Anda di halaman 1dari 33

PLANNING PRODUCT

KELOMPOK 8
PERENCANAAN KOTA
OUR TEAM

Diandra Larassasi K. Farrah Lintang C. Randy Verga Y.


I0622025 I0622033 I0622064
TABLE OF
CONTENT
PRODUK PERENCANAAN
01 PERENCANAAN UMUM 05 KAWASAN KOTA

KLASIFIKASI PERENCANAAN
02 UMUM 07 RENCANA STRUKTUR

PERENCANAAN 08 RENCANA UMUM


03 KOMPREHENSIVE

04 PERENCANAAN TERBATAS 09 RENCANA RINCI


PERENCANAAN
VS
RENCANA
Esensi Produk Perencanaan Kota Terhadap Perencanaan

Merencanakan Perencanaan dalam


Diskusi atau sosialisasi
perubahan suatu bentuk visual agar
kepada masyarakat
daerah mudah dipahami
PERENCANAAN
UMUM
DEFINISI
Keseluruhan Perencanaan yang dibuat
mengenai suatu kawasan, tanah, kota atau
kabupaten yang pada umumnya ditetapkan
untuk tujuan, zona dan kegiatan berbeda.

TUJUAN
mewujudkan peningkatan kualitas lingkungan
kehidupan dan penghidupan masyarakat kota
dalam mencapai kesejahteraan.
KARAKTERISTIK
PERENCANAAN UMUM
Berfokus Pada Pembangunan Fisik Bersifat Komprehensif

Berfokus pada pemangunan fisik dalam skema yang


Rencana pembangunan umum secara keseluruhan
memandu keputusan tentang bagaimana, mengapa, kapan,
mempertimbangkan semua fungsi yang berkontribusi
dan di mana membangun, membangun kembali, atau
terhadap berfungsinya aktivitas komunitas
melestarikan komunitas tersebut

Bersifat Jangka panjang Panduan Pengambilan Keputusan


Rencana umum biasanya mencakup jangka waktu lebih Rencana umum memberikan kerangka kerja bagi
dari satu tahun, sering kali mencapai lima tahun atau pengembilan keputusan oleh komisi perencanaan dan
lebih. Perspektif jangka panjang ini memungkinkan dewan pengurus, walikota, atau manager unutk membantu
dilakukannya perencanaan strategis membuat keputusan yang tepat
TAHAPAN PERENCANAAN UMUM
1. Penentuan GAP
2. Tujuan bersifat kualitatif dan sasaran mempunyai
kerangka waktu pencapaian
3. Data digunakan untuk umpan siklus umpan balik.
4. Analisis dilakukan melalui 3 hal: Analisis data dasar,
Perencanaan
Tata Ruang analisis perkiraan dan skenario
5. Terdapat 3 jenis alternatif
6. Evaluasi alternatif dilakukan dengan menggunakan
kriteria.
Pemanfaatan 7. kegiatan manajemen sumber daya untuk merencanakan
Ruang
rencana
Pengendalian 8. pemantauan dilakukan untuk mengukur pelasanaan
dan
Pemanfaatan
rencana
ruang 9. penilaian terhadap kinerja pelaksanaan rencana
KLASIFIKASI
PERENCANAAN UMUM

PERENCANAAN PERENCANAAN
KOMPREHENSIVE TERBATAS
PERENCANAAN
KOMPREHENSIVE
PERENCANAAN KARAKTERISTIK
KOMPREHENSIVE Terdapat hipotesis yang empiris
Bersifat Menyeluruh
Evaluasi dilakukan secara tepat
Prosesnya sistematis
Perencanaan Komprehensif merupakan sebuah Pendekatan perencanaan mengadopsi kajian/teori
dokumen perencanaan jangka panjang yang ilmiah/keilmuan yang logis
didalamnya meliputi visi, misi, tujuan, sasaran,
kebijakan, dan strategi yang berfungsi sebagai
dokumen panduan untuk rencana pembangunan.
FUNGSI
Memberikan visi tentang rencana pembangunan jangka panjang
Perencanaan Komprehensive memiliki lingkup yang Menunjukkan keterkaitan berbagai topik
lebih luas dibandingkan aspek perencanaan yang lain Memahami dampak geografis
sehingga alternatif rencana yang dihasilkan beragam Menunjukkan potensi dampak jangka panjang
dengan potensi dan kendala tersendiri. Mewakili kepentingan masyarakat luas
Membenarkan pengambilan keputusan kota, peraturan daerah,
dan proyek peningkatan modal.
PERENCANAAN KOMPREHENSIVE
KELEBIHAN KEKURANGAN

Memberikan gambaran menyeluruh terkait Pengumpulan memakan banyak waktu dan

kondisi wilayah perencanaan biaya yang mahal


Kesulitan mencapai konsensus dalam kelompok
Mempertimbangkan keterkaitan topik dan
besar
wilayah geografis
Komitmen terhadap proyek jangka panjang
Melibatkan partisipasi luas dalam
dapat membawa perubahan yang sulit untuk
pengambilan keputusan
dibatalkan atau dimodifikasi
Data yang tersedia berbentuk umum dan
Kesulitan dalam menentukan kondisi yang
bukan terperinci
mungkin terjadi di masa depan
PERENCANAAN
TERBATAS
PERENCANAAN
TERBATAS DEFINISI

Rencana yang hanya mencakup bagian dari kota


(lingkup kecil) untuk mengatasi masalah atau
kebutuhan yang spesifik

Perencanaan Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-


Pulau Kecil RZWP-3-K akan mengatur alokasi
ruang di laut yang menjadi kewenangan
Pemerintah Provinsi, yaitu untuk kawasan
pemanfaatan umum, kawasan konservasi,
kawasan strategis nasional tertentu, dan alur laut.
Pemprov Maluku Utara
FUNGSI PERENCANAAN
TERBATAS
Meminimalkan Resiko dan
Membantu Pengambilan Keputusan
Ketidakpastian

Efisiensi dan Efektivitas Menetapkan Tujuan dan Strategi


PERENCANAAN TERBATAS
KELEBIHAN KEKURANGAN
Persyaratan data terbatas Mengabaikan pandangan orang

Proyeksi jangka pendek Tidak mempertimbangkan keterkaitan antar topik

Melibatkan lebih sedikit orang Tidak mempertimbangkan hubungan antara

Prosedur lebih sederhana wilayah

Cara melaksanakan rencana sudah jelas Mengabaikan implikasi jangka panjang

Mudah mendapat partisipsi warga Data harus rinci dan spesifik

Dapat mengamati dampak implementasi rencana


Produk perencanaan berupa output dokumen
yang dihasilkan dalam proses perencanaan
terutama dalam konteks perencanaan

PRODUK pembangunan atau pengelolaan wilayah.

PERENCANAAN Produk perencanaan mencerminkan hasil


analisis evaluasi, dan keputusan yang diambil
selama proses perencanaan
PRODUK PERENCANAAN
KAWASAN KOTA

RENCANA RENCANA RENCANA


STRUKTUR UMUM RINCI

Arahan tata ruang kawasan Arahan tata ruang kawasan yang Terdiri dari Rencana Detail dan
perkotaan metropolitan harus dilindungi, dibudidayakan, Rencana Teknik
serta diprioritaskan
pengembangannya
RENCANA STRUKTUR
RENCANA STRUKTUR

Merupakan suatu rencana arahan tata ruang


kawasan mertopolitan yang menggabungkan
aglomerasi kawasan perkotaan

Dirumuskan berdasarkan :
1. Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah kota
2. Kebutuhan pengembangan dan pelayanan wilayah kota dalam rangka
3. mendukung kegiatan sosial ekonomi.
4. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup wilayah kota
5. Ketentuan peraturan perundang-undangan.
RENCANA STRUKTUR
Contoh

Kawasan
Perkotaan
Metrapolitan
JABODETABEK
SISTEM PENATAAN DAN PEMBANGUNAN
RUANG NASIONAL
RTRW Nasional
RTR Pulau

RTR Kawasan Strategis Nasional

RTRW Provinsi

RTR Kawasan Strategis Provinsi Rencana Tata Bangunanan dan


Lingkungan

RDTR Kota Perbaikan Kawasan

RTRW Kota Pembangunan Kembali Kawasan


RTR Kawasan Strategis Kota

RTR Kawasan Perkotaan Pembangunan Baru Kawasan

Pelestarian/Perlindungan
RTRW Kabupaten RDTR Kabupaten Kawasan

RTR Kawasan Strategis Proses IMB Penyelengaraan


Kabupaten Bangunan Gedung dan
Lingkungan
RTR Kawasan Perdesaan
Peraturan Daerah Bangunan
Gedung
RTR Kawasan Agropolitan

Penataan Ruang Penataan Bangunan dan


Lingkungan
RENCANA UMUM
RENCANA UMUMRencana Umum Tata Ruang

Rencana Umum Tata Ruang merupakan penataan


ruang wilayah yang disusun berdasarkan pendekatan
wilayah administratif yang secara hierarki terdiri atas
RTRW Nasional, RTRW Provinsi, RTRW
Kabupaten/Kota.

Arahan tata ruang yang harus dilindungi dan


diprioritaskan pengembangannya.

Rencana Umum memiliki jangka waktu panjang


dengan rentang waktu 15-25 tahun mencakup seluruh
wilayah, bersifat umum dan mempertimbangkan
berbagai topik.
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
RTRW merupakan rencana tata ruang yang bersifat umum dan memiliki dimensi luas dengan memperhatikan struktur
pola dari tempat tersebut. RTRW berisi arahan pemanfaatan ruang Kota, struktur dan strategi Perkembangan kota,
kebijaksanaan pengengambangan kota, dan pengelolaan pembangunan kota

Muatan Dokumen RTRW :

Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Penataan


ruang wilayah

Rencana Struktur ruang wilayah

AMATU SUKOF
Rencana Pola Ruang Wilayah

RTRW

Penetapan Kawasan Strategis

Arahan pemanfaatan ruang wilayah

Ketentuan pengendalian ruang wilayah


RENCANA STRUKTUR
RUANG WILAYAH

merupakan kerangka sistem pusat pelayanan


kegiatan kota yang berhierarki dan dihubungkan
oleh sistem jaringan prasarana wilayah kota

Fungsi:
1. Sebagai arahan pembentuk sistem pusat
pelayanan kegiatan kota
2. sebagai arahan peletakan jaringan prasarana
dengan fungsi jaringan yang saling keterkaitan
3. Sebagai dasar penyusunan indikasi program
utama jangka menengah

RTRW KOTA BANDA ACEH


RENCANA POLA
RUANG WILAYAH
Rencana distribusi peruntukan ruang dalam wilayah
untuk fungsi lindung dan budi daya

Fungsi:
1. Sebagai alokasi ruang untuk berbgai kegiatan sosial
ekonomi masyarakat dan kegiatan pelestarian
lingkungan
2. MEngatru keseimbangan dan keserasian peruntukan
ruang
3. Sebagai dasar penyusunan indikasi program utama
4. Dasar pemberian izin pemanfaatan ruang.

RTRW KOTA BANDA ACEH


PENETAPAN KAWASAN
STRATEGIS
Kawasan strategis kota merupakan bagian wilayah
kota yang penataan ruangnya diprioritaskan karena
mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup
kota di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan
lingkungan.

Fungsi :
1. Mengembangkan dan melindungi keterpaduan
pembangunan nilai strategis kwasan yang
bersangkutan dalam mendukung penataan ruang
2. Alokasi ruang untuk berbagai kegiatan
pertumbuhan ekonomi, sosial, dan ekonomi, serta
fungi daya dukung lingkungan hidup
3. Pertimbangan penyusunan indikasi program utama
RTRW
4. Dasar penyusunan rencana tata ruang wilayah kota.

RTRW KOTA BANDA ACEH


RENCANA RINCI
Rencana Detail Tata ruang Kota (RDTK)
Rencana secara terinci berisi kebijakan
CONTOH :
pengembangan penduduk, pemanfaatan ruang,
dan tingkat pelayanan bagi wilayah kota. Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)
Bersifat spesifik dengan
Perencanaan untuk bagian kota/perkotaan yang mempertimbangkan berbagai aspek
disebut Bagian Wilayah Perkotaan
Jangka waktu 20 tahun dan ditinjau tiap 5 Memprioritaskan pada kawasan yang
tahun sering terjadi perubahan, yang memiliki:
Berisi : Banyak subdivisi
1. Tujuan pemetaan BWP Kawasan pusat kota
2. Rencana struktur ruang Terancam pelestarian kawasan
3. Rencana pola ruang Area pembangunan kembali
4. Penetapan sub BWP prioritas Area yang diusulkan
5. Ketentuan pemanfaatan ruang
Rencana Detail Tata ruang Kota (RDTK)

RDTR Kecamatan Kartasura, Sukoharjo


Tahun 2012-2023
Rencana Teknik ruang Kota (RTRK)

Rencana geometris pemanfaatan ruang kota yang CONTOH :


Rencana Tata Bangunan
mencakup satu atau beberapa unit lingkungan
dan Lingkungan (RTBL)
perencanaan
Pemanfaatan ruang yang mencakup beberapa
lingkungan
Panduan rancang bangunan suatu kawasan untuk
mengendalikan pemanfaatan ruang.
Jangka waktu panjang, menengah, dan pendek.
Memuat :
1. Program bangunan lingkungan
2. Rencana Umum dan Panduan Rancangan
3. Rencana Investasi
4. Ketentuan Pengendalian Rencana dan
Pedoman Pengendalian Pelaksanaan
RTBL KIPP Ibu Kota Nusantara
DAFTAR PUSTAKA
Djunaedi, A. (2012). Proses Perencanaan Komprehensif (Teoritik). Bahan ajar
untuk S1 Teknik PWK. Universitas Gadjah Mada.

Rusniati, & Ahsanul Haq. (2014). Perencanaan strategis dalam perspektif organisasi. INTEKNA Journal, 14(2), 102-209. Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional. (2023, October 24). Diakses dari

https://www.academia.edu/31160167/Proses_Perencanaan_Komprehensif_Praktek_Proses_Penyusunan_RTRW_di_Indonesia

https://kebijakankesehatanindonesia.net/36-sinkronisasi/2586-sistem-perencanaan-pembangunan-nasional

https://www.scribd.com/embeds/441752816/content?start_page=1&view_mode=scroll&access_key=key-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai