Anda di halaman 1dari 19

FILTER MEDIA

KELOMPOK 3

ANIS RAHMANIA (P21345119011)


BERLIANA YUNI D.Y
(P21345119016)
FEBI ZULISTIANINGSIH
(P21345119025)
HANA ANGGITA
(P21345119034)
1. Saringan Pasir Cepat
SARINGAN PASIR CEPAT
(RAPID SAND FILTER)

salah satu jenis unit filtrasi yang mampu


menghasilkan debit air yang lebih banyak
dibandingkan slow sand filter (saringan pasir lambat).
Penambahan karbon aktif di atas media pada filter
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penurunan
bau, kekeruhan, senyawa organik dan rasa
KRITERIA SARINGAN
PASIR CEPAT
STANDAR MEDIA FILTER

• Bak Filter
• Media Penyaring (lapisan pasir)
• Lapisan penyangga yang terdiri dari
batu kerikil atau gravel
• Sistem drainase (under drain system
)
• Peralatan pencucian filter
• Pengaduk unggun media filter (filter
bed agitator) untuk pencucian
• Peralatan kontrol.
OPERASI FILTER
PASIR CEPAT

OPERASI FILTER CEPAT :


1. Tahap penyaringan (filtrasi)
2. Pencucian filter atau pencucian balik
(back wash)
3. Penyaringan awal setelah pencucian
filter dibuang untuk beberapa saat

OPERASI FILTER OTOMATIS :


1. Alat control laju aliran (flow rate
controller)
2. Alat indikator Headloss
3. Turbiditi-meter on line
Hal yang perlu dilakukan
dalam saringan pasir cepat :

1. Menghitung luas filter yang diperlukan.


2. Menetukan jumlah filter yang tepat.
3. Pemilihan tipe pengontrolan aliran.
4. Pemilihan tipe sistem penguranan atau pengetapan
(underdrain system).
5. Pemilihan material media filter, ukuran & distribusi
ukuran.
6. Pemilihan sistem pencucian balik & pembantu.
7. Perencanaan saluran pencuci.
8. Perencanaan pipa inlet, outlet, pipa pencuci utama.
9. Menentukan kedalaman filter
10. Perencanaan pompa pencuci, tangki elevasi dll
KUALITAS PASIR CEPAT

Untuk Media Filter Kulaitas pasir yang digunakan untuk


saringan pasir cepat berdasarkan kriteria pemilihan media
pasir untuk pengolahan air minum JWWA A 103-1967 meliputi
beberapa hal antara lain : Pasir yang digunakan untuk media
saringan pasir cepat harus cukup keras (kuat) dan mempunyai
kualitas yang merata (uniform), dan mengandung kwarsa
dengan konsentrasi yang cukup tinggi. Bebas dari partikel pasir
yang berbentuk flake (lempengan) atau partikel yang Diameter
efektif pasir bervariasi antara 0,45 – 0,7 mm.
METODE PENCUCIAN
FILTER

Pada prinsipnya filter harus secara efektif dicuci dan


dibersihkan. Operasi pencucian mempunyai pengaruh yang
besar terhadap proses filtrasi. Efektifitas pencucian, walapun
sudah bersih efek pencucian tidak dapat segara diketahui
secara lengkap. Oleh karena itu perlu dilakukan pemantauan
terhadap kekeruhan air sebelum dan sesudah proses
pencucian. Ada dua metoda pencucian yang banyak
digunakan
1. Kombinasi pencucian balik dan pencucian permukaan
2. Kombinasi pencucian balik dan pencucian dengan udara
FILTER BERTEKANAN
(PRESSURE FILTER)

Menyaring / memisahkan padat


tersuspesi yang dihasilkan oleh
proses oksidasi zat besi /mangan
dengan oksigen / udara maupun
oksidasi dengan kalium
permanganat / senyawa khlorine.
Untuk proses penyaringan air
bersih dengan menggunakan
Filter Pasir Bertekanan, kecepatan
penyaringan bervariasi antara 100
– 1000 m3/m2/hari
2. Saringan Pasir
Lambat
SARINGAN PASIR LAMBAT

