Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS USAHA SAMPO

SKALA RUMAH TANGGA

1. MODAL TETAP
• Ember besar 2 buah Rp. 80.000,00
• Ember ukuran sedang 3 buah Rp. 60.000,00
• Pengaduk kayu 3 buah Rp. 10.000,00
• Timbangan kecil 1 buah Rp. 700.000,00
• Timbangan sedang 1 buah Rp. 900.000,00
• Corong dan gayung 2 buah Rp. 50.000,00
• Peralatan pelengkap (lab, kursi)
JUMLAH Rp. 2.000.000,00
2. MODAL KERJA

• Persediaan bahan baku Rp. 4.500.000,00


dan kemasan dalam 3 bulan
• Persediaan barang jadi Rp. 500.000,00

JUMLAH Rp. 5.000.000,00

3. TOTAL INVESTASI :

Rp. 2.000.000,00 + Rp. 5.000.000,000 = Rp. 7.000.000,00


4. PERHITUNGAN BIAYA OPERASIONAL
(Biaya produksi langsung dalam satu bulan untuk
target 33 lt/hari) dan jumlah hari kerja dalam satu bulan
adalah 25 hari
• Bahan baku dan kemasan 1 bln Rp. 1.500.000,00
• Penyusutan alat :
- Ember besar
Rp. 80.000,00 : 1*:12** Rp. 6.667,00
- Ember sedang
Rp. 60.000,00 : 1*:12** Rp. 5.000,00
- Pengaduk kayu
Rp. 10.000,00 : 3*:12** Rp. 278,00
- Timbangan kecil
Rp. 700.000,00 : 10*:12** Rp. 5.833,00
- Timbangan sedang
Rp. 900.000,00 : 10*:12** Rp. 7.500,00
• Corong, gayung
Rp. 50.000,00 : 10*:12** Rp. 417,00
• Peralatan lain
Rp. 200.000,00 : 5*:12** Rp. 3.333,00
• Listrik Rp. 150.000,00
• Operasional penjualan Rp. 500.000,00

Total biaya operasional Rp. 2.179.028,00


• Harga pokok bahan-bahan per liter shampo
adalah Rp. 3.350,-

• Ditambah harga kemasan dan biaya


overhead, harga pokok produksi (HPP)
menjadi sebesar Rp. 4.500,00/lt.

• Dengan harga jual ke distributor sebesar Rp.


6.500,00 maka,

• Keuntungan yang diperoleh :


Rp. 6.500,00 – Rp. 4.500,00 = Rp. 2.000,00/lt
PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT
(BEP)
BEP = (Biaya operasional) / (Harga jual)
BEP = Rp. 2.179.028,00 : Rp. 6.500,00
= 335 lt / bulan atau 335/25 = 14 lt / hari
Jadi, dalam 1 hari, paling tidak harus terjual
shampo sebanyak 14 lt
BEP adalah titik impas, kondisi dimana tidak
untung dan tidak rugi.
Layak jika BEP lebih kecil dari target
Targetnya tadi 33 lt/hari, karena BEP 14 lt/hari
maka usaha tsb layak
PERHITUNGAN WAKTU KEMBALI MODAL (PAY
BACK PERIOD ATAU PAY OUT TIME)

PBP = (Total investasi) /


((Target penjualan – BEP) x keuntungan
rata-rata x jumlah hari kerja)
PBP = Rp. 7.000.000,00 / (33-14) hari x Rp.
2.000,00 x 25 hari/bulan
= 7,5 bulan

Jadi, dengan out put penjualan 33 lt/hari, modal


kembali dalam waktu kurang lebih 7,5
bulan

Anda mungkin juga menyukai