Anda di halaman 1dari 15

UPAYA MENCEGAH DAN MEMINIMALKAN RESIKO DAN

HAZARD
PADA TAHAP PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN

S1 ILMU KEPERAWATAN ,
SEMESTER 3
GROUP MEMBERS 2

Aldi setiadi Resita Setiya Ningrum M. Dwi Cahaya


2019206203040 2019206203066 2019206203057

Dahlia Anggraini Ayu Putri Fatikhatun Fadhilah Tiara Putri


2019206203045 2019206203044 2019206203052
PEMBAHASAN

01 02
Pengertian Perencanaan Pengertian Resiko kerja
Asuhan Keperawatan

03 04
Pengertian Hazard kerja Resiko Hazard dalam
Perencanaan Asuhan
Keperawatan
Introduction
Dosen Pengampu

Ns.Yusnita,s.Kep.,M.Kes
Pengertian Perencanaan Asuhan Keperawatan

Asuhan keperawatan merupakan pedoman tertulis untuk perawatan klien. Rencana perawatan
terorganisasi sehingga setiap perawat dapat dengan cepat mengidentifikasi tindakan perawatan
yang diberikan. Rencana asuhan keperawatan yang dirumuskan dengan tepat memfasilitasi
konyinuitas asuhan keperawatan dari satu perawat ke perawat lain nya . Perencanaan evaluasi
memuat kreteria keberhasilan proses dan keberhasilan tindakan keperawatan. Keberhasilan
proses itu sendiri dapat dilihat dengan jalan membandingkan antara proses dengan pedoman
atau rencana proses tersebut. Sedangkan keberhasilan tindakan dapat dilihat dengan
membandingkan antara tingkat kemandirian pasien dalam kehidupan sehari-hari dan tingkat
kemajuan kesehatan pasien dengan tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya . Perencanaan
adalah suatu proses penyusunan berbagai intervensi keperawatan yang dibutuhkan untuk
mencegah,menurunkan atau menguranggi masalah-masalah klien. Perencanaan ini merupakan
langkah ke 3 dalam membuat suatu proses keperawatan. Dalam menentukan tahap
perencanaan bagi perawat diperlukan berbagai pengetahuan dan keterampilan diantaranya
pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan klien, nilai dan kepercayaan klien,batasan
praktek keperawatan , peran dari tenaga kesehatan lainnya,kemampuan dalam memecahkan
masalah,mengambil keputusan, menulis tujuan serta memilih dan membuat strategi
keperawatan yang aman dalam memenuhi tujuan,menulis instruksi keperawatan serta
kemampuan dalam melaksanakan kerja sama dengan tingkat kesehatan lain.
Pengertian Resiko Kerja

Mercury is the closest planet to the Sun and the smallest one in the Solar System—it’s only a bit
Rasiko didefinisikan sebagai kombinasi dari kemungkinan terjadinya peristiwa yang
berhubungan dengan cidera parah; atau sakit akibat kerja atau terpaparnya seseorang atau alat
pada suatu bahaya. Jadi, bahaya adalah sifat dari proses yang dapat merugikan individu, dan
risiko adalah kemungkinan bahwa itu akan terjadi bersama dengan seberapa parah akibat yang
akan diterima. Jadi, jika Anda memiliki dua pekerjaan kantor yang membutuhkan gerakan
berulang, tapi satu yang dilakukan setiap hari dan yang kedua dilakukan sebulan sekali, risiko
akan lebih tinggi pada pekerjaan pertama. Demikian juga, jika Anda memiliki dua proses yang
memerlukan penambahan bahan kimia dalam proses produksi, dengan proses pertama
membutuhkan bahan kimia yang sangat berbahaya dan yang lainnya tidak, maka proses pertama
akan memiliki risiko lebih tinggi. Risiko (Risk) adalah menyatakan kemungkinan terjadinya
kecelakaan atau kerugian pada periode waktu tertentu atau siklus operasi tertentu (Tarwaka
2014).
Penilaian risiko adalah proses untuk menentukan
pengendalian terhadap tingkat risiko kecelakaan kerja atau
penyakit akibat kerja. Penilaian risko adalah proses
evaluasi risiko-risiko yang diakibatkan adanya bahaya-
bahaya, dengan memperhatikan kecukupan pengendalian
yang dimiliki, dan menentukan apakah risikonya dapat
diterima atau tidak (PERMENAKER N0.05 1996).
Menurut PERMENAKER No. 05/MEN/1996,
pengendalian risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja
dilakukan dengan berbagai macam metode
Metode 1. Pengendalian teknis atau rekayasa
yang meliputi eliminasi, subtitusi,
2. Pendidikan dan pelatihan. isolasi, ventilasi, higiene, dan sanitasi
(engineering control).

4. Evaluasi melalui internal audit,


penyelidikan dan etiologi.

3. Pembangunan kesadaran dan


motivasi yang meliputi sistem bonus,
5. Penegakan hukum.
insentif, penghargaan, dan motivasi
diri.
Pengertian Hazard Kerja
Bahaya adalah aktifitas, kondisi, kejadian, gejala, proses, material, dan segala sesuatu yang ada di tempat
kerja atau berhubungan dengan pekerjaan yang berpotensi menjadi sumber kecelakaan,cidera,penyakit dan
kematian. Bahaya pekerjaan adalah faktor-faktor dalam hubungan pekerjaan yang dapat mendatangkan
kecelakaan (Suma’mur 2014).
Selain resiko yang berbeda-beda, setiap bahan mempunyai intensitas atau tingkat bahaya yang berbeda,
misalnya pengaruh dari suatu bahan kimia ada yang akut dan ada yang kronis. Untuk mengetahui setiap
karakteristik suatu bahan dan 52 penanganannya dibuat MSDS (Material Safety Data Sheet) sebagai alat
informasi kepada tenaga kerja agar dapat mengenali karakteristik dan cara penanganan bahan-bahan kimia
tersebut. Berdasarkan National Safety Council mengatakan bahwa hazard adalah faktor faktor intrinsik
yang melekat pada sesuatu berupa barang atau kondisi dan mempunyai potensi menimbulkan efek kesehatan
maupun keselamatan pekerja serta lingkungan yang memberikan dampak buruk. Sedangkan menurut Miles
Nedved hazard adalah suatu aktivitas atau sifat alamiah yang berpotensi menimbulkan kerusakan.
Pengertian berdasarkan Frank Bird Jr, hazard adalah suatu kondisi atau tindakan yang dapat berpotensial
menimbulkan kecelakaan dan kerugian (AS/NZS 4601 1999).
Beberapa komponen yang menyangkut terhadap hazard

Karakteristik material.

Kondisi dan frekuensi penggunaan.

Bentuk material.

Tingkah laku pekerja

Hubungan pemajanan dan efek.


Resiko Dan Hazard dalam Perencanaan Asuhan
Keperawatan
Kesalahan saat merencanakan pengkajian. Misalnya jika perawat salah dalam mengkaji, maka perawat akan salah dalam memberikan
proses perawatan/pengobatan yang pada akhirnya akan mengakibatnya kesehatan pasien malah semakin terganggu. Hal lainnya yang
dapat terjadi yaitu jika perawat salah dalam merencanakan tindakan keperawatan maka perawatnya juga akan mendapatkan bahaya
seperti misalnya tertularnya penyakit dari pasien karena kurangnya perlindungan diri terhadap perawatnya.Upaya yang dapat dilakukan
oleh perawat untuk meminimalisirkan resiko/hazard yang akan terjadi, seperti :
● Batasi akses ke tempat isolasi
● Menggunakan Alat Pelindung Diri ( APD) dengan benar
● SOP memasang APD, jangan ada sedikitpun bagian tubuh yang tidak tertutup dengan APD
● Petugas diharapkan untuk tidak menyentuh bagian tubuh yang tidak tertutup APD
● Membatasi sentuhan langsung ke pasien
● Cuci tangan sebelum melakukan dan setelak melakukan tindakan
● Bersihkan kaki/tangan setelah melakukan tindakan
● Melakukan pemeriksaan secara berkala kepada perawat/pekerja
● Hindari memegang benda yang mungkin terkontaminasi.
Upaya perawat untuk meminimalkan resiko dan hazard pada
perencanaan asuhan keperawatan

Identifikasi sumber bahaya


01.
1. Kondisi dan Kejadian 2. Jenis Kecelakaan dan PAK

02. Penilaian Faktor Resiko

Pengendalian Faktor
03. Resiko
1. Program kerja
1. Membuat peraturan
2. Pengorganisasian
2. Tujuan dan sasaran

3. Indikator kinerja
KESIMPULAN
Perencanaan Asuhan Keprawatan sangat penting dilakukan untuk meminimalkan resiko
yang akan terjadi terhadap pasien . Perawat dalam membuat asuhan keperawatan diharapkan
dapat melaksanakan Keselamatan pasien dan keselamatan kesehatan kerja dalam
Keperawatan (K3) untuk mewujudkan perlindungan terhadap tenaga kerja dari risiko
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang dapat terjadi pada waktu melakukan
pekerjaan di tempat kerja. Dengan dilaksanakannya perlindungan K3 diharapkan akan
tercipta tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan tenaga kerja yang produktif, sehingga
akan meningkatkan produktivitas kerja dan produktivitas rumah sakit atau pelayanan
kesehatan lainnya. K3 sangat besar peranannya dalam upaya meningkatkan produktivitas
rumah sakit terutama dapat mecegah medication error. Oleh karena itu untuk mewujudkan
K3 perlu dilaksanakan dengan perencanaan dan pertimbangan yang tepat dan salah satu
kunci keberhasilannya terletak pada peran perawat sendiri baik sebagai subyek maupun
obyek perlindungan dimaksud dengan memperhatikan banyaknya risiko yang diperoleh
Terimakasih
Jangan lupa jaga kesehatan

Jaga jarak

Pakai masker

Menjaga imun

Anda mungkin juga menyukai