abdomen
SUJONO
Trauma abdomen
atau lemah.
● CRUSHING
● SHEARING
● BURSTING
● PENETRATION
etiologi
b. Trauma kompresi
c. Trauma deselerasi
Tanda dan gejala
● Bila yang terkena organ-organ solid (hati dan lien) tampak gejala pendarahan
● Gejala perdarahan di intra peritoneal berupa nyeri, nyeri tekan dan kadang nyeri
lepas, defans muscular, bising usus menurun, dan pada yang kurus akan tampak
● Jenis kecelakaan
● mekanisme injuri
Inspeksi abdomen :
peritoneal.
- “Seatbelt” sign
Pemeriksaan Fisik
Auskultasi abdomen :
● Bruit pada abdomen menandakan adanya penyakit vaskular atau fistula arteriovenosa
traumatik
Perkusi abdomen :
● bunyi timpani bila dilatasi lambung akut di kuadran atas atau bunyi redup bila ada
hemoperitoneum.
Palpasi abdomen :
● Tenderness
● Rigidity
- Laboratorium - DPL
- USG FAST
Blunt abdominal trauma algorithm
CLINICALLY
STABLE
No Yes
+ - No Yes
CT or serial FAST
1. Reevaluate for other sources exams
2. Repeat FAST
+CT
3. DPL (If FAST performed +FAST -FAST
initially)
4. If pelvic Fx, consider
CT Consider D/C
angiography and stabilization
Obs/OR
Fast (focused assessment with sonography for trauma)
IVFD
Antibiotik profilaksis
Pasang NGT, DC
Monitoring : KU, Tanda-tanda vital, lingkar abdomen, isi NGT, produksi urine, Hb serial tiap 1 –
2 jam
Penatalaksanaan
peritonitis
Bila ada tanda – tanda peritonitis, atau internal bleeding maka harus
dilakukan laparotomi.
Terima Kasih