Anda di halaman 1dari 112

Disusun Oleh: Kelompok 3

Mia Triana
PROPOSAL
Mochamad Fajar Pamungkas
PRAKTIK LABORATORIUM KLINIK ONLINE
Mochammad Dwi Mayhendra
KEPERAWATAN KOMUNITAS RW “X” KELURAHAN
Muhamad Faisal Firdaus “X”
Muhamad Suhaerul DI KECAMATAN “X” KABUPATEN KARAWANG
Neng Dewi Hasnah

Neng Hartati
PROGRAM STUDI PROFESI NERS (REGULER)
Nia Fitri
STIKES HORI ZON KARAWANG
Nurfitriyani
Jl. Pangkal Perjuangan Km 1 Bypass Karawang 41316
Tahun 2020
BAB III
APLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
A. Pengkajian Kesehatan Komunitas

1. Data Demografi

a. Kabupaten Karawang

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa jumlah penduduk di Kabupaten Karawang sampai
denganTahun 2015 berjumlah 2.273.579 jiwa, yang terdiri dari 1.166.478 jiwa penduduk laki-laki dan
1.107.101 jiwa penduduk perempuan. Kepadatan penduduk di Kabupaten Karawang berbeda-beda untuk
setiap kecamatan. Kepadatan penduduk rata-rata di Kabupaten Karawang pada tahun 2011 berkisar
1.297jiwa/km2. Kecamatan Karawang Barat memiliki kepadatan 4.932 jiwa/km2 dan merupakan kecamatan
dengan kepadatan tertinggi di Kabupaten Karawang. Sedangkan Kecamatan Ciampel memiliki kepadatan
penduduk 382 jiwa/km2 terendah. (Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten
Karawang Tahun 2017-2022).
b. Data Demografi Hasil Kuesoiner

Data hasil penyebaran kuesioner pengkajian keperawatan komunitas Mahasiswa Profesi Ners STIKes
Kharisma Karawang Tahun 2020 pada tanggal 15 - 16 Desember 2020, wilayah RW “X” Kelurahan “X”
Kecamatan Karawang terdiri dari 45 Kepala Keluarga (KK).

a. Data Sekunder
Hasil Riskesdas Tahun 2018 ada tiga indikator GERMAS yang juga ada pada indikator PHBS yang masih
menjadi masalah dan belum menunjukan perbaikan. Indikator pertama yaitu prevalensi merokok pada
penduduk umur 10-18 tahun sebesar 9,1%, mengalami kenaikan dibanding Riskesdas Tahun 2013 sebesar
7,2%. Indikator kedua adalah proporsi aktivitas fisik kurang pada 3 penduduk umur ≥ 10 tahun rata-rata
Nasional sebesar 33,5%, dimana rata-rata daerah jabar sebesar 39%. Indikator ketiga adalah proporsi
konsumsi buah/sayur kurang pada penduduk umur ≥ 25 tahun rata-rata Nasional sebesar 95,5%, dimana
daerah jabar sebesar 98%.
Pada saat ini indonesia mengahadapi masalah kesehatan penyakit tidak menular yang sudah cukup tinggi. Di
indonesia sendiri pada tahun 2013 terdapat 25,8% penduduk indonesia mengalami hipertensi dengan usia > 18 tahun
dan selama 5 tahun mengalami peningkatan menjadi 34,1% dengan karakteristik perempuan [33,9] lebih banyak
dibandingkan laki – laki [31,3]. Pada tahun 2017 di Jawa Barat sendiri angkat kejadian hipertensi ini cukup tinggi
dengan jumlah laki – laki sebanyak 13,29% dan perempuan 15,95% dari seluruh populasi di Jawa Barat. Untuk
kabupaten Karawang yaitu sebanyak 17,568 orang atau 8,18% dengan penyakit hipertensi dan didominasi oleh
perempuan.

Penyakit tidak menular lainnya yaitu obesitas dimana penyakit ini terjadi akibat penimbunan lemak yang berlebihan.
Di indonesia sendiri angka kejadian obesitas setiap tahunnya yang dilaporkan melalui RISKESDAS selalu mengalami
peningkatan yang bermula dari laporan riskesdas 2007 dengan angka kejadian 10,5, sedangkan 2013 14,8, dan pada
2018 sebesar 21,8 dengan indikator obesitas dewasa IMT ≥ 27. Dan di Jawa Barat sendiri data obesitas itu sebanyak
7,43% dengan kontribusi perempuan lebih banyak daripada laki2 dengan 8,55% untuk perempuan dan 5,42 untuk laki
– laki. Sedangkan pravalensi di Karawang tahun 2017 sebesar 27,90%. Pravalensi obesitas perempuan lebih tinggi
dibandingkan dengan laki – laki ( laki – laki 19,35% dan perempuan 30,91%)
1. Diagram Hasil Tabulasi Data - Demografi
a. Rentang Umur
Kelompok Usia

20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
12 - 25 Tahun 26 - 45 Tahun 46 - 67 Tahun

Kelompok Usia

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukan Rentang umur sebagian besar berada pada rentang 26 – 46 tahun
sebanyak 56% dan terendah di rentang 21 – 35 tahun sebanyak 16%.
Pendidikan Terakhir

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan Pendidikan terakhir terbesar SMA/MTs/SLTA yaitu sebanyak 22 orang 48,9% dan
terkecil S2 sebanyak 1 orang 2,2%.
Pekerjaan

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas pekerjaan masyrakat Sebagian besar adalah buruh sebanyak 53,3% dan Sebagian
kecil adalah PNS sebanyak 11,1%.
Agama

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Pada diagram diatas menunjukan mayoritas masyarakat beragama islam yaitu sebanyak 86,7% sedangkan yang lainnya
sebanyak 13,3%.
DATA KESEHATAN KELUARGA

Apa Yang Biasanya Dilakukan Keluarga Bila Ada Anggota Keluarga Yang Sakit

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Pada diagram diatas menunjukkan bahwa masyarakat lebih sering membawa anggota keluarganya yang sakit ke tempat
pelayanan Kesehatan (puskesmas, mantri, bidan, dll) sebanyak 53,3% dan berobat alternatif 4,4%.
Jarak Rumah Dengan Tempat Pelayanan Kesehatan Terdekat

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan jarak rumah setiap warga dengan tempat pelayanan Kesehatan terdekat < 5 km
sebanyak 55,6% dan terjauh ≥ 5 km 44,4%.
Informasi Kesehatan Yang Dibutuhkan Saat Ini, Sebutkan

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas informasi kesehatan yang dibutuhkan masyarakat terbesar yaitu PHBS sebanyak 62,2%, Bahaya
merokok 35,6% dan Covid 19 2,3%.
Sumber Informasi

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Diagram diatas menunjukkan bahwa Sumber informasi tentang kesehatan masyarakat terbesar didapat dari Social Media yaitu
53,3% dari teman/tetangga 20%, Petugas Kesehatan 15,6% dan dari media (koran, tv) 11,1%.
Data Subsistem - Lingkungan Fisik
Apakah Jenis Lantai Dalam Rumah

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa jenis lantai dirumah warga sudah banyak yang memakai keramik yaitu
sebanyak 80% dan yang masih menggunakan semen dan tanah sebanyak 6,7%.
Kondisi Sirkulasi Udara Dan Ventilasi Di Lingkungan Rumah

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan kondisi sirkulasi dan ventilasi di lingkungan rumah warga terbesar yaitu panas
91,1% dan sejuksebanyak 8,9%.
Dimana Keluarga Biasanya BAB/BAK

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Pada diagram diatas menunjukkan kebiasaan BAB//BAK warga biasa dilakukan di WC sebesar 82,2% dan yang masih di
sungai sebesar 8,9% dan jamban 8,9%.
Berapa Kali Menguras BAK Mandi

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan kebiasaan warga dalam menguras bak mandi terbanyak adalah 1 bulan 1 kali yaitu
sebanyak 37,8% dan seminggu 1x sebanyak 31,1% sama dengan yang seminggu 2x
Bagaimana Cara Pemilahan Sampah Dikeluarga

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan cara warga dalam pemilihan sampah keluarga terbanyak adalah dibakar yaitu
sebanyak 48,9% dan terkecil diangkut oleh pengangkut sampah 2,2%.
Berapa Jarak Yang Baik Antara Sumur Dan Septicteng

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa jarak sumur dan septictank masyarakat terbanyak adalah < 1 M 42,2%, 1 – 3
M 37,8%, sedangkan ≥ 4 M 20%
 Sumber air bersih apa yang digunakan keluarga

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan warga yang menggunakan air bersih dari PAM sebanyak 51,1%, sumur bor 24,4%
dan sumur gali 24,4%.
Bagaimana Pengolaan Air Minum

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan Sebagian besar masyarakat menggunakan air isi ulang untuk kebutuhan minum
yaitu sebesar 64,4% dan yang menggunakan air yang dimasak sebesar 35,6%
Adakah tanaman hijau disekitar rumah

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan masyarkat yang memiliki tanaman hijau dihalaman rumah sebabnyak 66,7%, yang
tidak ada 33,3%
Data Subsistem - Pendidikan
Adakah Anggota Keluarga Yang Mempunyai Keterampilan Khusus

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan anggota keluarga yang memiliki keterampilan khusus sebesar 55,6% dan yang
tidak memiliki sebesar 44,4%.
Keterampilan Apa Yang Dimilikinya

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa anggota yang memiliki keterampilan terbanyak adalah berkebun sebesar
44,4%, olahraga 22,2%, lainnya 21,2%
Data Subsistem - Transportasi dan Keamanan
Transportasi Apa Yang Digunakan Keluarga Untuk Pergi Kepelayanan Kesehatan

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa mayoritas keluarga menggunakan kendaraan bermotor untuk kepelayanan
Kesehatan yaitu sebesar 55,6%
Apakah Pernah Mengalami Kecelakaan Dalam Menggunakan Transportasi

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan masyarakat mayoritas pernah mengalami kecelakaan saat menggunakan
transportasi yaitu sebesar 55,6% dan yang tidak pernah sebesar 44,4%.
Apa Saja Fasilitas Keamanan Yang Tersedia

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan dilingkungan tepat masyarakat tinggal terdapat pos ronda sebesar 60%, pos
satpam 13,3% dan pos polisi 24,4%.
Apakah Sering Terjadi Kasus Kriminal Di Lingkungan Tempat Tinggal

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa lingkungan tempat tinggal masyarakat pernah terjadi kasus criminal
sebesar 53,3%, sering 33,3% dan sering 8%.
Apakah Pernah Terjadi Konflik Antar Warga Disini

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan lingkungan tempat tinggal tidak terjadi konflik antar warga sebesar 62,2%,
dan sering terjadi konflik sebesar 37,8%.
Data Subsistem - Pelayanan Kesehatan
Berapa Jarak Tempuh Antara Rumah Ketempat Pelayanan Kesehatan

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan jarak tempuh rumah ke tempat pelayanan Kesehatan <5 km sebesar 55,6% dan
> 5km sebesar 44,4%.
Untuk Memeriksaan Kesehatan, Warga Pergi Kemana

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa masyarakat biasa memeriksakan Kesehatan ke puskesmas yaitu sebesar
28,9%, dokter 22,2%, klinik 20%, mantri 17,8%, dan bidan 11,1%
Apakah Keluarga Merasa Perlu Mendapatkan Pengarahan, Penyuluhan/informasi Kesehatan

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan apakah keluarga perlu mendapat penyuluhan Kesehatan adalah mayoritas
masyarakat mengatakan iya, secara kelompok yaitu sebesar 60% dan yang mengatakan secara individu 33,3%.
Data Subsistem - Komunikasi

Melalui apakah keluarga menerima informasi tentang kesehatan ?

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan mayoritas keluarga mendapatkan informasi Kesehatan dari televisi sebesar
42,2% internet sebesar 35,6% dari koran 13,3% dan minoritas didapatkan dari penyuluhan puskesmas/posyandu 8,9%
Bahasa apa yang digunakan dalam sehari-hari ?

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan mayoritas masyarakat berkomunikasi menggunakan Bahasa Sunda yaitu sebesar
48,9% dan Bahasa Indonesia 42,2% dan bahasa jawa 8,9%
Alat komunikasi yang di miliki ?

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan mayoritas masyarakat sudah memiliki alat komunikasi HP 80%
Data Subsistem - Ekonomi
Berapakah penghasilan rata-rata keluarga setiap bulan ?

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa mayoritas penghasilan rata-rata keluarga setiap bulan adalah 3 juta – 5
juta 37,8%, 1 juta – 2 juta 33,3%, < 1 juta 24,4% dan > 5 juta sisanya.
Berapa pengeluaran ekonomi keluarga dalam 1 bulan ?

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan pengeluaran ekonomi keluarga dalam 1 bulan tertinggi adalah 1 – 2 juta sebanyak
46,7%, dan sisanya 26,7% untuk pengeluaran < 1 juta dan ≥ 3 juta.
Siapa anggota keluarga yang mencari nafkah ?

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan mayoritas anggota keluarga yang mencari nafkah adalah Suami yaitu sebesar
75,6%
Jaminan kesehatan apa yang keluarga anda gunakan ?

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan jaminan Kesehatan tertinggi adalah BPJS yaitu sebesar 66,7%, Askes 28,9%
Data Subsistem - Politik dan Pemerintahan

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan kelompok pelayanan masyarakat terbanyak dari Karang Taruna 57,8& lalu
ada Posyandu 26,7% dan lain sebagainya
Apa saja program yang mendukung kesehatan di wilaya ini?

