SUSUNAN SARAF

PUSAT (SSP)
NAILA NURAENI
XII FARMASI
TUGAS FARMAKOLOGI
ANTIEPILEPSI

Antiepilepsi adalah gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas listrik otak
yang tidak normal, bisa menimbulkan kejang, hingga hilang kesadaran.
Tujuannya adalah untuk mencegah timbulnya seizure dengan memberikan dosis
efektif satu / lebih antiepileptik.
GOLONGAN OBAT ANTI EPILEPSI

1. Asam Valproat
Indikasi : mengatasi kejang, terutama disebabkan oleh epilepsi, mencegah migrain.
Kontra indikasi : hipersensitivitas, gangguan hepar dan riwayat keluarga
Efek samping : mual muntah, diare, hepatotoksisitas, pankreatitis, dan teratogenitas
Bentuk sediaan : tablet, kapsul, sirup, dan injeksi
PSIKOFARMAKA

Psikofarmaka adalah bekerja dengan memperngaruhi sistem saraf pusat yang bisa
mempengaruhi dan mengurangi kecemasan, sehingga bisa menimbulkan ketenangan.
KELOMPOK PSIKOFARMAKA

1. Hipnotis dan ansiolitik

2. Obat anti pisikotis
3. Anti depresan
HIPNOTIKA DAN SEDATIVA

Hipnotika dan sedativa adalah obat depresan sistem saraf pusat yang tidak selektif, efek
mulai ringan-berat (hilangnya kesadaran, anestesi, koma, mati). Sedativa digunakan dalam
pengobatan cemas. Hipnotika digunakan untuk pengobatan insomnia.
PENGGOLONGAN

1. Berdasarkan struktur kimia

2. Berdasarkan lama kerjanya
3. Ultra shot acting adalah hipnotika yang cepat timbul dan cepat hilang
OBAT GENERIK

• Diazepam
Indikasi : hipnotika dan sedativa, anti konvulsi, relaksasi otot dan anti ansietas
Efek samping : merusak mukosa lambung usus dan ketagihan
SEKIAN DAN TERIMAKASIH