Anda di halaman 1dari 12

PERENCANAAN

KELOMPOK 1
 Dellia Ayu Nurparikha
 Ghisna Wahyu Nahari
 Ira Lucyana
 Marsela Fiolentini
 Meliyani Mega Mawarni
PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI

 Bintaro Tjokroaminoto : Proses mempersiapkan kegiatan – kegiatan acara sistematis yang


dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.

 Arthur W Lewis : Perencanaan sebagai suatu kumpulan kebijaksanaan dan program


pembangunan untuk merangsang masyarakat dan seasta untuk menggunakan sumberdaya
yang tersedia secara lebih produktif.

 Prajudi Atmosudirdja : Perencanaan adalah perhitungan dan penentuan tentang suatu yang
akan dijalankan dalam rangka mencapai ujuan tertentu, siapa yang melakukan, bilamana,
dimana dan bagaimana cara melakukannya.
SYARAT
PERENCANAAN

Perencanaan harus Memiliki fleksibilitas sehingga


didasarkan atas tujuan disesuaikan dengan kebutuhan serta
yang jelas kondisi dan situasi sewaktu - waktu

Terdapat pertimbangan antara bermacam –


Bersifat sederhana, macam bidang yang akan di garap dalam
realistis, dan praktis perencanaan itu, enurut urgensinya masing
masing.

Bersifat sederhana, Perencanaan tidak diperkenankan


realistis, dan praktis duplikasi pelaksanaan
TAHAPAN
PERENCANAAN

menentukan dan
merumuskan tujuan
yang hendak dicapai menentukan tahap-tahap atau
rangkaian tindakan

meneliti masalah-
masalah atau
pekerjaan yang akan merumuskan bagaimana masalah-masalah
dilakukan itu akan dipecahkan dan bagaimana
pekerjaan-pekerjaan itu akan diselesaikan
mengumpulkan data
dan informasi-
informasi yang
diperlukan
TUJUAN
PERENCANAAN

memberikan meminimalkan standar pengawasan


gambaran yang kegiatan-kegiatan yaitu mencocokkan
menyeluruh yang tidak pelaksanaan dengan
perencanaannya
mengenai kegiatan produktif
pekerja
TUJUAN
PERENCANAAN

menyerasikan dan mengetahui kapan mengarahkan pada


memadukan pelaksanaan dan percapaian tujuan
beberapa selesai nya suatu
subkegiatan kegiatan
perkiraan
sumber
pembangunan

kerangka
rencana makro
kerangka kebijakan
mengarahkan pada percapaian tujuan yang konsisten

kebijaksanaan dasar
rencana
pembangunan

UNSUR POKOK
Perencanaan
ALASAN
ADANYA
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
Menurut Zulkarnain Djamin, dalam kajian akademik Bappeda
Provinsi Lampung (2008), ada beberapa alasan mengapa diperlukan
suatu perencanaan, yaitu sebagai berikut.
1) Pedoman (pengarahan) bagi pelaksana kegiatan-kegiatan yang
ditujukan pada pencapaian tujuan pembangunan.
2) Perkiraan (forecasting) terhadap hal-hal yang akan terjadi dalam
masa pelaksanaan yang akan dilalui, baik perkiraan mengenai
potensi atau prospek perkembangan maupun mengenai
hambatan dan risiko yang mungkin dihadapi.
3) Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai
alternatif tentang cara yang terbaik dalam pelaksanaan kegiatan
pembangunan atau kombinasi cara yang terbaik.
4) Perencanaan yang baik dapat dilakukan dengan penyusunan
skala prioritas dan pemilihan urutan dari segi pentingnya suatu
tujuan, sasaran, ataupun kegiatannya.
5) Perencanaan dapat digunakan sebagai alat pengukur untuk
mengadakan pengawasan atau evaluasi.
KUNCI
KEBERHASILAN
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
menurut Jhingan (1983), perencanaan dan kunci keberhasilan perencanaan ditentukan oleh
a. Komisi perencanaan, yang diorganisasikan dengan cara yang
tepat.
b. Data statistik, dengan melakukan analisis yang menyeluruh
tentang potensi sumber daya yang dimiliki suatu negara beserta
segala kekurangannya
c. Tujuan
d. Penetapan sasaran dan prioritas yang dibuat secara makro dan
sektoral.
e. Mobilisasi sumber daya, berasal dari sumber luar negeri dan
dalam negeri (domestik).
f. Keseimbangan dalam perencanaan, yaitu mampu menjamin
keseimbangan dalam perekonomian, untuk menghindarkan
kelangkaan ataupun surplus pada periode perencanaan.
g. Sistem administrasi yang efisien merupakan syarat mutlak
keberhasilan suatu perencanaan.
h. Kebijaksanaan pembangunan yang tepat dilakukan untuk
keberhasilan rencana pembangunan dan menghindari kesulitan
yang mungkin timbul dalam proses pelaksanaannya.
i. Administrasi yang ekonomis, khususnya dalam pengembangan
bagian departemen dan pemerintahan.
j. Dasar pendidikan, perencanaan yang berhasil harus
memperhatikan standar moral dan etika masyarakat.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai