Anda di halaman 1dari 20

PERENCANAAN HUTAN

1
Dosen Pengampuh
1.Prof. Dr. Ir. Daud Malamassam, M.Agr., IPU
2.Dr. Syamsu Rijal, S.Hut., M.Si., IPU
3.Dr. Ir. Roland A. Barkey
4.Munajat Nursaputra, S.Hut., M.Sc.
5.Chairil A., S.Hut., M.Hut.

2
Capaian Pembelajaran Prodi yang dibebankan
pada Mata Kuliah
1. Mampu menginternalisasi etika profesional rimbawan
antara lain integritas dan bertanggung jawab, peduli
terhadap lingkungan, serta sikap kepemimpinan yang
demokratis
2. Mampu belajar sepanjang hayat berupa keketerampilan
berpikir logis dan kritis, berkomunikasi efektif, bekerja
dalam tim interdisiplin, beradaptasi dan berkontribusi pada
masyarakat, serta mengoperasikan teknologi informasi
bidang kehutanan
3. Mampu menunjukkan konsep dasar ilmu pengelolaan hutan,
pengusahaan hutan dan pemanfaatan hutan
4. Memiliki kemampuan dasar pengembangan inovasi
pemanfaatan hutan
5. Mampu mengaplikasikan teknik inventarisasi dan pemetaan
sumberdaya hutan, serta menyusun perencanaan hutan

3
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
1.Memahami prinsip-prinsip pengelolaan hutan lestari
2.Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta
menganalisisnya untuk kepentingan Pengelolaan Hutan lestari
3.Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan
kehutanan dan lingkungan

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


a.Mampu menjelaskan Peranan Ilmu Perencanaan Hutan dalam
mendukung pengelolaan Hutan
b.Mampu menjelaskan Konsep atau Prinsip Dasar Perencanaan
Hutan
c.Mampu merumuskan tujuan Pengelolaan Hutan dan menetap-kan
skala prioritas kegiatan Pengelolaan Hutan
•Mampu menjelaskan sistem dan bentuk-bentuk kegiatan
perencanaan hutan
a.Mampu menjelaskan konsepsi, kebijakan dan metode peren-
canaan kehutanan, beserta bentuk-bentuk penerapannya
b.Mampu menjelaskan tahapan perencanaan pembangunan hutan
tanaman, dilengkapi dengan contoh kasus
4
Perencanaan Hutan
(Garis Besar Materi Kuliah)
I. Pendahuluan :
- Pengertian dan Unsur-unsur Perencanaan
- Perencanaan Hutan dan Ilmu Perencanaan Hutan
II. Konsep Dasar Perencanaan Pengelolaan Hutan (PH)
III.Penetapan Tujuan dan Prioritas Alternatif Kegiatan PH
A. Penetapan Tujuan Pengelolaan Hutan
B. Identifikasi Alternatif Kegiatan dlm Pengelolaan Hutan
1. Kesejalanan (relevansi) dengan tujuan khusus
2. Kelengkapan informasi setiap kegiatan
3. Kesejalanan dengan norma, tata nilai dan kepentingan
masyarakat lokal
C. Preskripsi Pengelolaan Hutan
IV. Perencanaan Kehutanan Mnrt UUPK No.41 Thn 1999
5
Perencanaan
I. Pendahuluan
Pengertian / Defenisi “Rencana”
1. Sebuah ide atau rancangan yang rinci tentang
masa depan
2. Sebuah keputusan tentang masa depan
3. Sebuah metode atau cara pengaturan pendaya-
gunaan sumberdaya
4. Serangkaian kegiatan yang akan dilakukan
untuk mendapatkan hasil tertentu, yang
dirumuskan secara spesifik dalam bentuk
tujuan, sasaran dan kebijakan

6
Unsur-Unsur Rencana : Tujuan, Sasaran &
Kebijakan
Tujuan (goal) :
•suatu pernyataan yg bersifat umum dan luas mengenai
hasil yang diinginkan,
•biasanya bersifat kualitatif,
•umumnya tdk dpt diwujudkan dlm jangka wkt pendek,
&
•dapat dijabarkan ke dalam sasaran2 yang lebih khusus
Sasaran (objective) :
•suatu pernyataan tentang hasil yang ingin diwujudkan
dalam suatu jangka waktu tertentu,
•bersifat terukur,
•biasanya dilengkapi dgn keterangan ttg sumberdaya
yang akan digunakan
Kebijakan (policy); cara atau metode yang akan 7
digunakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang
Perencanaan : merupakan salah satu dari
empat fungsi manajemen, yaitu :
1. Perencanaan ( Planning )
2. Pengorganisasian (Organizing )
3. Pengarahan ( Directing )
Pelaksanaan ( Actuating )
4. Pengawasan (Controlling)

8
Perencanaan dapat didefenisikan sebagai :
1. Segala sesuatu yg berhubungan dgn perumusan,
pemilihan dan penentuan tindakan2 yg akan dilakukan utk
mewujudkan masa depan, yg didasarkan atas fakta2 dan
hasil analisis hubungan fakta2 termaksud antara satu dgn
yg lainnya
2. Kemampuan utk melihat ke depan serta membayangkan
3. hal-hal yg tujuan
Penentuan diinginkan dantindakan
beserta yg dpt2 yang
diwujudkan di untuk
dilakukan masa
depan
mencapai tujuan tsb dgn mempertimbangkan berbagai
faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan
4. Salah satu fungsi manajer yang berkaitan dgn penentuan
apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya,
baik secara berkelompok maupun secara perorangan,
untuk mewujudkan tujuan2 yang diinginkan dan
ditetapkan bersama 9
Sebagai bagian dari manajemen, komponen2
(Unsur2) perencanaan meliputi :

1. Proses Perencanaan (Planning Process)

2. Wilayah Perencanaan ( Planning Area )

3. Jangka waktu Perencanaan (Planning Horizon)

4. Tingkatan Perencanaan ( Planning Level )

5. Periode Perencanaan ( Planning Period )

10
1. Proses Perencanaan, yaitu serangkaian kegiatan yang
diperlukan utk membangun & mengembangkan
informasi, merumuskan opsi-opsi strategis, keinginan-
keinginan, pilihan-pilihan kegiatan dan rekomendasi-
rekomendasi dalam rangka pengambilan keputusan
Tahapan2 kegiatan dlm proses perencanaan terdiri atas :
a. Identifikasi permasalahan dan peluang
b. Pengumpulan, analisis dan presentasi data
c. Perumusan alternatif tindakan yang potensial dan
tepat
d. Evaluasi akibat & resiko2 utk setiap alternatif
tindakan
e. Pemilihan rencana
f. Penerapan / pelaksanaan rencana
11
g. Monitoring dan penyesuaian rencana
2. Wilayah perencanaan (planning area), menyatakan
keseluruhan wilayah yang menjadi cakupan perencanaan
3. Jangka waktu perencanaan (planning horizon),
menyatakan keseluruhan periode waktu yang dibutuhkan
untuk melaksanakan semua kegiatan dlm rangka
merealisasikan keadaan yg diinginkan
4. Tingkatan perencanaan (planning level) : menyatakan
ukuran atau skala usaha-usaha yg dilakukan dlm
perencanaan. Ukuran tsb dapat didasarkan atas ruang
lingkup perencanaan dan atau tingkatan organisasi yang
akan melaksanakannya
5. Periode perencanaan (planning period) : menyatakan
interval waktu tertentu dlm jangka waktu perencanaan
(planning horizon). Periode perencanaan biasanya
digunakan untuk melihat perubahan-perubahan capaian,
biaya, dampak dan manfaat dalam pelaksanaan rencana
tertentu sebagai bagian dari keseluruhan
RPJP rencana.
DAN RPJM
12
Komponen Keputusan Utama dalam Perencanaan

Perencanaan, sebagai sebuah proses, mencakup


keseluruhan proses pengumpulan dan pengembangan
informasi, serta perumusan opsi-opsi strategis,
keinginan-keinginan, pilihan-pilihan kegiatan dan
rekomendasi untuk pengambilan keputusan
Keputusan-keputusan yg harus dibuat dlm tahapan
perencanaan meliputi :
a. Tujuan, sasaran dan target
b. Strategi, program dan kegiatan
c. Metode dan mekanisme pengawasan
13
a. Tujuan, Sasaran dan Target
Tujuan (goal) adalah suatu bentuk keadaan akhir
yang diharapkan oleh pembuat keputusan (decision
maker)
Tujuan umumnya dinyatakan dalam suatu bentuk
pernya-taan yang luas, menggunakan terminologi
umum, contoh:
Untuk meningkatkan pendapatan
Untuk menjamin kestabilan ekonomi lokal
Tujuan terkadang pula dinyatakan dalam bentuk
kalimat yang lebih spesifik, misalnya :
Untuk mencapai IPK ≥3,5 dgn masa studi maks 5
thn 14
Untuk menekan biaya studi pada program S1,
a. Tujuan, Sasaran dan Target
Sasaran (Objective) adalah suatu pernyataan ringkas
tentang capaian yang lebih terukur yang diharapkan
dapat diperoleh dalam suatu periode waktu tertentu
Sasaran merupakan bagian dari tujuan
Satu tujuan umumnya mengandung lebih dari satu
sasaran, dengan catatan bahwa sasaran-sasaran tsb
bersifat koheren (konsisten satu sama lain)
Target (target) adalah satuan terkecil dari tujuan yang
menyatakan besaran tahapan kegiatan yang akan
diselesaikan dan atau besaran hasil yang ingin dicapai,
dinyatakan dalam satuan volume hasil / kegiatan per
satuan waktu tertentu
15
a. Tujuan, Sasaran dan Target
Contoh 1 :
a. Tujuan : Meningkatkan pendapatan domestik bruto
b. Sasaran : 1. Meningkatkan pendapatan dari usaha
pertanian
2. Meningkatkan pendapatan dari usaha
industri pengolahan
3. Meningkatkan pendapatan dari usaha
pertambangan
c. Target : 1. Thn I terjadi peningkatan PDRB 1,0%
2. Thn II terjadi peningkatan PDRB 2,5%
3. Thn III terjadi peningkatan PDRB
4,5%
4. Thn IV terjadi peningkatan PDRB
7,0%
5. Thn V terjadi peningkatan PDRB 16
10% ; dari thn dasar
a. Tujuan, Sasaran dan Target
Contoh 2 :
a. Tujuan : Mengoptimalkan fungsi produksi, ekologi &
sosial dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung
b. Sasaran : 1. Memanfaatkan hsl htn bukan kayu secara
lestari
2. Mempertahankan luas penutupan tajuk hutan
yang optimal
3. Mempertahankan keutuhan vegetasi dan
satwa dlm hutan
4. Memelihara situs-situs keramat di sekitar
hutan
c. Target : 1. Menghasilkan HBK pada tingkat yang
menjamin kelestarian
2. Luas penutupan tajuk hutan tidak kurang dari
ambang batas terendah
3. Jenis-jenis tanaman dan satwa dlm hutan
tidak berkurang
4. Situs-situs yg dikeramatkan masyarakat 17
sekitar hutan tidak berkurang
a. Tujuan, Sasaran dan Target
Contoh 3 :
a. Tujuan : Meningkatkan produktivitas hutan produksi
b. Sasaran : 1. Meningkatkan produksi kayu jenis-jenis
komersil dari hutan alam
2. Meningkatkan pemanfaatan kayu jenis-jenis
yang selama ini belum tergolong sebagai jenis komersil
3. Meningkatan produksi hutan tanaman
c. Target : 1. Meminimalkan limbah penebangan menjadi
kurang dari < 4%
2. Meningkatkan nilai ekonomi minimal 5 jenis
non komersil melalui tindakan pengolahan
3. Melakukan penanaman jenis cepat tumbuh
minimal 50.000 ha per tahun

18
b. Strategi, Program dan Kegiatan
Strategi (strategy) adalah cara atau pendekatan yg dpt dilakukan
utk meminimalkan hambatan atau kesulitan dlm upaya pencapaian
tujuan
Strategi biasanya dibuat dgn mempertimbangkan faktor internal
(kekuatan & kelemahan), serta faktor eksternal (peluang &
Program
ancaman) adalah suatu rencana pendayagunaan sejumlah
sumberdaya yg terpola dalam urutan-urutan tindakan beserta tata
waktunya, untuk mencapai satu atau sejumlah tujuan yang telah
ditetapkan
Sebuah program memuat rincian kegiatan beserta lokasi dan tata
waktu pelaksanaannya, para pelaksana dan atau penanggung jawab
kegiatan-kegiatan, serta rincian fasilitas yang diperlukan, dlm
rangka pencapaian tujuan (tujuan-tujuan) yang telah ditetapkan
Kegiatan (activity) ; adalah bentuk tindakan yang dapat dilakukan
dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Kegiatan merupakan bagian terkecil dari program yg memerlukan
masukan berupa sumberdaya (bahan, tenaga, waktu dan tempat)
untuk menghasilkan keluaran tertentu sebagai bagian dari tahapan
pencapaian tujuan 19
c. Metode dan Mekanisme Pengawasan

Pengawasan adalah serangkaian tindakan penyeli-


dikan terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan
untuk membandingkan hasil yang diperoleh
dengan hasil yang diharapkan
Jika hasil pengawasan mengindikasikan bahwa
hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang
diharapkan maka harus dilakukan upaya
penyempurnaan
Untuk melaksanakan pengawasan tersebut maka
dibutuhan metode dan mekanisme yang hrs
dipahami oleh semua pihak terkait
20

Anda mungkin juga menyukai