Anda di halaman 1dari 37

1.

Pembelajaran dan Penilaian berdasarkan


kompetensi (competency-based)
2. Berpusat pada mahasiswa (student centred)
3. Berbasis pasien/pelayanan (patient/service-based)
4. Sesuai kebutuhan mahasiswa (flexible for individual
need)
5. Pembimbingan klinik (supervised/coached)
6. Terstruktur (structured)
7. Jaminan Mutu (quality assured)
Professional authenticity

Does Behaviour
Shows how

Knows how
Cognition
Knows

Miller GE. The assessment of clinical skills/competence/performance.


Academic Medicine (Supplement) 1990; 65: S63-7.
Memfasilitasi pencapaian kompetensi
Prinsip:
Memperbanyak kontak dengan pasien
observasi langsung
feedback konstruktif
Penerapan:
Kegiatan penangan pasien langsung (bed side
teaching, jaga bangsal, poliklinik, follow up pasien,
dll)
Penggunaan OSCE, OSLER, Mini-CEX, DOPS, CBD
Penilaian perilaku profesional
Bedside Teaching

Dosen Pembimbing Klinik (DPK)


Does
Does
Shows how
Shows how Skills Lab Profesi

- Pembekalan
Knows how
Knows how - Bimbingan Koass
- Laporan Pagi
Knows
Knows -Tutorial Klinik
- Refleksi Kasus
Mini CEX & sejenis (DOPS)
Pencapaian Kompetensi (Kasus &
Keterampilan)
Does
Does Kondite
OSLER
Shows how
Shows how OSCE

Knows how Tutorial Klinik


Knows how Refleksi Kasus
Ujian Tulis
Knows
Knows Ujian Lisan
Memfasilitasi belajar aktif dan mandiri (self
directed learning)
Prinsip:
manajemen belajar mandiri (perencanaan,
pengawasan dan evaluasi)
penyediaan sumber dan panduan belajar
peran dosen berubah dari penyampai informasi
menjadi manajer proses pembelajaran
Penerapan:
Panduan pendidikan klinik
Buku Kerja Harian (log book)
Buku Panduan Belajar
Proses pendidikan dari dan untuk pasien di
pelayanan kesehatan
Prinsip:
Pelayanan kepada pasien paling utama
Rotasi klinik bagian dari pelayanan
Penerapan:
Belajar dan penilaian berdasarkan kasus pasien
Pembekalan tentang patient safety, standar
pelayanan, rekam medis, dll
Pelaksanaan di rumah sakit dan Puskesmas
Kegiatan di Bangsal, Poliklinik dan Komunitas
Mahasiswa mengalami perkembangan
Prinsip:
Perkembangan pembelajaran keterampilan klinik
Perkembangan kompetensi
perbedaan kebutuhan belajar setiap individu
diperhatikan
Tahapan Kognitif (cognitive memahami
phase)

mempraktekan
Tahapan tertutup (Closed phase)

bermain peran
Tahapan terbuka (Open phase)
simulasi
observasi
Tahapan otomatis (automatic praktek
otomatis melakukan
phase)
Unconscious Mahasiswa belum sadar kompetensi yang
Incompetence masih kurang

Conscious Mahasiswa sudah sadar kompetensi yang


harus diperbaiki dan sadar yang harus
Incompetence dilakukan untuk memperbaikinya

Conscious Mahasiswa sadar dan telah mampu


Competence mencapai kompetensi

Unconscious Mahasiswa telah mencapai tingkatan mahir


Competence dan dapat melakukannya secara otomatis
Novice

Advanced
beginner

Competent
Proficient
Expert
Master
Dapat dipercaya
Melakukan dengan baik secara konsisten
Dapat melakukan dengan baik
Telah dipraktekkan
Telah dilakukan
Dapat melakukan
Telah ditunjukkan

Telah diberitahu
Tidak tahu
Penerapan:
Kepemimpinan situasional
Kepemimpinan Situasional
tidak mampu dan tidak memiliki
Kesiapan rendah (R1) kemauan

tidak mampu dan memiliki kemauan


Kesiapan sedang (R2)

mampu namun tidak memiliki kemauan


Kesiapan sedang (R3)

mampu dan memiliki kemauan


Kesiapan tinggi (R4)
Kepemimpinan Situasional

Kesiapan Kesiapan Kesiapan Kesiapan


Rendah (R1) Sedang (R2) Sedang (R3) Tinggi (R4)
Membuat
Melatih
Mendemonstrasikan berpartisipasi Mendelegasikan

Menjelaskan Mendukung

Mengarahkan Mengobservasi

Mengajak Bekerjasama

Memandu Mengawasi
Mengklarifikasi Memfasilitasi
Memandu pembelajaran dokter muda
Prinsip:
Komunikasi efektif
Pembelajaran constructive
Pemberian umpan balik (feedback)
Penggunaan media ajar
Model Perilaku profesional
Penerapan:
One-minute preceptor
Feedback
BST
Tutorial Klinik
Refleksi kasus
Buku manual pembimbingan klinik
Pengembangan keterampilan membimbing
Suatu proses pembingan dalam waktu
singkat
Help learner
identify and
Probe for Reinforce Teach
Patient Get a give guidance
underlying what was general
encounter commitment done well about
reasoning principles
omissions
and errors

Spencer, 2003
Interaksi Pasien
[anamnesi, px, dll]

Membimbing prinsip Meminta Komitmen


umum [Apa diagnosismu?]

Identifikasi dan
bimbingan aspek Meminta Penjelasan
yang kurang [Apa alasanmu?]
[Yang masih kurang
tepat adalah]
Kuatkan aspek positif
[Penjelasanmu yang
sudah benar ]
Informasi khusus tentang perbandingan antara
kemampuan (performa) mahasiswa yang telah
diobservasi langsung dengan standar, untuk
memperbaiki kemampuan mahasiswa tersebut.
1. Ciptakan lingkungan yang nyaman
2. Sampaikan tujuan dan target feedback
3. Upayakan feedback berdasarkan hasil observasi langsung
4. Berikan feedback sesering mungkin dan teratur
5. Mulai dengan meminta mahasiswa melakukan self-assessment
6. Kuatkan dan koreksi perilaku yang dapat diobservasi
7. Gunakan bahasa yang netral, spesifik dan fokus pada kemampuan
mahasiswa
8. Konfirmasi pemahaman mahasiswa terhadap feedback
9. Buat rencana perbaikan yang dapat dilakukan mahasiswa
10. Lakukan refleksi terhadap kemampuan anda dalam memberi
feedback
11. Buatlah latihan pemberian feedback
12. Jadikan memberikan feedback yang konstruktif sebagai budaya
Positive

Negative

Solution
Mahasiswa menyampaikan hal yang sudah baik dari
performance-nya

Pembimbing menyampaikan persetujuan dan atau


menggali hal yang sudah baik dari mahasiswa

Mahasiswa menyampaikan hal yang masih kurang


atau masih harus diperbaiki

Pembimbing menyampaikan hal yang masih


kurang atau masih harus diperbaiki
Pelaksanaan kegiatan rotasi klinik yang teratur
dan terukur
Prinsip:
kejelasan, kesinambungan, keterpaduan dan
keteraturan sistem pendidikan yang dilaksanakan
mahasiswa telah mengikuti proses pendidikan dan
telah mencapai kompetensi yang telah ditetapkan
sebelumnya
Penerapan:
Adanya berbagai buku panduan
Jadwal Kegiatan
Penanggung jawab kegiatan
Sistem pengelolaan (manajemen)
Sistem administrasi
Evaluasi program
Yudisium
OSCE Pembekalan Rotasi Bagian Kuliah Kerja Yudisium
Sarjana
Komprehensif Dokter Muda dan Cluster Nyata Dokter
Kedokteran
Pembekalan Dokter
THT Mata
Muda
[4 minggu] [4 minggu]
[1 minggu]

IPD + Radiologi Jiwa Kulit


[11 minggu] [4 minggu] [4 minggu]

Anestiologi,
Bedah + Radiologi Saraf reanimasi dan KKN
[11 minggu] [4 minggu] Emergensi [8 minggu]
[4 minggu]

OBSGIN + Radiologi IKA + Radiologi Forensik IKM


[11 minggu] [11 minggu] [4 minggu] [2 minggu]
Kegiatan Bedside teaching, OMP, SNAPP, Refleksi
Pembelajaran Kasus, Tutorial Klinik

Kegiatan Mini CEX, CBD, DOPS, OSLER


Penilaian

Kegiatan Dosen Pembimbing Klinik, Buku Panduan


Pendukung umum, Buku Log, Buku Panduan Belajar
Komite Kurikulum Ketua Wakil Dekan
Akademik

Tim Rotasi Klinik

CPT CPT CPT CPT CPT CPT CPT

Staf Administrasi

Dosen klinik
Paramedis
Pemantauan, evaluasi, dan koreksi sebagai
tindakan penyempurnaan atau peningkatan
mutu yang berkelanjutan dan sistematis
terhadap semua aspek pendidikan
Prinsip:
Ada Standar
Ada kerangka prosedur yang diperlukan
Ada kerangka organisasi yang diperlukan
Proses evaluasi terus menerus/berkelanjutan
Penerapan:
Buku Panduan Akademik
Pengembangan prosedur pendidikan klinik
Evaluasi program
Plan, Do, Check dan Action
dr. Yoyo Suhoyo, M.Med.Ed
yo2suhoyo@yahoo.com
08174123116

Anda mungkin juga menyukai