IV
Anggota Kelompok 4 :
1. ALDO SURYA PRATAMA (17137044)
2. ASNEL MUHAMMAD (16137043)
3. FARHAN DWI AL MUQARABI (17137085)
4. FEBYLINA VALENCIA AGUSTINA RUMAROPEN
(16137108)
5. HENDRI PRANATA (17137050)
6. MUHAMMAD HAZIM IVANDY IFLAH (17137097)
7. MUHAMMAD THORIQ (17137099)
8. RANGGI ARIZA PUTRA (17137018)
9. REZA FAIZAL GANIARI (17137019)
METODE PERHITUNGAN
CADANGAN • Isoline adalah terminology generic untuk menyebutkan garis
apapun dalam peta yang menghubungkan titik titik dengan nilai
METODE ISOLINE yang sama
• Isoline dapat merepresentasikan permukaan 3 dimensi dalam
bentuk 2 dimensi, ataupun dapat menggambarkan suatu pola
distribusi dari suatu fenomena atau kejadian
KONSEP PERHITUNGAN
• Metoda isoline atau yang biasa disebut metode kontur ini
dipakai untuk digunakan pada endapan bijih dimana ketebalan
dan kadar mengecil dari tengah ke tepi endapan atau pola
kadarnya memusat.
• Volume dapat dihitung dengan cara menghitung luas daerah
yang terdapat di dalam batas kontur, kemudian
mempergunakan prosedur-prosedur yang umum dikenal.
Perhitungan metode isoline
berdasarkan pada tingkat
elevasi kontur, jadi dengan
elevasi yang semakin rapat
Kekurangan & maka perhitungan area
kelebihan Metode akan semakin detail.
Isoline / metode kontur
Kekurangan metode isoline
adalah metode ini tidak
memperhitungkan perubahan
topografi yang berada dianara
interval kontur.
Your Picture Here
25 23 20 17 15 13 10 9
15
10 LANGKAH – LANGKAH DALAM
25
20 10 MENGHITUNG CADANGAN DENGAN
MENGGUNAKAN METODE ISOLINE :
15
26 16 10
24 22 19 14 12 10
25 20 15
25 20
1. MEMPERSIAPKAN PETA KONTUR
15
2. MENGHITUNG LUAS AREA PER
20
15 INTERVAL
27 24 20
25 22 17 15 13
3. MENGHITUNG VOLUME
15 4. MENGHITUNG CADANGAN ATAU
25 20
15 TONASE
28 27 25 24 22 20 18 16
a. Luas
1. Trapezoidal’s Rules
Metode Trapezoidal’s Rule ini biasa digunakan untuk
daerah yang tidak teratur. Prinsip perhitungan metode ini
mirip dengan metode koordinat dari segi bentuk yang
diasumsikan, yaitu trapesium
2. Simpson
Pengukuran luas pada metode kontur dilakukan dengan
menggunakan tiga cara yaitu dengan menggunakan
Planimeter, rumus Simpson 1/3, dan Simpson 3/8
b. Volume
Volume dapat dihitung dengan cara menghitung luas
daerah yang terdapat di dalam batas kontur. Perhitungan
volume untuk metode Cross section dan metode kontur
dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara yaitu
dengan menggunakan rumus mean area dan rumus
Frustum.
c. Tonase
Tonase adalah perkalian volume dengan berat jenis
material
a.Luas
1. Trapezoidal’s Rules
A1 =
A2 =
A3 =
A4 =
2. Simpson
design
• Kadar rata-rata dibuat dengan membuat peta kontur, kemudian
mengadakan weighting dari masing-masing luas daerah dengan contour
grade, dengan rumus:
• Bila kondisi mineralisasi tidak teratur maka akan muncul masalah, seperti pada contoh gambar berikut:
Menggunakan rumus :
b. Volume
V = S1 S 2 L1 S 2 S 3 L2 ... S n1 S n Ln
2 2 2
Keterangan :
L1 ,L2 ,L3,……,Ln = elevasi (m).
S1 , S2 ,S3 , …., Sn = luas (m2).
c. Tonase
T = V * BJ
Keterangan :
T = tonase
V = volume
Bj = berat jenis
STUDI KASUS