b) Pasal 81 poin 22
Bunyi pasal 78 yang diubah pada poin 22 pasal 81 yaitu “ waktu kerja lembur hanya
dapat dilakukan paling lama 4 (empat) jam dalam 1(satu) hari dan 18 jam (delapan
belas) jam dalam 1 (satu) minggu”
Perubahan UU Omnibus Law yang berhubungan
dengan Keselamatan kerja
c) Pasal 93 huruf a
RUU Cipta Kerja ini bakal menghapus ketentuan Pasal 59 Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pasal tersebut mengatur tentang aturan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Di antaranya berisi ketentuan PKWT
hanya boleh dilakukan paling lama dua tahun dan hanya boleh diperpanjang satu kali
untuk jangka waktu paling lama satu tahun yang akibatnya bisa saja para pekerja
dikontrak seumur hidup
Perubahan UU Omnibus Law yang berhubungan
dengan Keselamatan kerja
d) Pasal 82
Pasal 82 UU Cipta Kerja membahas tentang jaminan sosial yang diterima pekerja. Di
dalamnya mencakup jaminan kehilangan pekerjaan, yang tidak ada sebelumnya di
UU 13/2003. Jaminan kehilangan pekerjaan ini ditujukan bagi karyawan yang
mengalami PHK dan programnya dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Perubahan UU Omnibus Law yang berhubungan
dengan Keselamatan kerja
e) Pasal 93
Pasal 93 Penghapusan izin atau cuti khusus antara lain untuk cuti atau tidak masuk
saat haid hari pertama, keperluan menikah, menikahkan, mengkhitankan, pembaptisan
anak, istri melahirkan/keguguran dalam kandungan hingga adanya anggota keluarga
dalam satu rumah yang meninggal dunia.
Perubahan UU Omnibus Law yang berhubungan
dengan Keselamatan kerja
f) Pasal 88 B
Pasal 89 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan berbunyi:
1. Upah minimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88 ayat (3) huruf a dapat terdiri atas:
a. upah minimum berdasarkan wilayah provinsi atau kabupaten/kota;
b. upah minimum berdasarkan sektor pada wilayah provinsi atau kabupaten/kota.
2. Upah minimum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diarahkan kepada pencapaian
kebutuhan hidup layak.
Dampak bagi keselamatan pekerja yaitu aturan ini tentu bisa membantu
para pekerja yang kehilangan pekerjaan sebelum menemukan pekerjaan
baru. Apalagi, pada masa pandemi seperti sekarang. Tapi, tentunya juga
perlu dilihat lagi apakah ketentuan teknisnya benar-benar berpihak
kepada para pekerja.
Dampak Penetapan Omnibus Law bagi Keselamatan Kerja