Disusun Oleh:
MUHAMAD SUHAERUL
433131490120024
KASUS DEMENSIA
Seorang wanita berusia 76 tahun, terlihat kebingungan bolak balik ke setiap ruangan, saat
ditanya oleh perawat ia mengatakan ia mau pergi ke wisma temannya tetapi ia lupa jalan
ke wisma temannya. Ia menanyakan baju apa yang pantas dikenakannya hari itu, ia
berkali-kali menanyakan hal yang sama kepada perawat. Klien lupa dimana kamarnya
sehingga ia terduduk di ruang tamu. Klien menangis karena ia mengatakan telah tersesat.
JAWABAN
Analisa Data
DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS: Gangguan Memori Proses penuaan
Klien mengatakan ia
mau pergi ke wisma
temannya tetapi ia
lupa jalan ke wisma
temannya
Klien lupa dimana
kamarnya sehingga
ia terduduk di ruang
tamu.
Klien menanyakan
baju apa yang pantas
dikenakannya hari
itu
DO:
terlihat kebingungan
bolak balik ke setiap
ruangan
ia berkali-kali
menanyakan hal
yang sama kepada
perawat.
Klien menangis
karena ia
mengatakan telah
tersesat.
Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan
1 Gangguan Memori b.d. Proses penuaan
Intervensi Keperawatan
No Dx Kriteria Hasil Intervensi
1 Gangguan Setelah dilakukan Intervensi Utama
Memori b.d. pengkajian selama 3x24 jam Latihan Memori
Proses penuaan diharapkan memori klien Tindakan:
meningkat dengan kriteria Observasi
hasil: Identifikasi masalah
verbalisasi memori yang
kemampuan dialami
mengingat informasi Identifikasi
faktual: meningkat kesalahan terhadap
(5) orientasi
verbalisasi Monitor perilaku dan
kemampuan perubahan memori
mengingat perilaku selama terapi
tertentu yang pernah Terapeutik
dilakukan: Rencanakan metode
meningkat (5) mengajar sesuai
verbalisasi kemampuan pasien
kemampuan Stimulasi memori
mengingat peristiwa: dengan mengulang
meningkat (5) pikiran yang terakhir
verbalisasi kali diucapkan, jika
pengalaman lupa: perlu
menurun (5) Koreksi kesalahan
verbalisasi lupa orientasi
jadwal: menurun (5) Fasilitasi mengingat
verbalisasi mudah kembali pengalaman
lupa: menurun (5) masa lalu, jika perlu
Fasilitasi
kemampuan
konsentrasi
Stimulasi
menggunakan
memori pada
peristiwa yang baru
terjadi
Edukasi
Jelaskan tujuan dan
prosedur latihan
Ajarkan teknik
memori yang tepat
Kolaborasi
Rujuk pada terapi
okupasi, jika perlu
Intervensi Pendukung
Manajemen Demensia
Tindakan:
Observasi
Identifikasi riwayat
fisik, sosial,
psikologis dan
kebiasaan
Identifikasi pola
aktivitas
Terapeutik
Sediakan lingkungan
aman, nyaman,
konsisten, dan
rendah stimulus
Orientasikan waktu
tempat dan orang
Gunakan distraksi
untuk mengatasi
masalah perilaku
Libatkan kegiatan
individu atau
kelompok sesuai
kemampuan kognitif
dan minat
Edukasi
Anjurkan
memperbanyak
istirahat
Ajarkan keluarga
cara perawatan
demensia
S.O.A.P.I.E
HARI/TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN
S:
- Klien mengatakan
sudah sedikit
RABU, 30 mengingat lokasi
DESEMBER 2020 kamarnya
- Klien mengatakan
masih lupa dengan
lokasi kamar
temannya
O:
- Klien tampak tenang
dan sudah tidak
menangis lagi
A: Masalah teratasi
sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
dan berkolaborasi dengan
perawat ruangan
- Orientasikan tempat,
waktu dan orang
- Fasilitasi mengingat
kembali pengalaman
masa lalu
I: Mengimplementasikan
tindakan keperawatan
- Mengorientasikan
tempat, waktu dan
orang
- Memfasilitasi
mengingat kembali
pengalaman masa lalu
E: Tindakan keperawatan
sudah dilaksanakan dan
pasien dapat
melaksanakannya dengan
baik
ANALISA JURNAL