VIRA MARSELIA DATU DOKI • Sebuah penelitian tentang penggunaan masker selama wabah influenza musiman di Jepang mencatat bahwa penggunaan masker lebih efektif di kelas-kelas yang lebih tinggi (anak-anak usia 9-12 tahun pada kelas 4-6) dibandingkan di kelas-kelas yang lebih rendah (anak-anak usia 6-9 tahun pada kelas 1-3)34 • Sebuah penelitian yang dilakukan dalam kondisi laboratorium dan menggunakan non-betacoronavirus mengindikasikan bahwa perlindungan dari penggunaan masker pada anak-anak usia antara 5 dan 11 tahun jauh lebih rendah dibandingkan pada orang dewasa, yang mungkin berhubungan dengan kurang sesuainya bentuk dan ukuran masker35. • Penelitian-penelitian lain menemukan bukti adanya tingkat tertentu efek perlindungan untuk influenza baik untuk pengendalian sumber30 maupun perlindungan pada anak-anak34, meskipun secara keseluruhan kepatuhan anak-anak usia di bawah 15 tahun dalam menggunakan masker secara konsisten masih buruk. • Sebagian penelitian, termasuk penelitian yang dilakukan dalam konteks influenza dan polusi udara, mendapati bahwa penggunaan dan penerimaan masker sangat berbeda-beda di antara anak-anak, mulai dari sangat rendah hingga wajar dan menurun seiring waktu menggunakan masker. 30,31,33,36-38. Sebuah penelitian dilakukan pada anak-anak sekolah dasar selama COVID-19 dan melaporkan tingkat kepatuhan 51,6%. • Beberapa penelitian menemukan bahwa saat menggunakan masker, anak-anak melaporkan faktor-faktor seperti rasa panas, iritasi, kesulitan bernapas, ketidaknyamanan, rasa terganggu, kurangnya penerimaan sosial, dan bentuk serta ukuran masker yang tidak sesuai • Sejauh ini, efektivitas dan dampak masker untuk anak saat bermain dan berkegiatan jasmani belum diteliti; namun, sebuah penelitian pada orang dewasa menemukan bahwa respirator N95 dan masker bedah mengurangi kapasitas kardiopulmoner saat berkegiatan berat • Data dari penelitian-penelitian seroepidemiologi dan penelitian-penelitian transmisi mengindikasikan bahwa anak-anak yang lebih tua (seperti remaja) memiliki peran yang lebih penting dalam transmisi virus ini dibandingkan anak-anak yang berusia lebih muda Penting! • Manfaat penggunaan masker pada anak-anak untuk pengendalian COVID-19 harus dipertimbangkan dengan kemungkinan kerugian terkait, seperti kelayakan dan ketidaknyamanan, serta kekhawatiran sosial dan komunikasi. Faktor-faktor perlu dipertimbangkan juga mencakup kelompok usia, pertimbangan sosiokultural dan kontekstual serta ada atau tidaknya pengawasan orang dewasa dan sumber-sumber daya lain untuk mencegah transmisi. • Anak-anak dengan gangguan kognitif atau pernapasan yang kesulitan menggunakan masker tidak boleh diminta memakai masker sama sekali. • Berdasarkan pendekatan jangan merugikan, jika batas usia dua atau tiga tahun digunakan untuk rekomendasi penggunaan masker pada anak, harus dipastikan adanya bahwa anak diawasi dengan sesuai dan konsisten, termasuk pengawasan langsung oleh orang dewasa yang mampu, dan bahwa anak mematuhi penggunaan masker, terutama jika diperkirakan masker akan digunakan untuk waktu yang lama. • Langkah-langkah PPI, kesehatan masyarakat, dan sosial lainnya harus diprioritaskan untuk meminimalisasi risiko transmisi SARS-CoV-2 pada anak-anak usia lima tahun ke bawah, khususnya menjaga jarak fisik minimal 1 meter jika memungkinkan, mengedukasi anak-anak untuk sering membersihkan