Anda di halaman 1dari 9

Pemetaan Linier pada Ruang

Vektor
Pada bab ini kita membahas
peta linier α dari ruang vektor
V ke dirinya sendiri
4.1 Proyeksi dan Jumlah
Langsung
Definisi 4.1 Peta linier π : V → V adalah
proyeksi jika π2 = π (dimana, sebagai biasa, π2
didefinisikan oleh π2(v) = π (π (v))).
Proposisi 4.1 Jika π : V → V adalah proyeksi,
maka V = Im (π) ⊕ Ker (π).
Bukti : Kita memiliki dua hal untuk dilakukan
• Im (π) + Ker (π) = V:
Ambil vektor apa pun v ∈ V , dan misalkan w = π (v) ∈ Im (π).
Kita mengklaim bahwa v - w ∈ Ker (π).
Ini berlaku karena
π(v - w) = π(v) - π(w) = π(v) - π(π(v)) = π(v) - π2(v) = 0,
karena π2 = π. Sekarang v = w + (v - w) adalah jumlah dari
sebuah vektor di Im (π) dan satu di Ker (π).
Bukti : Kita memiliki dua hal untuk dilakukan
• Im (π) ∩ Ker (π) = {0}:
Ambil v ∈ Im (π) ∩ Ker (π).
Kemudian v = π (w) untuk beberapa vektor w; dan
0 = π (v) = π (π (w)) = π2(w) = π (w) = v,
Seperti yang dipersyaratkan
(persamaan pertama berlaku karena v ∈ Ker (π))
Ini juga berlaku sebaliknya:
Jika V = U ⊕W, maka ada π proyeksi: V → V dengan Im (π) = U
dan Ker (π) = W. Untuk setiap vektor v ∈ V dapat ditulis secara
unik sebagai v = u + w, di mana u ∈ U dan w ∈ W ; kita
mendefinisikan π dengan aturan bahwa π (v) = u.
TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai