Anda di halaman 1dari 22

KOMUNIKASI BISNIS

Mata kuliah ini memberikan


pengetahuan dan pemahaman
tentang pengertian dan hakekat
komunikasi, konsep-konsep dasar
komunikasi, proses komunikasi
dalam kehidupan manusia, serta
ruang lingkup dan perkembangan
Peran Komunikasi dalam
Manajemen

“GETTING THINGS DONE


THROUGH PEOPLE”
(menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain)
Komunikasi memungkinkan
organisasi untuk berfungsi dan
komunikasi merupakan salah satu
unsur pokok dalam organisasi

Secara sederhana, komunikasi


diartikan sebagai suatu proses
pernyataan pesan oleh komunikator
kepada komunikan.
Komunikasi dalam perusahaan

Adalah penggunaan sistem pengiriman


informasi yang bermakna bagi sejumlah
orang, baik di dalam maupun di luar
perusahaan.
Mengkomunikasikan pandangan manajemen/kultur
perusahaan

Pandangan manajemen perlu dikomunikasikan


kepada bawahan agar tujuan perusahaan berhasil
dilaksanakan sesuai dengan harapan manajemen.
Dipengaruhi oleh kultur/budaya perusahaan

Budaya perusahaan menggambarkan suatu perilaku


orang-orang, baik saat berinteraksi dengan rekan,
bawahan, atasannya ataupun dengan pihak luar
perusahaan
Tujuan Komunikasi :

1. Ada perhatian
2. Orang mengerti apa yang diharapkan dari
dirinya
3. Pengirim pesan dan idenya diterima
4. Ada tindakan untuk memenuhi
pesan/idenya
Komunikasi dapat dilakukan dengan cara :
a. Tertulis :
- papan pengumuman
- slip gaji
- laporan pemegang saham
- dll

b. Lisan
- Briefing kelompok
- rapat umum karyawan
- pertemuan dan seminar
- dll
Proses komunikasi

1. Pengirim mempunyai gagasan


2. mengubah gagasan menjadi pesan
3. menyampaikan pesan
4. penerima menerima pesan
5. mengartikan pesan
6. umpan balik
Apa yang dikomunikasikan

1. Informasi gaji
2. Informasi karyawan
3. Kinerja perusahaan
4. Rencana kerja ke depan
5. Informasi keuangan
6. dll
Mengapa hal tersebut dikomunikasikan

1. Partisipasi dan keterlibatan


2. Maksud mendidik
3. Tekanan dari pihak luar (peraturan
pemerintah, hukum dan pihak yang
berkepentingan)
4. Pertimbangan politis
Komunikasi ke bawah
(downward communication) :

- Instruksi, perintah, keputusan


- Cara kerja
- Prosedur dan pelaksanaan
- Indoktrinasi mengenai tujuan

Hambatannya : pola komunikasi seperti ini,


misalnya kurang terakomodasinya keinginan,
saran dan kebutuhan pihak bawahan dalam
berbagai kebijakan
Komunikasi ke atas
(upward communication) :

- Ide, gagasan, kehendak


- Apa yang perlu/tidak perlu dilaksanakan
- Kinerja dan permasalahannya
Hambatannya : pola komunikasi seperti ini, bila
betul-betul diterapkan secara mutlak, akan
menimbulkan krusial-krusial, terutama ketika ada
banyak ide, gagasan, dan kehendak dari bawahan
tidak terakomodasi secara utuh. Kesulitan lainnya
terletak pada koordinasi dari berbagai kemauan dan
keinginan bawahan yang beranekaragam.
Idealnya, kedua proses komunikasi
itu dilaksanakan secara seimbang
dengan memanfaatkan jalur
(medium), sandi (encoding) dan
penguraian sandi (decoding).
Sasaran Komunikasi dalam perusahaan

1. Regulasi
Guna menyesuaikan antara perilaku karyawan dengan tujuan
perusahaan
2. Inovasi
Guna merubah aspek fungsional perusahaan ke arah tujuan yang
spesifik
3. Intergrasi
Guna memelihara moral kerja dari karyawan dan
mengembangkan rasa mempunyai identitas diri sebagai
anggota perusahaan
4. Informasi
Sebagai informasi bahwa karyawan dalam kesehariannya
membutuhkan tugas seperti apa yang harus dikerjakan.
Struktur formal organisasi perusahaan

Bagan organisasi sebagai petunjuk hubungan


kerja sudah merupakan komunikasi guna
memberitahu anggotanya bahwa
kedudukan (status) nya menjadi penting
dan membuat jarak tertentu dari atasan dan
bawahan
Struktur formal
Mempunyai hubungan vertikal dan horizontal
yang diperlukan untuk komunikasi
koordinatif, dukungan dan nasehat

Struktur Informal
Mempercepat komunikasi dalam bentuk
ekspresi, pembicaraan tatap muka yang lebih
bersifat informatif daripada komunikasi
formal
Masalah Komunikasi di tempat kerja

1. Struktur formal
arus informasi dan komunikasi yang efektif disebabkan
oleh struktur formal yang ada. Dalam perusahaan dengan
sentralisasi yang kuat, akan terjadi tekanan sepihak yang
kuat pula dengan pola komunikasi tanpa perlu response

2. Kesenjangan sosial
Kesenjangan sosial merupakan masalah keterbatasan
komunikasi, terutama ketika seseorang berkomunikasi
dengan seseorang yang dengan status sosial lebih tinggi
atau jabatan yang lebih tinggi dalam perusahaan, atau
sebaliknya.
3. Permusuhan antar kelompok
Tujuan-tujuan dan norma-norma yang berlawanan diantara
kelompok dalam perusahaan sering memicu permusuhan yang
berdampak serius terhadap kualitas komunikasi.

4. Pengaruh lingkungan
organisasi perusahaan yang semakin kompleks menyebabkan
karyawan semakin perlu kontak dengan orang lain dilingkungan
perusahaan yang mungkin akan menyebabkan hal-hal yang tidak
diinginkan.

5. Overload
Alasan mengapa para manajer kurang dapat berkomunikasi
adalah karena overload pekerjaan dan kekurangan waktu untuk
menyelesaikan pekerjaanya, sehingga gap komunikasi menambah
ketidakpuasan komunikasi perusahaan
Hambatan Komunikasi antar manusia dan dalam
organisasi

1. Perbedaan persepsi dan bahasa


2. Pendengaran yang buruk
3. Gangguan emosional
4. Perbedaan budaya
5. Gangguan fisik
6. Kelebihan beban informasi dan pesan yang
bersaing
7. Penyaringan yang tidak tepat
Komunikasi yang efektif memerlukan

1. Persepsi
2. Ketepatan
3. Kredibilitas
4. Pengendalian
5. Keserasian
Komunikator yang efektif

1. Memelihara iklim komunikasi yang terbuka


2. Berpegang teguh pada etika komunikasi
3. Meningkatkan kesadaran antar budaya
4. Menggunakan pendekatan yang berpusat pada
penerima
5. Menggunakan teknologi untuk memperoleh
dan berbagi informasi
6. Menciptakan dan memproses pesan secara
efektif

Anda mungkin juga menyukai