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa program yang mendukung kesehatan paling tinggi posyandu sebesar 84,4%
Apakah organisasi pemerintahan di desa ini berjalan dengan
baik? 

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan pemerintahan yang dikerjakan berjalan dengan baik sebesar 57,8% dan yang tidak
baik sebesar 42,2%
Data Subsistem – Rekreasi

Berapa kali keluarga melakukan rekreasi dalam 1 bulan ?

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan keluarga melakukan rekreasi dalam 1 bulan tertinggi adalah 1 kali yaitu sebesar 68,9%
dan terendah tidak pernah
Apa saja kebiasaan yang dilakukan untuk waktu luang?

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan kebiasaan yang dilakukan untuk waktu luang adalah menonton TV 51,1%, gotong
royong 20%, arisan 15,6%, diskusi 13,3%
Tempat hiburan/rekreai yang ada diwilayah ini?

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan rekreasi atau tempat hiburan yang paling banyak dari Pertandingan sepak bola sebanyak
60%
Data Agregat Kesehatan Anak Usia Pra Sekolah – PHBS

Tabulasi Data Agregat Anak Usia Pra Sekolah – PHBS


Apakah anak ibu sebelum makan selalu cuci tangan dengan sabun?

Ya
Tid 40
ak %
60
%

Ya Tidak

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 60% dari 45 KK anak – anak tidak mencuci tangan dengan sabun sedangkan 40%
dari 45 KK anak – anak sudah mencuci tangan dengan sabun.
Apakah ibu memberikan ASI sampai usia 2 tahun?

Ya tidak

40%

60%

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 60% dari 45 KK ibu tidak memberikan asi sampai 2 tahun, sedangkan 40%
memberikan asi sampai 2 tahun.
Apakah anak ibu selama ini diberi susu formula?
16%

84%

Ya Tidak

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 84% dari 45 KK ibu memberi susu formula untuk anak, sedangkan 16% tidak
memberikan susu formula.
Apakah anak ibu sering menguras Bak Mandi?

Ya
Tidak 42%
58%

Ya Tidak

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 58% dari 45 KK ibu tidak pernah menguras bak mandi, sedangkan 42% menguras bak
mandi.
Apakah anak ibu sering diberi makanan siap saji atau junkfood?

Tidak
33%

Ya
67%

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 67% dari 45 KK anak sering diberi makanan siap saji atau junkfood, 33% tidak pernah
memberikan makanan siap saji
Apakah anak ibu sering makan buah dan sayur?

Tidak Ya

Ya Tidak
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas sebesar 58% responden dari 45 KK anak tidak mengkongsumsi buah dan sayur sedangkan 42
% sering mengkonsumsi buah dan sayur.
Apakah anak ibu sering jajan diluar?
Tidak
27%

Ya
73%

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 73% responden dari 45KK anak sering jajan sembarangan di luar, sedangkan 27% nya
tidak sering jajan sembarangan di luar.
Apakah anak ibu mengetahui tentang perilaku hidup bersih dan sehat?
Tidak
29%

Ya
71%

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 71% responden dari 45 KK mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat, 29% tidak
mengetahui.
Apakah mencuci tangan sesudah bermain itu penting?
Tidak
24%

Ya
76%

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 76% responden dari 45KK menyetujui bahwa mencuci tangan sesudah bermain itu
penting sedangkan 24% mengatkan tidak.
Data Agregat Kesehatan Dewasa Obesitas

Tabulasi Data Agregat Dewasa Obesitas


Kategori IMT

7% Underweight
36%
29% Berat Badan Normal
Overweight dengan Risiko
18% 11%
Obesitas Tingkat I
Obesitas Tingkat II

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan informasi nilai tertinggi Obesitas tingkat 2 sebanyak 35%, berat badan normal
29%, obesitas tingkat 1 18%, overweight dengan risiko 11%, dan underweight 7%
Gorengan tidak berdampak terhadap resiko obesitas jika dikonsumsi secara berlebih ?

Salah
40%
Benar
60%

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menurut responden menunjukkan gorengan tidak berdampak terhadap resiko obesitas sebesar
60% menjawab benar dan 40% menjawab salah
Mengkonsumsi gorengan lebih sehat dibandingkan dengan mengkonsumsi nasi dan lauk pauk yang lengkap ?

