3
B. 11 Perumusan
Skenario Penanganan
Tujuan :
dan Konsep Desain • Merumuskan skenario pentahapan pencegahan dan
rumusan konsep dan strategi untuk mencapai target kota bebas kumuh;
pencegahan dan peningkatan kualitas
permukiman kumuh ke dalam skenario
• Menyusun konsep tematik pengembangan kawasan dan
pencapaian 0% kumuh dalam
langkahlangkah strategis. strategi penanganan kawasan kumuh; dan
Konsep Desain kawasan permukiman • Menyusun konsep desain kawasan pada seluruh lokasi
yang didasarkan pada perumusan permukiman kumuh.
4
kebutuhan pencegahan dan
peningkatan kualitas permukiman
kumuh.
METODE
Analisis konsep desain kawasan dan diskusi melalui Focus
Group Discussion (FGD)
LANGKAH
• Menggunakan matriks kebutuhan (output kegiatan B.9);
• Menggunakan peta dan matriks konsep, dan strategi,
(output kegiatan B.10);
• Melakukan analysis dan kajian terkait capaian per tahun
dalam mencapai target 0% kumuh;
• Merinci skema pentahapan yang dirinci ke dalam
langkah-langkah yang akan dilakukan per tahun
B.11
5
OUTPUT
• Skema dan tabel skenario pentahapan penanganan
permukiman kumuh dalam pencapaian target 0% kumuh;
• Peta konsep tematik pengembangan kawasan; dan
• Peta konsep desain kawasan yang berisi rencana desain 7
(tujuh) indikator kekumuhan.
• Ploting komponen infrastruktur kedalam peta tematik 2 D
dan 3 D
DURASI
2 (dua) minggu
* *)Terhitung sejak minggu pertama sampai minggu kedua
B.11
6
Contoh Skema
Skenario Pentahapan
Skala Kota dan Skala
Kawasan
7
Contoh 1 Konsep Desain Kawasan
8
B.12 Perumusan Rencana Aksi dan
Memorandum Keterpaduan Program Skala
Kota dan Kawasan
B. 12
METODE TUJUAN
Analisis dan pemetaan • Merumuskan rencana aksi program penanganan yang
stakeholder, analisis aplikatif, riil dan terukur sesuai dengan kebutuhan kawasan
pembiayaan, kumuh prioritas yang telah disepakati di dalam suatu
pendekatan memorandum keterpaduan program meliputi
partisipatif, dan diskusi jenis/komponen, volume, lokasi, dan pelaku
9
melalui Focus Group
Discussion (FGD) • Menyusun rencana investasi dan strategi pembiayaan
penanganan kawasan kumuh
LANGKAH pembangunan permukiman kumuh skala
kota, skala kawasan dan sala lingkungan;
1. Mengidentifikasi dan memetakan 5. Merinci program-program yang telah
pemangku kepentingan masyarakat untuk disusun kedalam skema pentahapan yang
turut terlibat dalam proses perencanaan; dirinci ke dalam program sampai tahun
2. Melakukan sinkronisasi terhadap pencapaian target 0% kumuh;
program-program penanganan kawasan 6. Mengidentifikasi volume dan satuan dari
permukiman kumuh perkotaan yang setiap program;
B.12
11
Contoh Peta Rencana Aksi Program Penanganan Bangunan
Contoh Peta Rencana Aksi Program Penanganan Jalan
Permukiman Kumuh
12
Lingkungan
B.13 Penentuan Kawasan
Prioritas Penanganan
Permukiman Kumuh
B.13
TUJUAN
Untuk menentukan minimal tiga kawasan pembangunan tahap
pertama yang akan direncanakan secara lebih rinci dan
operasional
METODE
13 Observasi lapangan, analisis kondisi kawasan, pendekatan
partisipatif, diskusi melalui Focus Group Discussion (FGD)
LANGKAH
1. Identifikasi tingkat kekumuhan kawasan (telah dilakukan pada tahap B.7);
2. Membuat daftar urutan permukiman kumuh berdasarkan kompleksitas permasalahan dan
kategori kekumuhan;
3. Merumuskan dan menyepakati dasar pertimbangan penetapan tahapan penanganan
permukiman kumuh prioritas (readiness criteria pembangunan tahap 1);
4. Menilai kembali daftar urutan permukiman kumuh berdasarkan dasar pertimbangan
(readiness criteria) yang telah disepakati;
5. Menetapkan dan menyepakati lokasi dan komponen pembangunan tahap pertama.
B.13
OUTPUT
• Rekomendasi lokasi pembangunan tahap-1;
• Peta dan delineasi lokasi pembangunan tahap-1.
PELAKSANA
• BKM/KSM • Tokoh masyarakat • Tenaga ahli pendamping
14
DURASI
2 minggu dari minggu ke 4 di bulan ke 4 sampai minggu ke 1 di bulan ke 5
A.5 FGD 3
Kegiatan penyepakatan terhadap perumusan rencana aksi,
program, kegiatan, dan hasil Rencana Kerja Masyarakat
A.5
TUJUAN
• Menyepakati rumusan rencana aksi penanganan,
programprogram dan kegiatan pencegahan dan peningkatan
kualitas permukiman kumuh
• Menyepakati kawasan prioritas penanganan permukiman
15 kumuh yang dipilih untuk pembangunan tahap 1
PENYELENGGARA Pokjanis
PESERTA PENDUKUNG DURASI
• Dinas/instansi • Satuan Kerja Minimal 1 hari * dengan
tingkat kota yang Pengemban waktu yang disesuaikan
membidangi gan dengan rencana kerja yang
infrastruktur Kawasan disusun
permukiman, Permukiman
permukiman, dan METODE
• Tim Teknis
perencanaan Provinsi Diskusi
• Pokja PKP Provinsi • Tenaga Ahli
• Akademisi Pendamping TEMPAT
• Tim KOTAKU PELAKSANAAN
(Korkot/Faskel) Di kabupaten/kota tempat
• BKM/KSM penyusunan RP2KPKP
16 • Tokoh Masyarakat
OUTPUT
TUJUAN
Menyusun rencana aksi masyarakat/community action plan (CAP) penanganan
permasalahan pembangunan pada kawasan permukiman kumuh meliputi
jenis/komponen, volume, lokasi, dan pelaku
C.4
METODE
Analisis kebutuhan, pemetaan stakeholder, analisis pembiayaan,
pendekatan partisipatif, dan FGD (rembug warga
18
LANGKAH
1. Mengidentifikasi dan memetakan pemangku kepentingan di tingkat masyarakat
untuk turut terlibat dalam proses perencanaan;
2. Mengidentifikasi kebutuhan penanganan tahap pertama yang berbasis komponen
dengan melakukan diskusi partisipatif/rembug warga dengan pemangku
kepentingan dan masyarakat setempat;
3. Menyusun dan memilih komponen infrastruktur yang akan ditindaklanjuti dengan
penyusunan desain teknis dan diimplementasikan pada tahun pertama melalui
beberapa kriteria, yaitu:
a) Komponen infrastruktur yang akan dibangun harus merupakan kebutuhan utama
kawasan yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.
b) Komponen infrastruktur yang akan dibangun harus memberikan implikasi atau
dampak nyata terhadap peningkatan kualitas permukiman;
c) Komponen infrastruktur yang akan dibangun harus bersifat mudah dilaksanakan,
tidak menimbulkan friksi di masyarakat,
d) Lokasi pembangunan komponen infrastruktur bukan merupakan lahan
ilegal/disengketakan.
TAHAP
PENYUSUNAN
DESAIN TEKNIS
—Someone famous
21
METODE
• Studio, analisis kebutuhan, penjaringan informasi, observasi dan pengukuran
23 lapangan (ground survei), teknik penelurusan lokasi (transek)
LANGKAH
Lingkup Lingkungan
Data Nonfisik
26 Data kependudukan, potensi
ekonomi eksisting kawasan,
potensi pengembangan kawasan,
data kebiasaan dan adat istiadat
di kawasan, identifikasi legalitas
lahan dan bangunan hunian
B.15 Penyusunan Detailed
Engineering Design
(Gambar kerja, RAB,
RKS)
TUJUAN
• Menyusun rencana teknis rinci
(DED) infrastruktur permukiman
B.15
2. Sedangkan dokumen lelang yang dipersiapkan selain site plan dan gambar detail
diatas mencakup dokumen yang akan digunakan dalam pengadaan barang dan jasa
yaitu:
• Analisa satuan pekerjaan dan RAB; yang disusun dengan memperhatikan
28 ketentuan yang ada (lihat box 1).
• Rencana Kerja dan Syarat (RKS) serta spesifikasi teknis, yang disusun
berdasarkan kebutuhan lelang
OUTPUT
1. Gambar kerja/DED untuk setiap komponen infrastruktur yang disepakati (skala
1:200/1:100/1:50/1:20/1:10) yang terdiri atas:
a. Peta lokasi komponen (keyplan)
b. Gambar potongan/denah/tampak 2D; c) Gambar perspektif 3D; dan d) Detail
pengukuran dan analisa biaya (tabel).
TUJUAN
Memonitor pencapaian dari kegiatan
penyusunan RP2KPKP yang dilakukan di setiap
kabupaten/kota
METODE
Workshop dan diskusi
31
LANGKAH
OUTPUT
Kesetaraan kualitas dan tingkat kedalaman hasil dari produk RP2KPKP yang
dihasilkan oleh tiap kabupaten/kota;
Hasil evaluasi terhadap proses yang telah dilakukan.
LANGKAH
• Menyiapkan materi pemaparan dan publikasi yang meliputi
bahan tayang dan materi visualisasi yang telah disusun
• Memaparkan dan mempublikasikan seluruh capaian kegiatan
RP2KPKP
34
OUTPUT : Terinformasikannya hasil penyusunan RP2KPKP
kepada masyarakat
DURASI : 1 minggu
B.17 Penyempurnaan
Dokumen RP2KPKP
TUJUAN
Menyusun substansi rencana
pencegahan dan peningkatan
kualitas permukiman
perkotaan ke dalam satu
dokumen yang terpadu dan
dapat dimanfaatkan oleh
seluruh pemangku
kepentingan
METODE
35 Desk study, kompilasi output
OUTPUT
LANGKAH Dokumen Rencana Pencegahan dan peningkatan
1. Menginventarisasi
Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan yang
output/keluaran utama dari memuat:
kegiatan penyusunan RP2KPKP; •
2. Sistematisasi seluruh hasil-hasil
- Profil kawasan permukiman kumuh
dari rangkain proses kegiatan - Potensi dan permasalahan permukiman
yang disusun dalam dokumen kumuh (pemetaan 7+1 indikator).
perencanaan yang - Konsep dan strategi penanganan permukiman
komprehensif sesuai dengan kumuh (skala kota dan skala kawasan)
substansi yang diwajibkan. - Hasil penilaian tingkat kekumuhan
3. Melakukan diskusi pembahasan
berdasarkan kriteria dan indikator
terhadap konten dan - Hasil justifikasi penanganan pada klaster
sistematika penyajian dokumen. permukiman kumuh kota
36 - Kebutuhan pencegahan dan peningkatan
kualitas permukiman kumuh perkotaan
DURASI 2 (dua) minggu ..............**
OUTPUT
A. 6
B. 16 Pembahasan Pleno
Penyempurnaan B. 17
Pleno
Penyempurnaan Dokumen RP2KPKP
39
A. 7 B. 18
Diseminasi dan Publikasi Finalisasi dan legalisasi hasil
KELUARAN YANG DIHASILKAN
Project Sneak
03 Goals 04 Peek
Here you could describe Here you could describe
the topic of the section the topic of the section
42 Project Our
05 Stages 06 Team
Here you could describe Here you could describe
the topic of the section the topic of the section
MAIN
REQUIREMENTS
MAIN REQUIREMENTS
DESIGN PERMITS
Mars
Despite being red, Mars is
a cold place, not hot. It’s
full of iron oxide dust
MATERIAL
WORKS
S
44 If you want to modify this graph, click on it, follow the link,
change the data and replace it
Venus has a beautiful Mercury is the closest Jupiter is a gas giant and
PROJECT GOALS
name and is the second planet to the Sun and the biggest planet in our
planet from the Sun. It’s the smallest one in the Solar System. It’s the
terribly hot—even hotter Solar System—it’s only a fourth-brightest object
than Mercury bit larger than our Moon in the sky
45
PREDICTED
RESULTS
20,000,000
PREDICTED RESULTS
100
New employees next year
If you want to modify this graph, click on it, follow the link,
46
change the data and replace it
SNEAK
PEEK
SNEAK PEEK
47
Stage 2
Jupiter is a gas giant and the
biggest planet in our Solar
System
Stage 3
48 Saturn is the ringed one. It’s a
gas giant, composed mostly of
hydrogen and helium
OUR TEAM
OUR TEAM
You can replace the You can replace the You can replace the
image on the screen image on the screen image on the screen
with your own with your own with your own
49
THANKS
Does anyone have any questions?
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
Follow the project updates
CREDITS
This is where you give credit to the ones who are part of this project.
Did you like the resources on this template? Get them for free at our other
websites.
51
RESOURCES
RESOURCES
● City building
● Smiling businesswoman with plan level
● Smiling civil engineer working blueprint workplace
● Confident foreman looking camera
● Detail urban stairs
● Building with balcony
● Close-up building plans
● Contemporary building exterior with balconies
● Concrete wall
● Bottom view crystal building
52
Instructions for use
In order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Credits slide.
For more information about editing slides, please read our FAQs:
https://slidesgo.com/faqs
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:
Josefin Sans
(https://fonts.google.com/specimen/Josefin+Sans)
Fira Sans
(https://fonts.google.com/specimen/Fira+Sans+Condensed)