ASMA BRONKIAL
OLEH
Negara
berkembang 100-
150jt pddk
menderita asma
Indonesia 5-7%
Tinjauan Pustaka
Asma bronkial merupakan suatu penyakit saluran
respiratorik dengan dasar inflamasi kronik yang
mengakibatkan obstruksi dan hiperaktivitas
saluran respiratori dengan derajat bervariasi
Manifestasi asma dapat berupa batuk, wheezing,
sesak napas, dada tertekan yang timbul secara
kronik atau berulang, reversibel, cenderung
memberat pada malam atau dini hari, dan
biasanya timbul jika ada pencetus
Chronic recurrent cough (batuk kronik berulang)
dapat menjadi petunjuk awal untuk membantu
diagnosis asma
Epidemiologi
Prevalensi
asma di
dunia 7,2%
6% dewasa
10% anak
Prevalensi asma
laki-
laki>perempuan
Etiologi
●
Alergen, infeksi saluran napas, udara dingin,
Faktor Pencetus
obat tertentu, aktivitas
●
Faktor endogen: genetik, atopi, gender
●
Faktor lingkungan: alergen
Faktor resiko
indoor/outdoor, debu, asap rokok
aktif/pasif
Patogenesis Asma
Bronkokontriksi
Hiperaktivitas bronkus
Klasifikasi
Karakteristik penilaian kontrol asma
●
Gejala klasik Batuk, sesak napas dan mengi
Anamnesis ●
yang timbul secara tiba-tiba dan dapat hilang
dengan spontan dengan atau tanpa pengobatan
Adanya riwayat asma/ alergi
Pemeriksaa
●
Inspeksi: tampak gelisah, sesak napas( Pernapasan cuping
hidung, takipneu, retraksi sela iga, retraksi epigastrium,
retraksi suprasternal), sianosis
Perkusi: serangan asma berat dapat ditemukan pulsus
n fisik
●
paradoksus
●
Auskultasi: Ekspirasi memanjang , wheezing, suara lendir
Pemeriksaan Penunjang
TATALAKSANA
Pneumothorax spontan
Pneumomedistinum
Emfisema
Pneumoperikardium
Kesimpulan