliki rencana kesiapan
keadaan darurat.

10 Identifikasi dan atasi halangan kepatuhan terhadap keselamatan


dan keamanan
•Hindarilah dan menghirup uap atau debu, untuk mencium gas kibaskan gas menggunakan tangan sampai bau tercium.

Pencegahan Kecelakaan Kerja di Laboratorium


Kimia

Untuk mencegah kecelakaan perlu diperhatikan syarat-syarat menyimpan


Bahan kimia berdasarkan sifatnya sebagai berikut.

Bahan Bahan
Bahan Bahan
Mudah Mudah
Beracun Korosif
Terbakar Meledak

Bahan
Bahan
Bahan Reaktif Gas
Reaktif
Oksidator terhadap Bertekanan
terhadap Air
Asam
•Hindarilah dan menghirup uap atau debu, untuk mencium gas kibaskan gas menggunakan tangan sampai bau tercium.

Aturan Umum Keamanan untuk Mencegah


Kecelakaan di Laboratorium

Berikut aturan-aturan umum yang berkaitan dengan pencegahan


kecelakaaan kerja di laboratorium

Penataan ruang yang baik sangatlah penting untuk keamanan kerja


1 di laboratorium.

Setiap orang yang bekerja di laboratorium harus mengetahui


2 dengan baik lokasi dan cara penggunaan perlengkapan darurat

Gunakan perlengkapan keamanan bila sedang melakukan


3
eksperimen.
•Hindarilah dan menghirup uap atau debu, untuk mencium gas kibaskan gas menggunakan tangan sampai bau tercium.

Aturan Umum Keamanan untuk Mencegah


Kecelakaan di Laboratorium

Berikut aturan-aturan umum yang berkaitan dengan pencegahan


kecelakaaan kerja di laboratorium

Sebelum memulai bekerja kenalilah dulu kemungkinan bahaya


4 yang akan terjadi

Berikan tanda peringatan pada setiap perlengkapan, reaksi atau


5 keadaan tertentu.

6 Eksperimen yang tanpa izin harus dilarang.


•Hindarilah dan menghirup uap atau debu, untuk mencium gas kibaskan gas menggunakan tangan sampai bau tercium.

Aturan Umum Keamanan untuk Mencegah


Kecelakaan di Laboratorium

Berikut aturan-aturan umum yang berkaitan dengan pencegahan


kecelakaaan kerja di laboratorium

Gunakan tempat sampah yangs esuai untuk sisa pelarut, pecahan


7 gelas, kertas, dan sebagainya.

8 Semua percikan dan kebocoran harus segera dibersihkan


Thank You!

Anda mungkin juga menyukai