Anda di halaman 1dari 18

MATERI AJAR AL-QUR’AN

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Azhari Akmal Tarigan, MA
Nurul Jannah, S.E.I, M.E
MENYUSUI DAN MANFAAT ASI
‫‪Qs. Al Baqarah : 233‬‬

‫ْن ِ ل َم ْن أَ َرا َد َ ْأن‬ ‫ضع َْنأَ ْواَل َد ُه َّن َح ْولَي ِْن َكا ِملَي ِ ۖ‬ ‫َو ْال َو ِال َد ُات ُ يرْ ِ‬
‫ضا َع َة ۚ َو َعلَى ْال َم ْولُو ِد َ ل ُه ِر ْزقُه َُّن َو ِك ْس َوتُه َُّن‬ ‫ُ يتِ َّم ال َّر َ‬
‫ضا َّر َو ِال َدةٌ‬ ‫س إاَّل ُو ْس َع َها ۚ اَل ُ ت َ‬ ‫ف ن ْف ٌ ِ‬‫ُوف اَل ُ ت َكلَّ ُ َ‬ ‫ِ بْال َم ْعر ِ ۚ‬
‫ار ِث ِم ْث ُلٰ َذلِ َك ۗ َ فإِ ْن‬ ‫ِ‬ ‫و‬‫َ‬ ‫ل‬‫ا‬‫ْ‬ ‫ِ ب َولَ ِدهَا َواَل َم ْولُو ٌد َ ل ُه ِ ب َولَ ِد ِه ۚ َو َعلَى‬
‫اح‬‫ض ِم ْنهُ َما َوتَ َشا ُو ٍر َ فاَل ُجنَ َ‬ ‫ٍ‬ ‫ا‬ ‫ر‬
‫َ‬ ‫ت‬ ‫َ‬ ‫ن‬ ‫ْ‬
‫ع‬ ‫َ‬ ‫اًل‬
‫ا‬ ‫ص‬
‫َ‬ ‫ف‬ ‫ِ‬ ‫ا‬ ‫د‬‫َ‬ ‫ا‬ ‫ر‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫أ‬
‫اح‬‫ض ُعوا أَ ْواَل َد ُك ْم َ فاَل ُجنَ َ‬ ‫َعلَ ْي ِه َما ۗ َوِ ْإن أَ َر ْدتُْم َ ْأن َ ت ْستَرْ ِ‬
‫ُوف َواتَّقُوا هَّللا َ‬ ‫َعلَ ْي ُك ْمإِ َذا َسلَّ ْمتُْم َما آتَ ْيتُْم ِ بْال َم ْعر ِ ۗ‬
‫صي ٌر‬ ‫ون َ ب ِ‬ ‫َوا ْعلَ ُموا َ َّأن َهَّللا ِ ب َما َ ت ْع َملُ َ‬
Saat buah hati ibu tumbuh dan berkembang di dalam
kandungan, tubuh ibu memberinya antibodi melalui
plasenta. Ini memberinya kekebalan pasif yang
mampu melindungi janin ibu dari serangan penyakit
selama masa kehamilan. Namun, begitu sang buah
hati dilahirkan, ia tidak lagi mendapatkan suplai
antibodi. Sementara itu sistem kekebalan tubuh pada
bayi yang baru lahir belum bekerja secara sempurna.
Karena itu, bayi sangat rentan terkena resiko infeksi
pada tahun pertama hidupnya.
“ Dua pertiga dari sistem kekebalan
tubuh bayi ada di bagian perutnya,
sehingga sangatlah penting untuk
memperhatikan apa yang ia makan dan
minum. Itulah sebabnya mengapa buah
hati Ibu yang baru lahir sangat
membutuhkan ASI terutama selama 6
bulan pertama kehidupannya. “
Sebagai makanan pertama si buah hati,
ternyata ASI bukan hanya nutrisi
sempurna untuk buah hati dan
mendekatkan hubungan emosi antara
ibu dan sang bayi, namun sekaligus
memberi perlindungan karena ASI
bermanfaat memperkuat imunitas alami
bayi yang baru lahir.
ASI memperkuat sistem kekebalan
tubuh.

ASI menurunkan terjadinya resiko


alergi

ASI menurunkan resiko terjadinya


MANFAAT penyakit pada saluran cerna,
seperti diare dan meningkatkan
ASI kekebalan pada sistem pencernaan

ASI menurunkan resiko gangguan


pernafasan, Seperti flu dan batuk

ASI kaya akan AA|DHA yang


mendukung pertumbuhan
kecerdasan anak
Faktor Yang Mempengaruhi Produksi ASI
• Gizi
Apa yang ibu makan sudah pasti mempengaruhi produksi ASI.
Pastikan asam folat, protein, kalsium dan zat besi selalu ada dalam
menu makanan sehari-hari. Ibu juga perlu mengonsumsi vitamin.
Setelah melahirkan disarankan mengonsumsi susu untuk ibu
menyusui.

