TIDUR DAN
GANGGUANNYA
DASAR ANATOMIK &
NEUROFISIOPATOLOGIK
Let's get started!
Are y o u
re a d y ?
Dasar Anatomik
dan Neurofisiopatologik
Tidur sebagai satu peristiwa fisiologi. Untuk Gangguan tidur merupakan segala bentuk
dapat tidur, manusia mempunyai pusat tidur di
ketika proses tidur seseorang tidak
hipotalamus yang mengatur saat mengantuk dan
saat harus bangun sesuai dengan kebiasaan (habit) terpenuhi. Terdapat banyak gangguan tidur
dan pembiasaan (conditioning)
yaitu faktor Psikologis, kondisi Biologis,
penggunaan obat-obatan dan alkohol,
Neurokimiawi adalah faktor faktor yang mendasari faktor lingkungan, seerta kebiasaan buruk
berkembangnya insomnia dan menjadikannya
yang tidak disadari.
gangguan kronik. Walaupun sistem Serotonin
berpengaruh pada tidur, ternyata tidak selalu
memudahkan, masih banyak neurotransmitter yang
berpengaruh untuk menidurkan atau mensiagakan
orang.
Gangguan Terkait
Disomnia
1 Adalah gangguan utama dalam memulai atau 3 Gangguan tidur terkait gangguan Medik / Psikiatri
mempertahankan tidur atau rasa kantuk yang berlebihan Masalah kondisi kejiwaan dapat mempengaruhi aspek
dan ditandai dengan gangguan jumlah, kualitas, atau kesehatan, termasuk pola tidur. Ada yang membuat terjaga
waktu tidur . Ada lebih dari 31 jenis dismonia yang
semalaman dan ada pula yang membuat tidur berlebihan.
dikenali. Tiga kelompok utamanya yaitu : gangguan tidur
instrisik, gangguan tidur ekstrinsik, gangguan tidur ritme Gangguan tidur terkait gangguan medik dikelompokkan
sirkadian. menjadi dua, yaitu terkait gangguan jiwa dan terkait gangguan
saraf. Beberapa gangguan jiwa yang menyebabkan kualitas
tidur seseorang tidak baik meliputi skizofrenia, depresi,
Parasomnia
2 Adalah sekelompok gangguan tidur yang melibatkan
parkinsonisma, asma, dan lain-lain.
Insomnia Psikofisiologik
Merupakan gangguan perilaku, sang pasien biasanya mempunyai preokupasi bahwa dirinya merasa tidak dapat tidur
malam hari. Sering dipicu oleh peristiwa emosional yang membuat stres.
Insomnia Ekstrinsik
Beberapa gangguan tidur disebabkan oleh faktor ekstrinsik. Kesembuhan biasanya cepat terjadi dalam waktu 2-3
minggu. Higiene tidur yang kurang baik ialah semua pola perilaku sebelum tidur atau lingkungan tempat tidur yang
tidak memudahkan tidur
GANGGUAN TIDUR TERKAIT DENGAN PENYALAHGUNAAN
& KETERGANTUNGAN ALKOHOL DAN DADAH
Gangguan tidur dapat disebabkan oleh penggunaan berbagai macam zat. Kafein merupakan zat yang sering
menyebabkan insomnia pada orang yang rentan. Zat ini memperpanjang waktu latensi saat tidur, meningkatkan siaga
dan berkurangnya jumlah waktu tidur hingga 8-14 jam setelah memakainya .
Hipersomnia
Merupakan gangguan tidur yang ditandai oleh sulitnya tidur pada jam yang semestinya, baru menjelang pagi hari mulai tertidur dan melanjut
terus sampai siang dan hampir seluruh hari digunakan untuk tidur. Pasien akan terganggu melaksanakan tugasnya pada siang atau sore hari.
Narkolepsi
Rasa kantuk yang tidak tertahankan pada siang hari dengan episode tidur yang tidak dikehendaki, tidur malam terganggu dan katapleksi
Diagnosis narkolepsi haras memenuhi 4 syarat berikut.
1. omnolensi berlebih di siang hari
2. katapleksi
3. halusinasi hipnagogik
4. paralisis nokturna
MIMPI
Let's get started!
Are y o u
re a d y ?
MIMPI
DISSOMNIA
Terkait dengan Gerakan Ekstremitas
...
... Pavor
Somnambulisma Nokturnus
GANGGUAN PERILAKU
Saat tidur REM
Gangguan ini merupakan parasomnia yang timbul dari tidur REM dan bukan tidur NREM,
Biasanya merundungi orang laki setengah umur yang mempunyai riwayat penyakit neurologik
Enuresis Nokturna
2
1 3
Gangguan Siklus Tidur yang Implikasi Medik dari
Hibernasi
Bukan 24 jam Ritmisitas Sirkadian
Thank you!
Have a
g re a t d a y
ah e a d .