Anda di halaman 1dari 47

MK PLA 101 PENGANTAR PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

SEMESTER GANJIL 2021/2022

Penataan,
Perencanaan, dan
Pengelolaan Ruang
Pokok Bahasan

A. Kedudukan Perencanaan dalam Penataan


Ruang

B. Pengelolaan Ruang
A. Kedudukan Perencanaan Dalam Penataan
Ruang
PENATAAN RUANG
• Proses yang meliputi kegiatan:
1. Perencanaan tata ruang,
2. Pemanfaatan ruang melalui serangkaian program pelaksanaan
pembangunan yang sesuai rencana,
3. Pengendalian pemanfaatan ruang agar sesuai dengan rencana tata ruang.
• Untuk mewujudkan ruang yang AMAN, NYAMAN, PRODUKTIF dan
BERKELANJUTAN.
• Di dalamnya termasuk kegiatan pengelolaan ruang yang dilakukan dengan
mengintegrasikan berbagai elemen ruang, termasuk infrastruktur lintas
sektoral, lintas wilayah dan lintas pemangku kepentingan.
• Penyelenggaraan pembangunan bidang penataan ruang di Indonesia mengacu
pada UU No.26/2007 tentang Penataan Ruang
Tahapan Umum
Siklus Perencanaan

7. Monitoring 1. Identifikasi
dan Evaluasi Masalah

Keterangan:
2. Penentuan  1–5: Perencanaan
6. Implementasi Tata Ruang
Tujuan dan
Rencana
Sasaran  6 : Pemanfaatan
Ruang
 7 : Pengendalian
Pemanfaatan
Ruang
5. Perumusan
3. Survei dan
Kebijakan dan
Pengumpulan Data
Rencana

4. Analisis dan
Sintesis
PENATAAN RUANG
PERMASALAHAN PENATAAN RUANG - 1

• Penataan ruang belum menjadi instrumen dasar penyusunan rencana program


pembangunan daerah, baik yang dilakukan pemerintah maupun masyarakat dan dunia
usaha  tercermin dari pemanfaatan yang tidak sesuai dengan peruntukan atau luasnya
alih fungsi lahan, dll.
• Konflik pemanfaatan ruang antar masyarakat, swasta, maupun pemerintah (pusat, daerah
dan sektoral).
• Dalam penyusunan Rencana Tata Ruang terjadi dikotomi kebutuhan antara menggali
sumber pendapatan asli daerah dari alam tanpa memperhatikan dampak lingkungan
• Belum optimalnya kelembagaan penataan ruang di daerah serta mekanisme pengawasan
pemanfaatan ruang.
PERMASALAHAN PENATAAN RUANG -2

• Kurang adanya sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah, antar daerah, antar sektor.
• Terdapat tumpang tindih kelembagaan dalam penataan ruang makro-mikro
• Lemahnya koordinasi dalam proses perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian  tidak
terpadunya perencanaan dan pemanfaatan ruang, lemahnya pengendalian pemanfaatan
ruang.
TANTANGAN AKTUAL PEMBANGUNAN

• Meningkatnya urbanisasi dan aglomerasi perkotaan


• Masalah perkotaan dan wilayah yang semakin kompleks
• Kesenjangan antar wilayah
• Alih fungsi lahan yang tidak terkendali
• Berkurangnya luas hutan tropis
• Meningkatnya kerusakan satuan wilayah sungai
• Bencana alam
• Dll
TUJUAN PENATAAN RUANG
1. Mengarahkan pola pemanfaatan ruang dan struktur ruang yang
disepakati bersama antara pemerintah dan masyarakat dengan
memperhatikan kaidah teknis, ekonomis, dan kepentingan
umum.
2. Mencegah benturan kepentingan antar sektor, daerah dan
masyarakat dalam penggunaan sumber daya manusia, sumber
daya alam dan sumber daya buatan, melalui proses koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi.
PERAN PENATAAN RUANG
1. Menjamin keterpaduan pembangunan lintas sektor, lintas wilayah dan antar
pemerintah, swasta dan masyarakat.

2. Menjamin agar pembangunan dapat berkelanjutan dari aspek ekonomi, sosial dan
lingkungan

3. Mengarahkan dan menerpadukan pengembangan infrastruktur sebagai prasyarat


berlangsungnya berbagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat

4. Menjadi bagian dari upaya penyelenggaraan menghadapi tantangan aktual


pembangunan
Penyelenggaraan
Penataan Ruang
Penataan Ruang dimulai dari:

1. PERENCANAAN Tata Ruang, yaitu


menyusun Rencana Tata Ruang
Rencana Tata Ruang
- merupakan matra rencana pembangunan
Rencana Tata Ruang
RTRWN
RTR PULAU RTRW PROVINSI
RTRW KABUPATEN
Struktur Ruang Provinsi NAD
Pola Ruang Provinsi NAD
Rencana Tata Ruang adalah hasil perencanaan tata ruang
2. PEMANFAATAN Ruang
2. Pemanfaatan Ruang
• Penyusunan program dan anggaran di bidang penataan ruang, serta
fasilitasi dan koordinasi
• Pemanfaatan ruang
• Pemanfaatan investasi
• Perumusan kebijakan strategis operasionalisasi Rencana Tata
Ruang
• Perumusan program sektoral dalam rangka perwujudan struktur
dan pola ruang
• Pelaksanaan pembangunan sesuai program pemanfaatan ruang
3. PENGENDALIAN
Pemanfaatan Ruang
a. Peraturan Zonasi
b. Perizinan
c. Pemberian Insentif-Disinsentif
d. Pengenaan Sanksi

SANKSI
• Tidak menaati RTR dan memanfaatkan ruang tidak sesuai ijin
(penjara max 15th dan/atau denda max Rp 5M)
• Tidak memberikan akses terhadap kawasan milik umum
(penjara max 1 tahun dan/atau denda max Rp 100juta
• Pejabat menerbitkan izin tidak sesuai dengan RTR (penjara
maks 5 tahun, denda max Rp 500 juta dan/atau diberhentikan
secara tidak hormat)
B.
PENGELOLAAN
RUANG
PENGERTIAN PENGELOLAAN ------- MANAJEMEN

= “manage”, yang artinya mengatur, mengurus atau mengelola.

Manajemen dapat diartikan sebagai


• suatu proses
• kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen
• suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (science)

“manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan
menggunakan kegiatan orang lain yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengendalian
(controlling).” (George Robert Terry)
TUJUAN MANAJEMEN

• Untuk mencapai keteraturan, kelancaran dan


kesinambungan usaha mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya

• Untuk mencapai efisiensi, yaitu perbandingan terbaik


antara input dan output.
POAC
Proses manajemen/ pengelolaan
berisikan:

PLANNING, ORGANIZING,
ACTUATING, CONTROLLING.

PLANNING ORGANIZING ACTUATING CONTROLLING


PLANNING

PERENCANAAN
• Adalah proses untuk merancang tujuan dan menetapkan cara
mencapainya suatu tujuan
• Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatif-
alternatif, kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, dan program-
program sebagai bentuk usaha untuk mencapai tujuan yang ingin
dicapai.
TAHAPAN PERENCANAAN

1. Penentuan Visi, Misi dan Tujuan

VISI
• Kata visi berasal dari kata vision dari Bahasa Inggris yang dapat diterjemahkan sebagai
pandangan jauh ke depan.
• "Visi harus dapat menjelaskan satu gagasan dan prioritas, gambaran masa yang akan
datang, sesuatu yang unik dari suatu organisasi, prinsip utama yang dapat menjadi
organisasi berpijak dan membantu mencapai kesuksesan.“
• Visi merupakan rangkaian pandangan yang akan dicapai untuk masa yang akan datang,
seringkali bersifat sangat umum, pencapaiannya tidak dapat dihasilkan dalam waktu
singkat.

Contoh visi : Mencapai kesejahteraan ekonomi masyarakat.


TAHAPAN PERENCANAAN

MISI
• Misi adalah deskripsi umum dari tujuan organisasi
• Misi harus menjawab pertanyaan “Why do we exist?”, “Mengapa kita ada?”
• Misi harus mengartikulasikan tujuan organisasi dan bagi masyarakat umum.
Contoh misi :
Untuk menyediakann one stop service/pelayanan satu atap dalam pelayanan
pembangunan ekonomi melalui kerjasama stakeholder dan masyarakat.
• Dengan mengidentifikasi misi, dapat membantu organisasi membatasi ruang
lingkup dari aktivitas-aktivitas dan menentukan langkah-langkah para manajer dan
para manajer dan para karyawan untuk menjalankan aktivitas-aktivitas tersebut.
TAHAPAN PERENCANAAN
TUJUAN
• Tujuan harus:
• Spesifik, Jelas apa yg ingin diperoleh atau dicapai
• Realistis, Dapat dicapai, tidak terlalu sukar
• Menantang, Tidak terlalu mudah, Memiliki resiko untuk mencapai tujuan
• Terukur, Memiliki ukuran untuk menentukan keberhasilan
• Berbatas waktu, Memiliki batas waktu kapan tujuan harus tercapai
TAHAPAN PERENCANAAN

2. Perumusan Strategi dan Kebijakan


• STRATEGI adalah sejumlah program untuk mendefinisikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi;
respon organisasi terhadap setiap perubahan lingkungan.
• Strategi digunakan untuk menerjemahkan atau mendetilkan tujuan, umumnya satu tujuan dapat
diterjemahkan dalam beberapa strategi.

3. Mendefinisikan persoalan yang direncanakan dengan jelas dan baik sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan
4. Mengumpulkan informasi-informasi yang berkenaan dengan kegiatan-kegiatan
pencapaian tujuan
5. Melakukan analisis terhadap informasi
6. Menetapkan alternatif-alternatif rencana
7. Menyiapkan langkah-langkah pelaksanaan
8. Menentukan standar performansi
ORGANIZING
PENGORGANISASIAN
• Merupakan tahapan kedua dalam pengelolaan yang akan mengimplementasikan program kerja
dan rencana sesuai yang ditetapkan dalam tahapan perencanaan.
• Pada tahap ini perancangan atas organisasi pelaksana program kerja dan rencana tersebut
menjadi bagian yang terpenting.
• Merupakan proses pemberian tugas, pengalokasian sumber daya, dan pengaturan aktivitas-
aktivits untuk melaksanakan rencana yang telah dibuat.
• Kegiatan dalam Organizing:
• Menentukan pembagian kerja sesuai dengan beban kerja, tanggung jawab, wewenang,
kekuasaan, hubungan pelaporan, dan pengambilan keputusan.
• Mendesain struktur organisasi
• Mendesain system manajemen
• Koordinasi
• Perencanaan Sumber Daya Manusia
ORGANIZING
• Merupakan suatu tindakan atau kegiatan menggabungkan seluruh
potensi yang ada dari seluruh bagian dalam suatu kelompok orang atau
badan atau organisasi untuk bekerja secara bersama-sama guna mencapai
tujuan yang telah ditentukan bersama, baik untuk tujuan pribadi atau
tujuan kelompok dan organisasi.

• Dalam pengorganisasian dikenal istilah “KISS” (koordinasi, integrasi,


simplifikasi, dan sinkronisasi) dalam rangka menciptakan keharmonisan
dalam kegiatan organisasi.s
ACTUATING
PELAKSANAAN
• Merupakan proses pelaksanaan, pengarahan, atau memimpin organisasi dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan langkah-langkah kerja yang
telah dibuat dalam perencanaan.
• Dalam proses ini, peran dan fungsi LEADERSHIP sangat menentukan jalannya
kegiatan proses manajemen.
• Tahapan Actuating mencakup kegiatan-kegiatan atau kebutuhan-kebutuhan
berikut :
• Kepemimpinan
• Motivasi
• Supervising
• Komunikasi & Negosiasi
• Penanganan Konflik, perubahan & perkembangan
• Team / kelompok kerja
ACTUATING

• Merupakan implementasi dari perencanaan dan pengorganisasian,


dimana seluruh komponen yang berada dalam satu sistem dan satu
organisasi tersebut bekerja secara bersama-sama sesuai dengan bidang
masing-masing untuk dapat mewujudkan tujuan.
• Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatif-
alternatif, kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, dan program-
program sebagai bentuk usaha untuk mencapai tujuan yang ingin
dicapai.
CONTROLLING
PENGAWASAN
• Merupakan pengendalian semua kegiatan dari proses perencanaan,
pengorganisasian dan pelaksanaan, apakah semua kegiatan tersebut
memberikan hasil yang efektif dan efisien serta bernilai guna dan
berhasil guna.
• Merupakan proses mengukur kinerja dan melakukan tindakan yang
diperlukan untuk memastikan hasil yang diinginkan tercapai.
• Hasil pengukuran memberikan kemudahan untuk menelusuri kemajuan
yang dicapai dalam mencapai tujuan yang diinginkan, perubahan atau
perbaikan yang dilakukan dari hasil pengukuran tsb.
CONTROLLING
Langkah 1
• Tahapan Proses Controlling terdiri dari 4 Susun
tujuan &
langkah : objek
kontrol
1. Penyusunan tujuan dan objek yang
Langkah 4
akan dikontrol Ambil Proses
Langkah 2
Ukur Kinerja
tindakan Kontrol
2. Pengukuran kinerja aktual yang
Aktual

diperlukan
3. Bandingkan kinerja aktual dengan
tujuan dan standar/indikator kinerja Langkah 3
Bandingkan
4. Ambil tindakan yang diperlukan kinerja actual
dengan
tujuan &
standar
CONTROLLING
Tipe controlling:
• Feedforward control, memastikan arahan dan sumber daya benar sebelum
pekerjaan dimulai.
• Concurrent control, focus pada kejadian saat proses kerja berlangsung.
• Feedback control, dilakukan setelah seluruh kegiatan dilakukan

Atau dapat juga tipe kontrol dilihat dari pihak yang melakukan kontrol:
• Kontrol internal, melalui disiplin dan kontrol individu
• Kontrol eksternal, terjadi melalui pengawasan atau system administrasi
langsung melalui peraturan dan prosedur.
Kata Kunci : PENGELOLAAN RUANG

1. Penataan : alokasi ruang dan kegiatan


2. Pemanfaatan : proses mengambil manfaat dengan kearifan
3. Pengembangan : upaya meningkatkan fungsi ruang
4. Pemeliharaan : upaya mempertahankan fungsi ruang
5. Pemulihan : mengembalikan fungsi lingkungan
6. Pengawasan dan Pengendalian : upaya memastikan bahwa
rencana yang sudah disusun tidak mengganggu lingkungan di
sekitarnya

Anda mungkin juga menyukai