Anda di halaman 1dari 13

By : Sevilla Ukhtil Huvaid, SKM, M.

Kes
DEFINISI & ASPEK PERENCANAAN
DEFINISI PERENCANAAN
 Proses penentuan tujuan organisasi dan kemudian menyajikan dengan
jelas strategi-strategi, taktik-taktik dan operasi yang diperlukan untuk
mencapai tujuan perusahaan secara menyeluruh.

ASPEK PERENCANAAN
 Penentuan tujuan
 Memilih dan menentukan cara yg akan ditempuh
 Usaha-usaha atau langkah-langkah yg ditempuh
TUJUAN PERENCANAAN
 Standar pengawasan
 Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya kegiatan
 Mengetahui siapa yang terlibat
 Mendapatkan kegiatan yang sistematis
 Meminimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif
 Memberikan gambaran yang menyeluruh
 Menyerasikan dan memadukan beberapa subkegiatan
 Mendeteksi hambatan kesulitan yang mungkin ditemui
 Mengarahkan pada pencapaian tujuan
MANFAAT PERENCANAAN
 Standar pelaksanaan dan pengawasan
 Pemilihan sebagai alternatif terbaik
 Penyusunan skala prioritas
 Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
 Membantu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
 Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait
 Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti
SIFAT & PEDOMAN PERENCANAAN

PEDOMAN PERENCANAAN
 KEMAMPUAN
 KONDISI DAN SITUASI
 TANGGUNG JAWAB
 KERJASAMA

SIFAT PERENCANAAN
 RASIONAL
 FLEKSIBEL
 FACTUAL
SUDUT PANDANG PERENCANAAN
 TINGKATAN MANAJEMEN
- Perencanaan Kebijakan Dasar (Policy Planning)
- Perencanaan Program (Program Planning)
- Perencanaan Operasional (Operational Planning)
 JANGKA WAKTU
- Perencanaan Jangka Pendek : relatif singkat biasanya 1 tahun/ kurang
- Perencanaan Jangka Menengah : berkisar 1-5 tahun
- Perencanaan Jangka Panjang : perencanaan lebih dari 5 tahun keatas.
 DAERAH BERLAKUNYA
 MATERI PERENCANAAN
PENDEKATAN DALAM PERENCANAAN
 BOTTOM UP APPROACH
Penyusunan dimulai atau diusulkan dari bawah
 TOP DOWN APPROACH
Penyusunan dimuali atau ditetapkan dari atas.
 INTERACTIVE APPROACH
Rencana disusun bersama-sama.
 DUAL LEVEL APPROACH
Masing-masing menyusun rencana kemudian diselaraskan.
JENIS-JENIS PERENCANAAN
 PERENCANAAN MAKRO
perencanaan yang menetapkan kebijakan-kebijakan yang
akan ditempuh, tujuan yang ingin dicapai dan cara-cara
mencapai tujuan itu pada tingkat nasional.
 PERENCANAAN MESO
Penjabaran kebijaksanaan yang telah ditetapkan pada
tingkat makro ke dalam program-program berskala kecil.
 PERENCANAAN MIKRO
Perencanaan pada tingkat institusional dan merupakan
penjabaran dari perencanaan tingkat meso
PROSES PENYUSUNAN PERENCANAAN
 Merumuskan misi dan tujuan
 Memahami keadaan saat ini
 Mempertimbangkan faktor pendukung dan penghambat
tercapainya tujuan
 Menyusun rencana kegiatan untuk mencapai tujuan
HAMBATAN DALAM PERENCANAAN
 Tujuan yang Tidak Tepat
 Sistem Penghargaan yang Tidak Tepat
 Lingkungan yang Dinamis dan Kompleks
 Keengganan untuk Menetapkan Tujuan
 Penolakan terhadap Perubahan
 Keterbatasan
STRATEGI UNTUK MENGATASI HAMBATAN
DALAM PERENCANAAN
 Pemahaman Maksud Tujuan dan Rencana
 Komunikasi dan Partisipasi
 Konsistensi /revisi /dan pembaruan
 Sistem Penghargaan yang Efektif
HUBUNGAN PERENCANAAN DENGAN FUNGSI
MANAJEMEN LAINNYA
 PERENCANAAN – PENGORGANISASIAN
Perencanaan menunjukan cara dan menunjukan sumber daya-sumber daya
tersebut untuk mencapai efektivitas paling tinggi.
 PERENCANAAN – PENGARAHAN
Perencanaan menentukan kombinasi yang paling baik dari faktor-faktor,
kekuatan-kekuatan, sumber daya-sumber daya dan hubungan-hubungan yang
di perlukan untuk mengarahkan dan memotivasi karyawan.
 PERENCANAAN – PENGAWASAN
Pengawasan bertindak sebagai kriteria penilaian pelaksanaan kerja terhadap
rencana. Tujuan setiap rencana adalah untuk membantu sumber daya dalam
kontribusinya secara positif terhadap pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi.

Anda mungkin juga menyukai