Benar Salah

40%

60%

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas menurut responden menunjukkan mengkonsumsi gorengan lebih sehat daripada mengkonsumsi
nasi dan lauk sebesar 60% dan 40% menjawab salah.
Rasa makanan yang enak lebih penting dari pada kandungan gizinya ?
33%

67%

Benar Salah
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas menurut responden menunjukkan rasa makanan yang enak lebih penting dari pada kandungan
gizi sebesar yang menjawab benar 67%, sedangkan menjawab salah 33%
Memakan bakso, gorengan dengan saus merah merupakan contoh makanan yang sehat dan bergizi ?

33%

67% Bena
r

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 67% responden menyetujui bahwa memakan bakso gorengan saus dsb adalah contoh
makanan yang sehat dan bergisi, 33% tidak setuju.
Apakah anda mengetahui dampak dari obesitas/kegemukan bagi kesehatan?

mengetahui
tidak 42% mengetahui
mengetahui
58% tidak mengetahui

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 58% responden tidak mengetahui dampak dari obesitas ataupun kegemukan sedangkan
42% mengetahui dampaknya.
Apakah anda mengetahui masalah masalah kesehatan apa yang sering muncul akibat dari obesitas/kegemukan?

20
16
12
8
4
0
Hipertensi, diabetes Sakit kepala dan nyeri Rematik dan asam urat Gangguan penglihatan
melitus dan penyakit otot dan gangguan
jantung pendengaran

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar hanya sebesar 18 responden yang mengetahui masalah kesehatan yang muncul akibat dari
obesitas itu sendiri
Apakah anda mengetahui jenis makanan yang sehat?

30
20
10
0
Ya/mengetahui Tidak/tidak mengetahui

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 28 responden mengetahui jenis makanan yang sehat sedangkan 17 responden tidak
mengetahui jenis makanan yang sehat untuk dikonsumsi
Sebutkan jenis makanan yang sering anda konsumsi!

27% Gorengan, mie instan


42% Sayuran, buah-buahan, ikan, telur, nasi
secukupnya.
Jeroan, seafood, jungfood (hotdog,
31% burger)

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 42% sering mengkonsumsi gorengan dan mie instan, 31% sering mengkonsumsi sayuran,
buah, ikan, telur, dan nasi secukupnya, 27% lainnya
Berapa kali anda makan dan ngemil dalam satu hari?

25
20
15
10
5
0
Makan 3 kali Makan 1 kali Makan 4 kali Jarang makan
sehari, ngemil 3 sehari, ngemil 8 sehari, ngemil 6 nasi, tetapi lebih
kali sehari kali sehari kali sehari suka ngemil

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebanyak 21 responden makan dan ngemil 3 kali sehari, 10 responden makan 3 kali dan ngemil 6
kali sehari, 4 responden jarang makan nasi, tetapi sering ngemil, 2 responden makan 1 kali ngemil 8 kali sehari
Apa yang anda lakukan setelah makan atau ngemil?

Langsung tidur karena Rebahan sambil menonton


ngantuk TV
36% 40%

Melakukan aktivitas ringan


24%

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 40% responden langsung rebahan sambil nonton tv, 36% langsung tidur karena
mengantuk, 24% melakukan aktivitas ringan.
Penatalaksanaan apa yang anda lakukan untuk mengurangi bb anda ?
Makan lebih dari >3 kali sehari
Menghentikan konsumsi nasi dengan mengkonsumsi camilan saja
tidak makanan yang manis manis dan berlemak
Mengurangi asupan karbohidrat
24%
33%

11% 31%

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram tindakan yang dilakukan untuk pengurangan BB diatas sebesar 33% mengurangi asupan karbohidrat, 31%
menghentikan konsumsi nasi dengan mengkonsumsi cemilan saja, 25% makan lebih dari > 3 kali sehari, 11% tidak makan yang
manis dan berlemak.
Berapa kali dalam 1 minggu anda berolahraga ?

20%

1 kali
2 kali
3 kali
Tidak Pernah
18%
60%

2%

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 60% responden tidak pernah melakukan olahraga dalam 1 minggu, 20% 1x dalam
seminggu, 18% 2 kali dalam seminggu, 2% 3 kali dalam seminggu.
Seberapa sering anda memakan junkfood dalam 1 minggu?

17
10 11

5 hari dal am 1
mi ngu 4 hari dal am satu
min ggu Seti ap h ari
Ti dak pernah

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 17 responden setiap hari mengkonsumsi junkfood, 11 responden 4 hari dalam seminggu,
10 responden 5 hari dalam seminggu, dan 7 responden tidak memakan junkfood.
Apakah anda menerapkan makan tinggi serat setiap hari ?
Tidak pernah Jarang kadang-kadang Selalu

18% 9% 33%

40%

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 40% responden jarang konsumsi tinggi serat, 33% tidak pernah mengkonsumsi tinggi
serat, 18% kadang – kadang dan 9% selalu konsumsi tinggi serat
Apakah anda sudah mengurangi makanan jungfood?

