DASAR ORGANISASI, MANAJEMEN, PERENCANAAN DAN

EVALUASI

DASAR
PERENCANAAN
Dwi Astuti Widia Ningrum, S. KM., M. Kes
DEFINISI PERENCANAAN

PERENCANAAN ADALAH SUATU PROSES

MENENTUKAN HAL-HAL YANG INGIN DICAPAI
(TUJUAN) PADA MASA DEPAN DAN JUGA
MENENTUKAN SEGALA BENTUK TAHAPAN YANG
DIPERLUKAN UNTUK DAPAT MENCAPAI TUJUAN
TERSEBUT
 DARI SISI PROSES
Pengertian fungsi perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk
memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan

perencanaan dicapai.

dapat dilihat dari DARI SISI FUNGSI MANAJEMEN

perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan menggunakan pengaruh
3 hal, yaitu : atas wewenangnya untuk menentukan atau mengubah tujuan dan
kegiatan organisasi.

DARI SISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

perencanaan merupakan pengambilan keputusan untuk jangka waktu
yang panjang atau yang akan datang mengenai apa yang akan
dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana dan siapa yang akan
melakukannya, dimana keputusan yang diambil belum tentu sesuai,
hingga implementasi perencanaan tersebut dibuktikan dikemudian
hari.
 PERENCANAAN MENURUT AHLI

DRS. H. BILLY E. LOUIS A. BECKER (DALAM

MALAYU S.P.
HASIBUAN
Rencana adalah
sejumlah keputusan mengenai
keinginan dan berisi pedoman
pelaksanaan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan
itu. Jadi, setiap rencana
mengandung dua unsur,
yaitu: tujuan dan pedoman.
GOETZ
Perencanaan adalah
pekerjaan mental untuk memilih
saran, kebijakan, prosedur, dan
program yang
diperlukan untuk mencapai apa
yang diinginkan pada masa yang
akan datang.
ALLEN RUSTIADI 2008:339)
Perencanaan adalah Perencanaan
menentukan serangkaian merupakan suatu cara rasional
tindakan untuk mencapai hasil untuk dapat mempersiapkan
yang diinginkan. masa depan.
 PERENCANAAN MENURUT AHLI

MENURUT ERLY MENURUT ALDER MENURUT HAROLD KOONTZ

SUANDY (2001:2) (DALAM RUSTIADI DOUGLAS DAN CYRIL
2008:339) O’DONNEL
Perencanaan adalah Perencanaan merupakan suatu
suatu proses penentuan tujuan Perencanaan merupakan proses kontinu dari suatu Perencanaan adalah
organisasi serta yang kemudian suatu proses menentukan apa pengkajian, membuat tujuan fungsi seorang manajer yang
yang ingin dicapai pada masa serta sasaran, dan juga berhubungan dengan memilih
menyajikan nya itu
yang akan datang dan mengimplementasikan tujuan-tujuan,
dengan jelas taktik-
juga menetapkan tahapan- &mengevaluasi atau juga kebijakan-kebijakan, prosedur-
taktik,strategi-strategi,
tahapan yang diperlukan untuk mengontrolnya. prosedur, program-program dari
serta juga operasi yang
diperlukan untuk dapat/bisa mencapainya. alternatif yang
mencapai tujuan ada.
organisasi dengan secara
menyeluruh.
 1. PRINCIPLE OF CONTRIBUTION TO OBJECTIVE
2. PRINCIPLE OF EFFICIENCY OF PLANNING

ASAS 3. PRINCIPLE OF PRIMACY OF PLANNING (ASAS

PENGUTAMAAN PERENCANAAN)
4. PRINCIPLE OF PERVASIVENESS OF PLANNING (ASAS
PERENCANAAN PEMERATAAN PERENCANAAN)
5. PRINCIPLE OF PLANNING PREMISE (ASAS PATOKAN
PERENCANAAN)
6. PRINCIPLE OF POLICY FRAME WORK (ASAS
KEBIJAKSANAAN POLA KERJA)
7. PRINCIPLE OF TIMING (ASAS WAKTU)
8. PRINCIPLE OF PLANNING COMMUNICATION (PRINSIP
TATA HUBUNGAN PERENCANAAN)
9. PRINCIPLE OF ALTERNATIVE (ASAS ALTERNATIF)
10. PRINCIPLE OF LIMITING FACTOR (ASAS PEMBATASAN
FAKTOR)
11. THE COMMITMENT PRINCIPLE
12. THE PRINCIPLE OF FLEXIBILITY (ASAS FLEKSIBILITAS)
13. THE PRINCIPLE OF NAVIGATION CHANGE (ASAS
KETETAPAN ARAH)
14. PRINCIPLE OF STRATEGIC PLANNING (ASAS
PERENCANAAN STRATEGIS)
TUJUAN PERENCANAAN

Menetapkan standar
Memberikan arahan tertentu yang harusnya digunakan
(direction) kepada para adiminitrator atau didalam bekerja sehingga bisa
juga non administrator supaya dapat berkerja memudahkan dalam
sesuai dengan rencana. pengawasan atau kontrol.

Menghindari atau
Mengantisipasi juga setidaknya itu bisa/dapat
meminimalisir potensi terjadinya
serta beradaptasi dengan segala tumpang tindih
perubahan yang terjadi serta juga pemborosan dalam
pelaksanaan perkerjaan.
 FAKTUAL

RASIONAL

Sifat-Sifat
FLEKSIBEL
Perencanaan
BERKESINAMBUNGAN

DIALEKTIS
MANFAAT
PERENCANAAN
MEMBANTU MANAJEMEN
UNTUK MENYESUAIKAN DIRI DENGAN PERUBAHAN-
PERUBAHAN LINGKUNGAN

MEMUNGKINKAN
MANAJER MEMAHAMI KESELURUHAN GAMBARAN OPERASI
LEBIH JELAS

MEMBANTU PENEMPATAN
TANGGUNG JAWAB LEBIH TEPAT
MANFAAT
PERENCANAAN

MEMBERIKAN CARA PEMBERIAN PERINTAH UNTUK

BEROPERASI

MEMUDAHKAN DALAM MELAKUKAN KOORDINASI DI

ANTARA BERBAGAI BAGIAN ORGANISASI

MEMBUAT TUJUAN LEBIH KHUSUS, TERPERINCI DAN

LEBIH MUDAH DIPAHAMI
MANFAAT
PERENCANAAN

MEMINIMUMKAN PEKERJAAN YANG TIDAK PASTI

MENGHEMAT WAKTU, USAHA, DAN DANA

FUNGSI PERENCANAAN
SEBAGAI
PERENCANAAN
SEBAGAI
PERENCA PENGARAH MINIMALISASI
KETIDAKPASTIAN

NAAN

PERENCANAAN PERENCANAAN
SEBAGAI SEBAGAI
MINIMALISASI PENETAPAN
PEMBOROSAN STANDAR DALAM
SUMBER DAYA PENGAWASAN
KUALITAS
 UNSUR-UNSUR PERENCANAAN

WHAT (APA) WHY WHERE

(MENGAPA) (DIMANA)

HOW
WHEN (KAPAN) WHO (SIAPA) (BAGAIMANA)
 MACAM-MACAM
PERENCANAAN
PERENCANAAN ORGANISASI
1. Perencanaan strategis
2. Perencanaan taktis
3. Perencanaan operasional

PERENCANAAN KONTINJENSI
perencanaan kontinjensi (contingency planning) yaitu penentuan
serangkaian tindakan alternatif jika suatu rencana tindakan secara
tidak terduga tergganggu atau dianggap tidak sesuai lagi.
 JENIS PERENCANAAN MENURUT PENGGUNAANYA
Jenis-jenis 1. Single use planning
2. Repeats planning
Perencanaan
JENIS PERENCANAAN MENURUT PROSESNYA
1. Policy planning
2. Program planning

