Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

MUHAMAD SUHAERUL

433131490120024

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKes KHARISMA KARAWANG
Jln. Pangkal Perjuangan Km. 1 By Pass Karawang 41316
2020/2021
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Implementasi adalah inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai

tujuan yang spesifik. Tahap pelaksanaan dimulai setelah rencana tindakan

disusun untuk membantu klien mencapai tujuan yang diharapakan.

Evaluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses

keperawatan yang menandakan seberapa jauh diagnose keperawatan,

rencana tindakan dan pelaksanaannya sudah berhasil dicapai. Melalui

evaluasi memungkinkan perawat untuk memonitor ‘kealpaan’ yang terjadi

selama tahap pengkajian, analisa, perencanaan dan pelaksanaan tindakan.

B. TUJUAN
1. TUJUAN IMPLEMENTASI
Tujuan dari implementasi keperawatan adalah untuk membantu klien

dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yang mencakup peningkatan

kesehatan, pencegahan penyakit, pemulihan kesehatan dan memfasilitasi

koping.

Implementasi ini merupakan fase kerja dalam rangka mencapai tujuan,

yang meliputi :

a. Mengorganisasikan

b. Mendelegasikan

c. Mengelola kerja pada setiap tahap tindakan sesuai dengan waktu yang

ditetapkan.
2. TUJUAN EVALUASI

Tujuan evaluasi adalah untuk melihat kemampuan klien dalam

mencapai tujuan. Hal ini bisa dilaksanakan dengan mengadakan hubungan

dengan klien berdasarkan respon klien terhadap tindakan keperawatan

yang diberikan, sehingga perawat dapat mengambil keputusan:

a. Mengakhiri rencana tindakan : klien telah mencapai tujuan yang

ditetapkan.

b. Memodifikasi rencana tindakan : klien mengalami kesulitan dalam

mencapai tujuan.

c. Meneruskan rencana tindakan : klien memerlukan waktu yang lama

untuk mencapai tujuan.

C. RANCANGAN KEGIATAN

1. Persiapan kegiatan-kegiatan dalam implementasi :


a. Promotif
- Pelatihan kader kesehatan
- Pendidikan kesehatan (penyuluhan)
- Standarisasi nutrisi yang baik
- Penyediaan perumahan
- Konseling perkawinan
- Pendidikan seks, masalah genetic
- Pemeriksaan kesehatan scr berkala
b. Preventif
- K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
- Pencegahan penyakit dan masalah kesehatan
- Pemberian nutrisi khusus
- Pengamanan/penyimpanan barang, bahan berbahaya
- Pemeriksaan kesehatan scr berkala
- Imunisasi khusus pd kelompok khusus
- Personal hygiene & environment
- Menghindari dari sumber alergi
c. Pelayanan Kesehatan Langsung
- Pelayanan kesehatan di posyandu: balita, lansia,
- Home care
- Rujukan
- Pembinaan pd kelompok-kelompok di masyarakat
2. Pelaksanaan prinsip-prinsip yang digunakan dalam implementasi
komunitas keperawatan :
a.      Inovatif (tidak monoton)
b. Integrated (mau bekerjasama)
c. Rasional
d. Mampu dan mandiri
e. Ugem (masyarakat harus yakin dan percaya)
3. Evaluasi implementasi dikatakan berhasil jika mengikuti strategi
pencegahan cara hidup :
a. Meningkatkan perilaku sehat
b. Pencegahan penyakit kronis
c. Pencegahan penyakit infeksi
d.Adanya partisipasi dari masyarakat
e. Pencegahan injury dan disability
f. Fokus pada program kesehatan komunitas
g. Strategi yang digunakan
h. Organisasi komunitas
i. Partnership model
j. Profesional model
4. Persiapan tahap-tahap evaluasi :
a. Perkembangan masalah kesehatan yang telah ditemukan
b. Pencapaian tujuan keperawatan (terutama jangka pendek)
c. Efektifitas & efisiensi tindakan/kegiatan yang telah dilaksanakan
d. Rencana tindak lanjut
5. Pelaksanaan macam-macam evaluasi :
a. Formatif (Proses)
Focus tipe evaluasi ini adalah aktivitas dari proses keperawatan dan
hasil kualitas pelayanan tindakan keperawatan. Evaluasi proses harus
dilaksanakan segera setelah perencanaan keperawatan dilaksanakan
untuk membantu keefektifitasan terhadap tindakan.
Evaluasi formatif terus menerus dilakukan  sampai tujuan tercapai.
Metode pengumpulan data dalam evaluasi formatif ini terdiri dari
analisa rencana tindakan keperawatan, pertemuan kelompok,
interview dan observasi dengan klien dan menggunakan form
evaluasi. System penulisan bisa menggunakan system SOAP atau
model dokumentasi lain.
b. Sumatif (Hasil)
Focus evaluasi hasil adalah perubahan perilaku atau status
kesehatan klien pada akhir tindakan keperawatan. Tipe evaluasi ini
dilaksanakan pada akhir tindakan keperawatan secara paripurna.
Sumatif evaluasi adalah obyektif, fleksibel dan efisien. Adapaun
metode pelaksanaan evaluasi sumatif terdiri dari interview akhir
pelayanan, pertemuan akhir pelayanan, dan pertanyaan kepada klien
langsung dan keluarga. Meskipun informasi pada tahap ini tidak
secara langsung berpengaruh terhadap klien yang dievsaluasi, sumatif
evaluasi bisa menjadi suatu metode dalam memonitor kualitas dan
efisiensi tindakan yang telah diberikan.
Fokus evaluasi
1. Relevansi; apakah program diperlukan (Yang ada / yang baru )
2. Perkembangan dan kemajuan
- Apakah yang dilaksanakan sesuai dengan rencana?
- Bagaimana staf, fasilitas dan jumlah peserta?
- Bagaimana biaya yg sdh dikeluarkan dpt mencapai tujuan?
- Apa keuntungan program?
- Apakah dampak jangka panjang?
- Apakah ada perubahan? (perilaku dalam mgg/bln/th)
- Apakah status kesehatan meningkat ?
- Efisiensi biaya:
- Dampak
6. Tingkat Evaluasi
a. Staff
- Apakah tujuan tercapai ?
- Apakah instrumen berguna
- Apakah strategi/ aktivitas berguna
- Apakah mereka belajar melaui proses itu ?
- Masukan / pelajaran yang berguna
- Dimana saja dapat dicapai ?
- Untungnya apa ?
- Apakah mereka belajar penyebab masalah ?
- Apakah mereka berpartisipasi ?
- Apakah mereka berpartisipasi pada masa yang akan datang ?
b. Pekerja sosial masyarakat (kader)
c. Masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2001. Proses dan Dokumentasi Keperawatan: Konsep dan


Praktik/Nursalam. Edisi pertama. Jakarta : Salemba Medika
Smith, Claudia and Maurer, Frances. 1995. Community Health Nursing : theory
and practice. USA : W.B Saunders Company
Anderson, Elizabeth T. 2006. Buku Ajar Keperawatan Komunitas : teori dan
praktek. Edisi 3. Jakarta : EGC
Stanhope, Marcia and Knollmueller RN. 1990. Buku Saku Keperawatan
Komunitas dan Kesehatan Rumah. Perangkat Pengkajian, Intervensi dan
Penyuluhan. Jakarta : EGC
Effendy, Nasrul. 1998. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Edisi
2. Jakarta : EGC
Wilkinson, Judith M. 2006. Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan Intervensi
NIC dan Kriteria Hasil NOC. Edisi 7. Jakarta : EGC
http://samoke2012.wordpress.com/2012/12/03/komunitas/

Anda mungkin juga menyukai