Sudah
24%

Belum
76%

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 76% responden belum bisa mengurangi makanan junkfood, sedangkan 24% responden sudah
bisa mengurangi junkfood
Apakah anda sudah mengurangi jumlah kalori dalam porsi makanan anda?

13%

87%

sudah belum

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 87% belum mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi tiap porsi makanan, sedangkan
13% responden sudah mengurangi jumlah kalori dalam porsi makan.
Data Agregat Kesehatan Penyakit Tidak Menular: Hipertensi

Tabulasi Data Agregat PTM: Hipertensi


Masalah Kesehatan yang dirasakan sekarang?

Tidak Memiliki Masalah


Kesehatan
Stroke

Penyakit Jantung
5% 5%
Hipertensi
13%
Obesitas
Hipertensi
55%
Penyakit Jantung
Obesitas
22%
Stroke
Tidak Memiliki Masalah Kesehatan

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas terdapat 55% responden mengalami hipertensi, 22% diabetes melitus, 13% penyakit jantung, 5%
stroke, 5% tidak memiliki masalah kesehatan
Apakah anda Merokok?

31%

Merokok

69%

Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020


Berdasarkan diagram diatas sebesar 69% responden merokok, dan 31% tidak merokok
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas sebesar 84,4% menjawab benar dan 15,6% menjawab salah
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas sebesar 60% menjawab benar dan 40% menjawab salah
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas sebesar 48,9% menjawab benar bahwa semakin tua tekanan darah semakin meningkat dan
51,1% menjawab salah
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas sebesar 64,4% menjawab benar dan 35,6% menjawab salah
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas sebesar 60% menjawab benar dan 40% menjawab salah
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas sebesar 56,6% menjawab benar dan 44,4% menjawab salah
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas sebesar 56,6% menjawab benar dan 44,4% menjawab salah
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas sebesar 60% menjawab benar dan 40% menjawab salah
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas sebesar 64,4% menjawab benar dan 33,6% menjawab salah
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas sebesar 73,3% menjawab benar dan 26,7% menjawab salah
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas sebesar 60% menjawab benar bahwa penggunaan garam/natrium berlebih tidak berpengaruh
terhadap tekanan darah, dan 40% menjawab salah
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas sebesar 57,7% menjawab benar dan 42,2% menjawab salah
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas sebesar 75,6% menjawab benar dan 24,4% menjawab salah
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas sebesar 62,2% menjawab benar dan 37,8% menjawab salah
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas sebesar 75,6% menjawab benar dan 24,4% menjawab salah
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas sebesar 71,1% menjawab benar dan 28,9% menjawab salah
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas mengenai hipertensi sebaiknya memeriksa tekanan darah secara teratur setiap 1 bulan sekali,
sebesar 57,6% setuju, 24,4 sangat setuju, 17,6 tidak setuju
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas mengenai jika terasa pusing dan tengkuk terasa berat dalam jangka waku yang lama maka harus
memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan sebesar 46,7% setuju, 28,9 sangat setuju, 20% tidak setuju, sisanya sangat tidak
setuju
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas mengenai hipertensi sebaiknya memeriksa tekanan darah secara teratur setiap 1 bulan sekali,
sebesar 57,6% setuju, 24,4 sangat setuju, 17,6 tidak setuju
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas mengenai penderika tekanan darah harus melakukan olah raga ringan setiap hari seperti berjalan
santai ataupun bersepeda. Sebesar 40% setuju, 35,6% tidak setuju, 22,2% sangat setuju, sisanya sangat tidak setuju
Sumber: Hasil Survey Mahasiswa Ners Stikes Horizon, 2020
Berdasarkan diagram diatas konsumsi obat hipertensi harus rutin sesuai anjuran dokter. Sebesar 60% setuju, 22,2% tidak
setuju, 13,3% sangat setuju, sisanya sangat tidak setuju
Mengembangkan dan merumuskan diagnosa
keperawatan
Analisis Data
No Data Masalah Keperawatan
1 Hasil Data Subsistem Defisiensi Kesehatan Komunitas

informasi kesehatan yang dibutuhkan masyarakat terbesar yaitu PHBS sebanyak 62,2%, Bahaya merokok 35,6% dan Covid 19 2,3%.
jarak tempuh rumah ke tempat pelayanan Kesehatan <5 km sebesar 55,6% dan > 5km sebesar 44,4%.
Hasil Angket/Kuesioner

Agregat Presekolah (PHBS)


60% dari 45 KK ibu tidak memberikan asi sampai 2 tahun, sedangkan 40% memberikan asi sampai 2 tahun.
84% dari 45 KK ibu memberi susu formula untuk anak, sedangkan 16% tidak memberikan susu formula.
67% dari 45 KK anak sering diberi makanan siap saji atau junkfood, 33% tidak pernah memberikan makanan siap saji.
58% responden dari 45 KK anak tidak mengkongsumsi buah dan sayur sedangkan 42 % sering mengkonsumsi buah dan sayur.
73% responden dari 45KK anak sering jajan sembarangan di luar, sedangkan 27% nya tidak sering jajan sembarangan di luar.
 
Agregat Obesitas pada Dewasa
hasil tabulasi data didapatkan presentase tertinggi yaitu Obesitas tingkat 2 sebanyak 35%, berat badan normal 29%, obesitas tingkat 1 18%,
overweight dengan risiko 11%, dan underweight 7%
sebesar 58% responden tidak mengetahui dampak dari obesitas ataupun kegemukan sedangkan 42% mengetahui dampaknya.
 
Agregat Penyakit Tidak Menular (Hipertensi)
terdapat 55% responden mengalami hipertensi, 22% diabetes melitus, 13% penyakit jantung, 5% stroke, 5% tidak memiliki masalah
kesehatan
sebesar 48,9% menjawab benar bahwa semakin tua tekanan darah semakin meningkat dan 51,1% menjawab salah
 
Data Sekunder

Hipertensi di indonesia merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi sebesar (34,1%), selain itu hasil pengukuran hipertensi pada
kelompok umur > 18 tahun, Jawa Barat berada diurutan ke-2 pada tahun 2018 dengan angka kejadian hipertensi terbanyak di
indonesia (Riskesdas, 2018).
2 Hasil Data Subsistem Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko

informasi kesehatan yang dibutuhkan masyarakat terbesar yaitu PHBS sebanyak 62,2%, Bahaya merokok 35,6% dan Covid 19 2,3%.
Sebagian besar masyarakat menggunakan air isi ulang untuk kebutuhan minum yaitu sebesar 64,4% dan yang menggunakan air yang dimasak
sebesar 35,6%
 

Hasil Angket/Kuesioner

Agregat Presekolah (PHBS)


60% dari 45 KK anak – anak tidak mencuci tangan dengan sabun sedangkan 40% dari 45 KK anak – anak sudah mencuci tangan dengan sabun.
60% dari 45 KK ibu tidak memberikan asi sampai 2 tahun, sedangkan 40% memberikan asi sampai 2 tahun.
84% dari 45 KK ibu memberi susu formula untuk anak, sedangkan 16% tidak memberikan susu formula.
67% dari 45 KK anak sering diberi makanan siap saji atau junkfood, 33% tidak pernah memberikan makanan siap saji.
58% responden dari 45 KK anak tidak mengkongsumsi buah dan sayur sedangkan 42 % sering mengkonsumsi buah dan sayur.
73% responden dari 45KK anak sering jajan sembarangan di luar, sedangkan 27% nya tidak sering jajan sembarangan di luar.
Agregat Obesitas pada Dewasa
gorengan tidak berdampak terhadap resiko obesitas sebesar 60% menjawab benar dan 40% menjawab salah
menurut responden menunjukkan rasa makanan yang enak lebih penting dari pada kandungan gizi sebesar yang menjawab benar 67%, sedangkan
menjawab salah 33%
sebesar 67% responden menyetujui bahwa memakan bakso gorengan saus dsb adalah contoh makanan yang sehat dan bergisi, 33% tidak setuju.
sebesar 42% sering mengkonsumsi gorengan dan mie instan, 31% sering mengkonsumsi sayuran, buah, ikan, telur, dan nasi secukupnya, 27% lainnya
sebesar 40% responden langsung rebahan sambil nonton tv, 36% langsung tidur karena mengantuk, 24% melakukan aktivitas ringan.
sebesar 17 responden setiap hari mengkonsumsi junkfood, 11 responden 4 hari dalam seminggu, 10 responden 5 hari dalam seminggu, dan 7 responden
tidak memakan junkfood.
sebesar 40% responden jarang konsumsi tinggi serat, 33% tidak pernah mengkonsumsi tinggi serat, 18% kadang – kadang dan 9% selalu konsumsi tinggi
serat
Agregat Penyakit Tidak Menular (Hipertensi)
sebesar 60% menjawab benar bahwa penggunaan garam/natrium berlebih tidak berpengaruh terhadap tekanan darah, dan 40% menjawab salah
sebesar 69% responden merokok, dan 31% tidak merokok 
Data Sekunder

Hasil Riskesdas Tahun 2018 proporsi perilaku cuci tangan dengan benar pada penduduk umur ≥10 tahun di provinsi jabar sebesar 60%.
 
3 Hasil Data Subsistem Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan

kondisi sirkulasi dan ventilasi di lingkungan rumah warga terbesar yaitu panas 91,1% dan sejuk sebanyak 8,9%.

kebiasaan warga dalam menguras bak mandi terbanyak adalah 1 bulan 1 kali yaitu sebanyak 37,8% dan seminggu 1x sebanyak
31,1% sama dengan yang seminggu 2x
cara warga dalam pemilihan sampah keluarga terbanyak adalah dibakar yaitu sebanyak 48,9% dan terkecil diangkut oleh
pengangkut sampah 2,2%.
jarak sumur dan septictank masyarakat terbanyak adalah < 1 M 42,2%, 1 – 3 M 37,8%, sedangkan ≥ 4 M 20%
Hasil Angket/Kuesioner

Agregat Presekolah (PHBS)


58% dari 45 KK ibu tidak pernah menguras bak mandi, sedangkan 42% menguras bak mandi. 
Agregat Obesitas pada Dewasa
sebesar 60% responden tidak pernah melakukan olahraga dalam 1 minggu, 20% 1x dalam seminggu, 18% 2 kali dalam
seminggu, 2% 3 kali dalam seminggu.
sebesar 76% responden belum bisa mengurangi makanan junkfood, sedangkan 24% responden sudah bisa mengurangi
junkfood.
sebesar 87% belum mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi tiap porsi makanan, sedangkan 13% responden sudah
mengurangi jumlah kalori dalam porsi makan.
Agregat Penyakit Tidak Menular (Hipertensi)
sebesar 60% menjawab benar bahwa penggunaan garam/natrium berlebih tidak berpengaruh terhadap tekanan darah, dan
40% menjawab salah
sebesar 69% responden merokok, dan 31% tidak merokok
Data Sekunder

Hasil Riskesdas Tahun 2018 ada tiga indikator GERMAS yang juga ada pada indikator PHBS yang masih menjadi masalah dan
belum menunjukan perbaikan.
Skoring

Diagnosa 1: Defisiensi kesehatan komunitas


No Kriteria Skor Bobot
Rendah Sedang Tinggi

1 Kesadaran masyarakat akan masalah   √   2


2 Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah   √   2

3 Kemampuan perawat dalam menyelesaikan masalah   √   2

4 Ketersediaan ahli/pihak terkait terhadap penyelesaian masalah   √   2

5 Dampak terhadap masyarakat jika masalah tidak terselesaikan     √ 3

6 Memperpercepat penyelesaian masalah dengan solusi penyelesaian   √   2


masalah

Total   10 3 13
Diagnosa 2: Perilaku kesehatan cenderung berisiko
No Kriteria Skor Jumlah
Rendah Sedang Tinggi

1 Kesadaran masyarakat akan masalah √     1


2 Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah   √   2

3 Kemampuan perawat dalam menyelesaikan masalah √     1

4 Ketersediaan ahli/pihak terkait terhadap penyelesaian √     1


masalah

5 Dampak terhadap masyarakat jika masalah tidak     √ 3


terselesaikan

6 Memperpercepat penyelesaian masalah dengan solusi   √   2


penyelesaian masalah

Total 3 4 3 10
Diagnosa 3: Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
No Kriteria Skor Jumlah
Rendah Sedang Tinggi

1 Kesadaran masyarakat akan masalah   √   2


2 Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah   √   2

3 Kemampuan perawat dalam menyelesaikan masalah √     1

4 Ketersediaan ahli/pihak terkait terhadap penyelesaian √     1


masalah

5 Dampak terhadap masyarakat jika masalah tidak   √   2


terselesaikan

6 Memperpercepat penyelesaian masalah dengan solusi   √   2


penyelesaian masalah

Total 2 8   10
Diagnosis Keperawatan berdasarkan Prioritas

No Domain Kelas Kode Diagnosis Keperawatan

1 Domain 1 Kelas 2 00215 Defisiensi Kesehatan Komunitas

2 Domain 1 Kelas 2 00188 Perilaku kesehatan cenderung


berisiko

3 Domain 1 Kelas 2 00099 Ketidakefektifan Pemeliharaan


Kesehatan
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Planning of Action

NO MASALAH TUJUAN RENCANA KEGIATAN SASARAN WAKTU TEMPAT DANA PJ

1                

2                

3                

4                

5                

Anda mungkin juga menyukai