KARTINI S., S.

Ked
105420676
SUMBATAN
JALAN NAPAS Pembimbing:
dr. Zulfikar Tahir, M.Kes, Sp.An

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2020
SKENARIO 5

Seorang laki-laki berusia 30 tahun tampak

sempoyongan di jalan. Disamping pasien
tampak mangkok berisi makanan padat.
Pasien tampak sianosis

KATA KUNCI
o Laki-laki 30 tahun
o Tampak sempoyongan
o Mangkok berisi makanan padat
o Pasien tampak sianosis
PERTANYAAN
1. Evaluasi awal pada kasus sumbatan jalan napas?
2. Etiologi dari sumbatan jalan napas?
3. Bagaimana tanda dari sumbatan jalan napas?
4. Langkah-langkah diagnostik pada skenario?
5. Diagnosa pada skenario?
6. Bagaimana Tindakan pertama pada penderita dengan sumbatan jalan
napas?
7. Bagaimana Teknik manajemen jalan napas?
8. Penatalaksanaan pada skenario berdasarkan kriteria
Jackson?
 1. Evaluasi awal pada kasus sumbatan jalan napas?

Berdasarkan gejala klinik bisa ditentukan level sumbatan. Wheezing adalah

tanda sumbatan jalan napas bawah. Stridor inspirasi level sumbatan pada
daerah glotis ke atas, ekspirasi level trakea ke bawah, sedangkan biphasik
(inspirasi dan ekspirasi) level subglotik. Kualitas suara menentukan level
sumbatan, Hot potato/nuffled level supraglotik, pangkal lidah dan dinding
faring. sedangkan parau level glotik atau subglotik.

Yusuf Muhtarum. 2015. Update Management On Pharyngolaryngeal Disease. Departemen Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan. Surabaya.
 2. Etiologi dari obstruksi jalan napas?

01 03
KONGENITAL RADANG

02 04
TRAUMATIK LAIN-LAIN

Yusuf Muhtarum. 2015. Update Management On Pharyngolaryngeal Disease. Departemen Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan. Surabaya.
 3. Bagaimana tanda dari obstruksi jalan napas?

SUMBATAN SUMBATAN
JALAN NAPAS JALAN NAPAS
PARSIAL TOTAL

adanya stridor, retraksi otot serupa dengan obstruksi

napas didaerah parsial akan tetapi gejala
supraklavikular, lebih hebat dan stridor
suprasternal, sela iga dan menghilang. Retraksi
epigastrium selama lebih jelas.
inspirasi.

I Made Bakta. 2016. Emergency In Internal Medicine : Innovation For Future. PT. Percetakan Bali.Denpasar
4. Langkah-langkah diagnostik pada GRADE KRITERIA

skenario? retraksi minimal di fossa suprasternal saat

1 inspirasi dan pasien masih tampak
tenang.
ANAMNESIS
retraksi di fossa suprasternal makin
2 dalam, timbul retraksi di daerah
PEMERIKSAAN epigastrium dan pasien tampak gelisah.
FISIK

selain retraksi di fossa suprasternal dan

epigastrium timbul juga retraksi di
3
PEMERIKSAAN infraklavikula dan sela-sela iga, pasien
PENUNJANG
sangat gelisah

retraksi di atas bertambah jelas, pasien

4
tampak sangat ketakutan dan sianosis.

Kentjono,A.W dkk. 2015. Update Management On Pharyngolaryngeal Disease. Departemen Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan. Surabaya.
DIAGNOSIS
KERJA

SUMBATAN JALAN NAPAS

ET CAUSA BENDA ASING
6. Bagaimana Tindakan pertama pada penderita
dengan sumbatan jalan napas?

AIRWAY BREATHING CIRCULATION

 AIRWAY

HEAD TILT CHIN LIFT JAW TRUST

G. Perkins, M. Colqohun, C. Deakin, A. Handley, C. Smith and M. Smyth, Adult basic life support and automated external defibrillator,
https://www.resus.org.uk/resuscitation-guidelines/adult-basic-life-support-and-automated-external-defibrillation/#foreign, 2020.
 BREATHING
LOOK

LISTEN

FEEL

G. Perkins, M. Colqohun, C. Deakin, A. Handley, C. Smith and M. Smyth, Adult basic life support and automated external defibrillator,
https://www.resus.org.uk/resuscitation-guidelines/adult-basic-life-support-and-automated-external-defibrillation/#foreign, 2020.
 CIRCULATION
• Letakkan salah satu telapak tangan di tengah dada korban (yang
merupakan bagian bawah tulang dada korban (sternum)) 

• Letakkan telapak tangan lainnya di atas dari tangan pertama 

• Kunci jari-jari tangan

• Jaga agar lengan tetap lurus 

• Jangan berikan tekanan yang berlebih. Jangan menekan perut bagian atas
atau ujung bawah tulang dada (tulang dada) 

• Posisikan bahu secara vertikal di atas dada korban dan tekan sternum
hingga kedalaman 5–6 cm 

G. Perkins, M. Colqohun, C. Deakin, A. Handley, C. Smith and M. Smyth, Adult basic life support and automated external defibrillator,
https://www.resus.org.uk/resuscitation-guidelines/adult-basic-life-support-and-automated-external-defibrillation/#foreign, 2020.
7. Bagaimana Teknik manajemen jalan napas?

BACK BLOW

MANAJEMEN JALAN
NAPAS TANPA ALAT HEIMLICH MANUVER

CHEST TRHUST

I Made Bakta. 2016. Emergency In Internal Medicine : Innovation For Future. PT. Percetakan Bali.Denpasar
BACK BLOW
• Bila korban masih sempoyongan. Rangkul dari
Belakang
• Lengan menahan tubuh, lengan yang lain
melalukan BACK- BLOW/ BACK SLAPS
Pertahankan korban jangan sampai tersungkur
• Berikan pukulan / hentakan keras 5 kali ,
dengan kepalan ( genggaman tangan ). Pada
titik silang garis imaginasi tulang belakang
dan garis antar belikat. Bila belum berhasil
secara pelan segera baringkan korban pada
posisi terlentang. Lakukan abdominal thrust.
HEIMLICH MANUVER

 Rangkul korban yang sedang sempoyongan dengan

kedua lengan dari belakang
 Lakukan hentakan tarikan, 5 kali dengan menarik
kedua lengan penolong bertumpuk pada kepalan
kedua tangannya tepat di titik hentak yang terletak
pada pertengahan pusar dan titik ulu hati korban. Bila
belum berhasil secara pelan segera baringkan korban
pada posisi terlentang. Lakukan abdominal thrust.
CHEST THRUST

• Bila korban jatuh tidak sadar, segera baringkan terlentang

• Penolong mengambil posisi seperti naik kuda diatas tubuh
korban atau disamping korban sebatas pinggul korban.
• Lakukan hentakan mendorong 5 kali dengan
menggunakan kedua lengan penolong bertumpu tepat
diatas titik hentakan ( daerah epigastrium ).
 MANAJEMEN JALAN NAPAS
DENGAN ALAT

OROFARINGEAL AIRWAY NASOFARINGEAL AIRWAY

I Made Bakta. 2016. Emergency In Internal Medicine : Innovation For Future. PT. Percetakan Bali.Denpasar
 8. Penatalaksanaan pada skenario berdasarkan kriteria
Jackson?

Trakheostom
Krikotirotomy
i

Jerry Tobing. 2020. Penatalaksanaan sumbatan jalan nafas atas (jackson iv) dengan krikotirotomi dan trakeostomi. Jurnal IKRA-ITH Humaniora. Vol 4 No 1