Anda di halaman 1dari 13

HAK ASASI MANUSIA DI

INDONESIA

OLEH : LEVI OLIVIA, S.H., M.H.


KASUS HAM YANG TERJADI DI INDONESIA
• Pelanggaran HAM di Indonesia diatur dalam UU No. 39
tahun 1999 yang mengatakan bahwa : “Pelanggaran
HAM merupakan segala tindakan yang dilakukan oleh
seseorang maupun sekelompok orang termasuk aparat
negara baik disengaja maupuntidak disengaja yag
dapat mengurangi, membatasi, menghilangkan atau
mencabut hak asasi orang lain yang dilindungi oleh UU
dan tidak mendapatkan atau didkhawatirkan tidak
mendaptkan penyelesaian hukum yang benar dan adil
sesuai mekanisme hukum yang berlaku.
Bentuk pelanggaran HAM
• 1. Pelanggaran HAM ringan
• 2. Pelanggaran HAM berat

• Pelanggaran yang marak dijumpai di masyarakat adalah :


a. Penyiksaan, yaitu perbuatan yg menimbulkan rasa
sakit jasmani dan rohani
b. Diskriminasi, yaitu pembatasan, pelecehan, dan
pengucilan yang dilakukan langsung atau tidak
langsung.
Contoh kasus HAM di Indonesia
1. Kasus pembunuhan munir
2. Pembunuhan aktivis wanita, marsinah
3. Penculikan aktivis
4. Kasus bulukumba
5. Tragedi semanggi
Kasus HAM di dunia
1. Pelanggaran Israel dan Palestina
2. Kekejaman rezin adolf hitler
3. Pelanggaran HAM Uni Soviet Kepada
Afganistan
4. Pelanggaran HAM di Mesir
5. Krisis Suriah
HUKUM HAM INTERNASIONAL
• Dibentuk oleh perwakilan negara2 forum
Internasional melalui proses yaitu mengenai
rancangan deklarasi dan perjanjian yang akan
disepakati yang akan menjadi perjanjian
internasional oleh negara2.
• Beberapa badan PBB yang terkait dengan penegakan Hukum
dan Pembentukan standar HAM Internasional adalah :
1. Majelis Umum PBB ( United Nations General Assembly)
2. Dewan Ekonomi dan Sosial PBB ( United Nations Economic
and Social Council)
3. Dewan Hak Asasi Manusia (United Nations Human Rights
Council)
4. Sub Komisi Pengenalan dan Perlindungan HAM (Sub-
Commission on Promotion and Protection of Human Rights)
5. Pertemuan berkala ttg pencegahan tindak pidanna dan
penanganan pelaku tindak pidana (periodic congresses on
the Preventive of crime and the Treatment of offencers)
Sumber Hukum Internasional HAM
1. Hukum Perjanjian Internasional
2. Hukum kebiasaan Internasional
3. Prinsip Hukum Umum
4. Putusan Hakim
5. Pendapat para ahli hukum internasional
Instrumen Hukum Yang Mengikat
• Deklarasi Universal HAM
• Kovensi Internasional ttg Hak Sipil dan Politik
• Kovensi Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya
• Konvensi Genosida
• Konvensi Menentang Penyiksaan
• Konvensi Penghapusan segala bentuk diskriminasi rasial
• Konvensi penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap
perempuan
• Konvensi Hak Anak
• Konvensi Mengenai Status Pengungsi
Instrumen Hukum Yang Tidak Mengikat
• Pedoman perilaku bagi penegak hukum
• Prinsip-prinsip dasar mengenai penggunaan
kekerasan dan senjata api
• Deklarasi mengenai penghilangan paksa
• Deklarasi penghapusan diskrimasi terhadap
perempuan
• Deklarasi mengenai pembela HAM
• Prinsip-prinsip tentang hukuman mati yang tidak
sah, sewenang-sewenang dan sumir
HAK ASASI MANUSIA DAN HUKUM
NASIONAL
• TAP MPR No. XVII/MPR/1998 13 November
1998
• UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM
• UU No. 11 tahun 2005 tentang Pengesahan
konvenan Internasional tentang Hak Ekonomi,
Sosial dan Budaya
• UU No. 12 tahun 2005
Instrumen Hukum HAM Nasional
1. Hak Hidup (pasal 9)
2. Hak untuk berkeluarga dan melanjutkan keturunan (pasal 10)
3. Hak menegembangkan diri (pasal 17-19)
4. Hak kebebasan pribadi turut serta dalam pemerintahan (pasal
20-27)
5. Hak memperoleh keadilan ( pasal 17-19)
6. Hak atas Rasa Aman 9pasal 36-42)
7. Hak atas Kesejahteraan (pasal 36-42)
8. Hak turut serta dalam pemerintahan (pasal 43-44)
9. Hak-hak perempuan (pasal 45-51)
10.Hak-hak anak (pasal 52 -66)
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai