Anda di halaman 1dari 56

Metodologi

Penelitian
1
 Pengertian dan
Sistematika
Research
What is research?
SUATU METODE UNTUK MENCARI KEBENARAN ILMIAH
YANG DIDASARKAN PADA CIRI-CIRI KEILMUAN:

LOGIS
EMPIRIS
SISTEMATIS
Apa kebenaran ilmiah?

 Kebenaran yang dihasilkan dari proses


penelitian
Cycle of Lifefrom Lab to Market

Aging/Decay
Aging/Decay

Patent
Level of Maturity

Research (Lab Scale)

Market
Production
Publication

Business Plan
Prototype

 Innovation
Innovation
 Research
Research

0 Time (Years) 6
AET
Input-Output-Outcome

INPUT OUTPUT OUTCOME

0.53 Years+

Metode Patent
Research Research
Recommend Product
Proposal Process
Prototype Publication

35 Years+
Competency=
Knowledge+Skills Strengthening

4 e n t
3 lo p m
2 v e on
Competency

D e t i
1 a r e e r
R e p u t a
n t 4 0
c C ic o i
t ifi tif t P
n e n d i
c ie c i re
S S C
Time (yrs)
Publikasi
Media untuk
mendeklarasikan hasil
temuan/ciptaan
sebagai referensi

Journal
National
Seminar
Publication International
Conference
Books
Patent
etc
Tahapan proses
penelitian
 Identifikasi, pemilihan dan perumusan
masalah
 Studi Pustaka
 Perumusan Hipotesis
 Klasifikasi Variabel dan Definisi operasional
 Penyusunan rancangan Penelitian
 Penentuan alat pengambil data
 Pengumpulan dan Analisis data
 Penyusunan Laporan Penelitian
2
 Sistematika
Penelitian
Bentuk Skripsi

 Hasil penelitian laboratorik


 Klinik
 Lapangan (masyarakat)
Skripsi

- Kegiatan akademik ilmiah yang


menggunakan penalaran empirik dan
non-empirik dan memenuhi syarat
disiplin ilmu.
- Dilakukan secara mandiri dan berisi
sumbangan bagi perkembangan ilmu
pengetahuan da teknologi.
Pedoman Penulisan Skripsi
 Ketentuan Umum
- Kertas : A4 (29,7x21 cm), HVS 80 gram
- Margin : 3 cm dari tepi kanan,
3 cm dari tepi atas,
3 cm dari tepi bawah
4 cm dari tepi kiri
- Huruf : Times New Roman/Arial, font 12,
1,5 spasi, huruf pertama 1 cm dari
batas kiri
Bagian INTI Skripsi

1. JUDUL
 Harus sesuai dengan apa yang akan
dikerjakan
 Maksimal 11 kata atau 3 baris

 Bila kurang jelas dapat ditambahkan


sub judul
Contoh Judul
PENGARUH KONSENTRASI BAHAN PELICIN CAMPURAN TALK: MG
STEARAT (9:1) TERHADAP SIFAT FISIK TABLET EKSTRAK BUAH
MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa ) 

PENINGKATAN AKTIVITAS ALKILTRANSFERASE DALAM SISTEM


PERBAIKAN DNA OLEH EKSTRAK AIR TEH HIJAU
(Suatu Upaya Mendapatkan Senyawa Antikanker)
EFEK KOMBINASI TETRAHIDROKANABINOL ORAL DAN KLONIDIN TERHADAP
PENURUNAN GEJALA PUTUS OBAT MORFIN
(Suatu Upaya Pencarian Terapi adiksi Opioid)

FORMULASI KOSMETIKA DARI Aloe vera SEBAGAI LIPOSOM TRANSDERMAL


(Tinjauan Penggunaan Sebagai Anti Aging)

PENGARUH KADAR Cu2+ PADA PEMBENTUKAN FITOKELATIN PADA KULTUR


JARINGAN Solanum mammosum, Solanum laciniatum dan Solanum kasianum
(Upaya Pencarian Tanaman untuk Mengatasi Pencemaran Logam Berat)

PENGARUH KONSENTRASI GENIPIN TERHADAP PELEPASAN CIPROFLOXACIN


SEDIAAN IMPLAN DENGAN KOMPOSIT BOVINE HYDROXYAPATITE - KITOSAN
UNTUK INFEKSI TULANG
 
2. RINGKASAN
- Uraian ringkas dari latar belakang, rumusan
masalah, tujuan, manfaat, kerangka konseptual,
metode penelitian, hasil, kesimpulan dan saran
- Maksimum 3 halaman diketik 1 spasi

3. ABSTRAK
 Berisi uraian ringkas tentang latar belakang,
tujuan metode penelitian, hasil, kesimpulan dan
saran
 Disertai dengan Keywords yang berisi bahan
yang diteliti, metode/instrumen yang digunakan,
topik penelitian
 Ditulis dalam bahasa Inggris maks 250 kata
Permasalahan Penelitian
Permasalahan = Kesenjangan

 Kenyataan dengan harapan


 Yang tersedia dengan yang
dibutuhkan
 Yang ada dengan yang seharusnya
Permasalahan Penelitian
dapat berupa
 Situasi tertentu yang tidak dapat
berjalan dengan baik dan memuaskan
 Kesulitan dalam menjalankan profesi
 Fenomena belum sepenuhnya
dipahami/dimengerti
 Ada perbedaan pendapat tentang
suatu fenomena tertentu
SUMBER PERMASALAHAN
DALAM PENELITIAN:
1. Bersumber dari kehidupan sehari-hari.
 Adanya ketidak sesuaian antara pengalaman dan
kenyataan
 Terdapat penyimpangan dari teori
 Informasi sederhana (etnomedicine)
 Adanya masalah yang timbul di masyarakat
2. Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnya
 Untuk penyempurnaan
 Untuk verifikasi
 Untuk pengembangan
Menangkap
Permasalahan
 Scientific mind:
Obyektif (dapat melepaskan diri dr opini sendiri),
Independent (tidak terpengaruh orang lain), dan
Berwawasan (tidak ada otoritas dlm science)

 Prepared mind
Selalu siap menangkap permasalahan yang timbul
selama melakukan observasi
Latar Belakang Masalah
 masalah penelitian, alasan mengapa
masalah tsb penting (kuantitasikan),
letak masalah yang diteliti dalam konteks
yang lebih luas, pentingnya penelitian
tsb untuk pemecahan masalah.
 Alasan2 : metode, bahan
 Kerangka konseptual
 Rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian sudah harus tersurat dalam
latar belakang.
Rumusan Masalah
 Rumusan secara konkrit masalah
yang akan diteliti
 Harus sesuai dengan judul penelitian

 Lugas

 Hanya satu kalimat tanya


Tujuan Penelitian
 Merupakan operasionalisasi dari rumusan masalah
 - Tujuan Umum : secara keseluruhan
 - Tujuan Khusus : tujuan pada tiap tahap

Manfaat penelitian
 Manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
 Manfaat praktis bagi program/institusi/
pembangunan/masyarakat/.
Tinjauan Pustaka

 Uraian sistematik tentang fakta, hasil


penelitian, yang berasal dari studi
pustaka untuk mendukung latar
belakang masalah dan cara penyelesaian
yang hendak digunakan. Berisi uraian
tentang bahan, metode yang digunakan,
teori dan konsep untuk pemecahan
masalah.
Kerangka Konseptual
 Susunan dari konsep-konsep menurut alur
logika berpikir ilmiah sehingga dapat dihasilkan
suatu pernyataan ilmiah (scientific statement)
sebagai hipotesis penelitian yang hendak diuji
kebenarannya.

Hipotesis :
 Kesimpulan sementara hasil dari alur pemikiran
teoritis yang hendak dibuktikan secara empiris
Materi dan Metode Penelitian
Berisi :
 Rancangan Penelitian,
 Populasi, Besar sampel dan teknik sampling
 Variabel penelitian
 Bahan
 Instrumen penelitian
 Lokasi dan waktu penelitian
 Prosedur pengambilan dan pengumpulan data
 Cara pengolahan dan analisis data
Hasil Penelitian
 Memuat semua hasil penelitian yang relevan
dengan tujuan dan hipotesis :
 Data mentah penelitian

 Data olahan berupa hasil perhitungan, kurva,


tabel, dll.
 Harus bisa memberikan sumbangan kesimpulan

 Data Primer (data dari peneliti pertama)


Pembahasan

 Pembahasan/penalaran hasil penelitian


dikaitkan dengan tujuan penelitian dan upaya
penyelesaian masalah
 Uraian ttg kaitan hasil temuan peneliti dengan
peneliti lain.
 Uraian hasil penelitian secara analitik dan
sintetik sehingga diperoleh kesimpulan dan
saran yang didasarkan pendekatan deduktif
dan induktif
 Uraian tentang keterbatasan penelitian,
pengembangan dimasa akan datang serta
implikasinya pada ilmu.
Kesimpulan
 Dapat berisi 3 hal yaitu :
 Jawaban dari rumusan masalah, temuan baru
hasil penelitian dan pembahasan, serta
prospek pengembangannya.

Saran
 Memuat implementasi dan implikasi yang
dapat dimanfaatkan oleh pengguna, serta hal
yang belum terungkap dalam penelitian ini.
Pustaka
Tujuan Studi Pustaka
 Membuka jalan dalam pemecahan masalah penelitian
 Mendapatkan gambaran tentang informasi penelitian
sejenis
 Mendapatkan metode, teknik atau cara pemecahan
masalah
 Sebagai sumber data sekunder
 Mengetahui historis dan perspektif dari permasalahan
penelitian
 Mendapatkan informasi tentang cara evaluasi dan
analisis data
 Memperkaya ide-ide baru
 Mengetahui siapa saja peneliti pada bidang yang
sama
Tujuan
 Membuka jalan dalam pemecahan masalah penelitian
 Mendapatkan gambaran tentang informasi penelitian
sejenis
 Mendapatkan metode, teknik atau cara pemecahan
masalah
 Sebagai sumber data sekunder
 Mengetahui historis dan perspektif dari permasalahan
penelitian
 Mendapatkan informasi tentang cara evaluasi dan
analisis data
 Memperkaya ide-ide baru
 Mengetahui siapa saja peneliti pada bidang yang
sama
Fungsi Pustaka

 Sebagai Acuan UMUM


Konsep, Teori : Buku, Ensiklopedi,
Kamus, dsb

 Sebagai Acuan KHUSUS


Hasil Penelitian : Jurnal, Laporan dsb
Hal yang perlu
diperhatikan
 Pustaka harus mutakhir dan relevan
(maks < 5 tahun)
 Utamakan dari Jurnal
 Hindari sumber dari internet yang
tidak jelas
 Skripsi sebaiknya jangan digunakan
sebagai sumber informasi
Daftar Pustaka

 Cara penulisan (lihat contoh peraturan Tesis).


Pustaka di dalam naskah maksimum 2 orang.
Misalnya (Miyagawa & Wu, 1997), lebih dari 2
orang (Liu et al., 2001). Dalam Daftar Pustaka
seluruh anggota peneliti harus ditulis lengkap.
Cara penulisan memakai pedoman dari DIKTI.
Misalnya Teguh Imanto ditulis Imanto, T. dst.

 Daftar pustaka berurutan secara abjad tanpa


nomor urut
Untuk Majalah :
 Liu, L., Qin, X., and Gerson, S.L., 1999. Reduced lung
tumorigenesis in human methylguanine DNA-
methyltransferase transgenic mice achieved by expression
of transgene within the target cell. Carcinogenesis, No.
20, Vol. 2, p. 279-284.

Untuk Buku
 Arief, B.A.S dan Bayu, B.A.S., 1992. Pedoman
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah. Edisi ke-1, Surabaya:
Airlangga University Press, hal. 200-230.
(Jika terdapat banyak kota, maka kota pertama yang
ditulis).

Buku dengan editor (dengan pengarang lain)


 Minna, J.D., Pass, H., Glatstein, E. and Ihde, D.C., 1997.
Lung cancer. In: V.T. De Vita, S. Rosenberg, and S.
Hellman (Eds.). Principles and Practice of Oncology,
Ed. 1st, Philadelphia: J. B. Lippincott Co., pp. 591-705.
Gambar dan Tabel
 Untuk Gambar keterangan berada dibawah gambar,
sedang untuk tabel diatasnya.

Pedoman Lain
 Lambang Variabel  dipilih yang lazim
 Satuan : digunakan sistem SI atau yang lazim
 Angka : angka arab, perhatikan significant figure.
 Cetak miring : istilah dalam bahasa asing (Inggris,
Latin dll.)
3
 Kerangka
Konseptual dan
Hipotesis
THE TRADITIONAL IMAGE
OF SCIENCE

RESEARCH PROBLEM

THEORITICAL
THEORITICAL UNDERSTANDING
UNDERSTANDING

HYPOTHESES
HYPOTHESES
HIPOTESIS
HIPO : LEMAH, TESIS : PERNYATAAN

 PERNYATAAN BERISI DUGAAN / JAWABAN SEMENTARA ATAS


PERMASALAHAN YANG PALING MUNGKIN BERDASARKAN
TEORI (YANG RELEVANT & RECENT)

 CIRI-CIRI :
 DEKLARATIF (PERNYATAAN)
 PROPOSISI (KOMPARASI/KORELASI)
 TENTATIF (TERGANTUNG BUKTI EMPIRIS)
 TESTABLE (OBSERVABLE &MEASURABLE)
DASAR PERUMUSAN
HIPOTESIS

 SATU TEORI
 PROPOSISI KONSEP BEBERAPA TEORI
 GENERALISASI FAKTA EMPIRIS
 IMAJINASI / AKAL SEHAT/ DUGAAN LIAR
PENELITI
4
 Variabel
Penelitian
Variabel Penelitian
Variabel adalah semua ciri atau faktor yang dapat menunjukkan
variasi

Menurut Fungsinya : - V. SEBAB


- V. PENGHUBUNG
- V. AKIBAT

Variabel SEBAB :
- Variabel Bebas
- Variabel Moderator
- Variabel Random (Rambang)
- Variabel Kendali
 V.Bebas (Independent) : Faktor yang menjadi pokok
permasalah yang ingin diteliti

 V.Random (Rambang): Variabel sebab yg diabaikan


pengaruhnya.