• Psikis
Stress karena rasa takut dan cemas yang berlebihan menjelang
melahirkan bisa menghambat kerja hormon prolaktin (hormon yang
merangsang kelenjar air susu), sehingga saat melahirkan produksi
ASI berkurang. Dukungan dari suami bisa membuat ibu lebih rileks.

• Perawatan Payudara
Melakukan perawatan payudara (saat usia kehamilan 6-9 bulan) bisa
merangsang kelenjar air susu yang memperlancar ASI nantinya.
Selain itu juga melenturkan dan menguatkan puting susu yang bisa
memudahkan si kecil menyusu. Ibu bisa melakukan pijat payudara
?
Seputar Pertanyaan dan
Persoalan tentang ASI
“ Bagaimana cara menyusui seorang
ibu kepada bayinya dengan baik ? “
• Posisi menyusui anak bisa dilakukan sambil
duduk atau sambil berbaring. Bila anda
memilih menyusui sambil miring ke kiri atau
ke kanan, usahakanlah agar payudara anda
tidak menutupi bayi, terutama bagian
hidungnya.

• Bila anda memilih untuk menyusui sambil


duduk, sebaiknya duduk sambil bersandar dan
agar tidak pegal memegang bayi, taruhlah
bantal di pangkuan anda, sehingga anda tidak
perlu menyangganya.

• Sebelum menyusui, berbaringlah 10-15 menit,


tenangkan pikiran anda. Perasaan marah,
• ASI dibentuk di dalam kelenjar-kelenjar susu, jauh di
dalam payudara, kemudian dibawa oleh saluran-
saluran kecil ke tempat areola, yaitu lingkaran yang
berwarna gelap di sekeliling luar puting. Karena itu,
jika bayi hanya mengisap di puting saja maka tidak
cukup banyak ASI yang keluar.

• Masukkan juga areola ke dalam mulutnya, sehingga


dengan demikian tekanan gusinya akan mendorong
timbunan ASI dalam areola ini ke arah puting.
Sementara itu, saluran-saluran akan mengalirkan lagi
ASI dari tempat pembentukannya di kelenjar ke
dalam tempat penampungannya. Kalau hanya puting
yang masuk mulut, bayi harus menghisap dengan
“ Bagaimana menyimpan dan
menyajikan ASI perah ? “
• ASI perah adalah ASI yang diperas dari payudara,
disimpan dan diberikan pada bayi saat ibu tidak ada.

• ASI yang diberikan dari payudara atau pun tidak


tetap memiliki kualitas yang sama

• ASI yang disimpan dalam suhu ruangan bisa tahan 4-


6 jam

• Untuk ASI yang disimpan dalam lemari es mampu


bertahan sekitar 2-3 hari dan dalam freezer, ASI bisa
tahan hingga 2-3 bulan.
• Jika menemukan tanda-tanda seperti ; bau yang berbeda (asam),
tampak bergumpal dan warnanya lebih pekat, itu menandakan ASI
sudah rusak. Segara buang dan ganti dengan ASI yang masih bagus.
Kalau tak sengaja diberikan efek yang muncul bayi bisa mencret.

• Jangan panaskan ASI di atas api yang bisa membuat enzim


penyerapan mati kepanasan. Cukup letakkan ASI ke dalam mangkuk
berisi air hangat (± 82 derajat celcius) supaya suhu ASI mendekati
suhu tubuh ibu

• Disarankan untuk memberikan ASI perah dengan menggunakan


sendok, bukan botol susu. Hal ini untuk menghindari bayi bingung
puting. Bingung puting adalah keadaan di mana bayi merasa bingung
karena sebelumnya ia menyusu lewat payudara dan tiba-tiba harus
menyusu dengan botol susu. Selain itu, karena ASI yang keluar
dalam botol lebih mudah dibanding payudara, si kecil bisa malas
mengisap saat menyusu kembali di payudara ibu
“ Apa ada makanan tertentu yang
harus dihindari selama menyusui ?

Meskipun mungkin anda sering mendengar ungkapan yang
menyatakan bahwa makanan tertentu tidak boleh dikonsumsi
selama menyusui, tetapi sebenarnya anda tidak perlu
mengkhawatirkannya selama yang anda konsumsi adalah
makanan yang sehat.

Terkadang bayi menjadi terpengaruh oleh apa yang dimakan


ibunya. Makanan yang biasanya memberikan pengaruh yaitu
makanan yang mengandung antigen protein tinggi, misalnya
susu sapi, kedelai, gandum, ikan, jagung, telur, dan kacang.

Apabila anda merasa bahwa apa yang anda makan telah


mempengaruhi bayi anda, maka sebaiknya hentikan konsumsi
makanan tersebut selama 2 atau 3 minggu lalu coba untuk
mengkonsumsinya kembali. Yang jelas, anda harus makan
makanan sehat secara teratur, tanpa ada batasan apapun.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai