Anda di halaman 1dari 9

STUDI MASYARAKAT DALAM ISLAM

1. Masyarakat Beradab dan Sejahtera


2. Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan
Masyarakat Madani
Pengertian Masyarakat :

1. Sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh


suatu kebudayaan yang merasa anggap sama.
2. Sekelompok manusia yang terjalin erat karena sistem, budaya,
tradisi, konvensi dan hukum tertentu yang sama, serta
mengarah pada kehidupan kolektif.

Masyarakat merupakan sebuah sistem yang saling berhubungan antara


satu manusia dengan manusia lainnya yang membentuk suatu kesatuan.
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan manusia lainnya untuk
memenuhi kebutuhannya, mereka tidak dapat hidup sendiri dalam sebuah
masyarakat.
Kriteria Masyarakat :

1.Harus ada pelaku yang jumlahnya lebih dari satu.


2.Ada komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-
simbol.
3.Ada dimensi waktu (lampau, kini, mendatang) yang
menentukan sifat aksi yang sedang berlangsung.
4.Ada tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidaknya
tujuan tersebut dengan yang diperkirakan pengamat.
Menurut Soerjono Soekanto unsur-unsur pembentuk masyarakat adalah:
1. Beranggotakan dua orang atau lebih.
2. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
3. Berhubungan dengan jangka waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru yang
berkomunikasi, dan membuat aturan-aturan yang mengatur hubungan antar anggota masyarakat.
4. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan antar anggota
masyarkat.

Menurut Soerjono Soekanto, ciri-ciri masyarakat yaitu:


5. Hidup secara berkelompok.
6. Melahirkan kebudayaan.
7. Mengalami perubahan.
8. Adanya interaksi
9. Adanya seorang pemimpin.
10. Memiliki stratifikasi sosial.
Masyarakat Beradab dan Sejahtera ( Masyarakat Madani) :
Masyarakat Madani (civil society) yaitu sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam
membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya.
Kata madani  berasal dari bahasa arab yang artinya civil -civilized (beradab). 
Istilah masyarakat madani adalah terjemahan dari civil atau civilized society, yang berarti
masyarakat yang berperadaban.

Masyarakat Madani pada prinsipnya memiliki multimakna, yaitu masyarakat


yang demokratis, menjunjung tinggi etika dan moralitas, transparan, toleransi,
berpotensi, aspiratif, bermotivasi, berpartisipasi, konsisten memiliki bandingan,
mampu berkoordinasi, sederhana, sinkron, integral, mengakui, emansipasi, dan
hak asasi, namun yang paling dominan adalah masyarakat yang demokratis.

Masyarakat Islami adalah masyarakat yang dinaungi dan dituntun oleh


norma-norma atau nilai-nilai agama Islam.
Unsur-unsur yang dimiliki Masyarakat Madani :

1. Adanya Wilayah Publik yang Luas (Free Public Sphere) adalah ruang publik
yang bebas sebagai sarana untuk mengemukakan pendapat warga masyarakat.
2. Demokrasi adalah suatu tatanan sosial politik yang bersumber dan dilakukan
oleh, dari, dan untuk warga Negara.
3. Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan pendapat.
4. Pluralisme yaitu tidak hanya dipahami sebatas sikap harus mengakui dan
menerima kenyataan sosial yang beragam, tetapi harus disertai dengan sikap yang
tulus untuk menerima kenyataan perbedaan sebagai sesuatu yang alamiah dan
rahmat Tuhan yang bernilai positif bagi kehidupan masyarakat.
5. Keadilan social adalah adanya keseimbangan dan pembagian yang proporsional
atas hak dan kewajiban setiap warga Negara yang mencakup seluruh aspek
kehidupan: ekonomi, politik, pengetahuan dan kesempatan
Ciri-Ciri Masyarakat Madani :
1. Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok eksklusif ke dalam masyarakat melalui kontrak
sosial dan aliansi sosial.
2. Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi-organisasi
volunter mampu memberikan masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintah.
3. Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga individu-individu mengakui keterkaitannya
dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri (individualis).
4. Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga-lembaga sosial dengan berbagai perspektif.

Pilar Penegak Masyarakat Madani) :


1. Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM )
2. Pers / Media
3. Supremasi Hukum
4. Perguruan Tinggi
5. Partai Politik
Peran umat beragama dalam mewujudkan masyarakat
madani :
-       melakukan dialog untuk mengikis kecurigaan dan
menumbuhkan saling pengertian,
-       melakukan studi-studi agama,
-       menumbuhkan kesadaran pluralisme, dan
-       menumbuhkan kesadaran untuk bersama-sama
mewujudkan masyarakat madani.
Tugas Merangkum Makalah Yang dikirim lewat WA.

1. ditulis tangan (maks. 1 halaman volio saja )


2. dikirim WA japri maks. Jam 13.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai