Anda di halaman 1dari 68

PENYUSUNAN RP2KPKP

*TAHAP PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN


• *TAHAP PENYUSUNAN DESAIN TEKNIS

Verlinna Lovely 08211640000032


Havisa Putri 08211640000070
Dyah Ayu R 08211640000078
• TAHAP PERUMUSAN
RENCANA
PENANGANAN

Merumuskan skenario dan konsep


WHAT WE ARE WORKING ON

desain kawasan permukiman


kumuh

Merumuskan rencana aksi


penangann Memorandum keterpaduan program
skala kota dan kawasan
2
berdasarkan pada hasil perumusan
kebutuhan pencegahan dan peningkatan
kualitas permukiman kumuh
Rangkaian Kegiatan pada
Tahap Perumusan Rencana
Penanganan

3
B. 11 Perumusan
Skenario Penanganan
Tujuan :
dan Konsep Desain • Merumuskan skenario pentahapan pencegahan dan

Kawasan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh


yang aplikatif, riil dan terukur sesuai dengan kebutuhan
Merupakan kegiatan untuk menurunkan dan kemampuan daerah dalam skala kota dan kawasan
B.11

rumusan konsep dan strategi untuk mencapai target kota bebas kumuh;
pencegahan dan peningkatan kualitas
permukiman kumuh ke dalam skenario
• Menyusun konsep tematik pengembangan kawasan dan
pencapaian 0% kumuh dalam
langkahlangkah strategis. strategi penanganan kawasan kumuh; dan

Konsep Desain kawasan permukiman • Menyusun konsep desain kawasan pada seluruh lokasi
yang didasarkan pada perumusan permukiman kumuh.
4
kebutuhan pencegahan dan
peningkatan kualitas permukiman
kumuh.
METODE
Analisis konsep desain kawasan dan diskusi melalui Focus
Group Discussion (FGD)

LANGKAH
• Menggunakan matriks kebutuhan (output kegiatan B.9);
• Menggunakan peta dan matriks konsep, dan strategi,
(output kegiatan B.10);
• Melakukan analysis dan kajian terkait capaian per tahun
dalam mencapai target 0% kumuh;
• Merinci skema pentahapan yang dirinci ke dalam
langkah-langkah yang akan dilakukan per tahun
B.11

• Menentukan tema pengembangan pada seluruh kawasan


permukiman kumuh;
• Menyusun konsep desain kawasan pada seluruh
permukiman kumuh berdasarkan analisis kebutuhan
penanganan; dan
• Melakukan diskusi untuk menjaring aspirasi dan
penyepakatan terhadap skenario pentahapan

5
OUTPUT
• Skema dan tabel skenario pentahapan penanganan
permukiman kumuh dalam pencapaian target 0% kumuh;
• Peta konsep tematik pengembangan kawasan; dan
• Peta konsep desain kawasan yang berisi rencana desain 7
(tujuh) indikator kekumuhan.
• Ploting komponen infrastruktur kedalam peta tematik 2 D
dan 3 D

DURASI
2 (dua) minggu
* *)Terhitung sejak minggu pertama sampai minggu kedua
B.11

bulan keempat atau sejak diselesaikannya sub kegiatan


perumusan konsep dan strategi pencegahan dan
peningkatan kualitas permukiman kumuh

6
Contoh Skema
Skenario Pentahapan
Skala Kota dan Skala
Kawasan

7
Contoh 1 Konsep Desain Kawasan

“This is a quote. Words full of wisdom that someone


important said and can make the reader get inspired.”
—Someone famous

8
B.12 Perumusan Rencana Aksi dan
Memorandum Keterpaduan Program Skala
Kota dan Kawasan
B. 12

METODE TUJUAN
Analisis dan pemetaan • Merumuskan rencana aksi program penanganan yang
stakeholder, analisis aplikatif, riil dan terukur sesuai dengan kebutuhan kawasan
pembiayaan, kumuh prioritas yang telah disepakati di dalam suatu
pendekatan memorandum keterpaduan program meliputi
partisipatif, dan diskusi jenis/komponen, volume, lokasi, dan pelaku
9
melalui Focus Group
Discussion (FGD) • Menyusun rencana investasi dan strategi pembiayaan
penanganan kawasan kumuh
LANGKAH pembangunan permukiman kumuh skala
kota, skala kawasan dan sala lingkungan;
1. Mengidentifikasi dan memetakan 5. Merinci program-program yang telah
pemangku kepentingan masyarakat untuk disusun kedalam skema pentahapan yang
turut terlibat dalam proses perencanaan; dirinci ke dalam program sampai tahun
2. Melakukan sinkronisasi terhadap pencapaian target 0% kumuh;
program-program penanganan kawasan 6. Mengidentifikasi volume dan satuan dari
permukiman kumuh perkotaan yang setiap program;
B.12

terdapat di berbagai dokumen kebijakan; 7. Mengidentifikasi perkiraan besarnya


3. Merumuskan kebutuhan program- pembiayaan;
program penanganan kawasan 8. Mengidentifikasi penanggung jawab dari
permukiman kumuh prioritas sesuai setiap program; dan
dengan strategi dan indikator kekumuhan; 9. Mengidentifikasi alternatif sumber
4. Mensinkronisasikan rencana kerja investasi dan pembiayaan; dan
masyarakat kedalam memorandum 10. Menyepakati program-program
10 program bersama dengan program penanganan dalam Memorandum
penanganan kumuh kota dan Program.
OUTPUT
• Peta rencana aksi program penanganan permukiman kumuh;
• Rencana investasi dan pembiayaan penanganan kawasan
permukiman kumuh prioritas; dan
• Matriks rencana aksi program penanganan dan memorandum
program skala kota dan skala kawasan dan skala lingkungan

DURASI 3 (tiga) minggu


* *)Terhitung sejak minggu ketiga bulan keempat sampai minggu
B.12

pertama bulan kelima atau sejak diselesaikannya sub kegiatan


perumusan skenario penanganan dan konsep desain kawasan

11
Contoh Peta Rencana Aksi Program Penanganan Bangunan
Contoh Peta Rencana Aksi Program Penanganan Jalan
Permukiman Kumuh

12
Lingkungan
B.13 Penentuan Kawasan
Prioritas Penanganan
Permukiman Kumuh
B.13

TUJUAN
Untuk menentukan minimal tiga kawasan pembangunan tahap
pertama yang akan direncanakan secara lebih rinci dan
operasional
METODE
13 Observasi lapangan, analisis kondisi kawasan, pendekatan
partisipatif, diskusi melalui Focus Group Discussion (FGD)
LANGKAH
1. Identifikasi tingkat kekumuhan kawasan (telah dilakukan pada tahap B.7);
2. Membuat daftar urutan permukiman kumuh berdasarkan kompleksitas permasalahan dan
kategori kekumuhan;
3. Merumuskan dan menyepakati dasar pertimbangan penetapan tahapan penanganan
permukiman kumuh prioritas (readiness criteria pembangunan tahap 1);
4. Menilai kembali daftar urutan permukiman kumuh berdasarkan dasar pertimbangan
(readiness criteria) yang telah disepakati;
5. Menetapkan dan menyepakati lokasi dan komponen pembangunan tahap pertama.
B.13

OUTPUT
• Rekomendasi lokasi pembangunan tahap-1;
• Peta dan delineasi lokasi pembangunan tahap-1.

PELAKSANA
• BKM/KSM • Tokoh masyarakat • Tenaga ahli pendamping
14
DURASI
2 minggu dari minggu ke 4 di bulan ke 4 sampai minggu ke 1 di bulan ke 5
A.5 FGD 3
Kegiatan penyepakatan terhadap perumusan rencana aksi,
program, kegiatan, dan hasil Rencana Kerja Masyarakat
A.5

TUJUAN
• Menyepakati rumusan rencana aksi penanganan,
programprogram dan kegiatan pencegahan dan peningkatan
kualitas permukiman kumuh
• Menyepakati kawasan prioritas penanganan permukiman
15 kumuh yang dipilih untuk pembangunan tahap 1

PENYELENGGARA Pokjanis
PESERTA PENDUKUNG DURASI
• Dinas/instansi • Satuan Kerja Minimal 1 hari * dengan
tingkat kota yang Pengemban waktu yang disesuaikan
membidangi gan dengan rencana kerja yang
infrastruktur Kawasan disusun
permukiman, Permukiman
permukiman, dan METODE
• Tim Teknis
perencanaan Provinsi Diskusi
• Pokja PKP Provinsi • Tenaga Ahli
• Akademisi Pendamping TEMPAT
• Tim KOTAKU PELAKSANAAN
(Korkot/Faskel) Di kabupaten/kota tempat
• BKM/KSM penyusunan RP2KPKP
16 • Tokoh Masyarakat
OUTPUT

- Skenario penanganan dan konsep desain kawasan permukiman kumuh;


- Skenario keberlanjutan penanganan permukiman perkotaan yang berkelanjutan;
- Rencana aksi penanganan permukiman kumuh
- Memorandum keterpaduan program skala kota, skala kawasan dan skala lingkungan;
- Rencana investasi dan pembiayaan kawasan permukiman kumuh;
- Daftar kawasan prioritas penanganan permukiman kumuh; dan
- Berita acara kesepakatan
17
C.4 Perencanaan Partisipatifdi Kawasan
Prioritas

TUJUAN
Menyusun rencana aksi masyarakat/community action plan (CAP) penanganan
permasalahan pembangunan pada kawasan permukiman kumuh meliputi
jenis/komponen, volume, lokasi, dan pelaku
C.4

METODE
Analisis kebutuhan, pemetaan stakeholder, analisis pembiayaan,
pendekatan partisipatif, dan FGD (rembug warga

18
LANGKAH
1. Mengidentifikasi dan memetakan pemangku kepentingan di tingkat masyarakat
untuk turut terlibat dalam proses perencanaan;
2. Mengidentifikasi kebutuhan penanganan tahap pertama yang berbasis komponen
dengan melakukan diskusi partisipatif/rembug warga dengan pemangku
kepentingan dan masyarakat setempat;
3. Menyusun dan memilih komponen infrastruktur yang akan ditindaklanjuti dengan
penyusunan desain teknis dan diimplementasikan pada tahun pertama melalui
beberapa kriteria, yaitu:
a) Komponen infrastruktur yang akan dibangun harus merupakan kebutuhan utama
kawasan yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.
b) Komponen infrastruktur yang akan dibangun harus memberikan implikasi atau
dampak nyata terhadap peningkatan kualitas permukiman;
c) Komponen infrastruktur yang akan dibangun harus bersifat mudah dilaksanakan,
tidak menimbulkan friksi di masyarakat,
d) Lokasi pembangunan komponen infrastruktur bukan merupakan lahan
ilegal/disengketakan.
TAHAP
PENYUSUNAN
DESAIN TEKNIS

Penerjemahan dari rencana penanganan


kawasan permukiman prioritas yang telah
disusun pada tahap sebelumnya ke dalam
bentuk rancangan/desain teknis untuk
diimplementasikan pada tahun pertama.
20
Rangkaian
Kegiatan pada
Lingkup
Kegiatan
Penyusunan
Desain Teknis

—Someone famous

21

Insert your multimedia content here


B.14 Penyusunan
Desain Teknis
B.14

Konsep dan desain penanganan kawasan dirumuskan dan


disiapkan rencana teknisnya dengan lebih terukur dan presisi
baik secara lokasi, besaran/volume dan terpetakan secara
visual. Menyusun dan menyepakati DED yang siap untuk
diimplementasikan sesuai dengan tahap pembangunan dan
22
prioritas penanganan.
TUJUAN
• Memperoleh list/daftar komponen infrastruktur prioritas yang akan
ditindaklanjuti dengan penyusunan gambar kerja yang siap diimplementasikan
• Melakukan pengukuran teknis untuk menentukan komponen-komponen dari
infrastruktur permukiman yang masih bermasalah
• Menyusun peta rinci sebagai acuan untuk pelaksanaan pembangunan di
lapangan;
• Menyusun visualisasi pendukung perancangan dan pembuatan komponen
penanganan kawasan secara visual
• Memperoleh gambaran visual kawasan kumuh prioritas secara komprehensif
• Memperoleh detail kebutuhan perancangan komponen infrasruktur (volume dan
dimensi) serta kondisi lapangan teraktual pada kawasan permukiman kumuh
prioritas

METODE
• Studio, analisis kebutuhan, penjaringan informasi, observasi dan pengukuran
23 lapangan (ground survei), teknik penelurusan lokasi (transek)
LANGKAH

1. Melakukan penyusunan peta 4. Melakukan analisis dan


rinci/siteplan, siteplan sedikitnya diskusi pemilihan
memuat: (1) plotting komponen komponen dengan
rencana, (2) jenis serta ukuran stakeholders kab/kota serta
komponen rencana dan (3) kondisi masyarakat pada kawasan
eksisting prioritas
2. Penyusunan visualisasi
pendukung perancangan, untuk 5. Melakukan ground
memberikan pembanding dari check dan pengukuran
kondisi kawasan semula dan yang disesuaikan dengan
kondisi kawasan setelah kebutuhan nyata di
dibangun atau before-after lapangan

3. Penyiapan gambar pra


rencana berdasarkan rumusan
program kegiatan untuk
pembangunan kawasan secara
keseluruhan.
OUTPUT
• Peta rencana rinci pembangunan tahap
pertama yang disusun dengan
memperhatikan berbagai acuan yang ada
(peta kebutuhan infarstruktur skala 1:1.000
untuk penanganan tahun pertama dan
skala 1:5.000 untuk jangka waktu tahun
2017-2019)
• Visualisasi 3 dimensi (3D) dari rencana
yang disusun
• Animasi (video/flim yang memperlihatkan
kondisi eksisting dan rencana)
• Kesepakatan daftar rencana komponen
infrastruktur pembangunan tahap 1; dan
DURASI 4 (empat)
• Dimensi dan volume pekerjaan komponen
25 minggu *
infrastruktur pembangunan tahap 1
Survei detail permukiman kumuh prioritas
dilakukan setelah ditetapkannya kawasan
prioritas pada tahapan sebelumnya.
Lingkup Rumah
Tangga
Kondisi bangunan hunian (keteraturan bangunan kelayakan bangunan hunian);
Kondisi penyediaan air minum ; Kondisi pengelolaan sanitasi; Pengelolaan
sampah rumah tangga

Lingkup Lingkungan

Kondisi bangunan hunian (kepadatan bangunan) ; Kondisi jalan


lingkungan ; Kondisi drainase lingkungan (kejadian genangan) ;
Pengamanan bahaya kebakaran ; Kondisi ketersediaan RTH

Data Nonfisik
26 Data kependudukan, potensi
ekonomi eksisting kawasan,
potensi pengembangan kawasan,
data kebiasaan dan adat istiadat
di kawasan, identifikasi legalitas
lahan dan bangunan hunian
B.15 Penyusunan Detailed
Engineering Design
(Gambar kerja, RAB,
RKS)

TUJUAN
• Menyusun rencana teknis rinci
(DED) infrastruktur permukiman
B.15

perkotaan pada kawasan


pembangunan tahap pertama; dan
• Menyusun Dokumen Lelang yang
memuat Rencana Anggaran Biaya
(RAB) dan daftar kuantitas harga

27 METODE : Desk study, studio


LANGKAH

1. Penyusunan desain teknis meliputi:


• Pembuatan keyplan dan gambar kerja sebagai pendetailan komponen prioritas
yang ditentukan sebagai acuan pelaksanaan di lapangan;
• Pembuatan gambar kerja detail dari komponen yang direncanakan yaitu gambar
denah, tampak dan potongan dengan skala yang telah ditentukan dan
disesuaikan dengan kebutuhan pelaksana lapangan (skala 1:200, 1:100, 1:50, 1:20,
1:10).

2. Sedangkan dokumen lelang yang dipersiapkan selain site plan dan gambar detail
diatas mencakup dokumen yang akan digunakan dalam pengadaan barang dan jasa
yaitu:
• Analisa satuan pekerjaan dan RAB; yang disusun dengan memperhatikan
28 ketentuan yang ada (lihat box 1).
• Rencana Kerja dan Syarat (RKS) serta spesifikasi teknis, yang disusun
berdasarkan kebutuhan lelang
OUTPUT
1. Gambar kerja/DED untuk setiap komponen infrastruktur yang disepakati (skala
1:200/1:100/1:50/1:20/1:10) yang terdiri atas:
a. Peta lokasi komponen (keyplan)
b. Gambar potongan/denah/tampak 2D; c) Gambar perspektif 3D; dan d) Detail
pengukuran dan analisa biaya (tabel).

2. Dokumen lelang meliputi:


a) Peta rinci / site plan dan gambar detail
b) Data hasil pengukuran dan kondisi lapangan
c) Data survei investigasi lahan dan utilitas
d) Rencana Anggaran Biaya (RAB) atau Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dari paket-
paket pekerjaan yang disusun (OE);
e) Rincian volume pekerjaan (BOQ)
29 f) Rencana Kerja dan syarat-syarat (RKS)
g) Dokumen persyaratan umum dan dokumen persyaratan administrasi
h) Spesifikasi teknis dari masing-masing item komponen rencan
Acuan yang Digunakan dalam Penyusunan DED
dapat mengacu kepada standar teknis yang
digunakan yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI)
dan pedoman teknis lainnya, yang antara lain
meliputi:
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
28/PRT/M/2016 Tentang Pedoman Analisis
Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan
Umum
 Standar Teknis Penyusunan Analisa Biaya
Komponen DED Standar teknis bidang antara
lain: SNI Tahun 2007 tentang Analisa Harga
Satuan Pekerjaan
 Pada kondisi komponen yang dibuat belum
30
terdapat standar analisa satuan pekerjaan
maka dapat digunakan metoda Analisa BOW.
A.6 Pembahasan Pleno
Pada bulan kelima/keenam penyelenggaraan
kegiatan, akan diselenggarakan kegiatan
Pembahasan Pleno Penyusunan RP2KPKP
yang wajib diikuti oleh Tenaga Ahli
Pendamping dan Pokjanis Kabupaten/Kota
A.6

TUJUAN
Memonitor pencapaian dari kegiatan
penyusunan RP2KPKP yang dilakukan di setiap
kabupaten/kota

METODE
Workshop dan diskusi
31
LANGKAH

1. Menyiapkan materi pembahasan capaian penyusunan RP2KPKP hingga tahap


penyusunan desain teknis

2. Mengikuti kegiatan pembahasan pleno dengan memaparkan hasil-hasil


penyusunan RP2KPKP kepada para pemangku kepentingan terkait;

3. Memaparkan hasil dan proses penyusunan RP2KPKP oleh tim pokjanis


kabupaten/kota;

4. Merumuskan langkah perbaikan berdasarkan masukan terhadap pencapaian


kegiatan RP2KPKP dari pelaksanaan pembahasan pleno

OUTPUT
 Kesetaraan kualitas dan tingkat kedalaman hasil dari produk RP2KPKP yang
dihasilkan oleh tiap kabupaten/kota;
 Hasil evaluasi terhadap proses yang telah dilakukan.

DURASI 1-2 hari


B.16 Penyempurnaan Hasil Pleno
TUJUAN OUTPUT
Menyempurnakan substansi rencana pencegahan Rencana pencegahan
dan peningkatan kualitas permukiman kumuh dan peningkatan
kualitas permukiman
kumuh yang telah
METODE Desk study disempurnakan hingga
ke tahap desain teknis
LANGKAH
1. Menginventarisasi catatan masukan
penyelenggaraan pembahasan pleno DURASI
2. Memperbaiki substansi rencana pencegahan dan 2 minggu
peningkatan kualitas permukiman kumuh
3. Mengkonsultasikan hasil penyempurnaan
33 substansi pasca pembahasan pleno dengan tim
teknis provinsi dan koordinator pusat.
A.7 Diseminasi dan Publikasi

kegiatan penyebarluasan terhadap muatan METODE : Pemaparan hasil melalui


RP2KPKP kepada pemangku kepentingan sosialisasi, publikasi media
kabupaten/kota termasuk masyarakat. (cetak/elektronik), dll

LANGKAH
• Menyiapkan materi pemaparan dan publikasi yang meliputi
bahan tayang dan materi visualisasi yang telah disusun
• Memaparkan dan mempublikasikan seluruh capaian kegiatan
RP2KPKP

34
OUTPUT : Terinformasikannya hasil penyusunan RP2KPKP
kepada masyarakat
DURASI : 1 minggu
B.17 Penyempurnaan
Dokumen RP2KPKP
TUJUAN
Menyusun substansi rencana
pencegahan dan peningkatan
kualitas permukiman
perkotaan ke dalam satu
dokumen yang terpadu dan
dapat dimanfaatkan oleh
seluruh pemangku
kepentingan

METODE
35 Desk study, kompilasi output
OUTPUT
LANGKAH Dokumen Rencana Pencegahan dan peningkatan
1. Menginventarisasi
Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan yang
output/keluaran utama dari memuat:
kegiatan penyusunan RP2KPKP; •
2. Sistematisasi seluruh hasil-hasil
- Profil kawasan permukiman kumuh
dari rangkain proses kegiatan - Potensi dan permasalahan permukiman
yang disusun dalam dokumen kumuh (pemetaan 7+1 indikator).
perencanaan yang - Konsep dan strategi penanganan permukiman
komprehensif sesuai dengan kumuh (skala kota dan skala kawasan)
substansi yang diwajibkan. - Hasil penilaian tingkat kekumuhan
3. Melakukan diskusi pembahasan
berdasarkan kriteria dan indikator
terhadap konten dan - Hasil justifikasi penanganan pada klaster
sistematika penyajian dokumen. permukiman kumuh kota
36 - Kebutuhan pencegahan dan peningkatan
kualitas permukiman kumuh perkotaan
DURASI 2 (dua) minggu ..............**
OUTPUT

- Distribusi pola kolaborasi penanganan permukiman


kumuh
- Skenario penanganan dan desain penanganan kawasan
permukiman kumuh
- Rencana aksi dan memorandum keterpaduan program
penanganan
- Kawasan prioritas yang akan dilakukan pembangunannya
pada tahap pertama (dilakukan penyusunan rencana
penanganan secara lebih rinci dan operasional, dengan
tingkat kedalaman skala perencanaan 1:1.000)
- Siteplan kawasan permukiman prioritas dan visualisasi
pendukung perancangan a) 1:5.000 (untuk kawasan
prioritas) b) 1:1.000 (untuk kawasan pembangunan tahun
37
pertama)
B.18 Finalisasi Dan Legalisasi Hasil
TUJUAN
Menyusun substansi rencana pencegahan dan peningkatan kualitas OUTPUT
permukiman perkotaan ke dalam satu dokumen yang terpadu dan tersusunnya Peraturan
dapat dimanfaatkan oleh seluruh pemangku kepentingan Walikota/Bupati
tentang Rencana
METODE : legal drafting, pembahasan Pencegahan dan
Peningkatan Kualitas
LANGKAH Permukiman Kumuh
1. Penyusunan Draft Peraturan Walikota/Bupati berdasarkan Kota/Kabupaten
dokumen RP2KPKP yang telah disepakati oleh pemangku
kepentingan; DURASI 2 (dua) mingg
2. Pembahasan di bagian hukum (harmonisasi dan koordinasi dgn
SKPD terkait);
3. Pengajuan RANPERWAL/RANPERBUP kepada Walikota/Bupati
38 (melalui SEKDA);
4. Penyempurnaan perwal/perbup oleh tim penyusun perwal;
5. Penetapan Peraturan Walikota/Peraturan Bupati.
B. 14 B. 15
Penyusunan desain Penyusunan detailed
teknis engineering
design/DED

A. 6
B. 16 Pembahasan Pleno
Penyempurnaan B. 17
Pleno
Penyempurnaan Dokumen RP2KPKP

39

A. 7 B. 18
Diseminasi dan Publikasi Finalisasi dan legalisasi hasil
KELUARAN YANG DIHASILKAN

Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan Penyusunan RP2KPKP


meliputi 5 (lima) dokumen
1. Dokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP)
2. Dokumen Penyelenggaraan (Proceeding) Kegiatan;
3. Dokumen/Album Detailed Engineering Design (DED);
4. Dokumen/Album Peta
5. Peraturan Walikota/Bupati tentang Rencana Pencegahan
dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
Kota/KabupateM
40
41
About the Main
01 Project 02 Requirements
Here you could describe
the topic of the section

Project Sneak
03 Goals 04 Peek
Here you could describe Here you could describe
the topic of the section the topic of the section

42 Project Our
05 Stages 06 Team
Here you could describe Here you could describe
the topic of the section the topic of the section
MAIN
REQUIREMENTS
MAIN REQUIREMENTS

Requirement 1 Requirement 2 Requirement 3

Despite being red, Mercury is the closest Saturn is the ringed


Mars is a cold place, planet to the Sun and one. It’s a gas giant,
not hot. The planet is it’s only a bit larger composed of hydrogen
43 full of iron oxide than our Moon and helium
Mercury
Mercury is the closest
planet to the Sun Jupiter
Jupiter is a gas giant and
the biggest planet in our
Solar System
50,000,000
Saturn
It’s a gas giant, composed
BUDGET

mostly of hydrogen and


helium

DESIGN PERMITS

Mars
Despite being red, Mars is
a cold place, not hot. It’s
full of iron oxide dust
MATERIAL
WORKS
S
44 If you want to modify this graph, click on it, follow the link,
change the data and replace it
Venus has a beautiful Mercury is the closest Jupiter is a gas giant and
PROJECT GOALS

name and is the second planet to the Sun and the biggest planet in our
planet from the Sun. It’s the smallest one in the Solar System. It’s the
terribly hot—even hotter Solar System—it’s only a fourth-brightest object
than Mercury bit larger than our Moon in the sky

Goal 1 Goal 2 Goal 3

45
PREDICTED
RESULTS

20,000,000
PREDICTED RESULTS

Expected income for 2020

100
New employees next year

If you want to modify this graph, click on it, follow the link,
46
change the data and replace it
SNEAK
PEEK
SNEAK PEEK

47

Insert your multimedia content here


PROJECT
STAGES
Stage 1
Mercury is the closest planet to
the Sun and the smallest one in
the Solar System
PROJECT STAGES

Stage 2
Jupiter is a gas giant and the
biggest planet in our Solar
System

Stage 3
48 Saturn is the ringed one. It’s a
gas giant, composed mostly of
hydrogen and helium
OUR TEAM
OUR TEAM

You can replace the You can replace the You can replace the
image on the screen image on the screen image on the screen
with your own with your own with your own

49
THANKS
Does anyone have any questions?

addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
Follow the project updates
CREDITS

This is where you give credit to the ones who are part of this project.
Did you like the resources on this template? Get them for free at our other
websites.

◂ Presentation template by Slidesgo


◂ Icons by Flaticon
◂ Infographics by Freepik
◂ Images created Freepik - Freepik
◂ Author introduction slide photo created by Freepik
◂ Text & Image slide photo created by Freepik.com

51
RESOURCES
RESOURCES

● City building
● Smiling businesswoman with plan level
● Smiling civil engineer working blueprint workplace
● Confident foreman looking camera
● Detail urban stairs
● Building with balcony
● Close-up building plans
● Contemporary building exterior with balconies
● Concrete wall
● Bottom view crystal building
52
Instructions for use
In order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Credits slide.

You are allowed to:


- Modify this template.
- Use it for both personal and commercial projects.

You are not allowed to:


- Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
- Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo.
- Include Slidesgo Content in an online or offline database or file.
- Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download.
- Acquire the copyright of Slidesgo Content.

For more information about editing slides, please read our FAQs:
https://slidesgo.com/faqs
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:

Josefin Sans
(https://fonts.google.com/specimen/Josefin+Sans)

Fira Sans
(https://fonts.google.com/specimen/Fira+Sans+Condensed)

#073763 #7a331b #5b3c43 #b79499 #f3f3ff


Use our editable graphic resources...
You can easily resize these resources keeping the quality. To change the color just ungroup the
resource and click on the object you want to change. Then click on the paint bucket and select the
color you want. Don’t forget to group the resource again when you’re done.
...and our set of editable icons
You can resize these icons keeping the quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
Business Icons
Avatar Icons
Creative Process Icons
Educational Process Icons
Help & Support Icons
Medical Icons
Nature Icons
Performing Arts Icons
SEO & Marketing Icons
Teamwork Icons

Anda mungkin juga menyukai