JENIS PERENCANAN MENURUT JANGKA WAKTUNYA

1. Long range planning (LRP),
2. Intermediate planning (perencanaan jangka menengah
3. Short range planning (SRP)
 JENIS PERENCANAAN MENURUT WILAYAH
Jenis-jenis PELAKSANANNYA
1. Rural planning

Perencanaan 2. City planning

3. Regional planning
4. National planning

JENIS PERENCANAAN MENURUT MATERINYA

1. Personal planning
2. Financial planning
3. Industrial planning
4. Educational planning
KETERBATASAN
PERENCANAAN KURANG KURANG
PENGETAHUAN PENGETAHUAN
TENTANG TENTANG
ORGANISASI LINGKUNGAN

KETIDAKMAMPUAN KESULITAN
MELAKUKAN PERENCANAAN
PERAMALAN OPERASI-OPERASI
SECARA EFEKTIF YANG TIDAK
BERULANG
KETERBATASAN
PERENCANAAN KETIDAKSEDIAAN
UNTUK
MENYINGKIRKAN
TUJUAN-TUJUAN
BIAYA
ALTERNATIF

TAKUT KURANG
GAGAL PERCAYA DIRI
 CARA MENGATASI HAMBATAN
PERENCANAAN

Melibatkan para pegawai, Memberikan banyak Mengembangkan suatu Menyadari dampak dari
terutama mereka yang informasi kepada para pola perencanaan dan perubahan-perubahan
terkena pengaruh dalam pegawai tentang penetapan yang efektif yang diusulkan
proses perencanaan. rencana dan
kemungkinan akibat-
akibatnya
KELEMAHAN PEKERJAAN YANG
TERCAKUP DALAM PERENCANAAN
PERENCANA MUNGKIN BERLEBIHAN PADA
KONTRIBUSI NYATA
AN

PERENCANAAN CENDERUNG
MENUNDA KEGIATAN

PERENCANAAN MUNGKIN TERLALU

MEMBATASI MANAJEMEN UNTUK
BERINISIATIF DAN BERINOVASI
KELEMAHAN
PERENCANA KADANG-KADANG HASIL
YANG PALING BAIK DIDAPATKAN OLEH
AN PENANGANAN SETIAP MASALAH PADA
SAAT MASALAH TERSEBUT TERJADI

ADA BEBERAPA
RENCANA YANG DIIKUTI CARACARA
YANG TIDAK KONSISTEN
 KELEBIHAN PERENCANAAN

DENGAN PERENCANAAN PERENCANAAN PERENCANAAN

PERENCANAAN MENYEBABKAN AKAN MENYEBABKAN
TUJUAN MENJADI SEMUA AKTIVITAS MENINGKATKAN SEMUA AKTIVITAS
JELAS,OBJEKTIF,DA TERARAH,TERATUR, DAYA GUNA DAN TERATUR DAN
N RASIONAL DAN EKONOMIS HASIL GUNA SEMUA BERMANFAAT
YANG DIMILIKI
 KELEBIHAN PERENCANAAN

PERENCANAAN
MEMBERIKAN
LANDASAN UNTUK PERENCANAAN
PENGENDALIAN MERANCANG PRESTASI
PERENCANAAN PERENCANAAN KERJA
DAPAT DAPAT PERENCANAAN
MENGGAMBARKAN MEMPERKECIL DAPAT PERENCANAAN
KESELURUHAN RESIKO YANG MENGETAHUI MEMBERIKAN
PERUSAHAAN DIHADAPI TINGKAT GAMBARAN MENGENAI
PERUSAHAAN KEBERHASILAN SELURUH PEKERJAAN
KARYAWAN DENGAN JELAS DAN
LENGKAP
Terima Kasih