instalasi pengolahan air berupa bak saringan yang


menggunakan pasir sebagai media filter dengan
ukuran butiran sangat kecil, namun mempunyai
kandungan kuarsa yang tinggi. Pada umumnya
saringan pasir lambat merupakan suatu instalasi
konvensional dalam upaya mengurangi kekeruhan
dan Total Suspended Solid (TSS) air baku. Proses
penyaringan berlangsung secara gravitasi, sangat
lambat & simultan pada seluruh permukaan media.
Persyaratan Saringan
Pasir Lambat
1. tersedia air baku yang akan diolah dengan
kekeruhan ≤50 mg/Liter SiO2. Jika tingkat
kekeruhan air bakunya tinggi, maka perlu
dilengkapi dengan bak pengendapan awal.
Selain itu, kandungan oksigen terlarut > 6
mg/L, jika kurang dari 6 mg/L harus
dilengkapi dengan aerator. total koliform
≤500 MPN per 100 mL.
2. tersedia pengelola instalasi saringan pasir
lambat
3. tersedia lahan untuk
pembangunan/penempatan instalasi
Perencanaan Saringan
Pasir Lambat

Saluran masukan (Inlet) ditentukan Saluran keluaran (Outlet)ditentukan


sbb : sebagai berikut :
1. Saluran tertutup atau terbuka 1. saluran tertutup;
2. Dilengkapi dengan bak pembagi 2. Dilengkapi dengan katup pengatur
atau penenang air baku debit efluen;
3. Dilengkapi dengan katup (check 3. Dilengkapi dengan alat ukur debit;
valve) untuk saluran tertutup dan 4. Dilengkapi dengan sistem
pintu air ditambah sekat ukur untuk perpipaan yang dapat mengalirkan
saluran terbuka air olahan;
4. Dilengkapi dengan penahan cucuran 5. Dilengkapi dgn bak penampung air
air baku di atas pasir penyaring olahan dengan muka air di atas
supaya tidak merusak permukaan permukaan media 5 -10 cm
pasir.
Perencanaan Saringan
Pasir Lambat

Saluran pengumpul bawah (underdrain)


ditentukan sbb :
1. saluran-saluran memanjang dengan tutup
berlubang atau pipa dilengkapi nozzle
2. susunan bata cetak, beton pracetak, lantai
beton berlubang, balok beton pracetak
berlubang dsb.
3. jaringan pipa manifold (pipa utama), dan
pipa lateral (cabang) yang diberi lubang
(orifice) pada bagian bawahnya
CARA PENGERJAAN PENENTUAN UKURAN

Lakukan penyeleksian air Ukuran dan jumlah bak :


baku sbb : 1. Tentukan kecepatan penyaring
1. carilah data potensi air baku 2. Hitunglah besar debit pengolahan
setempat 3. Hitung luas permukaan bak
2. tentukan debit air baku 4. Tentukan jumlah bak dgn minimal 2 bak
maksimum, rata-rata dan 5. Tentukan kedalaman bak
minimum;
3. catatlah data muka air baku Perlengkapan bak saringan :
maksimum dan minimum; 6. Tentukan saluran masukan (inlet),
4. kumpulkan data dan saluran keluaran (outlet), saluran
informasi mengenai hak pengumpul bawah (underdrain),
guna air baku; pelimpah, penguras dan tinggi bebas
5. periksa kualitas air baku. (freeboard);
7. Tentukan tipe pencucian pasir penyarin
MEDIA PENYARING &
PENAHAN

MEDIA PENYARING :
1. Identifikasi potensi pasir lokal
2. Periksa kualitas pasir
3. Tentukan gradasi pasir dengan
analisis ayakan.

MEDIA PENAHAN :
1. Identifikasi potensi kerikil
2. Tentukan kualitas kerikil
3. Tentukan gradasi kerikil dengan
analisis ayakan.
OPERASI SARINGAN

Operasikan saringan pasir lambat dengan influen tetap dan


efluen menurun dengan cara :
1. Bukalah pintu/katup inlet;
2. Ukurlah debit influen setiap bak sampai diperoleh debit
influen maksimum;
3. Biarkan kondisi demikian sampai saringan mampat
4. Amati lama masa operasi
5. Segera lakukan pekerjaan perawatan media penyaringan
apabila kran keluaran telah terbuka penuh sedangkan
debit air olahan pada Venturi meter sudah kecil atau air
sudah melimpah, pertanda media pasir sudah mampa
Pemasukan Media Pasir
Kedalam Bak Saringan
THANKS

Anda mungkin juga menyukai