Anda di halaman 1dari 15

Referat

STATUS EPILEPTIKUS
OLEH

Khairun Nisa, S.Ked


140611059
PEMBIMBING
dr. Ichwanuddin, Sp.S

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
1 2019
11/21/2020
Status epileptikus  suatu kegawatdaruratan di
bidang neurologi. Bila tidak ditangani dengan
baik, 1status
BAB epileptikus akan menyebabkan
PENDAHULUAN
berbagai macam komplikasi sampai dengan
kematian.

mortalitas status epileptikus mencapai 6-


18%

PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA

Status epileptikus  kejang yang berlangsung terus-


• menerus selama minimal 30 menit atau kejang
berulang tanpa disertai pulihnya kesadaran diantara
kejang
Etiologi

Kel
Re aina
A n Ep
m neur
ku olog ile
ot
t i psi
e prog
resif
Patofisiologi
Status epileptikus terjadi akibat kegagalan mekanisme untuk
membatasi penyebaran kejang. Dapat berupa aktivitas
neurotransmiter eksitasi yang berlebihan seperti glutamat,
aspartat, dan asetilkolin, dan/atau aktivitas neurotransmiter
inhibisi yang tidak efektif yaitu gamma-aminobutyric acid
(GABA).1Kejang sendiri diakibatkan oleh malfungsi kanal ion
pada sinaps sewaktu neurotransmisi
Perubahan yang terjadi di otak dan sistemik saat status epileptikus konvulsivus
Manifestasi Klinis
Tipe status epileptikus antara lain adalah tipe konvulsif
(tonik general, klonik, atau tonik-klonik), tipe
nonkonvulsif (partial kompleks, absens), status myoklonik,
epilepsia partialis continua, dan status epileptikus neonatus

Tipe konvulsif adalah tipe yang tersering. Status


epileptikus nonkonvulsif dapat bermanifestasi sebagai
kondisi bingung (confusional state), demensia,
hiperaktivitas dengan gangguan perilaku, penurunan
kesadaran yang berfluktuasi, status mental yang
berfluktuasi, halusinasi, paranoid, katatonik furor, dan/atau
gejala psikotik.
Secara klinis dan berdasarkan EEG:


Peningkatan aliran darah otak & cardiac output

Peningkatan perfusi jaringan otak

Penigkatan TD

Peningkatan serum laktat

Peningkatan glukosa serum

Penurunan pH

Fase 1 (mekanisme kompensasi)



peningkatan pernafasan yang buruk memerlukan mekanisme ventilasi

Fase 4 (Aktivitas kejang berlanjut diikuti oleh mioklonus)


Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium darah lengkap, kadar glukosa darah, elektrolit, kadar


kalsium dan magnesium terutama pada neonatus, analisa gas darah,
screening toksikologi, dan kadar antikejang dalam darah jika ada
riwayat penggunaan obat antikejang.

EEG  dapat membedakan status epileptikus dari pseudoseizure,


dan dapat menentukan fase status epileptikus.

CT scan kepalaterutama pada status epileptikus tonik-klonik


general

* Diagnosis status epileptikus ditegakkan berdasarkan definisinya,


yaitu kejang yang berlangsung terus-menerus selama minimal 30
menit atau kejang berulang tanpa disertai pulihnya kesadaran
diantara kejang
Penatalaksanaan
Komplikasi

Perubahan pada sistem jaringan neuron, keseimbangan metabolik, sistem


saraf otonom, serta kejang berulang dapat menyebabkan komplikasi
sistemik.

Proses kontraksi dan relaksasi otot yang terjadi pada status epileptikus
konvulsif dapat menyebabkan kerusakan otot, demam, rabdomiolisis,
bahkan gagal ginjal.

Kejang juga menyebabkan perubahan fungsi saraf otonom dan fungsi


jantung seperti hipertensi, hipotensi, gagal jantung, atau aritmia.

Seiring dengan berlangsungnya kejang, kebutuhan otak akan oksigen


tetap tinggi, dan bila tidak terpenuhi akan memperberat kerusakan otak.
Edema otak pun dapat terjadi akibat proses inflamasi, peningkatan
vaskularitas, atau gangguan sawar darah otak
Prognosis

 Gejala sisa lebih sering terjadi pada status epileptikus


simptomatis, 37% menderita defisit neurologis permanen dan
48% menderita disabilitas intelektual. Sekitar 3-56% pasien akan
mengalami serangan berulang
.
Kesimpulan

 Status epileptikus merupakan kegawatdaruratan neurologi yang


membutuhkan penanganan segera karena dapat menyebabkan
kerusakan saraf dan otak irreversibel. Status epileptikusdapat
disebabkan oleh berbagai macam etiologi. Tipe tersering dari
status epileptikus adalah tipe konvulsif. Pada anak, pencetus
status epileptikus yang tersering adalah demam.
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai