BK : Supply / Biokapasitas
EF : PERMINTAAN / DEMAND /
(gha)
TAPAK EKOLOGI (GHA) A : Luas setiap kategori lahan
P : JUMLAH PRODUKSI (TON/HA)
(ha)
YN : PRODUKTIFITAS RATA-RATA YF : Faktor Panen / Yield
UNTUK P DI KABUPATEN
Factor EqF : Faktor Penyama /
BLITAR(TON/HA)
Equivalenc Factor (gha)
YF : FAKTOR PANEN / YIELD
FACTOR EQF : FAKTOR PENYAMA
/ EQUIVALENCE FACTOR (GHA)
NILAI FAKTOR PENYAMA DAN FAKTOR PANEN
BERDASARKAN GFN
EF / DEMAND
P (jumlah
produk
Penggunaan produktifitas kota
Luas lahan (ha) Eqf dipanen Yield Factor
Lahan (ha) (ton/ha)
atau
limbah)
Pertanian 31680 2,19 95198,6 0,98 3,005006313
Hutan 21268 1,37 91425 0,82 4,29871168
Peternakan 63342,6 0,48 252547 1,81 3,987000849
Perikanan 176 0,36 15777,81 3,39 89,64664773
Lahan
30860 2,19 30860 0,98 30860
Terbangun
DEMAND
Penggunaan
Lahan (ha) BC A YF Eqf
Pertanian 67991,62 31680 2,19 0,98
Hutan 23892,47 21268 1,37 0,82
Lahan
Terbangun 66231,73 30860 2,19 0,98
NERACA EKOLOGI
Penggunaan
lahan (ha) EF BC BC-EF Keterangan
Pertanian 69379,2 67991,62 -1387,58 Defisit
Hutan 29137,16 23892,47 -5244,69 Defisit
Lahan
Terbangun 66231,73 66231,73 - -
Penggunaa Jumlah Biokapasitas
n Lahan penduduk Tapak Ekologi (gha/orang) (gha/orang) Keterangan
Lahan
Terbangun 0,057607338 0,057607338
PENGEMBANGAN WILAYAH
Arahan 1: Pengembangan sektor pertanian
Lahan pertanian mengalami defisit maka perlu dilakukan pengoptimalan/konversi
terhadap lahan-lahan yang masih belum dimanfaatkan yang memiliki kemampuan sebagai
lahan pertanian serta penggunaan teknologi dalam sektor pertanian
Pengembangan lahan pertanian perlu di dukung adanya :
-Keterbukaan petani, etrutama yang tergabunng dalam kelompok tani, untuk menerima
teknologi sehingga pengelolaan pertanian dapat berjalan efektif dan efisien
-perhatian pemerintah daerah dalam memberikan saran dan prasarana produksi pertanian,
misalnya dalam bentuk hibah barang pertanian ataupun bantuan sosial.
Program-program terkait
1. Pengembangan cadangan pangan daerah (BK prop)
2. Pengembanagan desa mandiri pangan
3. Pengembanagan lumbung pangan desa
4. Peningkatakan produktifitas dan mutu produk pertanian
5. Pemantauan kelembagaan pangan tingkat kabupaten
• Arahan 2: lahan hutan mengalami defisit maka
diperlukan pengembangan dengan :