tangan, dan membatasi jumlah murid dalam kelas. • Untuk anak-anak usia antara enam dan 11 tahun, keputusan penggunaan masker menggunakan pendekatan berbasis risiko. Pendekatan ini harus mempertimbangkan: • intensitas transmisi di daerah di mana anak berada dan data termutakhir/bukti yang tersedia akan risiko infeksi dan transmisi dalam kelompok usia ini; • • lingkungan sosial dan budaya seperti kepercayaan, adat, atau norma-norma perilaku dan sosial yang mempengaruhi komunitas dan interaksi sosial penduduk, terutama interaksi dengan dan di antara anak-anak; • • kemampuan anak mematuhi penggunaan masker yang tepat dan adanya pengawasan orang dewasa yang cukup; • • kemungkinan dampak pemakaian masker pada kegiatan belajar dan pertumbuhan psikososial; dan • • pertimbangan-pertimbangan spesifik serta adaptasi-adaptasi tambahan lainnya sesuai keadaan seperti rumah tangga dengan anggota keluarga yang berusia lanjut, sekolah, kegiatan olahraga, atau anak-anak dengan disabilitas atau penyakit penyerta. • Anjuran mengenai penggunaan masker pada anak dan remaja berusia 12 tahun ke atas sebaiknya mengikuti panduan WHO untuk penggunaan masker pada orang dewasa1 dan/atau pedoman nasional pemakaian masker untuk orang dewasa. • Di negara-negara dengan pedoman nasional sekalipun, pertimbangan-pertimbangan spesifik serta adaptasi-adaptasi tambahan lainnya sesuai keadaan seperti rumah tangga dengan anggota keluarga yang berusia lanjut, sekolah, kegiatan olahraga, atau anak-anak dengan disabilitas atau penyakit penyerta perlu dijelaskan. • Penggunaan masker biasanya direkomendasikan untuk anak dengan imunokompromi atau untuk pasien anak dengan fibrosis kistik atau penyakit-penyakit lain tertentu (seperti kanker) tetapi perlu dinilai dengan berkonsultasi dengan penyedia layanan medis anak4 • Komunikasi sesuai usia yang bertujuan meningkatkan pemahaman akan tujuan pemakaian masker, pemakaian masker yang aman dan sesuai, serta pemeliharaan masker perlu diberikan melalui teladan oleh orang tua/pengawas, guru, pendidik, dan anggota masyarakat yang terpercaya • Penting untuk ditekankan bahwa penggunaan masker adalah salah satu alat dan bahwa anak-anak harus mematuhi penjagaan jarak fisik, menjaga kebersihan tangan, dan etiket bersin dan batuk • Strategi-strategi untuk membantu anak-anak terutama yang masih kecil dalam menangani masker secara aman dan efektif harus dimasukkan dalam implementasi anjuran ini, seperti proses yang aman menyimpan masker yang akan digunakan lagi oleh anak yang sama setelah makan atau berolahraga, penyimpanan masker kotor (misalnya, dalam kantong atau wadah khusus) sebelum dicuci, dan penyimpanan serta penyediaan masker bersih tambahan jika masker seorang anak menjadi kotor, basah, atau hilang. • Anak berusia di bawah 5 tahun WHO menyatakan berdasarkan pendapat ahli yang dikumpulkan, anak berusia di bawah 5 tahun tidak boleh memakai masker • Anak berusia 6-11 tahun WHO menyatakan penggunakan masker pada anak 6-11 tahun harus digunakan berdasarkan pendekaran berbasis risiko • Anak berusia 12 tahun ke atas Penggunaan masker pada anak usia 12 tahun ke atas sama seperti orang dewasa yang berarti wajib memakai masker • Anak dengan kondisi kesehatan khusus Pada anak dengan gangguan perkembangan, kecacatan atau kondisi kesehatan khusus pada segala usia, pemakaian masker yang mengganggu menjadi tidak wajib.