 V.Moderator: Variabel yang penting tetapi tidak


diutamakan

 V.Kendali (Kontrol): Variabel yang dikendalikan/


dikontrol. Dibuat sama antar kelompok.

 V. Penghubung: Variabel proses menuju hasil yg


diamati.

 V.Tergantung: Variabel yang diukur karena pengaruh


variabel bebas
“Ada Hubungan Antara Umur Daun
Teh dengan Kadar EGCG”
 Var. Bebas : umur daun Teh
 Var. Tergantung : kadar EGCG
 Var. Penghubung : proses biosintesis EGCG
 Var. Random : cara memetik daun teh, cara
menyimpan, tempat tumbuh dlm
satu lokasi.
 Var. Moderator : umur pohon teh
 Var. Kendali : genus, spesies, lokasi tempat
tumbuh, metode penetapan
kadar EGCG dsb.
 Jika dalam suatu penelitian hanya ada 1 variabel
tergantung, maka data yang diperoleh adalah data
UNIVARIATE, jika lebih dari satu disebut
MULTIVARIATE

 Var. SEBAB yang dilakukan dengan sengaja oleh


peneliti disebut Variabel AKTIF, sedang yang terjadi
dengan sendirinya disebut Variabel PASIF.

 Definisi operasional dari variabel penting untuk


menentukan alat/intrumen pengambilan data. Contoh:
Definisi “Daun muda” : daun yang berwarna hijau muda
atau daun sampai urutan ke berapa dari puncak. Contoh
lain: tikus sehat, orang tua, pasien RS. Dr. Soetomo,
dsbnya.
Pengukuran
 Suatu Variabel yang sulit diukur secara langsung, dapat
diukur sifat atau indikatornya. Contoh: Tingkat kepatuhan
meminum obat yang diukur berapa kali tepat waktu
meminum obat.
 Kualitas data sangat menentukan kualitas penelitian.
 Syarat instrumen penelitian :
- Akurasi (acuracy), presisi (precision), kepekaan
(sensitivity)
 Fungsi Instrumen :
- Untuk memperoleh data ttg obyek yang diteliti.
- Untuk mengontrol obyek yang diteliti
 Ada 2 sub-sistem instrumen : mengumpulkan data dan
menganalisis data
 Akurasi : berkaitan dengan kesahihan instrumen.
Apakah instrumen mengukur apa yang seharusnya
diukur?
 Validitas atas apa yang hendak diukur disebut
validitas kualitatif  kontrol kemurnian.
 Validitas atas berapa jumlah/kadar yang hendak
diukur disebut validitas kuantitatif.
 Presisi : berkaitan dengan keterandalan (realibility)
atau kesesuaian hasil pada pengulangan
 Kepekaan berkaitan dengan kemampuan detektor
mengamati adanya perubahan.
5
 Pengambilan
Kesimpulan
Penelitian
PENDEKATAN
 RASIONAL-EMPIRIS  EMPIRIS-RASIONAL
 DEDUKTIF  INDUKTIF
 KUANTITATIF  KUALITATIF
 PROBLEM-TEORI-  PROBLEM-EMPIRIS-
HIPOTESIS-EMPIRIS TEORI-HIPOTESIS
 ANALISIS  ANALISIS KUALITATIF
KUANTITATIF
LOGIKA DEDUKTIF
 UMUM >>>> SPESIFIK
 PREMISE MAYOR
 PREMIS MINOR
 KESIMPULAN

 PREMISE HARUS BENAR


 PROSEDURAL HARUS BENAR
CONTOH : DEDUKTIF
 SEMUA MANUSIA AKAN MATI
 JIKA : TOMMY ADALAH MANUSIA
 MAKA : TOMMY AKAN MATI

 SEMUA MONOSAKARIDA RASA MANIS


 JIKA : GLUKOSA TERMASUK MONOSAKARIDA
 MAKA : GLUKOSA RASANYA MANIS
LOGIKA INDUKTIF
 SPESIFIK >>>> UMUM
 GENERALISASI HARUS BENAR

 BABI ADA MULUTNYA,


 SAPI ADA MULUTNYA,
 KUDA ADA MULUTNYA
 BUAYA ADA MULUTNYA
 BABI, SAPI, KUDA, BUAYA ADALAH BINATANG
 BINATANG ADA MULUTNYA
CONTOH : INDUKTIF
 KEDELAI MENGANDUNG PROTEIN
 KECIPIR MENGANDUNG PROTEIN
 KACANG MENGANDUNG PROTEIN

 KEDELAI, KECIPIR, KACANG ADALAH POLONG


 POLONG MENGANDUNG PROTEIN
Terima Kasih..

Anda mungkin juga menyukai